Lazada sudah dikenal luas sebagai salah satu marketplace raksasa di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Platform ini membuka pintu peluang yang sangat besar, khususnya bagi para pelaku UMKM seperti kamu, untuk menjangkau jutaan calon pembeli secara online.
Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana cara memulai jualan di Lazada? Jangan khawatir, kami di sini untuk memandu Sahabat Wirausaha langkah demi langkah. Artikel ini akan langsung membahas 10 cara praktis untuk memulai perjalanan jualan kamu di Lazada, membangun pondasi yang kokoh agar toko online-mu bisa tumbuh. Mari kita mulai!
1. Lakukan Riset Pasar dan Persiapan
Sebelum terjun langsung, luangkan waktu sejenak untuk melakukan persiapan. Ini adalah langkah awal yang penting. Coba pahami dulu bagaimana cara kerja Lazada, siapa saja calon pembeli yang menjadi sasaran kamu, dan siapa saja kompetitor di kategori produk yang sama. Pikirkan baik-baik produk apa yang punya potensi bagus untuk dijual di sana.
Siapkan juga informasi dasar seperti KTP dan nomor rekening bank, karena ini akan dibutuhkan nanti. Memahami gambaran umum tentang platform dan pasar akan membantumu membuat keputusan yang lebih baik kedepannya.
Baca Juga: Cara Memulai Jualan di Blibli, Ini 10 Langkah Mudahnya!
2. Daftar Akun Penjual di Lazada
Langkah cara memulai jualan di Lazada selanjutnya adalah mendaftarkan diri sebagai penjual. Kamu bisa melakukannya dengan mengunjungi situs Lazada Seller Center. Proses pendaftarannya cukup mudah diikuti. Cukup memilih jenis akun, apakah sebagai penjual perorangan atau mewakili bisnis/perusahaan.
Siapkan data diri seperti nomor telepon aktif, alamat email, dan informasi lain yang diminta sesuai jenis akun yang kamu pilih. Ikuti saja alur pendaftaran hingga akun Seller kamu berhasil dibuat.
3. Atur dan Lengkapi Profil Toko
Toko online-mu adalah wajah bisnismu di Lazada. Jadi, pastikan tampilannya profesional dan menarik. Buat nama toko yang unik, mudah diingat, dan relevan dengan produkmu.
Jangan lupa unggah logo brand yang jelas. Yang tak kalah penting, isi deskripsi toko dengan informasi tentang bisnis, apa yang kamu jual, dan keunggulan produkmu. Profil toko yang lengkap dan informatif akan membangun kepercayaan calon pembeli.
4. Unggah Produk Pertama dengan Optimal
Cara memulai jualan di Lazada selanjutnya, kita tiba di tahap mengisi tokomu dengan produk! Proses upload produk dilakukan melalui dashboard Seller Center. Bagian ini penting sekali. Gunakan foto berkualitas tinggi yang diambil dari berbagai sudut pandang.
Foto yang jelas dan menarik adalah kunci utama. Tulis judul produk yang informatif dan mengandung kata kunci yang mungkin dicari pembeli. Buat deskripsi produk yang detail, menjelaskan ciri-ciri, manfaat, dan spesifikasi produk. Pilih kategori yang paling tepat dan isi semua atribut produk selengkap mungkin agar produkmu mudah ditemukan.
5. Tentukan Strategi Harga Produk yang Tepat
Menentukan harga jual memang gampang-gampang susah. Coba intip harga produk serupa yang dijual kompetitor di Lazada sebagai referensi. Hitung semua biaya yang kamu keluarkan: modal produk, biaya packaging, komisi untuk Lazada, dan mungkin sedikit budget untuk promosi.
Dari situ, tentukan harga jual yang terjangkau bagi pembeli namun tetap memberikan keuntungan yang sehat untuk bisnismu. Sahabat Wirausaha juga bisa mempertimbangkan strategi harga coret atau diskon perkenalan untuk produk baru.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
6. Pahami Pilihan Pengiriman dan Manajemen Logistik
Lazada menyediakan beberapa pilihan metode pengiriman. Umumnya, kamu bisa memilih antara mengantar paket ke gerai logistik terdekat (drop-off) atau meminta kurir mengambil paket di lokasimu (pick-up).
Cara memulai jualan di Lazada, pelajari opsi mana yang paling efisien untuk operasional bisnismu. Selain itu, pastikan kamu melakukan packaging produk dengan baik dan aman agar barang sampai ke tangan pembeli dalam kondisi sempurna. Memahami alur pengiriman ini penting untuk kelancaran proses pesanan.
7. Atur Metode Penerimaan Pembayaran
Agar kamu bisa menerima hasil penjualan, kamu perlu menghubungkan rekening bank milikmu (perorangan atau bisnis) ke akun Lazada Seller Center. Prosesnya biasanya mudah, cukup ikuti instruksi di dashboard.
Pastikan semua data rekening bank yang dimasukkan sudah benar dan valid untuk menghindari kendala saat pencairan dana. Pahami juga bagaimana siklus pembayaran dari Lazada ke rekening mu bekerja, biasanya ada jadwal pencairan dana secara berkala.
8. Manfaatkan Fitur Promosi dan Pemasaran
Supaya toko mu tidak sepi, manfaatkan fitur promosi yang disediakan Lazada. Ada banyak pilihan, seperti membuat Voucher diskon khusus untuk tokomu, menawarkan paket bundling dengan Flexi Combo, atau ikut serta dalam program Campaign besar yang sering diadakan Lazada.
Menggunakan fitur-fitur ini bisa membantu meningkatkan visibilitas produkmu, menarik lebih banyak pengunjung, dan tentunya mendorong terjadinya penjualan.
9. Kelola Pesanan dan Berikan Pelayanan Prima
Saat pesanan pertama masuk, cara memulai jualan di Lazada adalah memprosesnya dengan cepat dan tepat. Mulai dari konfirmasi pesanan, menyiapkan dan mengemas barang, hingga menyerahkannya ke pihak logistik sesuai jadwal.
Selain itu, responsif lah dalam menjawab pertanyaan calon pembeli melalui fitur chat. Layanan pelanggan yang ramah dan membantu akan membangun reputasi baik untuk tokomu. Siapkan diri juga untuk menangani keluhan atau permintaan retur secara profesional sesuai prosedur Lazada.
Baca Juga: 10 Cara memulai Jualan di Shopee, Panduan Lengkap & Cepat!
10. Pantau Kinerja Toko dan Lakukan Optimasi
Cara memulai jualan di Lazada bukan hanya tentang langkah awal, tapi juga tentang pengembangan berkelanjutan. Manfaatkan dashboard analitik di Seller Center untuk memantau kinerja tokomu. Perhatikan data-data penting seperti jumlah pengunjung, produk mana yang paling laku, tingkat penjualan, dan ulasan dari pembeli.
Gunakan informasi ini untuk melakukan evaluasi dan optimasi. Mungkin Sahabat Wirausaha perlu memperbaiki deskripsi produk, menyesuaikan harga, atau mencoba strategi promosi yang berbeda. Terus belajar dan beradaptasi adalah kunci sukses jangka panjang.
Itulah 10 cara memulai jualan di Lazada yang bisa kamu terapkan. Membangun toko online yang sukses di marketplace memang sebuah proses yang membutuhkan kesabaran, pembelajaran, dan tindakan konsisten.Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama sekarang. Ingatlah, Lazada juga menyediakan banyak materi edukasi dan pusat bantuan di Seller Education Hub yang bisa kamu manfaatkan untuk terus berkembang. Semoga panduan ini bermanfaat dan selamat berjualan!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.