Banyak stigma di masyarakat yang berpikir jika barang yang dijual mahal akan susah laku di pasaran. Oleh karenanya, kebanyakan pelaku usaha justru malah akan melakukan banting harga untuk meningkatkan penjualan. Namun, apakah benar jika menjual barang luxury dengan harga mahal akan kesulitan untuk dijual? Ternyata stigma ini bisa dipatahkan oleh brand Moire Rugs. Salah satu brand home decor yang juga malah bisa berkembang pada saat pandemi. Bagaimana strateginya? Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

Perjalanan Moire Rugs

Sumber: sugar and cream

Moire Rugs merupakan produsen lokal yang memproduksi berbagai jenis karpet. Karpet yang diproduksinya menggunakan teknik hand-tufted. Teknik ini menggunakan alat tufted gun dalam pengerjaannya. Benang akan dimasukkan ke dalam kain yang sudah dipola. Proses pengerjaan ini memberikan keunikan tersendiri bagi Moire Rugs dibanding dengan kompetitornya. Selain itu, proses produksinya pun lebih banyak dikerjakan secara handmade dan konsumen bisa request custom.

Baca Juga: Potensi Ekspor Tekstil Dekorasi Rumah

Moire Rugs didirikan pada tahun 2018 oleh Tama Florentina. Dengan menggandeng beberapa desainer ternama, brand ini menyasar konsumen kelas atas sebagai target market. Sebelumnya di tahun 2014, Tama juga mendirikan brand Rugs House sebagai produsen karpet yang menyasar pasar kelas menengah. Jika dilihat dari harganya, produk dari Rugs House lebih terjangkau dibanding dengan produk Moire Rugs.

Pada saat mendirikan Rugs House, Tama menggunakan sistem pre-order untuk setiap pesanan yang masuk. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko yang besar dalam perputaran usahanya. Dimulai dengan membuat sampel sebanyak 2 hingga 3 potong karpet, kemudian difoto dan dijadikan sampel.

Sampai akhirnya Tama pun memiliki tempat produksi sendiri dan mampu mengembangkan usaha karpetnya dan melakukan beberapa inovasi. Alih-alih menurunkan harga produknya, Tama lebih memilih untuk menaikan harga dan menambah target market yang baru. Dengan demikian, Tama memutuskan untuk mengeluarkan brand Moire Rugs yang menyasar kelas atas dengan kategori luxury product.

Baca Juga: Mendekor Salurkan Dekorasi Unik Buatan Pengrajin Lokal secara Online

Selanjutnya, Tama memulainya dengan berbagai inovasi produk dan meningkatkan kualitasnya. Tama percaya jika produknya tersebut memiliki kualitas yang bagus dan pasti akan dibutuhkan. Namun, target market yang baru ini memiliki perbedaan dalam pengelolaannya dengan target market sebelumnya.

Cara Moire Rugs dalam Mendapatkan Pasar Kelas Atas

Sumber: Moire Rugs

Untuk mendapatkan ceruk pasar kelas atas bisa dikatakan tidak sulit, namun tidak juga mudah. Konsumen kelas atas memiliki lebih banyak pilihan dalam menemukan produk yang diinginkan. Ketersediaan dana serta informasi yang cukup membuat proses perolehan produk pun menjadi lebih mudah. Oleh karenanya, hal yang dilakukan Moire Rugs adalah dengan memiliki keunggulan dan keunikan dibanding kompetitor.

Adapun cara yang dilakukan oleh Moire Rugs untuk mendapatkan perhatian dari konsumen kelas atas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Produk

Hal pertama yang dilakukan oleh Moire Rugs adalah dengan meningkatkan kualitas produknya. Mulai dari pemilihan bahan baku, desain, serta kualitas hasil produksi. Dengan demikian, target market akan merasa puas dengan membeli produknya. Konsumen tentunya akan bisa membedakan mana produk yang memiliki kualitas bagus dengan yang biasa saja.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Customer Engagement Dalam Bisnis

2. Memiliki Keunikan dan Keunggulan

Selain meningkatkan kualitas, Moire Rugs juga menawarkan produk secara custom. Jika di tempat lain konsumen tidak bisa menemukan karpet yang diinginkan, maka Moire Rugs bisa memberikan banyak pilihan sesuai dengan keinginan. Konsumen diberi keleluasaan untuk request karpet yang diinginkan, mulai dari pemilihan warna, ukuran, corak, serta bentuknya.

3. Memperbaiki Komunikasi dengan Customer

Setelah fokus pada produk, kemudian Moire Rugs juga memperhatikan cara komunikasi dengan konsumen. Komunikasi disini lebih ditekankan pada cara Moire Rugs memperlakukan konsumennya. Dengan komunikasi yang baik, maka akan membuat konsumen merasa nyaman untuk membeli produknya. Moire Rugs dan customer lebih mengedepankan konsep sharing dalam berkomunikasi.

Oleh karenanya, suasana komunikasi antar Moire Rugs dan customer nya menjadi lebih santai. Cara ini lebih ditekankan Moire Rugs pada tim pemasaran dan penjualannya secara offline. Selain itu, perlu juga memperhatikan kalimat yang disampaikan serta menaruh perhatian pada intonasi suara, mimic wajah dan gesture pada saat berbicara. Cara ini dipercaya moire Rugs akan berpengaruh pada tingkat closing dari customer.

Baca Juga : Menjamin Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Mitra Bisnis Lewat Kontrol Kualitas

Strategi Moire Rugs Mengelola Luxury Product

Sumber: Moire Rugs

Di awal launching brand Moire Rugs, Tama lebih fokus pada brand awareness produknya. Alasannya karena kebanyakan masyarakat menilai jika karpet hanyalah sebuah pelengkap di rumah. Keberadaannya tidak terlalu dibutuhkan dan hanya dipakai pada acara tertentu saja. Maka perlu strategi yang tepat agar target market tertarik dengan produknya.

Oleh karena itu, hal yang dilakukan oleh Moire Rugs adalah dengan melakukan edukasi kepada target market-nya. Dalam melakukan promosi, Moire Rugs lebih banyak menggunakan story telling. Materi promosi pun banyak mengangkat hal-hal kecil dan sederhana yang biasa dirasakan oleh customer. Misalnya dengan menjelaskan alasan-alasan mengapa harus ada karpet di rumah. Contoh lainnya adalah dengan memperlihatkan suasana ruangan setelah memakai karpet.

Untuk konsumen kelas atas memiliki karakteristik yang berbeda dengan kelas lainnya. Konsumen kelas atas akan lebih memperhatikan kualitas produk dan nilai estetika yang didapatkan dari sebuah produk. Sehingga, berapa pun harga produk yang ditawarkan tidak terlalu berpengaruh pada keputusan membeli. Oleh karenanya, Tama lebih mengutamakan pada pelayanan kepada konsumennya.

Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition

Kanal Marketing Moire Rugs

Menawarkan luxury product yang menyasar pasar kelas atas, membuat strategi marketing Moire Rugs sedikit berbeda dari produk pada umumnya. Jika kebanyakan produk saat ini lebih mengutamakan promosi secara online, maka Moire Rugs lebih banyak melakukan promosi secara offline.

Dalam mempromosikan produknya, Moire Rugs banyak melakukan pameran di berbagai kesempatan. Kebanyakan orang yang membeli luxury product ingin melihat dan menyentuhnya secara langsung. Tama mengatakan, “Yang mereka inginkan biasanya touch and feel, experiencing product nya terlebih dahulu.”. Hal tersebut dikarenakan sebelum membeli luxury product, konsumen ingin memastikan jika kualitasnya memang benar-benar bagus.

Setahun sekali, Moire Rugs mengadakan pameran untuk promosi. Strategi lainnya adalah dengan menggandeng beberapa desainer ternama yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Upaya ini dilakukan setiap tiga tahun sekali sebagai bentuk dari inovasi produk.

Baca Juga: Cara Inovasi Produk yang Tepat

Tips dari Moire Rugs dalam melakukan pameran:

1. Perhatikan penataan booth dengan baik;
2. Sediakan brosur terkait produk yang bisa dibaca oleh konsumen;
3. Perhatikan juga pangsa pasarnya dan disesuaikan dengan konsep booth, misalnya di bazaar, mall, kantor, maupun tempat pameran lainnya; dan
4. Biasakan untuk memperbanyak kontak baru sebagai database calon konsumen.

Selain melakukan pameran di beberapa tempat, Moire Rugs juga memiliki toko offline yang berada di Jl. Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sedangkan, untuk tempat produksinya berada di daerah Sunter, Jakarta Utara.

Pengalaman Tama selama menjalankan Moire Rugs ternyata bisa mematahkan stigma di masyarakat yang berpikir jika barang yang dijual mahal akan susah laku di pasaran. Strategi marketing yang dilakukan oleh Moire Rugs di kategori luxury product bisa membuahkan hasil. Namun, tentunya strategi marketing setiap perusahaan pasti akan berbeda. Semuanya dikembalikan lagi pada kemampuan perusahaannya masing-masing.

Apabila artikel ini dirasa bermanfaat, tolong bantu share ke Sahabat Wirausaha lainnya ya!