Peluang Budidaya Ikan Hias Air Tawar - Apakah Sahabat Wirausaha memiliki hobi memelihara ikan hias? Jika iya, maka Sahabat Wirausaha juga bisa mencoba peruntungan dengan berbisnis ikan hias ini. Menarik bukan? Menjalani hobi sekaligus mendapatkan cuan dari hobi tersebut.
Ikan hias sendiri menjadi salah satu komoditi usaha yang memiliki peluang besar di Indonesia karena memiliki peminat yang cukup banyak. Nah, jika tertarik dengan usaha ini, maka simaklah beberapa uraian mengenai peluang budidaya ikan hias air tawar berikut ini.
Alasan Mengapa Usaha Budidaya Ikan Hias Air Tawar Memiliki Peluang yang Potensial
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, memiliki hobi memelihara ikan hias bisa menjadi aktivitas yang menguntungkan, karena selain kita bisa melakukan apa yang disukai, kita juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi tersebut. Nah, ada beberapa alasan mengapa usaha budidaya ikan hias air tawar ini memiliki peluang usaha yang sangat potensial, diantaranya :
1. Tidak Selalu Membutuhkan Tempat atau Lahan yang Luas
Salah satu keuntungan menjalankan usaha budidaya ikan hias air tawar, terutama bagi seorang pemula adalah kita bisa memulai usaha ini di rumah dan tidak harus dengan lahan yang luas. Misalnya kita bisa menggunakan akuarium di rumah. Beberapa akuarium saja pun sudah cukup untuk memulai usaha ini. Karenanya, usaha ini memiliki peluang yang bagus bagi siapapun.
Baca Juga: Melirik Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin, Permintaan Tinggi dan Berpotensi Ekspor
2. Bisa Dimulai dengan Modal Terbatas
Budidaya ikan hias air tawar ini juga memberikan keuntungan lain yaitu bisa dimulai dengan modal yang sedikit. Seperti yang telah dijelaskan di poin pertama, kita bisa mulai dengan beberapa akuarium saja di rumah, tentunya ini tidak membutuhkan modal yang banyak, bukan? Kita bisa memulainya dengan modal di bawah Rp10 juta. Jangan khawatir, meski modal sedikit, namun peluang usaha ini cukup besar.
3. Mudah untuk Dibudidayakan
Keuntungan lainnya menjalankan usaha ini adalah ikan hias air tawar termasuk jenis ikan yang mudah dibudidayakan, sekalipun untuk seorang pemula. Tentunya dengan ilmu dan pengetahuan dasar, kita bisa menjalankan usaha ini dan mengembangkannya.
4. Memiliki Beragam Pilihan Ikan Hias
Selain mudah dibudidayakan, ikan hias sendiri memiliki banyak pilihan jenisnya. Pelanggan bisa memilih jenis ikan yang disukai, kita sebagai pemilik usaha juga bisa mengembangkan usaha dengan melakukan proses kawin silang ikan hias untuk mendapatkan jenis baru dan langka, sehingga dapat menarik minat pelanggan bahkan bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.
5. Permintaan Tinggi
Seperti yang kita tahu, peminat ikan hias sendiri cukup banyak di Indonesia, terlebih sejak pandemi lalu, yang mana peminat ikan hias ini terus bertambah, sehingga usaha ini dapat dikatakan menjanjikan karena memiliki peminat yang tidak akan ada habisnya.
9 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dibudidayakan
Melansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa jenis ikan hias air tawar yang bisa dibudidayakan dan populer serta banyak dicari, diantaranya :
1. Ikan Koi
Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer dan memiliki banyak peminat di Indonesia. Ikan ini adalah hasil persilangan beberapa jenis ikan mas yang dikembangkan pertama kali di Jepang. Ikan koi sendiri memiliki corak warna yang khas, yakni merah, putih, kuning, dan hitam.
Selain memiliki warna yang cantik, banyak orang yang juga percaya bahwa ikan koi dapat membawa keberuntungan, karenanya banyak kolektor ikan hias yang mencari ikan koi ini. Nah, selain untuk dipelihara di rumah, ikan koi juga kini dilibatkan dalam pengembangan usaha, seperti usaha tempat makan dengan konsep ‘Makan Bareng Ikan Koi’. Mungkin Sahabat Wirausaha pernah dengar atau mengunjungi tempat seperti itu?
Baca Juga: Untung Menggiurkan! Peluang Bisnis Budidaya Jamur yang Menarik Dicoba
2. Ikan Arwana
Nah, ikan hias selanjutnya yang bisa dibudidayakan adalah ikan arwana. Ikan yang satu ini memiliki nilai yang tinggi. Selain dikenal dengan nama arwana, ikan ini juga dikenal dengan sebutan ikan kayangan, naga, dan payung.
Ikan arwana sendiri memiliki ciri khas yaitu sisiknya mengkilap dan tubuhnya panjang. Selain itu, terdapat beberapa jenis ikan arwana yang cukup populer di kalangan kolektor, yakni ikan arwana silver, golden red, dan super red.
3. Ikan Cupang
Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias yang sempat populer saat pandemi Covid-19. Ikan cupang memiliki ciri khas yaitu bentuk tubuhnya kecil dan memiliki warna yang cantik. Selain itu, ikan cupang lebih mudah dipelihara, bahkan tanpa bantuan mesin aerator, hal ini karena pada dasarnya ikan cupang dapat hidup di air yang dangkal dan minim oksigen.
Ikan cupang ini juga dapat kita temukan dengan mudah di toko ikan hias. Selain itu, ada banyak jenis ikan cupang yang cukup populer di kalangan pembeli, diantaranya cupang halfmoon, emas, dumbo, slayer, serit, sarawak, veiltail, dan paradise.
4. Ikan Mas Koki
Ikan mas koki atau ikan koki merupakan ikan hias air tawar dari jenis ikan mas yang juga cukup populer di kalangan pembeli. Ikan ini terlihat cantik dengan ekornya yang khas. Berbeda dengan ikan cupang, ikan mas koki membutuhkan perawatan yang lebih ekstra. Pasalnya, ikan ini tidak bisa dicampur dengan ikan yang lain, dan membutuhkan oksigen yang lebih banyak untuk bisa bertahan hidup.
5. Ikan Louhan
Ikan hias selanjutnya yang bisa dibudidayakan adalah ikan louhan. Ikan ini memiliki ciri khas yaitu terdapat benjolan atau jenong di bagian kepalanya, serta corak warna yang cantik. Meskipun begitu, ikan louhan sendiri terkenal sangat agresif, karenanya ikan ini tidak bisa dicampur dengan ikan lain, terutama ikan dengan ukuran yang lebih kecil.
Nah, sebagian orang percaya bahwa ikan louhan dapat membawa keberuntungan, karenanya ikan ini cukup populer di kalangan kolektor, dan seperti halnya ikan arwana, ikan louhan juga memiliki harga jual yang tinggi, tergantung dari besarnya ukuran jenong dan keunikan corak tubuhnya.
Baca Juga: Menjaga Lingkungan Sekaligus Raih Penghasilan Dengan Budidaya Maggot
6. Ikan Guppy
Ikan hias air tawar lainnya yang juga cukup populer di kalangan pembeli adalah ikan guppy. Ikan ini memiliki ciri khas di bagian ekornya dan juga corak warna yang cantik. Ikan ini berukuran kecil seperti ikan cupang dan perawatannya juga cukup mudah.
Ikan ini juga bisa hidup berdampingan dengan ikan lain. Namun pada kondisi tertentu ikan guppy bisa menjadi agresif, misalnya jika dalam satu akuarium lebih banyak ikan jantannya. Nah, beberapa jenis ikan guppy yang cukup banyak dicari, diantaranya ikan guppy dragon, koi dan cobra.
7. Ikan Badut (Clown Fish)
Ikan badut atau clownfish adalah salah ikan hias yang sangat populer. Ikan ini juga pernah diangkat dalam sebuah film animasi yang berjudul ‘Finding Nemo’. Ikan badut memiliki ciri khas yakni corak tubuhnya yang berwarna oren, putih, dan hitam.
Meskipun memiliki habitat asli di laut, ikan ini dapat hidup di air tawar. Karenanya, ikan badut menjadi salah satu ikan hias favorit yang dapat dipelihara dalam akuarium. Kita hanya perlu menambahkan terumbu karang dalam akuarium agar ikan badut merasa seperti berada di habitat aslinya.
8. Ikan Discus
Ikan hias selanjutnya yang juga cukup populer di kalangan kolektor adalah ikan discus. Ikan ini memiliki habitat asli di Sungai Amazon, Amerika. Karenanya, ikan ini memiliki nilai jual yang juga cukup tinggi. Ciri khasnya adalah bentuk tubuh yang bulat seperti sebuah piringan, karenanya ikan ini disebut ikan discus.
Selain itu, ikan ini memiliki corak warna yang indah dan dikenal sebagai ikan dengan pembawaannya yang tenang. Untuk perawatannya, ikan ini membutuhkan penanganan yang lebih ekstra karena mudah stres.
9. Ikan Manfish
Ikan manfish juga menjadi salah satu ikan hias favorit bagi para kolektor. Ikan ini memiliki ciri khas yakni bentuk tubuhnya yang pipih dan siripnya yang panjang, serta memiliki corak warna yang beragam.
Perawatannya juga terbilang cukup mudah. Selain itu, ikan manfish juga sangat mudah beradaptasi di lingkungan baru dan dapat hidup berdampingan dengan ikan yang lain, namun sebaiknya tidak dicampur dengan ikan yang jenisnya predator.
Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Budidaya Ikan Air Tawar, Mudah & Menguntungkan!
6 Tips Menjalankan Usaha Budidaya Ikan Hias
Nah, setelah tahu peluang dan jenis ikan hias yang populer di pasaran, kita akan mengulas beberapa tips dalam menjalankan usaha ikan hias ini. Ada beberapa tips yang dapat mendukung kemajuan usaha ikan hias, diantaranya :
1. Memilih Model Bisnis yang Sesuai
Sebelum memulai usaha, ada baiknya Sahabat Wirausaha menentukan model bisnis yang akan dilakukan. Maksudnya model bisnis di sini adalah cara berjualan yang bisa disesuaikan dengan kondisi.
Ada beberapa pilihan model bisnis yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan, misalnya berjualan secara offline di kios atau rumah, atau berjualan secara online, menjadi reseller, dropshipper, jastip (jasa titip) ikan hias, atau jika memungkinkan, Sahabat Wirausaha juga bisa mengkombinasikan 2 atau lebih model bisnis tersebut.
Sebisa mungkin pilih model bisnis yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing, tentunya pilihan tersebut nantinya akan berkaitan dengan modal dan strategi penjualan ke depannya. Misalnya berjualan secara offline dengan jastip tentunya berbeda, Sahabat Wirausaha akan lebih membutuhkan banyak modal dengan berjualan secara offline karena membutuhkan lebih banyak properti untuk usaha.
2. Membekali Diri dengan Pengetahuan Seputar Ikan Hias
Membuka sebuah usaha bukan hanya diperlukan tekad kuat dan modal secara materi, namun juga kita harus memiliki pengetahuan terkait usaha yang kita dirikan. Jadi bekalilah diri Sahabat Wirausaha dengan pengetahuan yang cukup seputar ikan hias sebelum menjalankan usaha budidaya ikan hias air tawar ini.
Jika kita berbicara ikan hias, maka Sahabat Wirausaha perlu mengetahui jenis ikan, cara merawat, cara budidayanya, hingga yang berkaitan dengan pengemasan ikan yang baik, agar ikan tidak mati di perjalanan ketika dibawa pulang konsumen.
3. Menentukan Ikan Hias yang Akan Dijual
Tips selanjutnya adalah menentukan ikan hias yang akan dijual. Sebagai pemula, ada baiknya Sahabat Wirausaha bisa memulai usaha ikan hias ini dengan jenis ikan yang banyak dicari dan mudah dijual dengan harga yang bersaing, misalnya seperti beberapa jenis ikan yang telah disebutkan di atas.
Selain itu, Sahabat Wirausaha juga bisa memulainya dengan satu jenis ikan ikan dulu, nanti seiring perkembangan, Sahabat Wirausaha bisa menambah jenis ikan hias yang dijual. Atau jika memang memungkinkan dengan kondisi finansial dan tempat usaha, Sahabat Wirausaha bisa menjual beberapa jenis ikan sekaligus.
Baca Juga: Strategi Pengembangan Bisnis eFishery, Meningkatkan Produktivitas Petani Ikan Lewat Teknologi
4. Mempersiapkan Modal Untuk Peralatan dan Sebagainya
Besar kecilnya modal, pada dasarnya akan tergantung dari skala usaha yang ingin dijalankan. Melansir dari laman Lokal Support Lokal, dibutuhkan modal setidaknya Rp15 juta hingga Rp20 juta. Tentunya modal ini masih bisa dikurangi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha.
Nah, beberapa peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuka usaha ikan hias ini diantaranya, akuarium, pompa air, kolam pemeliharaan, wadah ikan, jaring ikan, filter, tabung oksigen, terpal kolam, plastik untuk pengemasan ikan, bibit ikan, pakan, vitamin, dan obat.
5. Menjual Produk Lain yang Berkaitan Dengan Usaha
Nah, selain menjual ikan hias, Sahabat Wirausaha juga bisa menambah item jualan lain yang berhubungan dengan ikan hias, misalnya seperti pakan ikan hias, vitamin dan obat, tanaman dan hiasan akuarium, hingga peralatan seperti pancing. Tentunya dengan begini, kita pun telah membuka peluang cuan lainnya.
6. Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial
Era teknologi yang semakin maju seperti sekarang, membuat usaha apapun berlomba-lomba untuk meningkatkan penjualan dan memajukan usaha, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan media sosial untuk berjualan.
Sekalipun menjual ikan hias secara offline, bukan berarti Sahabat Wirausaha harus mengabaikan peran media sosial begitu saja. Justru kita harus memanfaatkan media sosial itu untuk meningkatkan penjual. Terlebih, di era sekarang, hampir semua kalangan menggunakan media sosial.
Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, YouTube, WhatsApp, hingga berbagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya. Dengan memaksimalkan penggunaan media sosial untuk berjualan, maka akan lebih banyak orang yang tahu dengan bisnis kita, dan semakin banyak yang tahu maka semakin besar pula peluang penjualan kita.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai peluang usaha ikan hias. Usaha apapun memiliki peluang untuk maju, tergantung bagaimana kita mengelolanya. Hal penting yang harus diingat adalah, selain tekad kuat dan modal, kita juga memerlukan pengetahuan yang cukup tentang bisnis yang akan kita bangun, dengan begitu kita dapat mengurangi resiko kegagalan di awal merintis usaha.
Seperti halnya usaha budidaya ikan hias. Usaha ini memiliki peluang yang cukup besar karena salah satunya memiliki peminat yang tidak ada habisnya. Sebagian orang percaya, bahwa memelihara ikan hias dapat menenangkan pikiran dari stres, bahkan sebagiannya lagi percaya bahwa ikan hias membawa keberuntungan, karenanya usaha ikan hias adalah satu usaha yang tidak akan ada matinya.
Nah, bagaimana, apakah Sahabat Wirausaha tertarik untuk membuka usaha ikan hias air tawar? Jika iya, maka Sahabat Wirausaha bisa mulai melakukan tips yang sudah diuraikan di atas, ya!
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
- lokalsupportlokal.id/peluang-usaha-budidaya-ikan-hias/
- bfi.co.id/id/blog/usaha-ikan-hias-dari-jenis-ikan-sampai-dengan-tips-memulai-usaha#toc-8
- harapanrakyat.com/2022/10/bisnis-budidaya-ikan-hias-jadi-peluang-usaha-yang-menguntungkan/
- jurnalflores.co.id/edukasi/77610989983/5-tips-budidaya-ikan-hias-air-tawar-peluang-usaha-yang-potensial
- blogs.unpad.ac.id/maharani/peluang-usaha-budidaya-ikan-hias-air-tawar/
- momsmoney.kontan.co.id/news/mengenal-lebih-dekat-ikan-guppy-hingga-cara-merawatnya