Tips merintis brand hijab sendiri - Bisnis brand hijab muncul sebagai salah satu sektor yang menjanjikan dalam ranah industri tekstil, terutama dalam konteks fashion muslim. Menariknya, kondisi ini terjadi seiring dengan fenomena yang signifikan di Indonesia, di mana jumlah populasi muslim di tahun 2023 mencapai angka 240,62 juta jiwa atau setara dengan 86.7 persen dari total populasi nasional.

Fenomena demografi ini tidak hanya menciptakan suatu pangsa pasar yang besar, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan industri fashion muslim, khususnya dalam kategori hijab. Keberagaman gaya dan preferensi di kalangan pengguna hijab menciptakan pasar yang dinamis dan dapat mendorong Sahabat Wirausaha untuk berinovasi dalam desain, warna, dan material. 

Selain karena kewajiban sebagai seorang Muslimah, penggunaan hijab sekarang telah menjadi bagian dari trend fashion. Oleh karena itu peluang dan potensi untuk memulai bisnis brand hijab masih sangat terbuka asalkan dilakukan secara efektif dan tepat. Bagaimana langkah-langkah awalnya? Sahabat Wirausaha bisa membaca tips-tips berikut ini.

1. Merinci Konsep Bisnis Hijab

Sahabat Wirausaha bisa memulai dengan merencanakan konsep bisnis hijab dengan mempertimbangkan apakah ingin memproduksi sendiri atau sebagai reseller dari pemasok lain. Tentukan juga variasi hijab yang akan Sahabat Wirausaha akan tawarkan, misal motif ataupun desain hijabnya.

Setelah itu, Sahabat Wirausaha dapat membuat rencana bisnis yang mencangkup aspek-aspek penting dalam bisnis seperti strategi pemasaran, perkiraan biaya operasional, penetapan target pasar dan proyeksi pendapatan nantinya. Perencanaan yang matang akan menjadi pondasi untuk keberhasilan bisnis Sahabat Wirausaha nantinya.

Baca Juga: 6 Brand Batik UMKM di Indonesia, Sukses hingga Laris di Luar Negeri

2. Memilih Pemasok (Supplier)

Pemilihan pemasok menjadi langkah krusial terutama jika Sahabat Wirausaha memutuskan untuk tidak terlibat langsung dalam proses produksi hijab. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencarian pemasok yang tidak hanya menyediakan hijab dengan kualitas tinggi, tetapi juga menawarkan harga yang bersaing dan kompetitif. 

Kunci keberhasilan dalam pasar penuh persaingan adalah menetapkan harga yang bersaing namun tetap memberikan keuntungan yang memadai sehingga Sahabat Wirausaha dapat memastikan bahwa produk hijab yang ditawarkan kepada pelanggan tidak hanya memiliki standar kualitas yang baik namun juga dapat bersaing di pasar.

Jika memutuskan untuk membuat produk hijab sendiri, sebaiknya Sahabat Wirausaha melibatkan diri dalam pencarian penyedia jasa cetak hijab yang dapat menjadi mitra kolaboratif dalam menghasilkan produk dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan melakukan kerja sama ini, Sahabat Wirausaha dapat menyerahkan tanggung jawab terkait aspek teknis selama proses pembuatan hijab, termasuk pembelian bahan hingga perancangan kemasan produk.

3. Membangun Branding  Bisnis

Membangun branding menjadi salah satu pilar utama kesuksesan dalam bisnis hijab. Penting untuk menetapkan identitas merek yang kuat dan konsisten, diantaranya logo yang unik, pemilihan nama yang mudah diingat, dan desain kemasan yang mencerminkan kualitas dan keunikan produk hijab Sahabat Wirausaha.

Selain menjalankan penjualan produk secara konvensional offline,  membuka toko online juga menjadi langkah strategis yang sebaiknya tidak diabaikan. Bisnis hijab dapat meraih potensi penjualan yang lebih meluas dan menggaet pelanggan melalui keunikan yang ditawarkan oleh platform online tersebut. Toko online dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, dan memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Begini Tips Cari Supplier dan Belanja di Tanah Abang

4. Merancang Strategi Pemasaran

Untuk meningkatkan daya tarik hijab Sahabat Wirausaha, penting untuk merancang dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Memilih saluran distribusi yang tidak hanya efektif dan efisien tetapi juga dapat mencakup toko offline, online,  bahkan kombinasi dari keduanya. 

Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan media sosial lainnya untuk mengenalkan produk hijab Sahabat Wirausaha ke pelanggan yang lebih luas.  Sahabat Wirausaha dapat juga dapat mempertimbankan untuk menggunaka iklan online melalui berbagai media digital agar dapat menjangkau calon pelanggan potensial yang berada di berbagai lapisan masyarakat.  

Tak hanya itu, melakukan kemitraan dengan influencer di industri fashion dan lifestyle dapat menjadi langkah cerdas. Dengan memanfaatkan keberadaan dan pengaruh para influencer, Sahabat Wirausaha dapat meningkatkan  eksposur merek hijab secara signifikan. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan, tetapi juga menciptakan merek yang positif dan memperluas jangkauan pasar bisnis.

Pemilihan saluran distribusi yang optimal dan strategi promosi yang efektif mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar serta memberikan kenyamanan kepada pelanggan dalam mengakses dan memperoleh produk yang ditawarkan. Strategi promosi yang tepat tidak hanya mampu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk, tetapi juga menciptakan ikatan emosional dengan merek tersebut. 

5. Membuat Katalog Produk yang Menarik

Buatlah katalog yang bermutu tinggi, karena memiliki katalog yang detail dan informatif akan menguntungkan bagi Sahabat Wirausaha yang akan memulai bisnis hijab. Katalog sebaiknya tidak hanya memberikan informasi tentang produk, tetapi juga menampilkan secara jelas variasi warna dan gambar produk yang menarik atau juga cara untuk merawat hijab dan tips untuk mix and match. Hal ini bisa mempermudah pelanggan melihat detail dan keunikan produk hijab Sahabat Wirausaha, sehingga akan muncul minat dan ketertarikan pelanggan.

Baca Juga: Foreign Branding, Strategi Pemasaran Brand Lokal Agar Dikira Produk Luar Negeri

6. Memantau Arus Trend

Seperti halnya perubahan yang terus menerus terjadi dalam dunia mode, evolusi trend hijab juga berlangsung dengan cepat. Bagi pelaku bisnis brand hijab, sangat penting untuk terus memantau dan mengikuti trend terkini untuk menjaga keberlanjutan merek produk hijab Sahabat Wirausaha. Misalnya, trend  hijab pashmina pada tahun 2010-an mencerminkan salah satu arus utama dalam dunia hijab pada saat itu. 

Trend hijab pashmina terus berkembang seiring dengan diperkenalkannya berbagai variasi pashmina, baik dari segi model maupun bahan yang digunakan. Dengan secara aktif mengikuti trend ini, Sahabat wirausaha dapat memastikan bahwa merek hijab yang diproduksi tidak hanya bertahan tetapi juga tetap relevan dan mampu memenuhi selera konsumen yang terus berkembang.

7. Menciptakan Hubungan yang baik dengan Pelanggan

Testimoni dari pelanggan, tetap menjadi bahan konten pilihan utama karena pengalaman yang dibagikan oleh pelanggan memiliki daya tarik kuat. Pujian atau pengakuan yang bersifat positif dapat membangun kepercayaan yang lebih kuat di kalangan pelanggan lain atau calon pelanggan. Oleh karena itu, menciptakan konten testimonial yang teratur dan berkala memberikan gambaran yang konsisten tentang keunggulan merek hijab Sahabat Wirausaha. 

Langkah membangun branding yang berkelanjutan adalah salah satunya dengan menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan pelanggan hijab Sahabat Wirausaha. Misalkan, membentuk komunitas pengguna merek hijab Sahabat Wirausaha. Keberadaan komunitas akan mempermudah alur komunikasi antara merek dan pelanggan bahkan bisa menciptakan reseller baru untuk merek bisnis. 

Tak kalah penting adalah menjaga kualitas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan secara optimal dan responsif. Misalkan, menyediakan pertanyaan umum (FAQ) di platform  media sosial atau situs website pada toko online  Sahabat Wirausaha sehingga memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi.

Itu dia 7 tips ampuh merintis brand hijab lokal UMKM yaitu Merinci, Memilih, Membangun, Merancang, Membuat, Memantau, dan Menciptakan yang bisa Sahabat Wirausaha lakukan. Meskipun skala bisnis berbeda-beda, sebagai pelaku UMKM, tetap ingat untuk terus belajar mengelola pemasukan menjadi lebih efisien dengan melakukan manajemen keuangan yang baik. 

Sahabat Wirausaha dapat memastikan bahwa sumber daya keuangan bisa dioptimalkan secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis hijab kalian.  Jadi, apakah Sahabat Wirausaha sudah bersiap-siap untuk memulai perjalanan dalam dunia bisnis brand hijab?

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. jurnal.id/id/blog/2018-6-strategi-pemasaran-yang-paling-jitu-untuk-usaha-hijab/
  2. koinworks.com/strategi-bisnis/hijab/branding-sustainable-dalam-bisnis-hijab/