Kementerian BUMN menyadari betapa pentingnya data yang akurat dan komprehensif untuk menciptakan program yang tepat sasaran. Oleh karena itu, mereka mengembangkan aplikasi Naksir UMKM, sebuah platform digital yang dirancang untuk mengumpulkan informasi lengkap tentang UMKM di seluruh Indonesia.

Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, menekankan pentingnya data yang akurat tersebut. Dengan data yang komprehensif, program pelatihan dan pendampingan bisa dirancang secara spesifik untuk menjawab tantangan dan kebutuhan riil pelaku usaha.

Adapun data yang dikumpulkan melalui aplikasi ini meliputi profil usaha , potensi yang dimiliki, tantangan yang dihadapi, hingga kebutuhan spesifik untuk pengembangan usaha. Informasi ini bukan hanya sekedar angka-angka, melainkan gambaran utuh tentang kondisi UMKM di Indonesia. Dengan menganalisis data ini secara mendalam, Kementerian BUMN dapat merancang strategi yang efektif dan efisien untuk mendukung pertumbuhan UMKM. 

Tak hanya sebagai pusat data UMKM, Naksir UMKM juga berperan sebagai kurikulum standar kompetensi bagi pelaku usaha, para fasilitator Rumah BUMN, pengelola UMKM di perusahaan BUMN, yang fungsinya sebagai panduan untuk meningkatkan kualitas pendampingan dan pelatihan.

Standarisasi ini memastikan bahwa setiap pelatihan yang diikuti memiliki kualitas yang terjamin dan relevan dengan kebutuhan pasar sehingga pelatihan yang dilakukan lebih efektif dan berdampak nyata bagi pelaku usaha.

Baca Juga: Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai, Pelaku UMKM Wajib Pantau Kinerja!


Suksesnya Pelatihan "UMKM Naik Kelas 2025" di Padang: Bukti Nyata Komitmen BUMN

Sebagai bukti nyata komitmen Kementerian BUMN, pelatihan "UMKM Naik Kelas 2025" telah sukses diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat. Pelatihan ini adalah bentuk komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah. Pelatihan di Padang ini menjadi contoh bagaimana program ini diimplementasikan secara langsung dan memberikan dampak positif bagi para peserta.

Materi pelatihannya komprehensif dan dirancang untuk menjawab berbagai pelaku usaha. Pelaku usaha bisa belajar tentang hal-hal penting seperti pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal (yang disampaikan oleh ahli dari PT Surveyor Indonesia).

Selain itu, pelaki usaha yang hadir juga mendapatkan pelatihan tentang optimalisasi pengelolaan keuangan UMKM (oleh pakar dari OJK Sumatera Barat), dan pelatihan branding yang mencakup logo, merek, dan desain kemasan (oleh Dr. Haris Satria, Brand Activator dan Dosen Universitas Negeri Padang). 

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Roadshow Nasional dan Harapan untuk Masa Depan UMKM Indonesia

Padang hanyalah kota pertama dalam roadshow pelatihan "UMKM Naik Kelas 2025". Kementerian BUMN berkomitmen untuk membawa program ini ke seluruh Indonesia, menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di berbagai daerah.

Ini adalah komitmen jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan UMKM, tidak hanya melalui pelatihan, tetapi juga melalui pendampingan, akses pasar, dan pembiayaan. 

Sahabat Wirausaha, dengan dukungan komprehensif dari Kementerian BUMN dan berbagai pihak terkait, kita optimis bahwa UMKM Indonesia akan semakin berkembang dan naik kelas. Kita bersama-sama membangun ekonomi Indonesia yang kuat dan berdaya saing, dengan UMKM sebagai pilar utamanya. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usaha kita dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa! Tetap semangat, Sahabat Wirausaha!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi :

PikiranRakyat