Tips Mengembangkan Bisnis Sembako - Saat menjalani usaha, tentu kita ingin bisnis bisa semakin berkembang dan bertahan lama. Peluang bisnis yang bisa dipilih untuk usaha jangka panjang salah satunya adalah membuka warung sembako.

Ya, toko sembako memang menjadi salah satu jenis usaha yang populer di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan sembako menjadi kebutuhan pokok untuk memenuhi kehidupan sehari-hari mereka.

Ada banyak keuntungan yang bisa menjadi pertimbangan mengapa harus mengelola warung sembako. Sebab, ada banyak kelebihan serta keunggulan dari membuka bisnis kebutuhan pokok ini.


Kelebihan Mengelola Bisnis Warung Sembako

Berbisnis warung sembako bisa dilakukan di rumah untuk menjangkau target konsumen tepat sasaran. Beberapa kelebihan ini merupakan salah satu alasan mengapa bisnis sembako bisa meraih keuntungan yang menjanjikan.

1. Banyak Dibutuhkan Orang

Setiap hari masyarakat pastinya memiliki kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, mie instan, dan produk lainnya. Tidak hanya untuk kelas menengah ke bawah saja, kebutuhan sembako juga banyak diperlukan oleh konsumen menengah ke atas.

Karena sifatnya yang banyak dibutuhkan orang, maka penjual tidak perlu bingung untuk mencari konsumen saat memulai usaha. Hal terpentingnya yaitu lokasi yang digunakan untuk mengelola bisnis ini harus strategis dan mudah dijangkau banyak orang.

Baca Juga: Waspada Lebih Baik, Berikut 10 Tips Aman Transaksi dengan QRIS

2. Toko yang Selalu Dicari Konsumen

Warung sembako merupakan salah satu bisnis yang tidak mengenal musiman sama sekali. Baik pada momen lebaran, tahun baru, hari natal, maupun hari biasa, semua orang pasti akan selalu mencari toko sembako.

Ini merupakan salah satu kelebihan mengapa toko sembako bisa menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Tanpa perlu menyebarkan brosur promosi pun, toko sembako akan selalu didatangi oleh konsumen setiap harinya.

3. Bisa Dikerjakan di Rumah

Membuka warung sembako sebenarnya bisa dimulai dari modal terjangkau. Jika modal usaha masih terbatas, Sahabat Wirausaha bisa memulai buka toko di halaman rumah saja.

Bahkan banyak pelaku usaha yang memanfaatkan ruang kosong seperti garasi atau gudang untuk dijadikan toko usaha sembako mereka. Meski bisnis ini bisa dikerjakan di rumah, perlu diperhatikan apakah lokasinya benar-benar nyaman dan strategis untuk dijangkau pelanggan.

4. Mudah Dijangkau

Kelebihan membuka warung sembako selanjutnya adalah lokasi tokonya yang mudah dijangkau. Biasanya produk sembako digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sehingga banyak konsumen lebih memilih membeli kebutuhan mereka di toko-toko terdekat. 

Oleh sebab itu, penempatan lokasi toko sangat penting agar bisa menjangkau konsumen yang banyak. Kelebihan membuka toko sembako ini juga memudahkan pembeli jika ingin membeli produk saat waktu mendesak.


Tips Mengembangkan Bisnis Warung Sembako

Meski bisnis sembako berpeluang meraih keuntungan yang besar, namun tetap seorang pengusaha harus bisa mengelola usahanya agar terus berkembang. Berikut kiat-kiat tips bisnis yang bisa dipraktekkan oleh Sahabat Wirausaha!

1. Buat Perencanaan Pengembangan Bisnis yang Matang

Setiap jenis usaha tentu harus memiliki perencanaan yang matang untuk menghindari kegagalan dalam bisnis. Dengan menyusun business plan dengan baik, maka akan lebih mudah untuk mengembangka usaha yang sudah berjalan kedepannya.

Dalam menyusun perencanaan ini, hal yang perlu dilakukan meliputi riset pasar, persiapan stok barang yang akan dijual, menentukan besaran modal untuk ekspansi bisnis, hingga strategi operasional yang akan diterapkan. Supaya bisnis bisa lebih berkembang, maka bisa menyusun rencana pengembangan bisnis seperti apa saja target yang ingin dicapai.

Baca Juga: 5 Cara Mencari Supplier Sembako Tangan Pertama Termurah Untuk Dijual Lagi

2. Lakukan Riset Pasar

Riset pasar merupakan bagian dari perencanaan bisnis yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pasar saat ini. Riset ini bisa dilakukan dengan mudah, misalnya melakukan pencarian produk sembako yang paling laris di e-commerce

Kemudian cari tahu apa faktor yang membuat konsumen tertarik membeli barang tersebut jika melihat dari value produknya. Selain itu, riset juga perbandingan harga setiap produk mengingat sembako seringkali mengalami fluktuasi harga secara tiba-tiba.

3. Sediakan Produk yang Lengkap

Jika bisnis warung sembako ingin lebih berkembang, tentu harus memenuhi apa yang banyak dicari oleh konsumen. Maka dari itu, sediakan produk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Seperti contoh, Sahabat Wirausaha ingin mengembangkan bisnis sembako yang berfokus pada jualan produk beras. Jika sebelumnya hanya menjual beras lokal saja, maka sediakan variasi produk yang lebih lengkap misalnya dengan menawarkan beras merah, beras ketan, beras, beras hitam, dan lainnya.

Cara ini bisa membuat bisnis lebih terlihat unggul dibandingkan kompetitor. Konsumen pun akan lebih percaya dan tertarik untuk berkunjung ke warung karena produk yang ditawarkan lebih lengkap dibandingkan toko lainnya.

4. Selalu Update Harga Terbaru

Penawaran harga jual sembako sangat berpengaruh terhadap baik buruknya hasil penjualan. Harga yang cenderung mahal tentunya akan membuat konsumen merasa keberatan sehingga enggan untuk membeli produk di toko tersebut.

Sebaliknya, menawarkan harga terlalu murah akan membuat si penjual rugi dan sulit mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan sembako. Maka dari itu, perlu melakukan penyesuaian harga secara berkala terutama saat terjadi fluktuasi yang menyebabkan harga sembako lebih tinggi dari biasanya.

Agar tidak salah menentukan harga, Sahabat Wirausaha bisa riset terlebih dahulu informasi harga sembako melalui e-commerce terpercaya. Jangan lupa untuk terus update berita di media TV nasional terkait kebijakan pemerintah dalam menentukan harga bahan pokok setiap waktunya. 

Baca Juga: Pemilik Toko Sembako Perlu Tahu! Begini Cara Agar Toko Didatangi Agen dan Distributor Sembako

5. Berikan Pelayanan Terbaik

Bisnis yang sukses ditandai dengan loyalitas konsumen yang terus membeli produk di tokonya berulang kali. Sifat ini sangat berkaitan dengan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh penjual.

Maka dari itu, menjual perlengkapan sembako tidak hanya berfokus menawarkan produk-produk berkualitas saja. Tetapi perlu juga memberikan pelayanan terbaik agar konsumen bisa percaya dan bertahan dengan produk jual yang ditawarkan.

Misalnya, ketika pelanggan mengajukan keluhan terhadap kerusakan barang. Agar konsumen tidak menyesal beli, maka bisa menerima kritik serta saran dan memberikan layanan retur barang atas komplain tersebut. Kemudian jika Sahabat Wirausaha mendapati pelanggan yang membeli produk dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk memberikan layanan pengiriman secara gratis sehingga transaksi belanja lebih memudahkan konsumen.

6. Atur Tata Letak Barang 

Salah satu hal penting yang perlu Sahabat Wirausaha perhatikan ketika berbisnis sembako adalah memperhatikan tata letak barang-barang. Menyusun barang secara terorganisir bisa membantu pelanggan menemukan dan melihat produk yang mereka cari dengan mudah. 

Barang-barang yang tersusun rapi juga membuat konsumen lebih nyaman berbelanja dibandingkan jika barang-barang tersebut diletakkan secara asal. Selain itu, pengaturan letak juga memudahkan kita, sebagai pemilik toko, menemukan barang yang kita cari saat akan melayani permintaan konsumen. 

Kita bisa meniru konsep menyusun barang di rak ala Warung Madura. Warung sembako yang berhasil bertahan di tengah gempuran minimarket tersebut sangat identik dengan pengaturan tata letak barang dagangan yang rapi. Untuk cari tahu tips bisnis sembako ala Warung Madura, Sahabat Wirausaha bisa baca artikel Warung Madura Buka 24 Jam.

7. Gunakan Marketplace

Punya toko kecil tapi ingin raih penjualan sembako raih keuntungan berkali-kali lipat? Sahabat Wirausaha bisa mempertimbangkan penggunaan marketplace untuk menjualnya secara online.

Pilih lah situs e-commerce terpercaya yang bisa digunakan sebagai media promosi untuk berwirausaha. Misalnya menggunakan aplikasi seperti Shopee dan Tokopedia, atau e-commerce yang secara khusus menjual produk makanan segar seperti SayurBox, HappyFresh, dan lainnya.

Kemudian, maksimalkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan bisnis secara online dengan memanfaatkan layanan iklan berbayar seperti Instagram Ads, Facebook Ads, dan lainnya. Buat kampanye iklan dengan menyajikan konten yang sesuai untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas dan tepat sasaran.

Baca Juga: Perlu Belajar Nih! Begini Strategi AQUA Menguasai Pasar Air Mineral di Tanah Air

8. Terus Berinovasi Sesuai Perkembangan Zaman

Ingin bisnis bisa bertahan lama tentu harus mampu menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman yang ada. Dalam hal ini, penting untuk terus berinovasi menghadirkan ide baru agar transaksi dalam berbelanja lebih mudah.

Contohnya, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan fasilitas pembayaran digital agar sehingga konsumen bisa membayar produk secara cashless. Atau bisa juga dengan memaksimalkan pelayanan dengan memberikan jaminan retur barang apabila produk yang dibeli konsumen mengalami kerusakan. Dengan menghadirkan inovasi terbaru, ini bisa membuat konsumen tertarik untuk membeli produk di toko tersebut.

***

Oke, itu dia tips bisnis warung sembako agar berkembang dan bisa dipraktekkan secara perlahan. Apakah Sahabat Wirausaha yang menjalankan usaha sembako di rumah sudah menerapkan tips ini?

Bisnis sembako memang tidak bisa dianggap sepele, tetap saja dalam mengelola sebuah usaha harus mempunyai strategi yang tepat agar bisa berkembang dan tahan dalam jangka waktu lama. Dengan cara tersebut, bisnis Anda akan lebih tangguh meski banyak kompetitor berdatangan dan bersaing dengan usahamu.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://ekonomi.republika.co.id/berita/rfmdc3423/tertarik-buka-usaha-warung-simak-7-tips-cerdas-berikut
  2. https://www.mastagul.com/2020/07/peluang-usaha-toko-sembako.html
  3. https://mitra.bukalapak.com/artikel/5-cara-berinovasi-dalam-usaha-warung-kelontong-pada-era-pandemi-114920