Mengenal Papan Akselerasi Saham – Sahabat Wirausaha, saham saat ini memang sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang sering dipilih oleh banyak orang dalam pengelolaan finansial mereka. Bahkan anak-anak muda seperti milenial atau gen Z juga sudah mulai tertarik mengoleksi lembaran-lembaran saham dalam portofolio keuangan mereka, demi mencapai kesejahteraan finansial di masa depan. Meskipun dunia saham sangatlah fluktuatif, peminatnya terus meningkat setiap tahunnya.

Tentu supaya bisa meraih keuntungan maksimal dalam dunia saham, ada baiknya Sahabat Wirausaha memahami kategori-kategori saham yang ada di Papan Perdagangan BEI (Bursa Efek Indonesia). Kenapa harus seperti itu? Supaya kalian bisa memilih emiten yang sesuai dengan kemauan dan juga kemampuan finansial, sehingga meraih untung investasi maksimal. Seperti apa penjelasannya? Simak terus ulasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.


Berkenalan dengan Papan Akselerasi Saham di Lantai Bursa

Kalau boleh memilih apa hal dasar yang harus dipelajari calon investor saham di lantai bursa adalah mengenai kemampuannya memahami Papan Perdagangan atau Papan Pencatatan. Apalagi di BEI, ada tiga kategori Papan Perdagangan saham yakni Papan Utama, Papan Pengembangan dan Papan Akselerasi. Tentunya setiap kategori Papan Pencatatan ini memiliki daftar saham dengan kriteria dan karakteristik yang sudah pasti berbeda, seperti dilansir Cermati.

Kali ini kami akan membahas Papan Akselerasi yang bisa dianggap sebagai deretan saham ‘termurah’. 

Disebut ‘termurah’ karena pada dasarnya emiten saham yang terdaftar dalam kategori Papan Akselerasi ini berasal dari perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah. Meskipun belum mampu masuk ke Papan Pengembangan apalagi Papan Utama yang berisi deretan emiten bluechip, saham-saham di Papan Akselerasi memiliki peluang pengembangan yang sangat tinggi dalam skala bisnis sehingga wajib jadi perhatian calon investor.

Hal inilah yang kadang akhirnya membuat investor-investor senior turut memperhatikan pergerakan emiten Papan Akselerasi, sebagai salah satu acuan berinvestasi. Tentu saja agar emiten di Papan Akselerasi ini bisa ‘naik kelas’ dan masuk ke Papan Pengembangan bahkan Papan Utama, dibutuhkan kinerja bisnis yang semakin baik serta besar-kecilnya dana investasi yang diterima perusahaan. Dan sama seperti berbagai emiten di lantai bursa, saham Papan Akselerasi juga memiliki risiko tersendiri.

Baca Juga: Strategi Bisnis Teguk, Meroket di Pasar Saham dan Buka Gerai di New York City


Kriteria Emiten Saham di Papan Akselerasi

foto: Marga Santoso/UNSPLASH

Dikutip dari website resmi BEI, peraturan pencatatan emiten pada Papan Akselerasi ini diberlakukan sejak 22 Juli 2019. Di mana seluruhnya diatur dalam Peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Nomor 53/POJK.04/2017 tentang Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum dan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten dengan Aset Skala Kecil atau Emiten dengan Aset Skala Menengah.

Di mana sesuai aturan itu akhirnya memunculkan sejumlah kriteria pada saham yang terdaftar di Papan Akselerasi, seperti apa? Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari OCBC Sekuritas:

  • Calon perusahaan yang hendak IPO (Initial Public Offering) di lantai bursa haruslah emiten skala kecil dengan aset kurang dari Rp50 miliar, atau emiten skala menengah dengan aset Rp50 miliar sampai Rp250 miliar
  • Perusahaan harus sudah memiliki badan hukum Perseroan Terbatas (PT)
  • Perusahaan mempunyai masa operasional minimal satu tahun dan pembukuan pendapatan usaha sejak didirikan
  • Perusahaan boleh dalam kondisi bisnis merugi tapi mempunyai catatan proyeksi bisnis maksimal. Di mana untuk tahun keenam bisnis berjalan, perusahaan sudah mencatatkan laba atau keuntungan usaha
  • Wajib memiliki laporan finansial minimal setahun terakhir sejak berdiri (Opini Wajar Tanpa Modifikasian)
  • Minimal melakukan penawaran umum di bursa sebanyak 20% dari total saham perusahaan
  • Harus memiliki pemilik saham minimal 300 pihak atau lebih
  • Nilai saham perdana yang ditawarkan di lantai bursa minimal sebesar Rp50 per lembar
  • Adanya penjaminan dalam bentuk Best Effort

Dengan kriteria tersebut, Sahabat Wirausaha sebetulnya tak perlu terlalu menilai buruk pada emiten di Papan Akselerasi. Karena sebetulnya perusahaan-perusahaan itu juga mempunyai laba bisnis yang menjanjikan, hanya saja memang aset perusahaannya masih kecil. Seiring berjalannya waktu, pihak BEI akan melakukan evaluasi pada indeks Papan Akselerasi lewat proses listing dan delisting yang membuat daftanya selalu berubah dalam kurun waktu tertentu.

Baca Juga: Yield


Daftar-Daftar Saham di Papan Akselerasi yang Bisa Dipertimbangkan

Jika Sahabat Wirausaha sudah memahami pengertian dan kriteria saham di Papan Akselerasi, maka tidak ada salahnya untuk mengintip daftar emiten di papan tersebut. Tentu jika dibandingkan harga saham di Papan Pengembangan apalagi Papan Utama, saham-saham di Papan Akselerasi cenderung punya nilai yang rendah. Tapi bagi investor dengan konsep value investing, emiten di Papan Akselerasi cukup menarik untuk diperhatikan demi portofolio investasi jangka panjang.

Hingga pertengahan November 2023, BEI mencatat ada 41 emiten dalam daftar Papan Akselerasi. Di mana terdiri atas satu emiten masing-masing di sektor bahan baku dan sektor perindustrian, dua emiten sektor infrastruktur, tiga emiten sektor transportasi dan logistik, empat emiten sektor properti real estate, delapan emiten sektor teknologi, sembilan emiten sektor barang konsumen primer, dan terbanyak 13 emiten sektor barang konsumen non primer.

Supaya Sahabat Wirausaha mendapat gambaran lebih jauh, berikut beberapa emiten saham di Papan Akselerasi BEI:

  • PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK): Perusahaan sektor bahan baku dengan bidang usaha utama industri percetakan digital untuk kemasan fleksibel. Tercatat sejak 8 Februari 2023 dan berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat ini memiliki 1.537.548.947 saham
  • PT Logisticsplus International Tbk (LOPI): Perusahaan sektor transportasi dan logistik dengan bidang usaha utama jasa pengurusan transportasi (Freight Forwarding). Tercatat sejak 11 Oktober 2023 dan berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat ini memiliki 1.100.000.000 saham
  • PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO): Perusahaan sektor teknologi dengan bidang usaha utama jasa digital travel marketplace. Tercatat sejak 8 Januari 2020 dan berlokasi di Setiabudi, Jakarta Selatan. Saat ini memiliki 765.259.095 saham
  • PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR): Perusahaan sektor teknologi dengan bidang usaha perdagangan voucher digital dan jasa teknologi. Tercatat sejak 27 Juli 2021 dan berlokasi di Tebet Barat, Jakarta Selatan. Saat ini memiliki 2.000.144.838 saham
  • PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO): Perusahaan sektor barang konsumen primer dengan bidang usaha utama penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam, dan teknologi rekayasa lainnya, serta aktivitas konsultasi manajemen lainnya. Tercatat sejak 10 Maret 2022 dan berlokasi di Kota Tangerang Selatan, Banten. Saat ini memiliki 4.285.205.819 saham
  • PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS): Perusahaan sektor barang konsumen primer dengan bidang usaha utama restoran dan aktivitas perusahaan holding. Tercatat sejak 25 April 2022 dan berlokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saat ini memiliki 8.039.732.583 saham
  • PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ): Perusahaan sektor barang konsumen primer dengan bidang usaha utama industri dan makanan bayi. Tercatat sejak 6 Februari 2023 dan berlokasi di BSD-Tangerang, Banten. Saat ini memiliki 2.550.005.864 saham
  • PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING): Perusahaan sektor perindustrian dengan bidang usaha utama jasa cleaning service, security, washroom hygiene, suplai tenaga kerja dan parkir melalui entitas anak. Tercatat sejak 16 Februari 2023 dan berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara. Saat ini memiliki 2.600.004.145 saham
  • PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP): Perusahaan sektor barang konsumen non-primer dengan bidang usaha utama industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam. Tercatat sejak 19 Desember 2022 dan berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Saat ini memiliki 4.020.057.869 saham
  • PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ): Perusahaan sektor barang konsumen non-primer dengan bidang usaha utama jasa penyedia akomodasi perjalanan wisata. Tercatat sejak 5 April 2023 dan berlokasi di Kota Tangerang Selatan. Saat ini memiliki 2.290.509.440 saham
  • PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM): Perusahaan sektor infrastruktur dengan bidang usaha utama jasa konstruksi umum. Tercatat sejak 9 Maret 2022 dan berlokasi di Jakarta Selatan. Saat ini memiliki 1.253.000.000 saham
  • PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF): Perusahaan sektor properti dan real estate yang tercatat sejak 22 Juni 2023. Berlokasi di Jakarta Selatan, saat ini memiliki 5.727.800.000 saham

Bagaimana? Sungguh menarik kan mempelajari emiten-emiten saham di Papan Akselerasi? Tentu bagi Sahabat Wirausaha yang ingin berinvestasi di bursa saham, pemahaman soal Papan Akselerasi dan daftar sahamnya bisa jadi pertimbangan. Dengan perhitungan yang cermat dan pengetahuan finansial yang terus berkembang, cuan dari lantai bursa bukan hal yang mustahil.

Jika Sahabat Wirausaha merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman lainnya. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.