Bisnis Anak Muda di Desa - Mencari peluang usaha tidak hanya dapat dilakukan di kota, tetapi juga di desa. Dengan kebutuhan dan potensi yang berbeda, berbisnis di desa pun dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan jika dibarengi dengan perencanaan dan strategi yang matang.

Desa memiliki potensi yang sangat banyak untuk digali. Sahabat Wirausaha dapat memulainya dari skala kecil dan berfokus pada kualitas produk dan layanan bagi konsumen.

Sama seperti di kota, bisnis di desa pun butuh komitmen dan keuletan dalam menjalankannya. Sahabat Wirausaha berencana memulai bisnis untuk anak muda di desa? Berikut beberapa contoh ide bisnis anak muda di desa yang bisa kalian pertimbangkan untuk dicoba:

1. Pertanian

Lahan desa yang subur dan luas merupakan peluang yang baik untuk memulai bisnis di bidang pertanian. Jadi, memang sangat cocok dan memiliki potensi besar sebagai salah satu ide bisnis anak muda di desa yang menjanjikan.

Misalnya, pertanian organik yang cukup banyak diminati oleh masyarakat kota, seperti sayur dan buah organik. Bisnis anak muda di desa juga dengan melakukan budidaya rempah yang banyak dicari oleh konsumen dari daerah lain.

Untuk memulai bisnis ini, Sahabat Wirausaha perlu rencanakan bisnis pertanian dengan matang melalui riset dan analisis pasar. Buatlah anggaran modal yang diperlukan, termasuk bahan baku, peralatan, tenaga kerja, dan pemasaran. Jangan lupa untuk mencari lahan pertanian yang tepat agar kualitas hasil panen tetap terjaga.

Baca Juga: Cara Memulai Usaha yang Cocok di Desa, Cuan dari Manfaatkan Potensi Sekitar

2. Pemandu Wisata

Desa memiliki potensi wisata yang kadang hanya diketahui warga lokalnya saja. Ide bisnis anak muda di desa yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan memperkenalkan potensinya kepada wisatawan yang datang sebagai pemandu wisata.

Sebelum memulai bisnis untuk anak muda di desa ini, cobalah untuk mencari lokasi wisata terbaik di desa dan buat
tour map-nya. Selanjutnya, tentukan atraksi serta perkiraan biaya bagi wisatawan untuk menikmati lokasi wisata tersebut. Jalinlah relasi dengan pengelola tempat wisata agar mendapatkan harga khusus rombongan atau paket wisata.

Jangan lupa untuk mengurus izin usaha dan berkomunikasi dengan masyarakat atau perangkat desa agar tidak terjadi kendala. Selain itu, pastikan untuk melakukan promosi, bisa ke agen perjalanan atau penginapan yang ada di desa.

3. Mengelola Penginapan

Masih berkaitan dengan wisata, ide bisnis anak muda di desa yang lainya adalah dengan mengelola bisnis penginapan. Konsepnya seperti homestay yang menyediakan tempat menginap bagi wisatawan di rumah-rumah warga.

Tentunya, bisnis untuk anak muda di desa ini harus meminta izin kepada warga dan pejabat desa untuk memulai bisnis ini. Jika izin sudah dikantongi, selanjutnya mulailah dengan mencari rumah yang layak dijadikan tempat menginap, paling tidak memiliki kamar dan kamar mandi.

Sahabat Wirausaha dapat menentukan harga yang bervariatif, tergantung fasilitas yang disediakan di homestay. Harga penginapan juga dapat disatukan dengan paket wisata, makan, atau biaya transportasi.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Produk Kerajinan Lokal

Ide bisnis anak muda di desa selanjutnya adalah dengan menjadikan kerajinan lokal sebagai lahan usaha. Produk-produk yang dibuat oleh masyarakat lokal, termasuk makanan dan kerajinan tangan, dapat dijual sebagai souvenir khas desa.

Untuk produk makanan, carilah hidangan yang khas atau memiliki keunikan yang dapat menjadi identitas desa. Sedangkan untuk kerajinan, pilihannya mulai dari anyaman, tenun, atau perhiasan. Sahabat Wirausaha dapat terlibat mulai dari pembuatan, produksi, hingga penjualan.

Ide bisnis anak muda di desa ini memerlukan riset pasar dan keunikan produk akan menjadi tahap yang paling penting dalam bisnis ini agar bisa terus berkembang. Jangan ragu untuk meminta pendapat warga setempat dan menambahkan unsur budaya lokal dalam setiap produk yang dijual.

Baca Juga: Jadi Desa Terbaik di ASEAN, Begini Kisah Desa Wisata Cibuntu Memberdayakan Potensinya

5. Usaha Jasa

Tidak seperti di kota, ada kebutuhan masyarakat desa yang belum sepenuhnya terpenuhi. Peluang bisnis anak muda di desa ini juga dapat Sahabat Wirausaha manfaatkan untuk memulai bisnis melalui penyediaan jasa di berbagai sektor.

Mulailah dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat desa yang belum terpenuhi atau maksimal, misalnya jasa transportasi, jasa perbaikan, atau jasa pemasaran. Lanjutkan dengan menganalisis modal dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan bisnis ini.

Hal yang tidak boleh dilupakan dalam memulai ide bisnis anak muda di desa adalah dengan menjalankan bisnis bukan sekadar transaksi jual beli, tetapi juga pelayanan yang ramah dan sopan. Sebab, bisnis Sahabat Wirausaha lebih mungkin dipromosikan dari mulut ke mulut antar masyarakat desa.

***

Itulah beberapa ide bisnis anak muda di desa yang dapat dicoba oleh Sahahat Wirausaha. Pada dasarnya, bisnis di desa tidak hanya menguntungkan Sahabat Wirausaha, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui ketersediaan lapangan kerja dan usaha mandiri.

Riset dan analisis pasar merupakan faktor penting dalam menjalankan bisnis di desa. Tentunya ada hal yang ]membedakan bisnis di kota dengan di desa, misalnya dari segi kebutuhan dan kebiasaan konsumen. Untuk itu, terus amati pergerakan usaha agar bisnis Sahabat Wirausaha tetap relevan dan tumbuh berkelanjutan.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

https://www.gramedia.com/best-seller/ide-usaha-di-desa-yang-sepi/