Kebiasaan Positif Miliarder – Setiap dari kita tentu ingin menjadi orang yang sukses dan kaya. Memiliki kehidupan yang berkecukupan, nyaman, dan terjamin hingga dapat mewariskannya kepada anak-cucu. Namun, tak jarang kita merasa bahwa upaya kita yang sudah terlihat maksimal nyatanya tak kunjung mengantarkan pada kesuksesan. Lantas, apa yang harus kita lakukan? 

Sahabat Wirausaha, sebagai entrepreneur, kita bisa menjadikan para miliarder dunia sebagai role model dalam mencapai kehidupan yang sukses, lho. Nama-nama miliarder yang sudah tidak asing lagi, seperti Jack Ma, Oprah Winfrey, Jeff Bezos, Warren Buffett, dan Sara Blakely rupanya memiliki kebiasaan-kebiasaan positif yang berkontribusi besar pada tercapainya puncak karier mereka. Penasaran? Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini 8 kebiasaan positif miliarder yang bisa kita ikuti.

1. Berjejaring dengan Orang-Orang yang Menginspirasi

Tom Corley, seorang perencana keuangan terkemuka, pernah berujar, “Anda hanya sesukses mereka yang sering bergaul dengan Anda.” Sederhananya, dengan siapa kita bergaul turut menentukan seberapa kita akan sukses. Hal inilah yang diterapkan oleh dalam kebiasaan positif miliarder. Bagi mereka, bergaul atau berjejaring dengan orang-orang yang menginspirasi dapat membantu fokus pada tujuan yang  hendak dicapai.

Jangan salah, para miliarder tidak langsung terkoneksi dengan orang-orang yang menginspirasi mereka begitu saja. Mereka memulainya dengan memanfaatkan kesempatan menjadi relawan untuk menjalin kedekatan. Kemudian mengembangkan hubungan mereka hingga pada akhirnya mereka juga menjadi bagian dari lingkaran orang-orang yang menginspirasi tersebut.

Baca Juga: Penting Buat UMKM, Inilah 5 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Usaha

2. Menghindari Pemborosan

Pada dasarnya, pemborosan selalu bersifat merugikan, entah itu pemborosan uang, pemborosan waktu, atau pemborosan tenaga. Perilaku inilah yang sangat dihindari oleh para miliarder dunia, salah satunya Warren Buffet yang melihat pemborosan sebagai penyebab seseorang tidak bisa keluar dari lubang kemiskinan. Sebaliknya, apabila seseorang dapat mengatasi pemborosan ini, ia akan mampu mengambil keputusan yang lebih tepat karena segala sesuatunya terkelola dengan baik. 

Sebagai contoh, dengan tidak melakukan pemborosan keuangan, seseorang dapat membuka cabang usahanya alih-alih menggunakan uangnya untuk berbelanja pakaian model terbaru yang tidak perlu. Para miliarder lebih senang menginvestasikan uang, waktu, dan tenaga mereka untuk hal-hal yang memang berguna dan jauh lebih menguntungkan. Mereka hanya fokus mengerjakan hal-hal penting yang menjadi prioritas, sehingga tidak ada celah waktu yang terbuang sia-sia.

3. Tidur Cukup Untuk Bangun Pagi

Tidur yang cukup membuat seseorang dapat kembali berpikir secara jernih, berenergi, dan memiliki suasana hati yang baik. Demikian pula dengan bangun pagi. Tom Corley mengatakan, hampir 50 persen dari miliarder memiliki kebiasaan bangun pagi, setidaknya tiga jam sebelum mereka mulai bekerja. Tiga jam tersebut dimanfaatkan untuk bersiap-siap dan aktivitas lainnya, seperti merencanakan aktivitas dalam satu hari, sarapan bersama keluarga, ataupun mengerjakan proyek pribadi. 

Miliarder Jack Ma sendiri secara rutin tidur 8 jam sehari, dan bangun pada pukul 5 pagi. Dari kebiasaan positif miliarder, ia memiliki konsentrasi yang prima sehingga banyak gagasan brilian yang ia cetuskan. Imun tubuhnya pun terjaga, yang membantunya selalu siap untuk menghadapi jam terbangnya yang tinggi. 

4. Banyak Membaca

Resep hidup sukses yang satu ini menjadi kebiasaan penting yang dijalani miliarder Oprah Winfrey dan Warren Buffett. Berkat membaca buku, Oprah Winfrey telah merintis kesuksesannya dengan mendapatkan pekerjaan pertama pada usia 16 tahun di sebuah radio. Membaca buku juga membuatnya cakap dalam berbicara dan menguasai bahasa lebih baik.

Sementara Jeff Bezos, CEO sekaligus pendiri Amazon yang merupakan pembaca buku sejati, selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku, terutama buku-buku bergenre pengembangan diri. Banyak di antara buku-buku yang ia baca memengaruhinya dalam mengambil keputusan bisnis. Oleh karena itulah, para ahli bisnis sering menyarankan pebisnis pemula untuk membaca buku-buku yang pernah dibaca para miliarder ini untuk mengikuti jejak kesuksesannya.

Baca Juga: ​Ingin Membangun Tim yang Harmonis? Ini Dia 6 Cara Berkomunikasi Efektif Bagi Pemimpin Bisnis

5. Berolahraga

Kita mengira miliarder memiliki waktu yang teramat sibuk sehingga tidak sempat berolahraga. Bahkan mungkin juga mengira bahwa olahraga dan sukses tidak ada kaitannya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Para miliarder yang telah mereguk kesuksesan cenderung mempunyai gaya hidup sehat dengan berolahraga secara rutin. Mereka memanfaatkan waktu yang khusus diprioritaskan untuk berolahraga, entah itu jogging, bersepeda, berjalan kaki, atau tenis.

Miliarder Richard Branson, misalnya, bangun pukul 5 pagi untuk bermain tenis atau bersepeda, yang membantunya lebih produktif. Dengan berolahraga pula, tubuh bergerak lebih bersemangat.

6. Rajin Memantau dan Mengelola Keuangan

Bagi miliarder, memantau dan mengelola keuangan secara cermat adalah cara mereka meminimalisir risiko. Itulah mengapa mereka memiliki pencatatan keuangan yang rinci dan terpelihara, sehingga mereka untuk dapat mengetahui di area mana saja mereka mengeluarkan uang secara berlebihan dan tindakan apa yang harus dilakukan sebelum timbul masalah. Di samping itu, miliarder juga menerapkan sejumlah kiat dalam pengelolaan keuangannya. 

Milliarder Warren Buffett, contohnya, mempunyai tips agar keuangannya selalu aman, yaitu dengan cara membuat anggaran, membiasakan menabung sebelum berbelanja atau melakukan pengeluaran, menyiapkan dana darurat, tidak terlalu banyak utang, hidup sederhana atau tidak berlebihan, dan lain-lain. Karena kebiasaan positif miliarder inilah, Buffett menjadi sosok investor yang terkenal dan dihormati sepanjang masa namun tetap menjadi pribadi yang sederhana. 

7. Berinvestasi pada Diri Sendiri

Miliarder tidak hanya memiliki kebiasaan berinvestasi pada aset kekayaan, tetapi juga berinvestasi pada diri sendiri. Mereka memprioritaskan pengembangan pribadi dan profesional di atas segalanya, misalnya dengan mempelajari hal-hal baru atau sesederhana menjaga kesehatan tubuh untuk menunjang produktivitas mereka. Salah satu miliarder yang memiliki kebiasaan positif miliarder ini yaitu Warren Buffett, ia terus belajar mengembangkan diri dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Para miliarder memahami bahwa pertumbuhan adalah proses seumur hidup. Tak heran, mereka senang menginvestasikan waktu, uang, dan energi pada pendidikan, pelatihan, dan pembinaan untuk menjadikan mereka pebisnis yang lebih baik dan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang. Selain itu, mereka juga mendefinisikan kunci sukses tidak sekadar mengenai strategi yang tepat, namun juga pola pikir yang benar untuk membawa bisnis mereka ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi, misalnya dengan memiliki ekspektasi yang besar terhadap pertumbuhan bisnis mereka.

Baca Juga: Perluas Relasi Hingga Peluang Kerjasama, Inilah 10 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Usaha

8. Terus Berkreativitas dan Tidak Takut Gagal 

Sebesar apa pun sebuah ide, akan percuma saja bila tidak direalisasikan. Namun, terkadang dalam proses merealisasikan ide pun tidaklah mudah, dikarenakan ada orang lain yang tidak setuju, berusaha menghalang-halangi, bahkan melarang. Inilah yang dihadapi oleh Sara Blakely, pendiri brand pakaian bernama Spanx, ketika ia memiliki ide untuk menciptakan pantyhose (semacam stoking) tanpa kaki. Ia dicibir dan ditertawakan karena idenya dianggap sebagai lelucon belaka. 

Sara Blakely memang tidak pernah mengambil kelas desain bisnis atau pakaian dalam hidupnya, tetapi ia percaya pada idenya sehingga ia terus berkreativitas dan tidak takut gagal. Baginya kegagalan adalah sebuah kemungkinan, dan ia merasa lega ketika berhasil tidak membiarkan orang-orang yang tidak setuju tersebut mematahkan semangatnya. Hasilnya, perusahaan Spanx yang didirikan pada tahun 2000 itu sekarang menjadi bisnis bernilai miliaran dolar.

Dari delapan kebiasaan positif miliarder di atas, kebiasaan manakah yang sudah Sahabat Wirausaha jalankan? Bila kebiasaan positif membantu kita untuk lebih tertata dalam proses menuju kesuksesan, tentunya ada langkah utama yang kita lakukan agar kesuksesan semakin mendekat. Oleh karena itu, jalankan keduanya secara seimbang agar kesuksesan yang kita raih kelak bukan hanya karena keuletan kita dalam bekerja, tetapi juga karena ikhtiar kebiasaan positif sehari-hari.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Sumber: 

  1. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230725094355-33-457033/9-kebiasaan-miliuner-dunia-yang-bikin-mereka-sukses-kaya
  2. https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/sumut/berita/d-6943235/ternyata-begini-kebiasaan-para-miliarder-pernah-lakukan/amp
  3. https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20240109/52/1730810/5-kebiasaan-yang-bikin-pengusaha-miliarder-sukses