Sumber: Freepik
Bagi Sahabat Wirausaha yang baru saja lulus kuliah dan sedang mencari kerja, hal pertama yang harus disiapkan tentu saja adalah Curriculum Vitae (CV). Nah, seperti apa bentuk CV yang baik? Dan hal-hal apa saja yang harus dicantumkan?
Apa sih pentingnya Curriculum Vitae untuk pelaku usaha ? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Curriculum Vitae?
Curriculum Vitae, yang umumnya juga disebut resume, merupakan suatu dokumen formal yang dibuat oleh para pencari kerja untuk menjabarkan data diri, jenjang pendidikan, dan pengalaman kerja mereka secara rinci. Tujuannya adalah untuk memberikan riwayat hidup si pencari kerja secara ringkas dan urut. CV biasanya dikirimkan bersama surat lamaran kerja (cover letter) dan resume kepada perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Baca Juga: Apa itu Aptitude Test?
Dilansir dari Kompas.com, CV biasanya berisi penjelasan rinci mengenai pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, keahlian, prestasi, hingga pencapaian dalam bidang akademis maupun profesional. Karena dirancang untuk memberi gambaran lengkap soal perjalanan karir seseorang, maka CV disusun secara kronologis alias berurutan secara waktu. Di Indonesia, Curriculum Vitae umumnya dibuat dengan panjang dua halaman, atau bahkan lebih.
Hal-Hal Yang Wajib Ada di Dalam CV
1. Data Diri
Ya, saat menyusun CV, kita harus menjelaskan data diri secara rinci. Cantumkan tempat dan tanggal lahir, alamat domisili, alamat email, usia, dan nomor telepon.
2. Riwayat Pendidikan
Kolom ini dibuat untuk menunjukkan jenjang pendidikan yang telah kita tempuh. Meskipun harus disusun secara berurutan, namun tidak berarti harus mencantumkan pendidikan TK atau SD. Secara ringkas, kita bisa mulai dari pendidikan jenjang SMA hingga kuliah atau pendidikan tinggi lainnya. Cantumkan nama sekolah, nama universitas, tahun kelulusan, jurusan dan fakultas yang diambil, serta gelar yang diraih. Selain itu, beberapa orang juga menjabarkan secara singkat topik dan kesimpulan skripsi mereka.
Baca Juga: Cerita Inspirasi Bhoomi Art
3. Pengalaman Kerja
Inilah poin yang paling penting dalam suatu Curriculum Vitae. Seperti riwayat pendidikan, bagian ini juga harus disusun secara kronologis. Kita bisa mulai dari pekerjaan pertama atau pengalaman magang yang kita punya. Rincikan nama perusahaan, jabatan, periode waktu bekerja di sana, hingga tugas-tugas dan tanggung jawab apa saja yang kita emban selama itu. Hal ini akan membantu perusahaan untuk memetakan keahlian dan kemampuan kerja kita. Oh ya, jangan lupa cantumkan juga referensi yang bisa memberi masukan bagus soal kinerja kita.
Baca Juga: Apa itu Curicullum Vitae?
Perbedaan Curriculum Vitae dan Resume
Meskipun sudah memiliki deskripsi dan fungsi masing-masing, tapi masih banyak dari Sahabat Wirausaha yang sulit membedakan antara curriculum Vitae dan resume. Pasalnya, kedua dokumen ini memang sangat mirip.
Masih dari Kompas.com, perbedaan yang paling mendasar adalah tujuan mereka dibuat. Jika CV dibuat untuk mendeskripsikan diri dan pengalaman calon pegawai secara rinci, resume justru dibuat untuk “mengiklankan” kemampuan si mereka secara ringkas dan jelas. Resume juga tidak dibuat sepanjang dan sedetail CV. Biasanya, hanya berjumlah satu halaman saja.
Baca Juga: Apa itu Struktur Organisasi?
Isinya disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang mereka lamar. Misalnya saja, seseorang ingin melamar posisi sebagai marketing di sebuah perusahaan. Nah, dia cukup mencantumkan keahlian-keahlian, sertifikat pendidikan, serta pengalaman kerja yang berhubungan dengan bidang marketing. Jika sebelumnya ia pernah bekerja sebagai pawang singa, tentu hal ini tidak perlu dibicarakan.
Penggunaan Curriculum Vitae Untuk UMKM
Bagi pemilik usaha UMKM, Curriculum Vitae bisa dimanfaatkan untuk meyakinkan investor. Apalagi, jika sebelumnya Sahabat Wirausaha yang merupakan owner sudah pernah bekerja kantoran di bidang manajemen atau pemasaran. Investor tentu semakin yakin, sebab berarti kita memiliki salah satu skill yang diperlukan untuk membangun dan mengembangkan usaha.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Komunikasikan Target Usaha Pada Karyawan Dengan Cara Ini
Referensi :
- https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/04/2000579...
- https://corporatefinanceinstitute.com/resources/ca...