Cara Mengetahui Kebutuhan Konsumen--  Kebutuhan konsumen merupakan faktor-faktor yang memotivasi seseorang untuk membeli atau menggunakan jasa/layanan tertentu. Mengetahui kebutuhan konsumen memberikan dampak besar terhadap perusahaan atau usaha karena memudahkan bisnis atau usaha yang sedang Sahabat Wirausaha jalani sesuai dengan target pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen. 

Kira-kira kenapa penting mengetahui kebutuhan konsumen dan bagaimana caranya?  Semua akan dikupas di artikel ini!


Sebelum Tahu Kebutuhan Pasar, Pelaku Bisnis Wajib Penuhi Hal-Hal Ini

Menurut penelitian yang dilakukan Lawn Starter, 90% konsumen tertarik dengan perusahaan yang mementingkan pelayanan terhadap konsumen. Oleh karena itu, penting bagi suatu perusahaan atau pelaku usaha untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, Sahabat Wirausaha bisa menentukan produk lebih spesifik untuk pasar. Namun sebelum tahu apa saja kebutuhan konsumen, sejumlah hal ini wajib dipenuhi pelaku bisnis:

1. Produk Wajib Solutif

Sebuah produk atau jasa tentunya memiliki tujuan dan target pasar tersendiri,sehingga berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ketika sebuah perusahaan mampu mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Mereka akan tertarik untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut karena mampu memberikan solusi bagi kebutuhan mereka. 

Baca Juga: 5 Cara Memulai Usaha Butik di Rumah, Segini Kebutuhan Modalnya!

2. Pentingnya Kualitas Produk

Sebuah perusahaan yang sukses bergantung pada Unique Selling Position (USP) yakni posisi usaha atau bisnis di dunia usaha. USP akan membantu Sahabat Wirausaha agar berbeda dengan kompetitor yang lain. USP juga akan memudahkan pelaku usaha untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dan mengembangkan usaha baik produk atau jasa secara lebih spesifik .

3. Pemahaman Efisiensi Biaya dan Bahan Baku

Apabila kebutuhan konsumen sudah mampu teridentifikasi dan tersegmentasi. Maka hal itu akan membantu mengefisienkan penggunaan biaya, baik biaya pengembangan produk maupun biaya promosi, sehingga lebih terarah dan tepat sasaran.

4. Produk Harus Relevan di Pasar

Segmentasi kebutuhan konsumen dapat membantu meningkatkan kualitas atau meng-upgrade produk atau jasa sehingga Sahabat Wirausaha lebih fokus pada peningkatan kepuasan produk dan inovasi baru agar lebih relevan dengan kebutuhan konsumen. 

5. Menentukan Brand dan Strategi Pemasaran

Apabila Sahabat Wirausaha belum menentukan brand penjualan, dengan mengetahui kebutuhan dan daya tarik yang diminati konsumen tentu akan membantu Sahabat WIrausaha menemukan brand yang bagus. Hal itu juga memudahkan Sahabat Wirausaha menentukan segmentasi pasar dan strategi pemasaran yang akan dilakukan. 


Jenis-Jenis Kebutuhan Konsumen di Pasar

Dengan mempertimbangkan sejumlah hal di atas saat hendak menghasilkan produk, pelaku bisnis tentu akan bisa memahami bagaimana kebutuhan konsumen sebenarnya. Namun sebelum dijelaskan cara mengetahui kebutuhan konsumen, Sahabat Wirausaha perlu juga mengetahui jenis-jenis kebutuhan konsumen, baik kebutuhan produk atau kebutuhan jasa. Jenis-jenis kebutuhan konsumen yakni:

1. Kebutuhan Produk

  • Harga:  berapa banyak uang yang akan dibelanjakan konsumen terhadap suatu produk atau harga ideal konsumen
  • Fitur: konsumen tentunya mencari produk yang memiliki fitur yang dapat memecahkan masalah mereka atau memenuhi kebutuhan mereka
  • Efektivitas: konsumen dalam memilih produk tentu memilih produk yang efektif

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Online Modal Minim, Segini Kebutuhan Modalnya!

2. Kebutuhan Layanan

  • Empati: merupakan kebutuhan untuk dipahami dan dimengerti ketika melakukan pembelian
  • Kejelasan: yakni informasi yang jelas terkait produk atau jasa. Baik terkait harga, fitur, pembayaran dan berbagai atribut lainnya sebagai tambahan informasi
  • Informasi: rincian produk seperti metode, instruksi penggunaan atau berbagai saran lainnya.

6 Cara Mengetahui Kebutuhan Konsumen

Cara mengetahui kebutuhan konsumen dalam bisnis adalah dengan melakukan pendekatan yang terorganisir dan sistematis, dikenal juga dengan istilah analisis kebutuhan pelanggan. Analisis ini akan membantu Sahabat Wirausaha untuk menentukan target pasar, positioning merek (brand) sehingga memungkinkan perusahaan melampaui ekspektasi konsumen.

Dalam upaya untuk mengetahui kebutuhan konsumen, Sahabat Wirausaha dapat menempuh berbagai cara. Mulai dari wawancara langsung hingga observasi di sosial media. Rincian dari metode tersebut yakni:

1. Survei atau Riset Pasar

Survei atau riset pasar ini merupakan salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan konsumen melalui berbagai platform yang berisi pertanyaan dan melibatkan berbagai tipe konsumen sehingga didapatkan data sebagai pandangan dalam menentukan prioritas dan hierarki kebutuhan konsumen.

Dalam Survei atau riset pasar ini, Sahabat Wirausaha dapat menggunakan media sosial seperti google form, atau berbagai fitur survei lainnya untuk memudahkan konsumen mengisi dan menjawab beberapa pertanyaan atau peringkat kepuasan tanpa harus bertatap muka. Hal ini memudahkan pelaku usaha untuk menganalisis data dan mengetahui kebutuhan dari konsumen.

Beberapa metode survei yang digunakan dapat melalui email yang Sahabat Wirausaha kirimkan ke konsumen. Semakin banyak konsumen yang berkenan mengisi survei akan lebih banyak data dan evaluasi yang Sahabat Wirausaha dapatkan. Barangkali agak sedikit sulit mendapatkan hasil survei konsumen, sehingga Sahabat Wirausaha dapat menyiasatinya dengan memberi reward baik berupa voucher, diskon belanja dan berbagai reward lainnya. 

Baca Juga: 10 Cara Memilih Nama Usaha Agar Cepat ‘Nyantol’ di Ingatan Konsumen

2. Wawancara 

Apabila pada metode survei, Sahabat Wirausaha dapat menggunakan media lain dan dapat menjangkau banyak konsumen. Berbeda dengan wawancara, metode ini menargetkan beberapa konsumen untuk ditemui dan diwawancarai secara langsung.  Konsumen dapat secara langsung mengungkapkan penilaian, kebutuhan dan hal-hal lain berkaitan dengan produk dan pelayanan. Dengan begitu, sahabat Wirausaha dapat bertemu langsung dan mengetahui langsung pendapat dari konsumen. 

Pelaku usaha dapat mengetahui informasi mengenai produk dan pelayanan. Sahabat Wirausaha dapat menanyakan pertanyaan spesifik baik review, pengalaman serta masukan terbuka dari konsumen.

3. Observasi di Media Sosial

Di samping dua metode di atas, ada juga metode observasi yakni Sahabat Wirausaha dapat melakukan pengamatan terutama di media sosial terkait tren produk, kebutuhan, topik yang hangat terkait produk dan kebutuhan konsumen, bahkan mengetahui para pesaing atau kompetitor. Dengan begitu, Sahabat Wirausaha akan mendapatkan data yang berguna bagi pengembangan kualitas produk atau jasa.

4. FeedBack Konsumen

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen adalah meminta feedback atau umpan balik melalui ulasan produk atau testimonial, serta keluhan konsumen. Sahabat Wirausaha yang memasarkan produk di media online atau marketplace dapat menyediakan kolom ulasan dan testimoni agar konsumen dapat mudah menyampaikan keluhan dan penilaian produk.

5. Diskusi dengan Tim Pemasaran

Di suatu perusahaan, departemen atau bidang yang paling dekat dan intens berinteraksi langsung dengan konsumen adalah bagian pemasaran. Oleh karena itu penting bagi suatu perusahaan atau pelaku usaha lainnya untuk berdiskusi dengan tim pemasaran dan sehingga mendapatkan informasi dari mereka terkait kondisi di lapangan. Informasi tersebut dapat menjadi data dan penguat dalam analisis kepuasaan dan kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Sukses Tingkatkan Interaksi Konsumen, Strategi Brand Activation dan Cara Efektif Menerapkannya

6. Mengikuti Gathering atau Konferensi

Metode terakhir yang dapat dilakukan untuk mengetahui kebutuhan konsumen adalah dengan mengikuti perkumpulan, konferensi atau sejenisnya berkaitan dengan pengembangan bisnis untuk mengetahui perkembangan pasar dan kondisi lapangan serta perkembangan tren bisnis yang dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan kebutuhan pasar dan kebutuhan konsumen, sehingga dapat berguna dalam pengambilan keputusan. 

Beberapa hal di atas merupakan cara dan metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen. Sahabat Wirausaha dapat melakukannya dengan berbagai versi, namun yang lebih baik adalah dengan berkomunikasi langsung dengan konsumen terkait sehingga data yang diperoleh lebih spesifik dan terarah. 

Beberapa metode lainnya dapat digunakan sebagai pendukung dan penguat data dalam menentukan hal-hal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas produk dan harapan konsumen. Dengan begitu, produk yang ditawarkan kepada pasar akan bisa diterima dengan baik dan berdampak positif ke bisnis. Semangat!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi :

  1. qiscus.com/id/blog/kebutuhan-pelanggan/
  2. qontak.com/blog/cara-memenuhi-kebutuhan-pelanggan/
  3. bonnevillebayarea.com/blog/effective-ways-to-identify-and-meet-consumer-needs