Bisnis Sampingan untuk Pekerja Kantoran - Apakah Sahabat Wirausaha berencana mencari pemasukan tambahan selain mengandalkan gaji bulanan selama bekerja di kantor? Jika jawabannya Ya, menjalankan usaha sampingan adalah ide terbaik. Seperti yang disebutkan di atas, usaha sampingan merupakan bisnis atau bidang usaha yang sengaja dilakukan untuk menambah pemasukan utama.

Sayangnya, tak semua pekerja kantoran memiliki kesempatan menjalankan usaha sampingan. Hal ini karena tingginya beban dan tanggung jawab yang diemban. Dikutip dari kompas.com, berikut 5 ide usaha sampingan yang cocok untuk karyawan, bahkan dapat dilakukan oleh karyawan full time, diantaranya menjadi agen asuransi, jasa titip, reseller produk online, katering, dan menjual cemilan praktis.

1. Agen Asuransi

Ketika Sahabat Wirausaha berada di kantor, barangkali kerap mendengar keluhan tentang buruknya pelayanan asuransi kesehatan, sampai tak adanya jaminan hari tua. Hal ini tentu saja dapat dijadikan sebagai sinyal sebagai usaha sampingan. Ya, menjadi agen asuransi dapat dilakukan oleh siapa saja bahkan karyawan full time sekalipun.

Alasannya karena bekerja sebagai agen asuransi tidak mengganggu aktivitas utama. Keuntungan yang didapatkan sama dengan bisnis lainnya, yakni semakin banyak produk asuransi yang dijual, semakin banyak pula uang yang dikumpulkan. Agar peluangnya semakin besar pilih perusahaan asuransi yang sudah dikenal luas dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jika hal di atas sudah kita lakukan, maka peluang dalam mendapatkan uang dengan menjadi agen asuransi terbuka lebar. Menurut Peraturan OJK No.69/POJK.05/2016, syarat untuk menjadi agen asuransi diantaranya: memiliki sertifikat keagenan, mematuhi kode etik, dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Jangan lupa, tingkatkan diri dengan terus membangun kepercayaan, pelayanan, profesionalisme agar kita dikenal sebagai agen asuransi yang kredibel.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Modal Rp50 Juta, Berpotensi Cuan dan Layak Dicoba!

2. Jasa Titip

Bisnis sampingan yang cocok untuk karyawan berikutnya adalah jasa titip atau jastip. Alasannya sama seperti poin pertama karena sama sekali tak mengganggu rutinitas di kantor. Cara kerja bisnis ini adalah, orang menitipkan barang tertentu saat kita berada di luar wilayah domisili. Agar mendapatkan keuntungan, jual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga modal. Biasanya, keuntungan yang bakal kita dapatkan mencapai Rp50.000/item. Jika pesanan mencapai 40 item, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang akan kita dapatkan.

Awali usaha sampingan ini dengan menawarkan produk yang paling bisa kita bantu belikan. Dapat dimulai dari barang-barang kecil seperti skincare, fesyen hingga makanan khas. Jangan lupa membuat daftar produk, daftar pesanan hingga produk pesanan yang berhasil kita beli. Paling penting catatan mengenai laba dari produk yang masuk dalam list penawaran. Hal ini dilakukan karena bisnis jenis ini menggunakan sistem pre-order. Artinya, selain bisa dijadikan sebagai usaha sampingan, bisnis ini juga tidak membutuhkan modal besar.

3. Reseller Produk Online

Ide bisnis yang ketiga ini tak hanya dilakukan karyawan dalam mencari usaha sampingan. Ibu rumah tangga, siswa, sampai mahasiswa juga banyak yang menjadi reseller produk online. Perbedaanya terletak pada teknik pemasaran, yakni informasi tentang produk yang kita tawarkan harus jelas, tepat dan tidak bertele-tele. Agar lebih meyakinkan, kita bisa membeli beberapa produk (dipakai) lalu sebagiannya dijadikan sebagai sampel.

Misalnya kita menjual sabun muka khusus untuk wajah sensitif, karena kita juga memiliki kulit wajah yang sama dengan sabun tersebut, setengahnya dipakai, lalu sebagian lagi potong kecil-kecil, dan kemas dalam bungkus plastik. Berikan sampel ini kepada keluarga dan rekan satu kantor.

4. Katering

Jam makan siang di kantor begitu membosankan jika menu yang ditawarkan hanya itu-itu saja. Sementara jika membeli makanan online cukup menguras kantong karena harganya yang terbilang mahal. Hal ini bisa dijadikan sebagai peluang bagi Sahabat Wirausaha untuk membuka usaha sampingan katering. Kepada rekan-rekan di kantor, kita bisa tawarkan aneka menu rumahan seperti ayam goreng bumbu, gulai cincang, dendeng, goreng jengkol, gulai pakis dan masih banyak lagi.

Berikan juga jaminan jika makanan yang Sahabat Wirausaha tawarkan higienis, sehat, dan hemat. Agar rekan satu kantor tidak cepat bosan, siasati dengan mengganti menu makanan setiap hari. Agar tidak keteteran mengerjakan tugas kantor, kita bisa meminta bantuan keluarga untuk menjadi tukang masak sekaligus pengemasan. Sementara kita hanya menjadi kurir dan tenaga marketing.

Banyak cerita sukses dari pemilik katering yang memulai usahanya ketika bekerja sebagai karyawan. Siapa tahu setelah ini, giliran usaha katering kita yang beromzet miliaran rupiah.

Baca Juga: Dijamin Cuan Besar, Ini 5 Bisnis yang Laku Tiap Hari 

5. Jualan Cemilan Praktis

Ide bisnis terakhir yang cocok untuk karyawan masih seputaran kuliner, yakni dengan berjualan cemilan praktis. Biasanya, sebelum masuk jam makan siang atau 2 jam sebelum pulang ngantor, para karyawan kebanyakan mencari pengganjal perut. Sahabat Wirausaha bisa menjadikan hal ini peluang bisnis dengan cara mempromosikannya langsung ke teman, bahwa kita memiliki bisnis cemilan sehat.

Ada banyak ide jualan cemilan praktis dan sehat, beberapa diantaranya seperti sandwich, popcorn, salad buah, kentang goreng, ubi dan jagung rebus, yogurt dan kismis, keripik pisang, tahu isi bakso, bahkan manisan juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk jualan cemilan. Sama seperti poin ke-4, ganti menu setiap hari agar teman satu kantor tidak cepat bosan.

Tujuan lain mengganti menu setiap hari karena usaha cemilan tidak mengenal musim. Artinya, besar kemungkinan karyawan satu kantor kita bakal melakukan hal yang sama, yakni ikut-ikutan berjualan cemilan. Untuk itu, jangan ragu melakukan inovasi, dan tak pernah berhenti menawarkan produk yang berbeda setiap hari.

Kira-kira ide usaha sampingan apa yang cocok untuk Sahabat Wirausaha? Apakah menjadi agen asuransi, jasa titip, reseller produk online, katering, atau menjual cemilan praktis? Apapun itu, Sahabat Wirausaha tidak boleh menyerah dan memanfaatkan peluang yang ada. Jangan menyerah dan lekas naik kelas.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi: umkm.kompas.com