Cara Memulai Usaha yang Cocok di Desa – Sahabat Wirausaha, memulai usaha di desa dapat menjadi salah satu pilihan bisnis yang patut dicoba. Pasalnya lingkungan desa memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan, salah satunya yaitu sumber daya alam yang melimpah. Nah, apa Sahabat Wirausaha tertarik untuk mencobanya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Kenali Kebutuhan dan Peluang Lokal
Cara memulai usaha yang cocok di desa adalah dengan mengenali kebutuhan dan peluang lokal yang ada di sekitar kita. Sahabat Wirausaha dapat melakukan survei terlebih dahulu dengan memantau situasi di lingkungan sekitar. Pahami kebutuhan sehari-hari penduduk desa seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, barang-barang rumah tangga dasar, atau layanan jasa seperti jasa membuang sampah, reparasi peralatan rumah tangga dan pertanian, hingga perawatan kesehatan.
Selanjutnya, pantau layanan atau produk apa saja yang masih belum tersedia di desa. Misalnya, jika tidak ada toserba, maka membuka usaha toko kelontong kecil bisa menjadi ide yang bagus.
Sahabat Wirausaha juga bisa membangun komunikasi dengan penduduk setempat untuk menemukan peluang dan ide bisnis yang tepat.
Baca Juga: 5 Cara Memulai Usaha yang Menjanjikan, Berkelanjutan untuk Jangka Panjang
2. Manfaatkan Sumber Daya Lokal
Cara memulai usaha yang cocok di desa selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan berbagai sumber daya lokal yang ada. Misalnya :
- Gunakan Bahan Lokal : Jika desa setempat terkenal dengan hasil tanaman, kerajinan, atau sumber daya alam tertentu, pertimbangkan untuk menjadikannya sebagai peluang usaha. Misalnya, desa setempat kaya akan hasil tanaman singkong. Maka, usaha yang cocok dan berpotensi menghasilkan cuan adalah mengolah singkong tersebut menjadi jajanan tradisional seperti singkong goreng dan lainnya.
- Pekerjakan Tenaga Kerja Lokal : Mempekerjakan penduduk desa berarti memberikan kesempatan kerja yang baik bagi mereka. Kehadiran bisnis Sahabat Wirausaha pun dapat lebih diterima oleh masyarakat.
3. Pilih Jenis Bisnis yang Sesuai
Ada banyak sekali peluang bisnis yang tersedia di desa. Nah, jika dikategorikan ke dalam bidang usaha, maka ide bisnis untuk cara memulai usaha yang cocok di desa tersebut terbagi dalam beberapa bidang sebagai berikut.
- Bidang pertanian dan peternakan, meliputi pertanian organik, peternakan sapi perah, peternakan unggas, akuakultur, dan peternakan lebih. Contoh jenis usaha: menanam dan menjual hasil sayuran dan/atau buah organik, memproduksi susu dan produk olahan susu seperti keju, mentega, dan yogurt kemudian dipasok ke daerah perkotaan.
- Bidang Ritel dan Perdagangan, meliputi usaha toko kelontong, toko perlengkapan atau perkakas pertanian, serta toko pakaian dan alas kaki.
- Bidang Makanan dan Minuman, meliputi usaha warung makan atau kafe kecil, toko roti, hingga berjualan kue tradisional dari rumah ke rumah.
- Bidang Kerajinan Tangan dan Produk Kerajinan, meliputi produksi kerajinan tangan dan usaha pertukangan atau pembuatan furniture.
- Bidang Pelayanan Jasa, meliputi layanan kecantikan seperti salon kecil, usaha menjahit baju, jasa perbaikan atau reparasi, hingga layanan transportasi seperti pengemudi ojek.
- Bidang Pendidikan dan Pelatihan, meliputi: usaha bimbingan belajar atau kursus, pelatihan keterampilan menjahit, dan lainnya.
- Bidang Pariwisata, meliputi usaha homestay atau wisma, atau menjadi tour guide.
- Bidang Lingkungan, meliputi bisnis bahan-bahan daur ulang atau pengelolaan limbah masyarakat.
- Bidang Teknologi dan Komunikasi, meliputi usaha reparasi ponsel, bengkel, warnet, atau usaha fotokopi.
- Bidang Kesehatan dan Kebugaran, meliputi apotek atau toko peralatan medis, jasa pijat tradisional, atau pengobatan herbal.
Baca Juga: Manfaatkan Potensi Desa, Kisah Ibu Rumah Tangga yang Berhasil Ekspor Gula Semut ke Mancanegara
4. Buat Rencana Bisnis
Cara memulai usaha yang cocok di desa selanjutnya, kita harus punya rencana bisnis yang kuat dan terstruktur. Rencana Bisnis tersebut meliputi sasaran bisnis, perkiraan biaya awal yang dibutuhkan, serta sumber pendanaan modal usaha. Libatkan pemimpin dan anggota masyarakat setempat dalam perencanaan bisnis Sahabat Wirausaha untuk mendapatkan dukungan mereka.
5. Patuhi Peraturan Desa Setempat
Sahabat Wirausaha yang tertarik memulai usaha di desa, maka perlu memperhatikan perizinan atau peraturan apa saja yang harus dipenuhi. Selain Nomor Induk Berusaha, Sahabat Wirausaha perlu mendapatkan izin dari pemerintah desa setempat seperti ketua RT/RW atau Lurah merupakan salah satu syarat cara memulai usaha yang cocok di desa.
6. Pemasaran dan Promosi
Di desa kecil, promosi dari mulut ke mulut sangatlah ampuh untuk cara memulai usaha yang cocok di desa. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun komunikasi dengan komunitas pemuda, pemuda masjid, atau komunitas rohani lainnya. Sahabat Wirausaha juga bisa bermitra dengan bisnis lokal lainnya atau kelompok masyarakat untuk mempromosikan usaha.
Selain itu, memanfaatkan media sosial juga jadi salah satu cara efektif untuk memasarkan produk. Di daerah pedesaan, media sosial (Instagram, Facebook, TikTok) pun dapat menjadi alat yang efektif untuk menjangkau calon pelanggan secara luas.
7. Melakukan Penyesuaian Bisnis
Jangan lupa untuk melakukan penyesuaian bagi bisnis kita sebagai salah satu cara memulai usaha yang cocok di desa. Apa saja contohnya?
- Bisnis Skala Kecil, mulailah dengan bisnis skala kecil yang lebih mudah dikelola dan dikembangkan secara bertahap.
- Bersikap Fleksibel, sebagai pelaku usaha, sikap fleksibel sangat dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan tren pasar.
Baca Juga: Desa Wisata Cisande, Keindahan Alam Penopang Ekonomi Masyarakat
8. Kepekaan Budaya
Terakhir, pastikan bahwa Sahabat Wirausaha selalu menghargai adat istiadat yang berlaku, serta norma budaya dan agama di desa tersebut.
Nah, dengan berfokus pada kebutuhan lokal, memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan membangun ikatan yang kuat dengan masyarakat setempat, Sahabat Wirausaha dapat menciptakan bisnis yang sukses dan berkelanjutan di desa.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi Web : digitaldesa.id