Usaha nail art merupakan peluang bisnis yang menarik dan menjanjikan. Hal ini karena didorong karena semakin populernya layanan kecantikan dan perawatan diri, khususnya bagi para perempuan. Nail art pun tidak hanya sebagai perawatan diri, tetapi juga cara untuk menegaskan style dan menambah keunikan penampilan.
Dengan adanya kebutuhan itu, usaha nail art memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, terutama jika digabungkan dengan kreativitas desain dan layanan yang maksimal. Berdasarkan gambaran tersebut, apakah Sahabat Wirausaha berniat untuk membuka bisnis nail art? Berikut cara dan tahapan yang dapat dijadikan pedoman jika ingin memulai bisnis layanan jasa nail art. Yuk, disimak!
1. Pelajari Target Pasar
Usaha nail art merupakan bisnis yang segmented. Kebanyakan dari konsumennya adalah perempuan yang menginginkan penampilan yang unik dan menarik, termasuk dengan menghias kukunya dengan nail art.
Target pasar nail art sangat luas dan bervariasi, mulai dari kalangan remaja muda, wanita karier, hingga perempuan dewasa. Setiap rentang usia memiliki karakteristiknya masing-masing dengan jenis layanan yang berbeda-beda.
Untuk itu, usaha nail art Sahabat Wirausaha harus bisa mencakup semuanya, mulai dari warna cat kuku, jenis aksesori yang disukai, dan model nail art sesuai dengan acara dan kesan yang ingin ditunjukkan oleh konsumen. Memahami target pasar secara mendalam memungkinkan bisnis nail art untuk menyesuaikan layanan, strategi pemasaran, dan pendekatan mereka. Metode ini sangat efektif dalam menarik minat pelanggan yang sesuai dengan layanan yang diberikan.
Baca Juga: 9 Cara Memasarkan Salon Kecantikan, Undang Banyak Pelanggan!
2. Kenali Produk Nail Art
Tahap yang tak kalah penting dalam memulai usaha nail art adalah dengan memahami alat dan bahannya. Nail art bukan hanya sekadar mewarnai kuku, tetapi menghiasnya agar semakin cantik dan sesuai dengan keinginan konsumen.
Tak heran jika alat dan bahan pada usaha nail art cukup banyak. Utamanya adalah cat kuku, base coat, nail art remover, dan manicure kit. Ada juga peralatan pendukung lainnya seperti stiker kuku, alat dotter, glitter, stempel kuku, hingga pernak-pernik pendukung lainnya.
Semakin banyak produk yang disediakan, usaha nail art semakin mudah menarik minat konsumen. Sahabat Wirausaha pun akan semakin bebas bereksperimen untuk menghasilkan model nail art yang unik dan berbeda pada setiap desainnya.
3. Cari Lokasi Strategis
Memiliki lokasi yang strategis juga menjadi kunci penting dalam membuka usaha nail art. Dengan lokasi yang strategis, kemungkinan bisnis untuk berkembang dan menarik pelanggan pun lebih besar. Salah satu lokasi yang ideal untuk menjalani bisnis ini adalah di dalam mall. Sebab, mall memiliki arus pengunjung yang tinggi. Kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan baru yang ingin mencoba nail art pun lebih besar.
Selain di mall, lokasi yang juga strategis adalah ruko di dekat perkantoran atau perumahan. Bisa juga dengan bekerja sama di salon kecantikan atau tempat spa yang memang banyak dikunjungi oleh perempuan sebagai segmen pasar utama.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
4. Berinovasi dan Adaptif
Usaha nail art harus bisa berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan selera konsumen. Untuk itu, Sahabat Wirausaha harus terus menerus memperbarui pengetahuan tentang nail art, baik teknik maupun alat yang digunakan.
Misalnya, penggunaan mesin printer digital untuk memudahkan custom design agar hasilnya lebih presisi. Sahabat Wirausaha juga bisa menambahkan teknik baru, seperti efek 3D, chromatic nails, hingga cat dengan efek khusus.
Peningkatan layanan juga diperlukan, misalnya dengan menyediakan layanan home service atau pengerjaan di lokasi konsumen memesan. Bisa juga dengan memberikan paket bundling dengan salon atau spa, teruma jika lokasi usaha nail art berada di tempat yang sama atau berdekatan.
Dengan berbagai inovasi dan adaptasi yang dilakukan, Sahabat Wirausaha telah memberikan pengalaman nail art yang unik dan berkesan bagi pelanggan. Kemungkinan pelanggan akan kembali menggunakan jasa Sahabat Wirausaha pun semakin besar.
Baca Juga: 7 Cara Memulai Usaha Nail Art, Panen Cuan dari Bisnis Menghias Kuku
5. Kreatif dalam Berpromosi
Memasarkan usaha nail art dengan cara yang kreatif merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen. Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan media sosia, seperti TikTok atau Instagram untuk memasarkan desain nail art.
Sahabat Wirausaha juga bisa memamerkan proses before dan after nail art untuk meng-highlight keunikan desain yang dikerjakan. Cara ini juga menyebarkan branding kepada calon konsumen sekaligus memperkenalkan usaha nail art.
Berikan juga harga spesial dengan syarat tertentu, misalnya nail art with bestie, untuk membangun ketertarikan calon konsumen. Jangan lupa berikan harga spesial atau potongan harga, seperti hari ulang tahun konsumen atau pembukaan perdana toko.
Itulah cara memulai usaha nail art bagi Sahabat Wirausaha yang berencana membuka bisnis ini. Meskipun target pasarnya segmented, bisnis ini justru dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan dan bisa dikembangkan.
Ikuti terus perkembangan tren nail art agar tetap relevan dengan selera konsumen yang juga semakin modern. Barengi dengan pengembangan skill dan mengadaptasi teknik serta teknologi agar bisa memberikan hasil nail art yang memuaskan pelanggan.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
https://umkm.kompas.com/read/2023/04/02/143000983/6-tips-langkah-sukses-memulai-bisnis-nail-art?page=all