Cara Memasarkan Produk Fashion - Sahabat Wirausaha, kini banyak bisnis fashion yang sukses baik di dalam negeri maupun mancanegara. Sebut saja Cotton Ink dan Liunic, kedua perusahaan ini bisa menginspirasimu. Nah, salah satu yang bisa kamu contoh adalah strategi marketingnya.

Ya, kedua brand ini terkenal karena menghasilkan barang-barang berkualitas tinggi dengan sentuhan yang khas. Selain menghasilkan produk unggulan, Cottonink juga menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan target audiensnya. Adapun hal yang kerap dilakukan seperti berkolaborasi dengan desainer hingga brand lain.

Tentu saja Sahabat Wirausaha juga bisa menggunakan contoh promosi ini, namun tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk memasarkan produk clothing mu. Oleh karena itu, jika masih bingung bagaimana cara memasarkan produk fashion, berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran yang tepat dan efektif:

1. Membuat Situs Website

Cara memasarkan produk fashion yang pertama adalah membangun website sendiri. Di dunia digital saat ini, membangun website sangatlah penting. Dibutuhkan lebih dari sekadar memamerkan produk untuk melibatkan audiens, tetapi juga perlu menciptakan pengalaman merek yang menarik.

Karenanya, ciri khas dan karakter dari brand fashion Sahabat Wirausaha harus tercermin di situs web milikmu. Selain itu, situs web harus dioptimalkan untuk search engine, menarik secara visual, dan ramah pengguna. Namun memiliki website saja tidak cukup, kamu juga perlu mengubah pengunjung menjadi penjualan.

Biaya pembuatan website pun bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti kompleksitas, cara pembuatan, dan fitur tambahan yang diinginkan. Kompleksitas website menjadi penentu utama biaya. Dimana website sederhana seperti landing page atau company profile umumnya membutuhkan modal Rp420.000 hingga Rp5.000.000.

Sedangkan website bisnis dengan fitur lebih kompleks bisa mencapai Rp2.500.000 hingga Rp25.000.000. Cara pembuatannya juga turut mempengaruhi biaya. Kamu bisa membuat website sendiri dengan platform gratis seperti WordPress.com. Namun, untuk mendapatkan tema premium, plugin, dan hosting berkualitas, kamu perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp5.000.000.

Baca Juga: 6 Maklon Pakaian Anak Buat Kamu yang Mau Bikin Brand Sendiri

2. Daftarkan Produk Fashion di Marketplace

Mendaftarkan produk di marketplace juga bisa menjadi cara memasarkan produk fashion yang sukses untuk meningkatkan eksposur dan membangun branding. Seperti yang kita tahu, marketplace adalah tempat yang ideal untuk menjual berbagai macam produk, termasuk item fashion. Adapun cara membuat marketplace adalah sebagai berikut:

  • Pilih marketplace yang tepat
  • Siapkan persyaratan pendaftaran
  • Buat akun penjual
  • Verifikasi akun
  • Lengkapi profil toko
  • Tambahkan produk
  • Atur pengiriman
  • Promosikan produk

Beberapa marketplace populer di Indonesia antara lain Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli. Setiap marketplace memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing, seperti fokus pada kategori produk tertentu, biaya berjualan, dan basis pengguna. Lakukan riset untuk memilih marketplace mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Disini, Sahabat Wirausaha bisa menjalin hubungan dengan individu, lalu menjadikan mereka pelanggan potensial. Terlebih platform ini dirancang untuk menawarkan produk dengan cara yang menarik, seperti menggunakan gambar dan deskripsi detail. Dengan marketplace, kamu bisa membangun kepercayaan dan juga memberi kemudahan dalam bertransaksi.

3. Gunakan Key Opinion Leaders (KOL)

Cara memasarkan produk fashion selanjutnya, membangkitkan minat dan membicarakan suatu produk. Karenanya, gunakan Key Opinion Leaders (KOL) yang selaras dengan identitas merek milik Sahabat Wirausaha.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan apa yang membuat merek berbeda dari para brand kompetitor. Setelah benar-benar memahaminya, kamu bisa menemukan KOL yang memiliki nilai dan ide yang sama.

KOL sendiri bukan hanya influencer, mereka adalah pendukung merek yang mempromosikan produk secara detail kepada pengikutnya. Nah, untuk memastikan konsistensi dalam promosi, penting untuk mempertimbangkan KOL yang memiliki estetika, nilai, dan target audiens yang sama dengan Sahabat Wirausaha.

Tidak hanya itu, untuk memastikan KOL memberikan hasil yang diharapkan, Sahabat Wirausaha harus terus menilai dan mengukur kinerjanya. Ini termasuk memantau penjualan, brand awareness, dan tingkat keterlibatan pelanggan.

4. Gunakan Sosial Media

Penjualan produk fashion di media sosial mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Databoks, platform media sosial yang paling populer untuk berbelanja adalah:

  • TikTok Shop (46%)
  • WhatsApp (10%)
  • Facebook Shops (10%)
  • Instagram Shopping (10%)

Nilai pasar untuk penjualan produk fashion di media sosial Indonesia diperkirakan mencapai Rp230 triliun pada tahun 2023. Angka ini diprediksikan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, seiring dengan pertumbuhan pengguna internet dan popularitas media sosial.

Adapun hal pertama yang harus dilakukan adalah meluncurkan produk yang akan datang dan membangun antisipasi. Posting teaser, cuplikan, dan foto di balik layar agar pengikutmu tetap terlibat dan termotivasi. Jika moment nya sudah tepat, saatnya berkreasi.

Gunakan gambar dan video yang menarik untuk menampilkan produk. Untuk hasil maksimal, bekerjasamalah dengan influencer dan fashion blogger. Selain meningkatkan kredibilitas, dukungan mereka akan memperluas jangkauan audiens target. Selanjutnya, berikan penawaran dan diskon eksklusif di media sosial. Selain memotivasi orang untuk melakukan pembelian, langkah ini juga bisa meningkatkan traffic ke website Sahabat Wirausaha.

Terakhir, kamu bisa menggunakan analitik untuk mengukur kinerja media sosial dan menyelaraskannya dengan strategi marketingmu. Tentu saja hal ini akan membantu Sahabat Wirausaha untuk mencapai kesuksesan dengan melihat langkah mana yang tepat dan justru sebaliknya.

Baca Juga: 5 Brand Fashion Lokal UMKM, Rekomendasi Buat Tampil Modis!

5. Promo Giveaway atau Diskon

Cara memasarkan produk fashion berikutnya adalah memberikan diskon atau promo giveaway. Tergantung pada tujuan promosi, giveaway dan diskon ini bisa memiliki persyaratan yang bervariasi.

Mulai dari meminta calon pembeli untuk mengikuti akun media sosial yang kamu miliki hingga memposting dan mengulas produk mu di media sosial mereka sendiri. Begitu pula dengan hadiahnya, yang bisa berbentuk uang, produk, saldo e-wallet atau voucher bisnis itu sendiri.

Strategi ini bisa menjadi cara yang tepat khususnya ketika Sahabat Wirausaha ingin memperingati hari tertentu atau memperkenalkan produk baru. Dengan mengadakan giveaway atau diskon, kesempatan mendapatkan pelanggan baru pun akan semakin besar!

6. Bundling Package

Di dunia fashion yang dinamis, strategi pemasaran kreatif menjadi kunci untuk menarik minat pelanggan dan meningkatkan penjualan. Salah satu strategi yang efektif adalah bundling package, yaitu menawarkan kombinasi produk yang saling melengkapi dengan harga yang lebih hemat.

Contohnya, ‘Paket Gaya Kasual’ yang terdiri dari kaos polos, celana jeans, dan sneakers, cocok untuk para pecinta gaya simpel dan praktis. Bagi wanita yang ingin tampil feminin, ‘Paket Dress dan Aksesoris" yang berisi dress, tas, dan kalung bisa menjadi pilihan tepat.

Strategi ini juga baik untuk membuat pengalaman berbelanja yang mudah dan bebas hambatan. Menggabungkan item yang berbeda menunjukkan kepada pelanggan bahwa kamu menyadari permintaan mereka dan mampu memenuhinya.

Baca Juga: Dari Lokal Ke Global, Ni Luh Djelantik Mengukir Sukses dengan Bisnis Sepatu

7. Survey Harga Secara Rutin

Cara memasarkan produk fashion selanjutnya adalah kemampuan beradaptasi dengan pasar yang terus berubah. Survey harga secara rutin bisa menjadi salah satu elemen penting yang harus diperhatikan. Dengan terus memperhatikan pasar dan menganalisis tren harga, Sahabat Wirausaha bisa memastikan produk selalu memiliki harga yang wajar dan memenuhi harapan pelanggan.

Cara ini tidak hanya ditujukan untuk menganalisis pasar dan menyediakan barang yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini tentang menciptakan merek yang terhubung lebih dalam dengan orang-orang dan menumbuhkan loyalitas serta kepercayaan.

Dan untuk melakukannya, Sahabat Wirausaha harus berinovasi dan mengikuti tren dari waktu ke waktu. Kamu harus memprioritaskan audiens dan terbuka untuk mencoba hal baru. Setiap titik kontak, mulai dari saat mereka mempelajari merek hingga melakukan pembelian dan seterusnya, harus direncanakan secara cermat.

Seperti yang kita tahu, industri fesyen selalu berubah, dimana tren hari ini belum tentu sama dengan tren esok hari. Karenanya, Sahabat Wirausaha harus memperhatikan apa feedback pelanggan dan mempertimbangkan masukan mereka dengan hati-hati.

Demikian ulasan mengenai cara memasarkan produk fashion secara cermat. Dengan menggunakan strategi yang tepat sasaran, maka penjualan pun akan semakin meningkat. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. https://upgraded.id/strategi-pemasaran-produk-fashion-paling-efektif
  2. https://pijarmahir.id/blog/news/strategi-marketing-bisnis-clothing-yang-efektif-di-era-digital
  3. https://woo-wa.com/bisnis-baju-online/