Platform Investasi Digital - Apakah bisnis Sahabat Wirausaha mempunyai dana yang menganggur atau disebut juga dengan dana idle? Jika ya, menginvestasikan dana tersebut bisa menjadi salah satu opsi yang baik untuk pengembangan bisnis. Teknik ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, dimana mengalokasikan sejumlah dana yang berlebih dalam suatu instrumen investasi untuk memperoleh keuntungan perdagangan. Bahkan, beberapa industri sekuritas menyediakan layanan untuk investasi dana perusahaan, lho.

Memang seberapa penting sih menginvestasikan dana perusahaan kita? Dimana kita harus menginvestasikan dana perusahaan? Yuk simak selengkapnya dalam artikel ini!

Pentingnya Investasi Dana Perusahaan untuk Mengembangkan Bisnis

Sebagai pengusaha, kita perlu mempunyai strategi dalam pengelolaan dana perusahaan, salah satunya adalah melalui investasi. Dengan berinvestasi, dana perusahaan kita dapat terjaga dari inflasi serta meningkatkan nilai modal perusahaan lho, Sahabat Wirausaha! Selain itu, investasi juga berfungsi sebagai berikut:

1. Melindungi dana perusahaan dari inflasi.
2. Merupakan sumber pendapatan pasif yang stabil untuk meningkatkan nilai modal.
3. Menjaga cash flow dengan diversifikasi risiko.
4. Meningkatkan daya saing.

Lakukanlah analisis yang cerdas dan berhati-hati dalam memilih jenis investasi yang tepat dan ketahui tujuan dari investasi yang ingin dilakukan untuk menentukan strategi serta instrumen investasinya. Beberapa macam instrumen investasi yang dapat menjadi pilihan Sahabat Wirausaha adalah saham, deposito, obligasi, reksadana, dan properti. 

Baca Juga: Ciri-ciri Investasi Bodong, Kenali Potensi Bahaya dan Cara Menghindarinya

5 Platform Investasi Digital untuk UMKM

Jika Sahabat Wirausaha bingung ingin memulai berinvestasi lewat mana, jangan khawatir. Beberapa perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) di Indonesia kini telah menciptakan platform investasi digital reksadana dan obligasi yang diperuntukkan khusus perusahaan. Yuk cek 5 aplikasi investasi ini!

1. Bareksa Bisnis

Bareksa Bisnis merupakan Platform Investasi Digital yang menyasar investor institusional dibawah naungan PT Bareksa Portal Investasi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mengutip dari laman Bareksa Bisnis, investor institusional merupakan badan hukum yang berbentuk organisasi, korporasi atau perusahaan, UMKM, yayasan, dana pensiun, maupun asuransi yang mengelola dana milik institusi yang bersangkutan, nasabah, atau investor lainnya dalam institusi. Bareksa Bisnis pun menyediakan fitur yang memberikan kemudahan untuk Sahabat Wirausaha, seperti:

• Keamanan akun berlapis melalui document approval.
• Tidak dibebankan biaya pembelian dan penjualan.
• Beberapa stakeholder dapat masuk ke dalam akun yang terdaftar.
• Menyajikan laporan data investasi bagi para stakeholder.
• Fitur order reminder untuk pengingat investasi rutin.

Bareksa Bisnis menyajikan beragam reksadana yang bisa kita pilih untuk investasi, mulai dari Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, Reksadana Saham, dan Reksadana Indeks. Untuk bergabung menjadi investor di Bareksa Bisnis, Sahabat Wirausaha harus merupakan badan hukum yang memiliki akta pendirian, memiliki NPWP atas nama pribadi, dan memiliki nomor rekening atas nama institusi. Untuk mendaftar, Sahabat Wirausaha bisa mengisi formulir yang tertera di https://www.bareksa.com/bisnis.

2. IPOT (Indo Premier Online Technology)

IPOT atau Indo Premier Online Technology merupakan salah satu pioneer Platform Investasi Digital di Indonesia yang dinaungi oleh PT Indo Premier Sekuritas (“IndoPremier”) dan diawasi oleh Badan Pengawas Pasar Modal/Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika investasi perusahaan Sahabat Wirausaha masuk di kategori nasabah institusi, IndoPremier akan menyediakan 3 kategori layanan yaitu Investment Banking, Equity Sales & Trading dan Fixed Income Sales & Trading. 

Dalam layanan Investment Banking, IndoPremier berperan sebagai penghimpun dana untuk perusahaan dan bertindak sebagai perantara antara penerbit sekuritas dan investor. Salah satu pencapaian layanan Investment Banking milik IndoPremier adalah menjadi Penjamin Pelaksana Efek Sendiri melayani Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) – Indonesia Eximbank (IEB) (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia) untuk menerbitkan obligasi tercatat sebesar Rp 300 miliar pada tahun pertama layanan didirikan.

Sementara dalam layanan Equity Sales & Trading serta Fixed Income Sales & Trading, IndoPremier berperan menjadi Penjamin Pelaksana Emisi untuk saham dan obligasi bagi berbagai macam perusahaan terbuka, baik untuk penawaran domestik atau penawaran global yang mencakup penawaran di Amerika Serikat dan Eropa dengan rata-rata frekuensi transaksi sebesar 190 dan penghimpunan dana sebesar Rp 200 triliun setiap tahunnya. IndoPremier telah berhasil melayani lebih dari 250,000 investor individual dan lebih dari 400 lembaga dari dana pensiun, perusahaan domestik, asuransi, manajer investasi dan perusahaan multinasional lho. Untuk mendapatkan layanan dari IndoPremier, Sahabat Wirausaha harus melakukan registrasi terlebih dahulu melalui https://indopremier.com/#ipot/registration.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Instrumen Investasi Untuk UMKM: Reksadana, Obligasi, Properti, Deposito

3. SPOT (Sucorinvest Personal Online Trading)

SPOT atau Sucorinvest Personal Online Trading merupakan Platform Investasi Digital dibawah naungan PT Sucorinvest Asset Management dan telah memperoleh izin investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 1999. Selama 4 (empat) tahun terakhir, Sucorinvest Asset Management berhasil meningkatkan 400% dari dana kelolaan dan menghasilkan tingkat pengembalian yang bersaing kepada investor. Sucor Asset Management berperan sebagai Agen Penjual Efek Reksadana (APERD), penyedia jasa layanan investment banking, dan penyedia jasa layanan perdagangan ekuitas untuk nasabah institusi yang diperuntukkan untuk perusahaan.

Untuk menjadi nasabah institusi di Sucorinvest Asset Management, Sahabat Wirausaha dapat mendapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi insto.trading@sucorsekuritas.com atau dapat mendaftar melalui formulir KYC Institusi yang tertera di situs http://sucorinvestam.comi. Dengan menjadi nasabah institusional, kita akan dipandu langsung dengan tim Sucorinvest Asset Management dalam hal memberikan masukan pengelolaan aset berdasarkan riset fundamental yang mendalam hingga eksekusi transaksi aset.

4. Bibit Bisnis

Bibit Bisnis merupakan Platform Investasi Digital dibawah naungan PT Bibit Tumbuh Bersama yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta menyediakan bermacam produk reksadana, Obligasi FR, dan Obligasi Syariah sebagai opsi investasi perusahaan Sahabat Wirausaha. 

Tabel 2. Perbandingan Reksadana dengan Obligasi FR
Sumber: Bibit Bisnis

Melalui Bibit Bisnis, Sahabat Wirausaha dapat mendaftarkan lebih dari satu perusahaan dan mengelola beberapa bisnis sekaligus, mendapatkan transparansi biaya transaksi yang dikenakan, dan dapat berkonsultasi mengenai investasi ke Wealth Specialist Bibit Bisnis yang berpengalaman. Keamanan akunnya pun tak perlu diragukan lagi, Sahabat Wirausaha dapat mengaktifkan keamanan multi layer approval. 

Jika Sahabat Wirausaha tertarik, syarat yang diperlukan untuk mendaftar Bibit Bisnis adalah merupakan badan hukum (korporasi, universitas, lembaga, kementerian, dana pensiun, yayasan, maupun UMKM) yang memiliki akta pendirian, NPWP, dan rekening bank atas nama perusahaan. Pendaftaran dilakukan melalui laman https://bibit.id/bisnis dengan menyiapkan dokumen NPWP perusahaan, SKDP, SIUP, NIB, Akta Pendirian, nomor rekening bank atas nama perusahaan, serta fotokopi KTP pemilik usaha dan pengurus akun.

Baca Juga: Mengenal Papan Akselerasi Saham - Pengertian, Kriteria dan Daftarnya

5. Tanamduit Bisnis

Tanamduit Bisnis merupakan Platform Investasi Digital dibawah naungan PT Star Mercato Capitale yang  terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tanamduit Bisnis bertujuan untuk mengoptimalkan dana menganggur atau dana idle Sahabat Wirausaha melalui produk reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham, dan reksadana indeks. Melalui Tanamduit Bisnis, kita dapat dengan mudah melihat data pertumbuhan setiap produk investasi, memonitor saldo harian secara real time online, dan mendapatkan layanan manajemen risiko operasional melalui fitur Maker dan Checker. 

Fitur Maker dan Checker berfungsi untuk menjaga transaksi operasional, dimana Maker merupakan seorang yang mendapat kuasa dari investor institusional untuk membuat transaksi reksadana, sementara Checker adalah seorang yang diberikan kuasa untuk memeriksa transaksi yang dilakukan oleh Maker. Platform Investasi Digital Checker akan melakukan release agar transaksi tersebut dapat diteruskan untuk diproses. Untuk membuka akun Tanamduit Bisnis, Sahabat Wirausaha bisa melakukan registrasi secara paperless dan sepenuhnya online melalui https://tanamduit.com/corp/account/registration. 

Nah Sahabat Wirausaha, dari artikel Platform Investasi Digital ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa menginvestasikan dana perusahaan penting sekali bukan? Mengalokasikan dana menganggur untuk investasi perusahaan dapat membantu kita menambah modal, menjaga nilai aset, serta mendiversifikasi risiko yang berpotensi terjadi di masa depan. Namun kita juga tetap harus berhati-hati dalam memilih investasi yang sesuai dengan profil kita. Untuk itu, perlu melakukan analisa dan riset mendalam terhadap instrumen investasi yang dipilih, menetapkan tujuan investasi, mengecek kesesuaian instrumen investasi dengan tujuan kita, dan jangan mudah tergiur oleh untung besar dalam waktu yang instan. Agar memudahkan, Sahabat Wirausaha pun bisa melakukan transaksi lewat aplikasi investasi. Yuk coba sekarang!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Sumber: 

1. Manfaat Reksa dana untuk Mengembangkan Dana Perusahaan — Blog Bibit
2. Perusahaan Punya Dana ‘Nganggur’? Investasi aja ! – Binus
3. Mengenal Lebih Dalam tentang Investasi Saham dan Jenisnya - CIMB Niaga 
4. Definisi dan Jenis Obligasi - OJK