Usaha di Tempat yang Tidak StrategisSahabat Wirausaha, seringkali kita menjumpai beberapa usaha yang sepi pembeli, bahkan ada yang sampai harus gulung tikar karena produknya tidak laku.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, seperti kurangnya minat pelanggan, pemasaran yang belum optimal, hingga lokasi usaha/tempat yang tidak strategis. Letak tempat usaha inilah yang menyebabkan pelaku usaha menginginkan lokasi yang ramai pengunjung, agar menciptakan peluang lebih besar.

Namun, sejatinya usaha di tempat yang tidak strategis juga bukan ide yang buruk, serta tidak mutlak menjadi penyebab kegagalan berbisnis. Bahkan, ada juga usaha yang justru cocok dilakukan di tempat sepi, lho!

Melalui penyesuaian produk bisnis dan sentuhan kreativitas, kita tetap dapat menghasilkan keuntungan meskipun di tempat yang tidak terlalu ramai. Kira-kira, apa saja jenis bisnis yang cocok ya? Yuk simak beberapa contoh usaha di tempat yang tidak strategis pada pembahasan berikut ini.

1. Usaha Ternak Ayam

Beternak ayam bisa menjadi contoh usaha di tempat yang tidak strategis. Apalagi, usaha ini juga lebih cocok untuk dilakukan di lahan yang sepi atau jauh dari pemukiman. Bahkan, kita dapat memulai usaha ternak ayam ini dari halaman rumah sekalipun, jika ukurannya cukup luas dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun diternakkan di tempat sepi, tetapi kita juga perlu memasarkan ayam-ayam tersebut ke rumah makan/restoran yang membutuhkan pasokan ayam dan telur. Sebagai alternatifnya, kita dapat menawarkan hasil ternak ayam melalui media sosial secara online.

Baca Juga: 8 Cara Memilih Tempat Usaha Yang Strategis dan Menguntungkan

2. Budidaya Tanaman Hias

Contoh usaha di tempat yang tidak strategis selanjutnya, apabila kita kebetulan menetap di daerah pegunungan yang sejuk, sepi dan jauh dari aktivitas warga, maka usaha budidaya tanaman hias juga bisa dicoba di tempat tersebut. Adapun tanaman yang bisa kita budidayakan yaitu tanaman hias yang berbunga, seperti bunga daisy, aster, dan sebagainya.

Kemudian, tanaman hias ini bisa ditawarkan ke pusat kota dengan harga yang bersaing, ataupun dipasarkan melalui media sosial/situs jual beli online seperti hasil ternak pada poin sebelumnya.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

3. Usaha Kerajinan Tangan

Kerajinan tangan bisa menjadi contoh usaha di tempat yang tidak strategis berikutnya, karena bahannya yang cenderung lebih awet dan tahan lama. Adapun kerajinan tangan tersebut biasanya terbuat dari kayu, anyaman bambu, atau kain rajut dengan bahan tertentu.

Kita tidak perlu memiliki tempat usaha yang ada di pusat keramaian, karena di dekat rumah pun produksi usaha kerajinan tangan ini bisa tetap berjalan. Namun, sebaiknya kegiatan pemasarannya juga perlu diperhatikan agar tepat sasaran. Misalnya melalui toko oleh-oleh setempat, di dekat lokasi wisata, dan sebagainya.

4. Toko/Warung Sembako

Meskipun tempat tinggal kita tidak strategis dan terlihat “sepi” dari kegiatan masyarakat, sejatinya mereka akan tetap membutuhkan sembako atau bahan pokok untuk memenuhi asupan sehari-hari. Maka, toko atau warung sembako bisa menjadi pilihan usaha di tempat yang tidak strategis tersebut, dengan menyediakan berbagai bahan pokok yang lengkap dan berkualitas.

Apalagi usaha sembako ini juga tidak membutuhkan tempat yang terlalu besar. Hanya dengan menyiapkan halaman rumah saja, kita dapat langsung mengubahnya menjadi etalase untuk toko sembako yang dijalankan. Pastikan agar menyediakan pilihan pembayaran secara non-tunai supaya memudahkan pembeli lainnya juga ya!

Baca Juga: 5 Cara Bisnis Online Tanpa Modal yang Bisa Datangkan Untung Maksimal!

5. Usaha Laundry Kiloan

Terakhir, usaha di tempat yang tidak strategis ini sangat cocok dijalankan di daerah yang tidak terlalu ramai, seperti komplek atau perumahan yang sepi serta jauh dari pasar. Seperti yang kita ketahui, pakaian juga termasuk kebutuhan primer manusia sehingga perlu dikelola dengan baik. Penghuni rumah yang memiliki segudang aktivitas juga tentunya ada yang merasa kesulitan jika harus mencuci pakaiannya sendiri, apalagi kalau tinggal sendiri (tanpa bantuan ART).

Dari sini, maka kita juga dapat mendirikan usaha laundry di tempat tersebut, dan bisa semakin berkembang apabila tersedianya layanan pesan antar. Jadi, baju-baju yang sudah bersih dan rapi bisa langsung diantarkan ke pemiliknya masing-masing. Hal ini bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan berpotensi untuk repeat order, lho. Jangan sungkan untuk totalitas dalam usaha ya!

Sahabat Wirausaha, dari beberapa contoh usaha di tempat yang tidak strategis di atas kita dapat mempelajari bahwa tempat yang tidak strategis memang memiliki tantangan tersendiri untuk sebuah bisnis. Namun, melalui strategi yang tepat dan komitmen dalam berbisnis, kita bisa tetap meraih kesuksesan bisnis dari tempat tersebut.

Apalagi di era digital saat ini, lokasi bukan lagi satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Selama kita tetap kreatif dan berani mengambil langkah-langkah strategis, usaha di tempat yang tidak strategis pun tetap memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang. Semangat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi : CIMB Niaga