BPOM Surakarta bekerja sama dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang mengelola SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk mengawasi Makan Bergizi Gratis (MBG). Tugas utamanya? Mereka secara rutin memeriksa sampel makanan untuk memastikan nggak ada kandungan berbahaya yang membahayakan kesehatan anak-anak.
Apa saja yang diperiksa? BPOM Surakarta melakukan dua jenis pengujian. Pertama, pengujian kimia untuk mendeteksi zat-zat berbahaya seperti boraks, formalin, metanil yellow, dan rhodamin B – zat-zat yang bisa bikin anak-anak sakit. Kedua, pengujian mikrobiologi untuk memastikan nggak ada bakteri jahat yang ikut tercampur dalam makanan.
Sahabat Wirausaha, pengujian ini dilakukan di berbagai tempat dan secara berkala. BPOM Surakarta menggunakan analisis risiko untuk menentukan lokasi pengambilan sampel, jadi pengawasannya lebih merata dan efektif. Tujuannya satu: memastikan makanan yang diberikan aman dan sehat untuk tumbuh kembang anak-anak kita.
Jika ditemukan makanan yang mencurigakan, misalnya warnanya, rasanya, baunya, atau bentuknya sudah nggak layak konsumsi, BPOM Surakarta langsung berkoordinasi dengan SPPG. Kalau hasil uji menunjukkan adanya zat berbahaya, tindakan cepat akan diambil. Dalam kondisi darurat, makanan tersebut bahkan bisa langsung diganti untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Jumlah titik pemantauan masih dalam tahap koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Jadi, Sahabat Wirausaha, BPOM Surakarta berkomitmen penuh untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar dan aman bagi anak-anak kita. Kerja sama yang baik antara BPOM, SPPI, BGN, dan Bapanas sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Baca Juga: Pengamat Ingatkan Agar Vendor Makan Bergizi Gratis Bukan Pengusaha Besar dengan “Embel-embel” UMKM
UMKM, Siap Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis?
Sahabat Wirausaha, tertarik berkontribusi pada Program Makan Bergizi Gratis dengan menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak? Berikut beberapa langkah yang bisa UMKM lakukan untuk memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai penyedia makanan:
- Penuhi Standar Keamanan Pangan: Pastikan usaha Anda telah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh BPOM. Ini termasuk memiliki izin edar produk makanan, menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB), dan menjaga kebersihan serta sanitasi tempat produksi.
- Gunakan Bahan Baku Berkualitas: Pilih bahan baku makanan yang berkualitas, segar, dan aman untuk dikonsumsi. Hindari penggunaan bahan tambahan makanan yang berbahaya seperti boraks, formalin, dan zat pewarna berbahaya lainnya. Prioritaskan bahan lokal dan organik jika memungkinkan.
- Menu Bergizi Seimbang: Buatlah menu makanan yang bergizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan menu yang Anda tawarkan memenuhi standar gizi yang direkomendasikan.
- Kemasan yang Aman: Gunakan kemasan makanan yang aman, higienis, dan mudah dibawa. Pastikan kemasan tersebut tertera informasi produk yang lengkap dan jelas, termasuk tanggal kadaluarsa.
- Sistem Distribusi yang Terjamin: Pastikan Anda memiliki sistem distribusi yang terjamin untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan selama proses pengiriman hingga sampai ke anak-anak. Pertimbangkan aspek suhu penyimpanan dan waktu pengiriman agar makanan tetap segar dan aman.
- Dokumentasi yang Lengkap: Siapkan dokumentasi yang lengkap mengenai proses produksi, bahan baku yang digunakan, dan sistem distribusi. Dokumentasi ini akan sangat membantu dalam proses verifikasi dan pengawasan oleh BPOM.
- Ikuti Pelatihan dan Bimbingan: Ikuti pelatihan dan bimbingan yang diselenggarakan oleh BPOM atau instansi terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi makanan yang aman dan bergizi.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
Dengan memenuhi langkah-langkah di atas, Sahabat Wirausaha dapat meningkatkan peluang UMKM Anda untuk menjadi bagian dari Program Makan Bergizi Gratis dan berkontribusi dalam memberikan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
AntaraNews