Cara Memulai Bisnis Budidaya Ikan Air Tawar – Siapa bilang ternak ikan air tawar cuma sekadar selingan atau hobi yang tidak menghasilkan? Asal Sahabat Wirausaha tahu, beternak ikan air tawar bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan, lho! Bahkan, omzet yang dihasilkan bisa sampai jutaan rupiah!
Sapa Rudi adalah seorang pemuda di Manggarai yang telah sukses menjalankan bisnis budidaya ikan tawarnya sejak 2012 dan mendapatkan omzet jutaan rupiah dari bisnis tersebut. Nah, Rudi bisa sesukses ini karena jumlah pelaku usaha budidaya ikan air tawar masih sangat sedikit dan jumlah permintaannya masih sangat besar, lho! Sangat disayangkan bukan jika kita tidak segera memulai bisnis budidaya ikan air tawar?
Cara Memulai Bisnis Budidaya Ikan Air Tawar
Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk memulai bisnis budidaya ikan? Eits, tunggu dulu! Sebelum memulai bisnis budidaya ikan, alangkah baiknya Sahabat Wirausaha mengetahui terlebih dulu langkah-langkahnya! Hal ini penting agar Sahabat Wirausaha tidak salah langkah dan bisa meraup cuan dalam jumlah yang besar!
Berikut adalah langkah-langkah dalam memulai bisnis budidaya ikan:
1. Siapkan Kolam Untuk Budidaya
Langkah pertama, siapkan kolam untuk budidaya ikan air tawar. Pastikan Sahabat Wirausaha memilih kolam yang sesuai dengan jenis ikan yang Sahabat Wirausaha ingin budidayakan. Jangan sampai kolam memiliki kedalaman dan sistem aerasi yang tidak mendukung untuk pertumbuhan ikan.
Sahabat Wirausaha bisa memilih antara kolam beton, kolam tanah, kolam terpal, atau kolam jaring apung. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Sahabat Wirausaha, karena setiap jenis kolam memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh, Sahabat Wirausaha bisa memilih kolam terpal jika menginginkan kolam yang kokoh dan kuat dengan harga yang terjangkau.
Jangan lupakan juga soal lingkungan dari kolam budidaya ikan air tawar. Pastikan kolam memiliki ketinggian minimal 2 meter, diameter 1-3 meter, dan suhu 25-32oC. Ini benar-benar harus diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan air tawar yang Sahabat Wirausaha budidayakan.
Jika kolam sudah siap, buatlah dua lubang pembuangan di kolam tersebut. Lubang pertama berlokasi di dasar kolam bagian tengah untuk membuang air ketika kolam akan dibersihkan. Sedangkan lubang kedua berlokasi di bagian atas kolam untuk membuang air berlebih jika Sahabat Wirausaha lupa mematikannya ketika mengisi air kolam.
2. Pilih Bibit Ikan Air Tawar yang Berkualitas
Ingin panen banyak ikan air tawar dalam waktu singkat? Jika iya, maka pilihlah bibit ikan air tawar berkualitas. Pemilihan bibit yang tepat bisa mempercepat waktu panen hingga 30 persen dari perkiraan awal, lho.
Bagaimana cara memilih bibit ikan air tawar yang berkualitas? Menurut Efishery.com, Sahabat Wirausaha bisa memilih bibit yang sudah bersertifikat, bebas penyakit, dan bergerak aktif. Selain itu, bibit yang dipilih sebaiknya memiliki pertumbuhan yang cepat dan mudah berkembang biak.
Jangan khawatir, bibit unggul seperti ini bisa Sahabat Wirausaha dapatkan secara langsung di sejumlah toko ikan atau pembudidaya yang mengembangbiakkan varietas unggul. Atau, Sahabat Wirausaha juga bisa mengawinkan indukan air tawar berkualitas secara mandiri untuk mendapatkan bibit yang unggul, meskipun kualitasnya mungkin belum tentu sama dengan cara pertama.
3. Menebarkan Bibit Ikan Air Tawar
Sudah mendapatkan bibit ikan air tawar yang berkualitas? Oke, selanjutnya tebarkan bibit tersebut ke dalam kolam secara merata. Jumlah bibit yang disebar haruslah 3% dari bobot total ikan yang ada di kolam. Misal, bobot rata-rata ikan air tawar milik Sahabat Wirausaha adalah 1 kg. Jumlah ikan dalam kolam adalah 1.000 ekor. Maka, jumlah bibit yang ditebar adalah :
1 kg X 1.000 X 3% = 30 kg.
Nah, jumlah bibit yang disebar ini benar-benar harus sesuai dengan perhitungan tadi; tidak boleh lebih, tidak boleh kurang juga. Kenapa begitu? Karena kepadatan tebar bibit yang kurang akan mengurangi efisiensi dari kolam. Sebaliknya, kepadatan tebar bibit yang lebih akan mengurangi produktivitas ikan.
Namun, sebelum menebarkan bibit ikan air tawar ke dalam kolam, alangkah baiknya Sahabat Wirausaha melakukan upaya menyesuaikan benih dengan lingkungan kolam. Hal ini bisa dilakukan dengan memasukkan benih ke dalam sebuah wadah dengan suhu air yang sama dengan kolam, lalu membiarkannya keluar sendiri ke kolam.
Apa tujuan melakukan ini? Tujuannya adalah supaya benih bisa beradaptasi dengan lingkungan kolam yang memiliki suhu dan kadar oksigen yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Hal ini akan membantu mengurangi stres pada benih dan memungkinkan mereka untuk tumbuh secara produktif.
Baca Juga: Punya Potensi Pasar yang Besar! Begini Cara Memulai dan Mempersiapkan Bisnis Budidaya Jamur
4. Memberikan Pakan Ikan
Jangan lupa memperhatikan soal pemberian pakan pada ikan air tawar Sahabat Wirausaha. Tidak perlu terlalu sering, yang penting Sahabat Wirausaha memberi ikan makan sesuai dengan kebutuhannya, sekitar dua sampai tiga kali sehari.
Kenapa begitu? Karena ikan air tawar sebenarnya sudah mendapat nutrisi dari plankton dan hewan-hewan kecil yang ada di dalam kolam. Memberi makan ikan secara berlebihan bisa menyebabkan ikan mengalami keracunan.
Selain itu, jika ikan terlalu kenyang dan tidak menghabiskan makanannya, sisa makanan akan mengendap di kolam, yang dapat mengurangi kualitas air. Kolam yang kotor dan penuh dengan sisa makanan tentu akan menjadi sarang penyakit dan menghambat pertumbuhan ikan.
5. Memanen Ikan Air Tawar
Setelah Sahabat Wirausaha melakukan semua langkah di atas dengan benar, selanjutnya Sahabat Wirausaha bisa memanen ikan air tawar. Penting untuk dicatat bahwa Sahabat Wirausaha perlu melakukan analisis pasar terlebih dahulu agar penjualan ikan nantinya bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Berpotensi untuk Merambah Ke Bisnis Lain
Setelah memulai bisnis budidaya ikan air tawar ini, sejatinya bisnis ini juga memiliki ‘tambang emas’ di dalamnya. Apakah bisa? Bisa sekali! Ada banyak kok yang bisa dikembangkan dari bisnis budidaya ikan air tawar! Kira-kira, apa saja ya? Nah, berikut bisnis sampingan yang bisa dikembangkan dari bisnis budidaya ikan air tawar menurut Rudi:
1. Spot Wisata
Apakah lokasi dari tempat budidaya ikan air tawar milik Sahabat Wirausaha strategis? Atau mungkin tempat tersebut memiliki view yang bagus? Jika iya, ini bisa menjadi kesempatan bagi Sahabat Wirausaha untuk membuat spot wisata yang menarik pengunjung!
Jika kita memposisikan diri sebagai konsumen, tentu salah satu alasan mereka membeli ikan air tawar adalah untuk rekreasi atau refreshing. Nah, dengan lokasi yang strategis atau view yang bagus, konsumen akan sangat mungkin untuk menikmati produk atau layanan kita selain ikan air tawar, yaitu spot wisata yang menarik.
Jadi, kuncinya, pahami apa yang menjadi pain point dari target konsumen kita. Selanjutnya, terjemahkan kebutuhan tersebut dalam bentuk layanan atau produk yang sejalan dengan bisnis utama kita, yaitu bisnis budidaya ikan air tawar.
Baca Juga: Ingin Jadi Wirausaha Sukses? Berikut 12 Skill Wajib yang Perlu Kamu Miliki dan Cara Meningkatkannya
2. Bisnis Memancing Ikan
Selain itu, kita juga dapat mengekspansi bisnis budidaya ikan air tawar kita ke bisnis memancing ikan. Ingat, hal utama yang dicari target konsumen kita adalah rekreasi atau refreshing. Oleh karena itu, bisnis memancing ikan menjadi salah satu solusi yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka!
Bagaimana? Ternyata bisnis budidaya ikan air tawar menarik sekali, dan cara memulainya pun tidak sulit, bukan? Tentu akan sangat disayangkan jika kesempatan ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memajukan perekonomian Sahabat Wirausaha!
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- https://agrozine.id
- deheus.id
- efishery.com
- ekorantt.com
- gramedia.com
- lalaukan.com
- Syahrul dkk (2021). Analisis Kesesuaian Kualitas Air Sungai Dalam Mendukung Kegiatan Budidaya Perikanan Di Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Provinsi Sulawesi Barat. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science.