Shopee sudah menjadi salah satu marketplace pilihan utama di Indonesia, membuka pintu kesempatan yang sangat luas bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia jualan online, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Artikel ini disiapkan untuk membantu Sahabat Wirausaha memahami cara memulai jualan di Shopee secara bertahap dan terstruktur. Kita akan membahas 10 langkah penting yang perlu kamu ketahui agar bisa mempersiapkan dan meluncurkan toko online pertamamu dengan percaya diri!
1. Mendaftar Akun Seller Shopee
Langkah paling pertama adalah membuat akun penjual (seller). Kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui aplikasi Shopee di ponselmu atau lewat situs web Shopee Seller Centre. Prosesnya cukup intuitif.
Yang penting, pastikan Sahabat Wirausaha melengkapi proses verifikasi data diri menggunakan KTP dan nomor telepon aktif. Ini penting untuk keamanan akun dan kelancaran transaksi nantinya. Saat mendaftar, pikirkan juga nama toko yang unik, mudah diingat, dan mewakili produk yang akan kamu jual.
Baca Juga: 10 Cara Memulai Jualan di Tokopedia, Anti Gagal Langkah Cepat!
2. Melengkapi Informasi dan Profil Toko
Cara memulai jualan di Shopee selanjutnya, jangan biarkan profil tokomu kosong. Isi deskripsi toko dengan informasi yang jelas mengenai bisnismu, produk yang dijual, atau keunggulan tokomu. Upload logo dan banner toko yang menarik secara visual agar toko online terlihat lebih profesional dan terpercaya.
Shopee juga menyediakan fitur dekorasi toko yang bisa kamu manfaatkan untuk menata tampilan halaman depan toko agar lebih menarik bagi calon pembeli. Profil yang lengkap membangun kesan pertama yang baik.
3. Melakukan Riset Produk yang Tepat
Sebelum mulai upload produk, ada baiknya lakukan riset kecil-kecilan. Ini adalah salah satu tips jualan Shopee yang penting. Cari tahu produk apa saja yang sedang banyak dicari dan memiliki permintaan tinggi di Shopee.
Kamu bisa melihat tren, mengamati toko pesaing, atau memanfaatkan tools riset jika ada. Memahami apa yang dibutuhkan pasar dan siapa kompetitor mu akan membantu menentukan strategi produk yang lebih tepat.
4. Upload Produk Pertama dengan Optimal
Sekarang saatnya menambahkan produk ke tokomu melalui Seller Centre. Kunci utama di sini adalah presentasi produk. Gunakan foto produk yang original, berkualitas tinggi, jelas, dan diambil dari berbagai sudut. Tulis nama produk yang spesifik dan mengandung kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan dalam pencarian Shopee.
Cara memulai jualan di Shopee, buat deskripsi produk yang detail, mencakup spesifikasi, manfaat, bahan, ukuran, cara penggunaan, dan informasi penting lainnya secara jujur. Jika produk mu punya variasi (misal: warna, ukuran), jangan lupa atur juga pilihannya.
5. Menentukan Harga Jual yang Bersaing
Menetapkan harga jual memerlukan pertimbangan cermat. Hitung semua biaya, mulai dari modal produk, biaya operasional (packing, dll.), biaya administrasi yang mungkin dikenakan Shopee, hingga margin keuntungan yang kamu inginkan.
Penting juga untuk melihat harga produk serupa yang dijual oleh kompetitor. Tujuannya adalah menetapkan harga yang tetap bisa memberikan keuntungan, namun juga terlihat terjangkau dan menarik di mata pembeli.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
6. Mengatur Stok Produk Secara Akurat
Cara memulai jualan di Shopee, pastikan jumlah stok yang kamu masukkan sesuai dengan jumlah barang fisik yang benar-benar kamu miliki. Informasi stok yang akurat sangat penting untuk menghindari kekecewaan pelanggan karena pesanan dibatalkan.
Ketidakakuratan stok bisa berujung pada penalti dari Shopee. Biasakan untuk selalu memeriksa dan memperbarui data stok secara berkala di Shopee Seller Centre, terutama setelah ada penjualan di platform lain (jika ada).
7. Mengaktifkan dan Mengatur Opsi Jasa Kirim
Pembeli online menginginkan kemudahan dalam pengiriman. Shopee menyediakan berbagai pilihan jasa kirim. Kamu perlu mengaktifkan opsi pengiriman yang paling sesuai dengan lokasimu, jenis produk mu (misalnya barang pecah belah atau barang berukuran besar), dan jangkauan layanan kurir tersebut. Pahami juga sistem pengiriman yang dipilih, apakah menggunakan metode pickup (kurir datang ke tempatmu) atau drop-off (kamu antar paket ke agen terdekat).
8. Memanfaatkan Fitur Promosi Awal dari Shopee
Untuk menarik perhatian pembeli pertama, manfaatkan fitur-fitur promosi yang disediakan Shopee untuk penjual. Sahabat Wirausaha bisa membuat promo sederhana seperti Voucher Toko (diskon dengan minimum pembelian), Paket Diskon (beli lebih banyak, lebih murah), atau Promo Toko (potongan harga langsung).
Cara memulai jualan di Shopee, ikuti program gratis ongkir (jika ada dan sesuai budget) juga bisa menjadi daya tarik yang sangat efisien untuk meningkatkan penjualan awal.
9. Mempersiapkan Layanan Pelanggan yang Responsif
Interaksi dengan calon pembeli sering terjadi melalui fitur chat. Persiapkan dirimu untuk merespons pertanyaan atau keluhan dengan cepat, ramah, dan informatif. Komunikasi yang baik adalah kunci membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Layanan pelanggan yang memuaskan seringkali berujung pada rating dan review positif untuk tokomu, yang tentunya sangat berharga.
Baca Juga: 6 Platform Menjual Produk Digital Terbaik untuk Karya Digital, Bisa Cuan Terus!
10. Memahami Alur Proses Pesanan dan Pengemasan
Terakhir, pahami betul alur proses pesanan di Shopee. Mulai dari saat pesanan masuk, kamu perlu segera memprosesnya (menerima pesanan), menyiapkan barang, melakukan pengemasan (packing) yang aman dan rapi, hingga mencetak label pengiriman.
Pastikan produk terlindungi dengan baik selama shipping. Setelah paket diserahkan ke kurir, sistem akan meng-update status pengiriman dan nomor resi bisa dilacak oleh pembeli. Kelancaran proses ini penting untuk kepuasan pelanggan.
Itulah 10 cara memulai jualan di Shopee yang bisa kamu jadikan panduan. Memang, memulai sesuatu yang baru memerlukan usaha dan pembelajaran. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara cermat, yakin lah kamu sudah punya bekal yang cukup untuk membuka toko online pertamamu di Shopee. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.