Efektif pada tanggal 10 Juni 2025 lalu, salah satu marketplace Tokopedia meluncurkan “aturan” atau layanan barunya bagi para penjual atau seller. Ya, aturan tersebut bernama Biaya Komisi Dinamis, di mana seluruh seller Tokopedia, termasuk TikTok Shop juga akan dikenakan biaya tersebut maksimal Rp40.000/item, di luar dari Biaya Komisi Platform.
Jadi, hal tersebut menandakan bahwa penjual tidak hanya dikenakan Biaya Komisi Platform, tetapi juga Biaya Komisi Dinamis (maks. Rp40rb/item) untuk setiap produk yang terkirim. Sebagai gantinya, Tokopedia akan memberikan subsidi dan meningkatkan visibilitas produk seller. Misalnya, penjual akan diberi akses gratis ke Program Pengiriman Gratis (Shipping Fee Program/SFP), seperti dilansir dari Instagram @ethix.id.
Secara sederhana, berikut perbedaan makna dari Biaya Komisi Dinamis dengan Biaya Komisi Platform:
Biaya Komisi Dinamis : Biaya tambahan berdasarkan kategori produk yang dijual di marketplace
Biaya Komisi Platform : Biaya penggunaan platform marketplace
Siapa Saja yang Akan Dikenakan Biaya Komisi Dinamis?
Seluruh penjual atau seller Tokopedia & TikTok Shop by Tokopedia, akan diberlakukan biaya tersebut per tanggal 10 Juni 2025. Biaya Komisi Dinamis ini akan dikenakan untuk pesanan yang berhasil terkirim, bahkan jika pesanan tersebut dikembalikan atau return/refund. Nantinya, biaya akan dipotong langsung dari penyelesaian pesanan.
Pihak Tokopedia memberlakukan biaya tersebut dengan alasan untuk subsidi & visibilitas produk. Bahkan, besaran Biaya Komisi Dinamisnya juga berbeda-beda per kategori produk, dengan batasan maksimal hingga Rp.40.000 per produknya. Agar makin jelas, berikut kategori untuk Biaya Komisi Dinamis bagi seller Tokopedia & TikTok Shop yaitu:
Besaran Biaya Komisi Dinamis Per Kategori Produk (Sumber: Seller Center Tokopedia & TikTok Shop)
Cara Menghitung Biaya Komisi Dinamis Berdasarkan Kategori Produk
Biaya komisi dinamis akan dihitung dari harga per produk, dikurangi dengan diskon penjual dan dibatasi hingga Rp 40.000 per item. Namun, ongkos kirim (ongkir) dan diskon platform tidak termasuk ke dalam penghitungan biaya komisi dinamis ini.
Secara sederhana, rumus penghitungannya adalah sebagai berikut:
Biaya komisi dinamis = (Harga produk - diskon seller) * tarif biaya (maksimal hingga Rp40.000)
Contoh Perhitungan Biaya Komisi Dinamis
Sebagai contoh, berikut penghitungan Biaya Komisi Dinamis untuk produk sepatu dan HP, yaitu:
Produk Sepatu |
Produk HP |
|
Harga asli produk |
Rp100.000,- |
Rp3.000.000,- |
(-) Dikurangi diskon seller |
Rp10.000,- |
Rp0,- |
Subtotal setelah diskon |
Rp90.000,- |
Rp3.000.000,- |
Tarif komisi dinamis |
6% |
4% |
Perhitungan biaya komisi dinamis |
Rp5.400,- |
Rp120.000,- |
Pembatasan biaya komisi dinamis (maks. Rp40.000) |
Rp40.000,- |
Rp40.000,- |
Biaya komisi dinamis akhir |
Rp4.500,- |
Rp40.000,- |
Total Biaya Komisi Dinamis |
Rp45.400,- (termasuk pajak) |
Jadi, total Biaya Komisi Dinamis yang perlu dibayarkan oleh penjual adalah Rp45.400. Biaya tersebut belum termasuk Biaya Komisi Platform. Apabila dijumlahkan dengan Biaya Komisi Platform (mengacu pada halaman Seller Center di sini), maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Contoh Perhitungan Biaya Komisi Platform
Produk Sepatu |
Produk HP |
|
Harga Asli |
Rp100.000,- |
Rp3.000.000,- |
(-) Dikurangi diskon seller |
Rp10.000,- |
Rp0,- |
Subtotal setelah diskon |
Rp90.000,- |
Rp3.000.000,- |
Tarif komisi platform |
7.5% |
4.5% |
Biaya komisi platform |
Rp6.750,- (termasuk pajak) |
Rp135.000,- (termasuk pajak) |
Total Biaya Komisi Dinamis ditambah Biaya Komisi Platform: Rp45.400 + Rp6.750 + Rp135.000 = Rp187.150
Maka, artinya penjual atau seller perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp187.150, dari Total Harga Produk sebesar Rp3.100.000. Bahkan, penjual perlu mengetahui walaupun pelanggan melakukan return/refund, biaya tersebut akan tetap dikenakan saat pesanan berhasil dikirim. Tetapi, kalau pesanan belum berhasil dikirim, berlaku ketentuan sebagai berikut:
- Apabila seluruh pesanan dibatalkan/refund, maka seluruh Biaya Komisi Dinamis akan dikembalikan ke penjual atau seller.
- Apabila sebagian pesanan dibatalkan/refund, maka biaya yang dikembalikan hanya untuk produk yang dibatalkan saja.
Dari peraturan tersebut, nyatanya Tokopedia tetap akan memberi manfaat seperti yang telah dibahas pada poin di atas, yaitu berupa subsidi gratis untuk Program Pengiriman Gratis (Shipping Fee Program/SFP), serta Voucher Pengiriman Xtra. Namun, apakah hal tersebut akan menguntungkan bagi pemilik bisnis? Atau justru hanya akan menekan profit bagi owner bisnis?
Dilansir dari halaman Seller Center Tokopedia, para seller perlu memahami biaya komisi dinamis Tokopedia dan TikTok Shop sebagai modal yang penting, untuk membuat keputusan bisnis yang bijak. Pada intinya, kunci sukses berjualan ada pada pemahaman pasar dan target pelanggan, serta optimasi bisnis yang berkelanjutan.
Referensi : Ethix.id, Seller Center Tokopedia
Sumber Gambar : HaloSultra.com