Cara Memilih Tempat UsahaDalam membangun dan mengembangkan bisnis, memilih tempat usaha yang strategis menjadi salah satu langkah yang penting dan bukan tugas yang mudah. Tak hanya dapat menarik pelanggan, pemilihan tempat usaha yang tepat juga dapat meningkatkan visibilitas, harapannya mampu mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan.

Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam memilih tempat usaha. Mulai dari lingkungan hingga sumber daya finansial. Tentu tidak hanya sekadar agar mendapat perhatian konsumen, tetapi yang tidak kalah penting adalah bisa menghasilkan keuntungan secara optimal. Nah, supaya nggak bingung, yuk simak 8 cara memilih tempat usaha yang strategis dan menguntungkan berikut ini! 

1. Pahami Target Pasar Kita Lebih Dahulu

Salah satu cara memilih tempat usaha yang strategis, pertama-tama kita harus memahami siapa yang akan menjadi target pasar dari bisnis kita. Idealnya, lokasi bisnis harus berada pada tempat di mana pasar yang akan kita sasar sering berkumpul atau beraktivitas.

Contoh, apabila bisnis kita bergerak di bidang kuliner, tempat usaha yang ideal untuk dipilih adalah kawasan kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan juga kost-kostan. Kawasan tersebut dapat memberikan kemudahan akses bagi konsumen yang membutuhkan makanan cepat dan menggugah selera.

Masih bingung cara memahami target pasar? Kita bisa memahami target pasar dengan lebih mudah apabila mengetahui siapa yang akan membeli produk atau layanan bisnis kita; di mana mereka tinggal, bekerja, atau berbelanja; di mana mereka biasa menghabiskan waktunya; dan apa yang mereka butuhkan. Dengan mengetahui berbagai hal tersebut, kita akan terbantu dalam memilih tempat usaha yang tepat, yang tentunya menarik dan dapat diakses oleh mereka.

Baca Juga: Tips Memilih Lokasi yang Tepat untuk Mendukung Perkembangan Usaha Jangka Panjang

2. Perhatikan Lalu Lintas dan Visibilitas

Cara memilih tempat usaha yang kedua adalah mengamati ramai tidaknya lalu lintas di lokasi tersebut dan juga visibilitasnya, yaitu tempatnya terlihat jelas atau tidak. Baik lalu lintas maupun visibilitas sama-sama penting dan memiliki andil dalam menentukan kesuksesan bisnis, terutama pada bisnis yang mengandalkan pelanggan langsung atau walk-in.

Tempat usaha yang lalu lintasnya tinggi baik pengguna kendaraan maupun pejalan kaki seperti di kawasan pusat kota, area perbelanjaan, stasiun kereta api, atau terminal bus dapat meningkatkan peluang bisnis. Selain itu lokasinya juga dapat lebih mudah ditemukan oleh konsumen.

Tempat usaha yang terletak di tepi jalan utama juga cenderung lebih menarik dan mudah ditemukan ketimbang tempat usaha yang berada di dalam gang dan tersembunyi.

Dalam mempertimbangkan faktor ini, pastikan pula kita memperhatikan ketersediaan area parkir yang cukup bagi konsumen dan pelanggan. Sebab, ketersediaan dan kemudahan parkir ini juga mempengaruhi minat dan ketertarikan konsumen untuk berkunjung.

3. Amati Persaingan di Sekitar Lokasi

Cara memilih tempat usaha yang satu ini cukup sering dilewatkan, meski sifatnya penting. Agar ramai pembeli, kita juga perlu mengamati persaingan yang ada di sekitar lokasi usaha.

Apabila di lokasi yang kita rasa sudah cocok untuk berbisnis itu sudah ada banyak pemain bisnis yang sama, bahkan telah mapan, maka kita akan membutuhkan effort yang lebih besar untuk bisa menarik perhatian konsumen. Namun di sisi lain, banyaknya pesaing justru mengindikasikan bahwa tingkat permintaan produk atau layanan dari bisnis yang akan dijalankan tergolong tinggi.

Untuk menganalisis persaingan ketika memilih lokasi tempat usaha, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti keunggulan kompetitif yang dimiliki pesaing, kekurangan yang menjadi permasalahan dan kelemahan pesaing, dan solusi yang bisa kita tawarkan kepada pelanggan. 

Apabila kita bisa menemukan tempat usaha di mana persaingannya masih tergolong rendah, padahal tingkat permintaan cukup tinggi, maka akan sangat menguntungkan bagi bisnis kita.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Pertimbangkan Biaya Sewa dan Biaya Operasional

Cara memilih tempat usaha yang tak boleh ketinggalan adalah menyusun budgeting. Harus kita sadari sejak awal bahwa biaya sewa menjadi komponen terbesar dalam anggaran operasional bisnis. Oleh sebab itu, pastikan bahwa lokasi tempat usaha yang kita pilih berpotensi menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya sewa dan operasional lainnya, seperti utilitas, perawatan, dan lainnya.

Memilih tempat usaha di kawasan elite dan mahal meskipun menarik, namun belum tentu menguntungkan. Sebab, beban biaya sewa yang terlalu tinggi justru berisiko pada sulitnya bisnis kita untuk berkembang.

Agar beban biaya sewa tidak menguras anggaran terlalu besar, maka ketika memilih tempat usaha kita perlu membandingkan harga sewa dari beberapa lokasi yang diinginkan. Lokasi mana yang kira-kira memiliki pendapatan potensial yang lebih besar. Selain itu, pahami semua syarat dalam perjanjian sewa, termasuk tanggung jawab perbaikan jika ada kerusakan. Dengan begitu, kita bisa mengantisipasi tingginya biaya sewa.

5. Perhatikan Potensi Pertumbuhan Kawasan

Tempat usaha yang berada di kawasan dengan potensi pertumbuhan tinggi bisa menjadi salah satu pilihan. Sebab lokasi ini bisa memberikan keuntungan jangka panjang. Kawasan yang sedang berkembang umumnya akan mengalami peningkatan nilai properti dan jumlah pelanggan potensial di masa yang akan datang.

Kawasan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi mencakup kawasan yang mengalami revitalisasi atau pembangunan infrastruktur baru. Berkenaan dengan hal tersebut, kita perlu memperhatikan ada tidaknya pembangunan infrastruktur di lokasi tempat usaha yang akan kita pilih. Selain itu kita juga perlu memperhatikan ada tidaknya rencana pengembangan properti komersial atau hunian baru di sekitar kawasan tersebut. Semakin berkembang suatu kawasan, potensi jumlah pelanggan akan semakin bertambah.

Baca Juga: 7 Cara Menentukan Lokasi Usaha Bagi UMKM, Ini Beberapa Kriteria yang Perlu Dipertimbangkan!

6. Periksa Legalitas dan Perizinan

Penting bagi kita untuk memeriksa legalitas dan perizinan ketika memilih tempat usaha. Kawasan tertentu kemungkinan memiliki aturan zonasi yang membatasi jenis bisnis yang bisa beroperasi di sana.

Wilayah suatu kota atau kabupaten umumnya dibagi menjadi beberapa zona, seperti zona hijau, perumahan kampung, perkantoran, perdagangan dan jasa, pelayanan umum dan sosial, serta lainnya. Adanya zonasi ini, terdapat beberapa kawasan yang memang tidak bisa diperuntukkan sebagai tempat usaha.

Misalnya, zona hijau dan perumahan atau permukiman tidak bisa digunakan untuk tempat bisnis. Hal ini nanti berkaitan dengan perizinan bisnis kita, di mana kita akan kesulitan untuk mendapatkan izin usaha apabila tempat usaha yang dipilih justru melanggar aturan.

7. Faktor Lingkungan

Lingkungan yang terkenal memiliki tingkat kejahatan yang tinggi tentu saja tidak cocok untuk dipilih, meski harga sewanya murah. Tak hanya membahayakan bisnis, tetapi juga membahayakan pelanggan. Alih-alih meningkatkan jumlah pelanggan yang berkunjung, malah justru pelanggan enggan datang karena takut dan merasa tidak aman.

Demikian pula dengan lingkungan yang kotor dan kumuh tentu saja kurang layak untuk dipilih sebagai tempat usaha, apalagi jika bisnis yang akan dijalankan bergerak di bidang kuliner. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, pelanggan juga bisa meragukan higienitas produk yang kita tawarkan.

Lain halnya jika tempat usaha kita berada di lingkungan yang baik, bersih, dan aman. Tak hanya menarik, pelanggan juga akan merasa nyaman sehingga tidak ragu untuk datang  dan bertransaksi.

8. Manfaatkan Data dan Teknologi

Cara memilih tempat usaha yang terakhir adalah memanfaatkan data dan teknologi. Kita tahu bahwa perkembangan teknologi digital sudah semakin canggih. Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu kita mengambil keputusan terkait pemilihan tempat usaha.

Misalnya saja Google Maps dan platform analitik lainnya memungkinkan kita untuk lebih mudah dalam menganalisis lalu lintas di lokasi tertentu, mempelajari kebiasan konsumen, dan mengevaluasi potensi pasar. Pemanfaatan teknologi ini tentu saja bisa lebih menghemat pengeluaran untuk riset pasar. Dengan demikian, kita akan terbantu dalam mengukur efektivitas lokasi tempat usaha, sehingga bisa mengubah strategi sesegera mungkin jika hasilnya tidak sesuai harapan.

***

Cara memilih tempat usaha yang tepat, strategis, dan menguntungkan bisa jadi salah satu kunci kesuksesan bisnis. Sebab itu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dengan memperhatikan berbagai faktor yang telah dibahas di atas, Sahabat Wirausaha bisa menemukan tempat usaha yang ideal, sehingga benar-benar mampu mendukung perkembangan bisnis dalam jangka panjang.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. Easybiz. 2022.
  2. Bizhare. 2023.
  3. KemenkopUKM. 2022.
  4. Kompas.com. 2023.