Tips Beli Emas Untuk UMKM – Di awal tahun 2025, fluktuasi harga emas kembali menjadi sorotan. Selama periode Februari hingga Maret, harga emas menunjukkan volatilitas yang signifikan, mencerminkan dinamika ekonomi global dan domestik. Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memahami pergerakan harga emas dan kebiasaan masyarakat dalam berinvestasi dapat membuka peluang strategis untuk pertumbuhan bisnis.
Apa alasan emas masih menjadi pilihan investasi terbaik bagi UMKM? Dan apa saja tips beli emas untuk UMKM yang bisa dijadikan pegangan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Fluktuasi Harga Emas: Februari–Maret 2025
Pergerakan harga emas selama Februari hingga Maret 2025 menunjukkan tren yang dinamis. Pada awal Februari, harga emas Antam mencapai rekor tertinggi sebesar Rp1.663.000 per gram pada tanggal 5 Februari . Namun, harga tersebut mengalami penurunan menjadi Rp1.708.000 per gram pada 20 Februari .
Memasuki Maret, harga emas kembali mengalami fluktuasi. Pada 6 Maret, harga emas turun Rp3.000 per gram menjadi Rp1.706.000 , dan pada 7 Maret, turun lagi Rp16.000 per gram menjadi Rp1.690.000 . Namun, pada 12 Maret, harga emas melonjak Rp23.000 per gram, mencapai Rp1.713.000 .
Fluktuasi harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter bank sentral, fluktuasi nilai tukar dolar AS, ketidakpastian ekonomi global, hingga tingkat inflasi di dalam negeri. Karenanya, tips beli emas untuk UMKM sangat penting untuk diketahui saat ini.
Baca Juga: Kementerian Perdagangan Catat Transaksi Ekspor UMKM Hingga Rp233 Miliar pada Awal 2025
Bagaimana Kebiasaan Belanja Emas Masyarakat Indonesia?
Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan unik dalam berinvestasi emas. Emas tidak hanya dianggap sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan keamanan finansial. Banyak keluarga yang membeli emas sebagai tabungan jangka panjang, warisan, atau untuk keperluan mendadak.
Selain itu, tren belanja emas juga dipengaruhi oleh momen-momen tertentu seperti pernikahan, kelahiran anak, atau perayaan keagamaan. Masyarakat cenderung membeli emas dalam bentuk perhiasan atau logam mulia batangan, tergantung pada tujuan dan preferensi masing-masing.
Mengapa Emas Masih Menjadi Investasi Terbaik Bagi UMKM
Sebelum membahas tips beli emas untuk UMKM, Sahabat Wirausaha perlu tahu alasan instrumen ini masih jadi pilihan terbaik. Bagi UMKM, emas menawarkan beberapa keunggulan sebagai instrumen investasi:
- Likuiditas Tinggi: Emas mudah dijual kembali dengan harga yang relatif stabil, sehingga dapat menjadi sumber dana darurat bagi UMKM.
- Perlindungan terhadap Inflasi: Emas cenderung mempertahankan nilainya dalam jangka panjang, sehingga dapat melindungi aset UMKM dari dampak inflasi.
- Diversifikasi Portofolio: Investasi emas dapat membantu UMKM mendiversifikasi portofolio aset mereka, mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar.
- Akses terhadap Pembiayaan: Emas dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, memberikan akses tambahan terhadap modal kerja.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
Tips Beli Emas untuk UMKM
Investasi emas itu ibarat simpanan masa depan yang nggak ribet, tapi tetap punya nilai. Yuk, kita bahas beberapa langkah awal yang sering dianggap sepele, tapi sebenarnya sangat krusial :
1. Tentukan Tujuan Investasi, Jangan Asal Ikut Tren
Tips beli emas untuk UMKM yang pertama adalah tidak asal ikut tren dalam bertransaksi. Jadi, sebelum lari ke toko emas atau klik checkout di marketplace, coba tanya dulu ke diri sendiri (atau tim bisnis kamu):
“Apa tujuan saya membeli emas ini?”
Apakah kamu mau:
- Menabung jangka panjang untuk dana darurat usaha?
- Diversifikasi aset, supaya tidak semua uang “parkir” di simpanan kas atau barang dagangan?
- Atau mau jadi agunan pinjaman bila sewaktu-waktu membutuhkan suntikan modal?
Jika sudah tahu tujuannya, kamu bisa lebih bijak mengatur jumlah pembelian, kapan harus membeli, dan bentuk emas apa yang kamu pilih. Misalnya, jika untuk jaminan, emas batangan biasanya lebih dihargai bank. Sementara untuk tabungan darurat, koin emas kecil juga bisa jadi pilihan karena gampang dijual satuan.
Intinya: Tujuan jelas = strategi investasi lebih tajam!
Baca Juga: Mengenal Berbagai Instrumen Investasi Untuk UMKM: Emas, Saham, Tanah, dan Kripto
2. Pilih Bentuk Emas yang Sesuai: Jangan Sampai Salah Beli!
Tips beli emas untuk UMKM yang kedua adalah menentukan jenis emas yang sesuai dengan tujuan atau kebutuhan. Ya, emas itu bukan cuma satu jenis. Ada beberapa bentuk yang beredar di pasaran, yaitu :
- Perhiasan: Cocok buat kamu yang sekalian mau tampil gaya, tapi hati-hati ya, harga jualnya bisa lebih rendah karena ada ongkos bikin.
- Koin Emas (seperti Dinar): Ukurannya kecil, mudah dijual, cocok buat yang baru mulai investasi.
- Logam Mulia Batangan (kayak Antam atau UBS): Nilai jualnya tinggi, diakui secara nasional, cocok untuk jangka panjang atau jadi agunan modal usaha.
Contoh kasus:
Rina, pelaku UMKM kuliner di Bekasi, dulu sering membeli perhiasan emas dari hasil labanya. Tapi waktu butuh modal tambahan, ternyata nilai jualnya tidak sebanding dengan harga belinya. Sejak itu, dia mulai alihkan ke emas batangan ukuran 1–5 gram yang lebih gampang dijual dan punya nilai jual lebih stabil.
3. Beli dari Sumber yang Terpercaya
Ingat, emas itu termasuk barang berharga tinggi. Jadi, tempat beli juga harus terpercaya. Pilih toko emas atau platform yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Ciri-ciri tempat beli emas yang aman:
- Ada sertifikat resmi emas (misalnya dari PT Antam atau PT UBS).
- Transparan soal harga jual dan beli.
- Menyediakan layanan buyback (pembelian kembali).
- Banyak testimoni dan ulasan bagus.
Contoh: Jika kamu beli di marketplace, pastikan tokonya punya rating tinggi, review positif, dan menjual produk emas yang bersertifikat. Jangan cuma tergoda harga diskon, tapi ternyata palsu atau tidak ada kebijakan buyback dari toko. Sayang banget, kan?
Baca Juga: Cukup Pakai Invoice, UMKM yang Terdaftar di PaDi Bisa Ajukan Pinjaman Hingga Rp5 Miliar
4. Perhatikan Harga dan Biaya Tambahan
Banyak pelaku UMKM yang cuma lihat harga emas per gram tanpa memperhitungkan biaya tambahan. Padahal, ini penting banget buat tahu nilai investasi sebenarnya.
Biaya tambahan itu bisa berupa:
- Ongkos pembuatan (khusus untuk perhiasan).
- Biaya pengiriman (jika melakukan pembelian online).
- Biaya penyimpanan (jika menggunakan jasa safe deposit box).
- Pajak atau administrasi lainnya (terutama untuk pembelian besar).
Tips: Kalau tujuanmu murni investasi, sebaiknya beli emas batangan tanpa ongkos pembuatan. Harganya lebih pure dan nilai jualnya lebih tinggi.
5. Simpan Emas dengan Aman: Jangan Asal Taruh di Laci
Investasi emas bisa beresiko tinggi jika cara penyimpannya sembarangan. Nah, berikut beberapa opsi penyimpanan yang bisa kamu pertimbangkan:
- Safe deposit box (SDB) di bank: Aman, tahan api, tahan banjir. Tapi ada biaya tahunan.
- Brankas pribadi di rumah: Pastikan kualitasnya bagus dan tempatnya tersembunyi.
- Layanan penyimpanan emas digital: Banyak aplikasi resmi yang sudah kerja sama dengan Antam/UBS, aman dan terverifikasi.
6. Pantau Harga Secara Rutin
Tips beli emas untuk UMKM selanjutnya adalah rajin memantau harga emas yang seringkali naik-turun. Sama seperti beli bahan baku usaha, beli emas juga perlu strategi waktu. Harga emas bisa naik-turun tergantung kondisi global seperti inflasi, nilai tukar dolar, dan suku bunga. Makanya, rajin-rajinlah cek update harga.
Beberapa tools atau situs untuk pantau harga emas harian:
- Logammulia.com
- Aplikasi Pegadaian Digital, Pluang, atau Tokopedia Emas
- Google News atau portal ekonomi seperti Kompas Money, Kontan, dan CNBC
Tips: Banyak investor emas berpengalaman beli saat harga turun drastis (koreksi), bukan saat tren naik tajam. Jadi, jangan buru-buru ikut FOMO!
Sahabat Wirausaha, di tengah fluktuasi ekonomi dan tantangan modal, emas tetap jadi salah satu cara paling aman untuk melindungi dan mengembangkan aset bisnis. Buat kamu pelaku UMKM yang ingin main aman, stabil, dan punya cadangan dana darurat, emas bisa jadi partner terbaikmu.
Dengan strategi yang tepat—dari tujuan yang jelas, bentuk yang pas, tempat beli terpercaya, sampai cara simpan yang aman—emas bisa jadi senjata rahasia untuk keberlanjutan usaha.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi : Kompas, Pusat Data Kontan, Dunia Fintech.