Lianatech

Sahabat Wirausaha pasti memiliki media sosial untuk kebutuhan usaha. Kegiatan menyusun konten untuk media sosial adalah salah satu agenda yang wajib dijalankan. Karena, media sosial menjadi salah satu kendaraan dalam mempromosikan produk atau usaha milik Sahabat Wirausaha.

Satu yang menjadi persoalan besar adalah, Sahabat Wirausaha kerap kerepotan membagi waktu dalam memposting konten dengan kesibukkan usaha. Hmm, apa solusi terbaik, ya?

Baca Juga: Digital Marketing 101: Memilih Media Sosial yang Tepat Untuk Bisnis Kita


Menyusun Rencana Konten Digital

Nah, Sahabat Wirausaha sudah tahu belum, bahwa ada yang dinamakan Content Calendar Social Media? Content Calendar Sosial Media atau kalender konten media sosial, adalah jadwal yang dapat membantu siapapun dalam mengatur jenis dan waktu konten yang akan diposting pada beragam media sosial.

Dengan bantuan kalender, akan banyak konten yang bisa Sahabat Wirausaha tayangkan ketika mulai merencanakan dan menyusun konten yang akan diposting pada media sosial usaha.

Perlu diingat oleh Sahabat Wirausaha, bahwa konsistensi merupakan salah satu kunci sukses dalam marketing media sosial. Memposting konten secara teratur di media sosial sangat penting untuk menjaga pengikut Sahabat Wirausaha tetap terlibat dengan konten dan brand milik Sahabat Wirausaha.

Dengan konsisten memposting konten di sosial media, maka semakin besar kemungkinan pengikut media sosial Sahabat Wirausaha untuk mengingat brand Sahabat Wirausaha.

Selain hal-hal tersebut, berikut adalah beberapa manfaat utama dari membuat dan mengelola kalender konten media sosial:

Baca Juga: Digital Marketing 102: Membuat Konten yang Efektif Dalam Meningkatkan Basis Followers di Instagram

  1. Membantu mengorganisir. Sahabat Wirausaha dapat merencanakan konten media sosial dari minggu atau bulan sebelumnya. Tidak perlu lagi menghabiskan waktu setiap hari hanya untuk mencari ide konten.
  2. Membantu merancang pesan di setiap platform media sosial. Kalender media sosial juga akan membantu Sahabat Wirausaha dalam menyesuaikan konten dan pesan yang tepat di setiap platform media sosial brand.
  3. Membantu perencanaan di masa depan. Dari kalender konten media sosial Sahabat Wirausaha bisa melihat pemetaan konten mana yang memiliki performa yang baik dan dapat menyesuaikan ke dalam rencana strategi media sosial sekian waktu ke depan.

Langkah Memulai Perencanaan Konten Digital

Sumber: www.ekrut.com

Setelah mengetahui manfaatnya, Sahabat Wirausaha tentu tidak sabar untuk memulai perencanaan konten digital sebagai media promosi. Agar tak salah langkah, berikut adalah beberapa tips yang bisa kita terapkan dalam merencanakan konten digital:

Baca Juga: Optimalkan Digital Marketing Dengan Agenda dan Saluran yang Tepat

1. Buatlah Template Content Calendar

Untuk mempermudah Sahabat Wirausaha dalam merencanakan konten untuk sosial media dibutuhkan sebuah platform. Salah satu platform yang bisa diunakan untuk membuat content calendar adalah Google Sheets. Google Sheets sangat mudah untuk digunakan, dan gratis.

Sahabat Wirausaha cukup membutuhkan akun google untuk mengakses alat ini. Dengan waktu kurang dari 10 menit Sahabat Wirausaha sudah dapat membuat kalender konten media sosial yang cukup efektif.

Pilihan platform lain yaitu Trello. Trello adalah alat yang mudah digunakan, sangat fleksibel dan juga gratis. Trello paling cocok untuk Sahabat Wirausaha yang mencari kalender media sosial dengan tata letak visual yang menyerupai kalender konvensional atau umum.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan tools berbayar. Ada pula berbagai tools social media management yang bisa digunakan tidak hanya untuk membuat kalender konten tapi juga mengatur postingan konten secara otomatis. Beberapa contohnya seperti CoSchedule, Planable, Evernote dan Hootsuite.

Baca Juga: Tren Dalam Youtube yang Penting Bagi Digital Marketing

2. Rencanakan Konten yang Akan Diunggah

Sahabat Wirausaha perlu mencari tahu konten mana yang paling sesuai dengan audiens media sosial Sahabat Wirausaha sebelum mulai mengisi kalender media sosial. Sahabat Wirausaha dapat menggunakan bantuan Tools Analytics Instagram untuk mengetahui apa yang disukai audiens dan kapan audiens sedang online.

Beberapa contoh Tools Analytics Instagram :

  • Union Metrics

Melalui Union Metrics, Sahabat Wirausaha dapat melihat konten mana yang memiliki performa terbaik dan dapat melacak tren apa yang sedang relevan untuk diikuti.

  • Keyhole

Keyhole ini menyediakan fitur untuk memonitor perbincangan secara real-time berbagai interaksi dari Facebook, Instagram dan Twitter. Hal ini dapat membantu untuk mengukur dan memperluas interaksi di akun milik Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: Optimalkan Digital Marketing Dengan Menyusun Agenda Konten

  • Socialbakers

Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh Socialbakers. Mulai dari analisis minat audiens, konten terbaik untuk akun, memantau brand, hingga menemukan influencer untuk promosi.

  • Buzzsumo

Buzzsumo dapat menganalisa seberapa luas persebaran konten website di media sosial. Buzzsumo memantau di beberapa media sosial yaitu Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest dan LinkedIn.

3. Tentukan Frekuensi Posting di Setiap Platform

Pilih media sosial yang ingin Sahabat Wirausaha manfaatkan dan tentukan seberapa sering harus dibagikan di setiap saluran tersebut. Lihat kembali platform mana yang sering dikunjungi target audiens kamu.

Perusahaan B2B mungkin akan lebih cocok menggunakan LinkedIn dan Twitter daripada Instagram. Sementara untuk platform e-commerce, format visual Instagram mungkin akan lebih menunjang.

Baca Juga: Tren Dalam TikTok yang Penting Bagi Digital Marketing

Tentukan pula frekuensi posting yang tepat. Sahabat Wirausaha bisa mendasarkan frekuensi dan jadwal posting pada hasil analisa performa media sosial selama ini atau dari berbagai riset seperti yang dikeluarkan Sprout Social.

Pada Sprout Social semua fitur dibagi menjadi empat kelompok:

  • Engagement: pemantauan merek, kotak masuk pintar, pembuat chatbot, CRM sosial, dll.
  • Publikasi dan penjadwalan: waktu unggah konten yang optimal, pustaka aset, saran konten, kalender konten bersama, pelacakan URL, dll.
  • Analitik: laporan kinerja profil, laporan kinerja pasca, analisis pesaing, laporan kinerja berbayar, dll.
  • Listening: analisis audiens, umpan balik pelanggan, riset konsumen, riset sentimen, analisis kampanye, pengenalan influencer, perbandingan kompetitor, dan identifikasi tren.

Sprout Social mencakup semua alat yang diperlukan untuk manajemen media sosial. Ini juga memungkinkan banyak integrasi, seperti Help Desk.

Sahabat Wirausaha dapat memantau gambaran kinerja dan mendapatkan laporan keterlibatan baru setiap hari. Ada juga opsi untuk membuat daftar tugas harian untuk Sahabat Wirausaha dan tim.

Baca Juga: 5 Aplikasi Pembuat Konten yang Perlu UKM Miliki

Inilah tampilan dasbor Sprout Social:

Sumber: https://sproutsocial.com/

4. Jadwalkan Waktu Pengunggahan Konten untuk Media Sosial

Cermatlah dalam menjadwalkan konten yang sudah direncanakan, Jangan sampai konten tersebut out of date atau terlambat memposting. Pastikan pada saat terjadi informasi yang viral dan cocok untuk audiens.

Jadi, Sahabat Wirausaha harus segera membuat konten dan mempostingnya, Agar mendapatkan hype dari konten yang sudah dirancang. Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan tools untuk memposting seperti Buffer dan Hootsuite. Kedua tools ini memungkinkan Sahabat Wirausaha untuk menautkan semua akun media sosial dan melakukan pra-jadwalkan posting konten di satu tempat.

5. Isilah Kalender Secara Rutin dan Bagikan Dengan Tim

Setelah Sahabat Wirausaha mengetahui struktur dasar dan tools yang tepat, isilah kalender konten media sosial secara teratur. Masukkan topik, tipe konten, link konten, jenis platform yang digunakan hingga jadwal posting. Bagikan kalender ini kepada seluruh anggota tim sehingga semua bisa memantau dan memberi feedback.

Baca Juga: Tren Dalam Instagram yang Penting Bagi Digital Marketing

6. Edit Konten

Jika merancang konten dan membuat jadwal postingan sudah Sahabat Wirausaha lakukan, selanjutnya adalah melakukan editing. Proses editing meliputi pengecekan caption, kualitas foto dan video juga jangan lupa perhatikan tema promosi atau marketing yang sedang digunakan sesuai trend atau kebutuhan terkini.

7. Buatlah Content Library

Ketika sudah merancang konten dan jadwal postingan media sosial, Sahabat Wirausaha akan memiliki waktu untuk membuat dan mengedit konten dari jauh-jauh hari agar kualitas konten sempurna.

Jika semua konten sudah rapi diatur, konten dapat disimpan dalam folder atau file khusus, yang biasa disebut content library. Konten disimpan dengan pembagian dalam beberapa folder dengan kategori atau waktu pembuatan konten. Content library ini berfungsi sebagai database yang akan memudahkan kita untuk mencari konten ketika dibutuhkan atau akan diunggah.

8. Lakukan Pemantauan dan Improvisasi

Meski sudah menjadwalkan postingan, pastikan untuk selalu memantau atau mengawasi setiap konten yang diposting. Selanjutnya berikan analisis pada setiap performa calon konten. Dengan melakukan pemantauan yang terjadwal, maka jika konten masih belum memenuhi kebutuhan audiens, Sahabat Wirausaha bisa segera mengetahui perbaikan atau membangun improvisasi yang dibutuhkan.


Apa Tantangan Dalam Membuat Rencana Konten Digital?

Sumber: www.ekrut.com

Ada lagi yang harus Sahabat Wirausaha persiapkan, loh! Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi selama proses penyusunan rencana konten digital:

1. Bagaimana membuat konten yang segar dan terbaru?

Sahabat Wirausaha harus memahami pentingnya memproduksi konten yang berkualitas dan mengedukasi. Karena pembuatan konten yang berkelanjutan adalah tulang punggung yang penting dari rencana pemasaran konten yang sangat efektif.

Cara ini akan memungkinkan Sahabat Wirausaha untuk memposisikan diri sebagai otoritas yang terpercaya di usaha yang Sahabat Wirausaha jalankan dan memberikan keunggulan yang diperlukan di dalam persaingan bisnis.

2. Bagaimana menemukan ide konten baru?

Menemukan ide konten yang baru dan layak memang bukanlah hal yang mudah. Siasati hal ini dengan mengambil ide yang sudah ada dan buatlah irisan-irisan dari konten sebelumnya secara lebih baik. Jangan ragu untuk mempelajari konten milik kompetitor dan perhatikan konten apa yang mereka terbitkan agar bisa menemukan celah untuk memperbaikinya. Rancang konten melalui perspektif yang berbeda dan ujilah pada audiens kita melalui email atau konten kuis.

Baca Juga: Membedah Penggunaan Whatsapp Business Untuk Naik Skala Bisnis

3. Memproduksi konten untuk berbagai saluran

Buatlah berbagai konten untuk beberapa saluran pemasaran. Hal ini merupakan strategi kunci untuk bisa memperoleh ROI yang tinggi dari content plan marketing Sahabat Wirausaha.

Dampak penggunaan kalender rencana konten digital akan langsung dirasakan Sahabat Wirausaha dan akan terlihat progres dari hasil pembuatan konten. Jika perencanaan ini dirancang hingga 1 tahun ke depan dengan tema bulanan, maka tujuan akhir dari perencanaan konten digital akan tercapai. Yaitu mendapatkan konversi dan menghasilkan respon pasar yang baik, sehingga pelanggan baru pun bisa didapatkan dan keuntungan bisnis pun akan meningkat. Yuk, dicoba!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://www.jagoanhosting.com
  2. https://www.ekrut.com
  3. https://toffeedev.com
  4. https://gcomm.id