Tokopedia kini menjadi salah satu marketplace pilihan utama di Indonesia, menawarkan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti milikmu untuk berkembang. Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara memulai jualan di Tokopedia?
Tenang, prosesnya tidak serumit yang dibayangkan. Simak langkah demi langkah dalam 10 cara memulai usaha di Tokopedia yang praktis dan efisien. Panduan ini disusun secara informatif dan mudah diikuti, sehingga Sahabat Wirausaha bisa segera memulai. Yuk, langsung disimak!
1. Melakukan Riset Produk dan Pasar
Langkah pertama yang sangat penting adalah melakukan riset. Produk apa yang ingin kamu jual? Siapa target pasar Sahabat Wirausaha di Tokopedia? Bagaimana dengan kompetitor yang menjual produk serupa? Menjawab pertanyaan ini akan membantumu menentukan niche pasar yang tepat.
Kami menyarankan kamu juga memikirkan dari mana produk akan didapatkan, apakah dari supplier terpercaya atau produksi sendiri. Memahami potensi permintaan pasar sebelum benar-benar memulai jualan online bisa menghindarkan dari kerugian.
Baca Juga: 6 Platform Menjual Produk Digital Terbaik untuk Karya Digital, Bisa Cuan Terus!
2. Mempersiapkan Data dan Membuat Akun Tokopedia
Jika Sahabat Wirausaha belum punya akun Tokopedia, kamu perlu membuatnya terlebih dahulu. Setelah itu, lanjutkan dengan mendaftar sebagai seller.
Siapkan data diri yang diperlukan seperti KTP, nomor telepon aktif yang bisa dihubungi, alamat email, dan informasi rekening bank untuk pencairan dana nantinya. Proses verifikasi akun biasanya diperlukan untuk keamanan dan kelancaran transaksi mu sebagai penjual. Ikuti semua langkah pendaftaran ini dengan teliti.
3. Membuka dan Mengatur Toko Online
Cara memulai jualan di Tokopedia setelah akun seller aktif, saatnya membuka toko online-mu. Pilihlah nama toko yang unik, mudah diingat, dan mencerminkan produk atau brand yang kamu jual. Selanjutnya, lengkapi profil toko.
Tulis deskripsi toko yang menarik, informasikan jam operasional, lokasi pengiriman, dan jangan lupa pasang logo toko. Pengaturan awal ini adalah bagian dari branding dan membentuk kesan pertama calon pembeli terhadap tokomu. Pastikan layout awal terlihat rapi.
4. Mengunggah Produk Pertama Kamu
Ini adalah inti dari jualan. Ikuti langkah-langkah untuk mengunggah produk pertamamu. Isi detail seperti nama produk yang jelas, pilih kategori yang paling sesuai, tulis deskripsi produk yang lengkap dan informatif, masukkan harga, jumlah stok, dan tambahkan varian (warna, ukuran, dll) jika memang ada.
Foto produk memegang peranan penting; gunakan foto yang jelas, terang, dan menarik dari berbagai sudut. Dalam deskripsi, usahakan menyisipkan keyword yang relevan secara alami agar produk Sahabat Wirausaha mudah ditemukan.
5. Menentukan Strategi Harga yang Tepat
Menentukan harga jual adalah seni tersendiri. Harga perlu cukup terjangkau agar menarik pembeli, namun juga harus bisa memberikan keuntungan yang layak. Hitung dengan cermat Harga Pokok Penjualan (HPP) produkmu, tambahkan biaya operasional (kemasan, admin, dll.), dan tentukan margin keuntungan yang diinginkan.
Cara memulai jualan di Tokopedia, Sahabat Wirausaha bisa melihat harga kompetitor sebagai referensi, tapi jangan menjadikan satu-satunya patokan. Tetapkan harga yang paling sesuai dengan kualitas produk dan target pasar mu.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
6. Mengatur Opsi Pengiriman Barang
Tokopedia menyediakan banyak pilihan jasa kurir untuk pengiriman barang. Kamu perlu mengaktifkan dan mengatur jasa pengiriman mana saja yang ingin digunakan di tokomu. Pertimbangkan jenis layanan yang ditawarkan (reguler, same day, instan), jangkauan area pengiriman, dan reputasi kurir tersebut.
Pastikan kamu memahami cara kerja masing-masing opsi agar bisa memberikan pelayanan pengiriman yang memuaskan pelanggan. Opsi Cash on Delivery (COD) juga bisa dipertimbangkan jika tersedia dan sesuai.
7. Memahami Sistem Pembayaran
Sebagai penjual baru, penting untuk memahami bagaimana sistem pembayaran di Tokopedia bekerja. Tokopedia menggunakan sistem rekening bersama untuk menjamin keamanan transaksi bagi penjual dan pembeli.
Dana dari pembeli akan ditahan sementara oleh Tokopedia dan baru akan diteruskan ke Saldo Penghasilanmu setelah pembeli mengkonfirmasi penerimaan barang atau status pesanan selesai otomatis. Pastikan data rekening bank yang kamu daftarkan sudah benar agar proses pencairan dana berjalan lancar.
8. Mempercantik Tampilan Toko (Layout dan Dekorasi)
Tampilan toko yang menarik dan profesional bisa meningkatkan kepercayaan pembeli. Cara memulai jualan di Tokopedia, manfaatkan fitur dekorasi toko yang disediakan.
Kamu bisa mengatur layout halaman depan toko, memasang banner promosi, menata etalase produk unggulan, dan menampilkan voucher toko. Desain yang konsisten dengan brand akan membuat toko terlihat lebih serius dan terpercaya. Luangkan waktu untuk eksplorasi fitur ini.
9. Melakukan Promosi Awal Toko dan Produk
Setelah toko siap dan produk sudah di-upload, langkah selanjutnya adalah promosi. Tokopedia menawarkan berbagai fitur promosi untuk membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan, seperti iklan berbayar (TopAds), promosi di Feed Tokopedia, Broadcast Chat ke followers, ikut serta dalam Flash Sale atau kampanye, serta membuat diskon atau cashback sendiri. Pilih strategi promosi awal yang sesuai dengan budget dan tujuan bisnismu untuk menjangkau calon pembeli pertama.
Baca Juga: 10 Produk Digital Terlaris di Tahun 2025 yang Banyak Dicari Netizen
10. Memberikan Layanan Pelanggan yang Baik
Terakhir, namun sangat penting, adalah memberikan layanan pelanggan yang prima. Usahakan selalu responsif dalam membalas chat atau pertanyaan di diskusi produk. Proses pesanan yang masuk dengan cepat, terima pesanan, kemas barang dengan aman, dan segera kirimkan sesuai jasa kurir yang dipilih pembeli. Tanggapi ulasan (review) dari pembeli, baik positif maupun negatif, dengan profesional. Layanan yang baik akan membangun reputasi tokomu dan mendorong repeat order.
Itulah 10 cara memulai jualan di Tokopedia yang sudah kami jabarkan secara detail. Seperti yang kamu lihat, prosesnya cukup terstruktur dan bisa diikuti oleh siapa saja yang memiliki niat serius untuk berjualan online.
Memulai memang membutuhkan usaha, namun dengan persiapan yang matang dan kemauan untuk terus belajar, toko online-mu di Tokopedia memiliki potensi besar untuk berkembang. Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama. Kami berharap panduan ini bermanfaat dan bisa membantu kamu meraih kesuksesan di dunia marketplace Indonesia. Selamat mencoba!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.