Sumber foto: sukabumi.update

Strategi Co Branding Unik, Bikin Produk Diserbu Pembeli - Sepatu kolaborasi antara Aerostreet dan Khong Guan terlihat pada saat momen lebaran tahun 2023. Sepatu kolaborasi ini berhasil menarik perhatian konsumen dan laris manis terjual dalam waktu singkat. Nah, pada artikel ini kita akan mengupas tuntas strategi co branding yang dilakukan Aerostreet dan Khong Guan.


Keberhasilan Co Branding Aerostreet dan Khong Guan

Menurut postingan dari akun Tiktok @aerostreet, sepatu hasil kolaborasi antara Khong Guan dan Aerostreet hanya dijual dalam jumlah terbatas, yaitu sebanyak 5.000 pasang. Sepatu Aerostreet X Khong Guan tersedia dalam ukuran mulai dari 37 hingga 44. Penjualan sepatu kolaborasi ini eksklusif hanya dilakukan melalui platform e-commerce Shopee Aerostreet. Harganya adalah Rp169.000 per pasang.

Baca Juga: Membangun Brand Yang Dicintai Pelanggan, 5 Tips Strategi Branding Untuk UMKM

Kotak sepatu kolaborasi ini dirancang dengan motif yang mirip dengan desain kaleng khas Khong Guan yang terkenal. Sementara itu, sepatunya didominasi oleh warna putih dengan sentuhan merah pada bagian atas dan tali sepatu.

Pada bagian sol sepatu, terdapat tulisan "Khong Guan" berwarna putih di atas latar belakang merah. Berdasarkan postingan akun Tiktok @aerostreet sepatu kolaborasi ini ludes dalam waktu singkat.

Sumber: akun Tiktok @aerostreet

Berdasarkan tanggapan pengguna di kolom komentar, banyak netizen yang menunjukkan antusiasme terhadap sepatu Khong Guan. Banyak dari mereka yang merasa kecewa karena ukuran yang sesuai sudah habis terjual. Menurut detikFood, beberapa netizen mengomentari, "Gila 3 menit habis, aku tidak mendapatkannya!".


Strategi Co Branding Aerostreet dan Khong Guan, Menghasilkan Produk Unik

Co-branding merupakan suatu strategi pemasaran di mana dua atau lebih merek bekerja sama dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Tujuan dari co-branding adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi konsumen dan memperkuat citra merek. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari co-branding antara Aerostreet dan Khong Guan yang berhasil menghasilkan produk yang unik.

1. Peningkatan Brand Awareness

Dengan menggunakan gambar biskuit Khong Guan pada sepatu, konsumen dapat lebih mudah mengenali merek biskuit tersebut dan mengaitkannya dengan merek sepatu Aerostreet. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.

Baca Juga: Tupperware Gulung Tikar, Gagal Beradaptasi Hingga Gagal Branding

2. Meningkatkan Kredibilitas Merek

Dengan menggandeng merek biskuit yang sudah terkenal dan memiliki reputasi yang baik seperti Khong Guan, Aerostreet dapat memperkuat citra merek mereka dan memberikan kepercayaan kepada konsumen bahwa produk yang mereka tawarkan adalah produk yang berkualitas.

3. Mengurangi Biaya Promosi

Dalam co-branding ini, baik Aerostreet maupun Khong Guan dapat memanfaatkan saluran distribusi dan promosi yang sudah dimiliki oleh masing-masing merek untuk mempromosikan produk co-branding mereka. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya promosi dan meningkatkan efektivitas promosi.

Dari sudut pandang merek Khong Guan, ini juga memberikan manfaat bagi merek tersebut. Dalam kerja sama ini, merek Khong Guan dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan merek mereka kepada target pasar yang lebih luas.

Selain itu, dengan bergabung dengan merek sepatu Aerostreet yang terkenal, merek Khong Guan dapat memperkuat citra mereka dan meningkatkan kredibilitas merek.

C:\Users\user\Downloads\aerostreet-shopee-1.jpg

Sumber: katalogpromosi.com


Co-branding Antara Aerostreet dan Khong Guan, Sukses Terjual Saat Momen Lebaran

Sahabat Wirausaha, ada beberapa alasan yang mungkin menjadikan sepatu kolaborasi antara Aerostreet dan Khong Guan laris terjual pada saat momen Lebaran di tahun ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kombinasi yang Unik dan Menarik

Co-branding ini menciptakan kombinasi produk yang unik dan menarik, yaitu sepatu dengan gambar biskuit Khong Guan. Produk yang unik dan berbeda dari produk sepatu lainnya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Baca Juga: Branding sebagai Luxury Product, Bukan Hanya Harga Produk Mahal

2. Tepat Sasaran

Co-branding ini dilakukan pada saat momen Lebaran, yang merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia. Dengan mengeluarkan produk yang khusus untuk momen tersebut, co-branding ini berhasil menjangkau target pasar yang tepat dan menambah nilai estetika pada produk sepatu Aerostreet.

3. Pemasaran yang Efektif

Pemasaran yang efektif juga dapat menjadi alasan mengapa sepatu kolaborasi ini laris terjual. Aerostreet dan Khong Guan berhasil memanfaatkan media sosial dan kampanye pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk mereka, dan hal ini berhasil menarik minat konsumen.

C:\Users\user\Documents\Lightshot\MJS Kartini\MARX\Screenshot_30.png

Sumber: www.instagram.com

4. Reputasi Merek

Reputasi merek Aerostreet yang kreatif dan inovatif, serta reputasi merek Khong Guan yang telah dikenal sejak lama, juga dapat menjadi faktor yang membuat sepatu kolaborasi ini laris terjual. Konsumen yang sudah mengenal dan mempercayai merek-merek tersebut cenderung lebih tertarik untuk membeli produk kolaborasi mereka.

Secara keseluruhan, sepatu kolaborasi antara Aerostreet dan Khong Guan berhasil laris terjual pada saat momen Lebaran karena kombinasi produk yang unik dan menarik, pemasaran yang efektif, tepat sasaran, serta reputasi merek yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa co-branding dapat menjadi strategi yang efektif bagi merek-merek dalam meningkatkan penjualan dan menjangkau target pasar yang lebih luas.


Tips Co-branding Yang Efektif Dan Dapat Diadaptasi Oleh UMKM Dalam Mengoptimalkan Penjualan

Co-branding dapat menjadi strategi yang efektif bagi UMKM dalam mengoptimalkan penjualan saat momen Lebaran. Berikut ini adalah beberapa tips co-branding yang dapat diadaptasi oleh kita sebagai pelaku UMKM:

1. Pilih Mitra yang Sejalan dengan Nilai dan Tujuan Bisnis

Ketika memilih mitra untuk co-branding, pastikan bahwa nilai dan tujuan bisnis mereka sejalan dengan nilai dan tujuan bisnis Sahabat Wirausaha. Ini penting untuk memastikan bahwa kolaborasi Sahabat Wirausaha menciptakan nilai tambah bagi kedua merek dan memperkuat citra merek yang positif. Misalnya, merek kosmetik vegan dapat bekerja sama dengan merek fashion yang ramah lingkungan dan etis, sehingga keduanya dapat memperkuat nilai-nilai kesadaran lingkungan dan sosial.

2. Pilih Mitra yang Memiliki Target Pasar yang Sama atau Komplementer

Ketika memilih mitra untuk co-branding, pastikan bahwa merek mereka memiliki target pasar yang sama atau komplementer dengan merek Sahabat Wirausaha. Ini dapat membantu memperluas pangsa pasar dan mencapai konsumen yang lebih luas. Misalnya, sebuah merek sepatu pria dapat berkolaborasi dengan merek pakaian pria untuk menciptakan produk kolaborasi yang menarik dan memperluas pangsa pasar.

Baca Juga: Cara Membangun Personal Branding Bagi Pelaku UMKM, Bisa Bangun Kredibilitas dan Tingkatkan Penjualan!

3. Kembangkan Strategi Kolaborasi yang Unik

Agar co-branding Sahabat Wirausaha berhasil, kembangkan strategi kolaborasi yang unik dan berbeda dari kolaborasi merek lainnya. Ini dapat melibatkan pengembangan produk baru, penawaran promo khusus, atau pengembangan kampanye pemasaran yang inovatif.

Misalnya, sebuah merek makanan ringan dapat berkolaborasi dengan merek minuman lokal untuk menciptakan promo bundle yang menarik, sehingga konsumen dapat membeli kedua produk dengan harga yang lebih terjangkau.

4. Berikan Nilai Tambah yang Jelas Bagi Konsumen

Untuk memastikan keberhasilan co-branding kita, berikan nilai tambah yang jelas bagi konsumen. Hal ini dapat melibatkan pengembangan produk yang lebih baik atau menawarkan pengalaman konsumen yang lebih baik.

Misalnya, sebuah merek tas dapat berkolaborasi dengan merek skincare untuk menciptakan tas yang dilengkapi dengan tempat penyimpanan kosmetik, sehingga konsumen dapat membawa produk kecantikan mereka dengan lebih praktis dan efisien.

5. Gunakan Media Sosial untuk Mempromosikan Co-branding

Media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mempromosikan co-branding Sahabat Wirausaha. Pastikan untuk memanfaatkan platform media sosial yang relevan untuk menjangkau target pasar dan promosikan kolaborasi kita secara konsisten.

Misalnya, sebuah merek fashion dapat berkolaborasi dengan influencer lokal untuk mempromosikan produk kolaborasi mereka di Instagram, sehingga konsumen dapat melihat bagaimana produk tersebut digunakan dalam situasi nyata.

6. Melakukan Riset Pasar dan Melihat Tren Konsumen Terkini

Dengan melihat tren konsumen saat ini, hal ini dapat membantu dalam menentukan mitra yang tepat dan jenis produk yang dapat diperkenalkan dalam co-branding. Sebagai contoh, pada tahun 2021, Kintakun Collection merek sprei lokal Indonesia, berkolaborasi dengan salah satu merek busana muslim yaitu Zoya dalam program Ramadan.

Kedua merek tersebut menghadirkan paket berisi produk satu paket yang berisi baju muslim dan perlengkapan kamar kamar tidur yang berkualitas. Program ini sangat efektif dan berhasil memperoleh respons positif dari konsumen.

7. Lakukan Evaluasi

Setelah melakukan co-branding, penting untuk melakukan evaluasi terhadap kerjasama yang telah dilakukan. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan memeriksa performa penjualan setelah kampanye co-branding berakhir.

Dari hasil evaluasi, kita dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan dari kampanye co-branding yang telah dilakukan. Dengan demikian, kita dapat melakukan perbaikan dan perubahan pada kampanye co-branding yang akan dilakukan di masa depan.

Contoh konkret dari poin ini adalah ketika merek sepatu A berkolaborasi dengan merek aksesoris B. Setelah kampanye co-branding selesai, mereka melakukan evaluasi terhadap penjualan. Mereka menemukan bahwa penjualan sepatu A meningkat sebesar 20% setelah bekerja sama dengan merek aksesoris B. Namun, penjualan aksesoris B hanya meningkat sebesar 5%.

Dari hasil evaluasi ini, mereka menyadari bahwa kampanye co-branding yang dilakukan masih belum efektif dalam meningkatkan penjualan merek aksesoris B. Oleh karena itu, mereka berencana untuk meningkatkan branding merek aksesoris B di masa yang akan datang.

Sahabat Wirausaha kiranya dapat memahami konsep co-branding yang telah dilakukan Aerostreet dan Khong Guan dan mengikuti tips yang telah dijelaskan di atas. Harapannya kita para pelaku UMKM dapat memaksimalkan potensi pasar dan meningkatkan keberhasilan bisnis kita melalui kerjasama yang tepat dan efektif dengan mitra bisnis yang potensial di moment lebaran atau momen-momen penting lainnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. www.belajarlagi.id
  2. www.marketeers.com
  3. www.aerostreet.co.id
  4. www.detik.com

***

KUIS BERHADIAH!

Sahabat Wirausaha, tertarik mendapatkan saldo Gopay total senilai Rp 600.000?

Yuk, isi kuis pada tautan berikut https://bit.ly/kuisUKMID

4 orang dengan jawaban paling menarik akan mendapatkan masing-masing saldo Gopay sebesar Rp 150.000 yang akan diumumkan di IG @ukmindonesiaid

Periode 27-30 Mei 2023