Menjadi Mitra Rumah BUMN – Saat menjalankan kegiatan usaha, kemitraan merupakan sebuah aspek penting yang harus dijaga keberadaannya. Kemitraan ini dapat dibangun dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kemitraan dengan BUMN ini dapat dilakukan dalam mekanisme hulu dan hilir dimana sahabat wirausaha sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, dapat menjadi pemasok maupun pembeli dari beberapa produk yang tersedia.
Terlepas dari berbagai bentuk kemitraan yang dapat dilakukan, BUMN sendiri sebenarnya telah memiliki mekanisme kemitraan dengan UMKM yang diintegrasikan dalam bentuk Rumah BUMN. Melalui Rumah BUMN tersebut, sahabat wirausaha dapat menemukan berbagai program menarik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha.
Tentang Rumah BUMN
Rumah BUMN merupakan sebuah wadah yang disediakan oleh BUMN untuk mendukung peran UMKM di Indonesia. Peran tersebut ditunjang dengan visi sebagai pendamping dan pendorong pelaku UMKM dalam meningkatkan kompetensi, akses permodalan hingga pemasaran.
Rumah BUMN didirikan pada tahun 2020. Meskipun begitu, sebenarnya Rumah BUMN merupakan kelanjutan program yang sebelumnya dikenal sebagai Rumah Kreatif BUMN yang telah didirikan pada tahun 2016. Apabila ingin menarik lebih jauh sebelum pendirian Rumah Kreatif BUMN, beberapa BUMN sebenarnya telah memiliki komitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai kegiatan pemberdayaan mereka.
Baca Juga: Daftar Event Bisnis UMKM yang Rutin Digelar, Raih Kesempatan Bermitra dan Perluas Pasar!
Sebagai contoh, Bank Mandiri telah menjalankan kegiatan Wirausaha Muda Mandiri semenjak tahun 2007. Selain Bank Mandiri, beberapa BUMN lainnya juga telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap UMKM, seperti yang dilakukan oleh BRI melalui program Teras BRI dan Telkom dengan Kampung Digital.
Dalam mendorong peningkatan kapasitas UMKM, Rumah BUMN berfokus pada pembangunan ekosistem digital. Kegiatan ini dilakukan melalui sebuah framework yang dikenal dengan istilah 3Go, yaitu Go Modern, Go Digital dan Go Online. Program Go Modern berfokus pada peningkatan kualitas dan kapasitas usaha UMKM untuk mengelola usahanya secara lebih modern. Hal ini mencakup pemahaman mengenai manajemen bisnis yang efisien.
Sementara itu, pada program Go Digital, Rumah BUMN berfokus mendorong UMKM untuk mampu mengakses platform digital dalam menjalankan kegiatan usahanya. Platform digital yang dimaksud dapat mencakup akses pemasaran, keuangan dan pengelolaan aspek usaha lainnya. Akses digital ini diharapkan dapat membantu sahabat wirausaha untuk meningkatkan penjualan usaha sekaligus meningkatkan efisiensi dari proses produksi.
Pada tahap terakhir, Rumah BUMN juga mendorong UMKM untuk bisa Go Online. Terdapat perbedaan antara Go Digital dan juga Go Online. Pada Go Digital, UMKM baru didorong untuk masuk ke pasar digital, sedangkan pada Go Digital, UMKM juga didorong untuk mampu bersaing dan menjadi pemain pada platform digital. Hal ini untuk memastikan bahwa UMKM tidak hanya menjadi pengguna pasif dari teknologi digital tersebut.
Hingga awal Juli 2023 saat artikel ini ditulis, UMKM yang telah terdaftar di Rumah BUMN sudah mencapai 665.322 usaha. Dari jumlah tersebut, 661.280 usaha telah mendaftarkan usaha mereka pada platform Rumah BUMN sehingga dapat dikategorikan Go Modern.
UMKM yang telah mengikuti pelatihan mengenai sosial media saat ini mencapai 112.936 usaha dimana mereka dikategorikan sudah masuk kategori Go Digital. Terakhir, pada kategori Go Online, tercatat sudah 30.132 usaha yang telah mengikut pelatihan dan memiliki akun di marketplace. Seluruh UMKM tersebut merupakan hasil dari kegiatan pelatihan yang telah diadakan yang berjumlah 23.687 pelatihan.
Dengan banyaknya jumlah peserta tersebut, Rumah BUMN saat ini memiliki data mengenai UMKM unggulan. Setidaknya terdapat 14.764 usaha yang dapat dikategorikan sebagai UMKM unggulan. Dari keseluruhan UMKM unggulan tersebut, 4.042 usaha telah menerima pendanaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang sekarang disebut sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Baca Juga: UMKM Wajib Tahu Ini! 6 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Barang
Lokasi dan Persebaran Rumah BUMN
Hingga awal Juli 2023, Rumah BUMN telah berdiri di seluruh Indonesia dengan total 250 cabang. Cabang ini tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Persebaran dari Rumah BUMN ini sendiri beragam tergantung dari kebijakan dari setiap BUMN. Meskipun begitu, dalam memperluas cakupan dan menghindari tumpang tindih terkait fungsi Rumah BUMN, dalam setiap kabupaten/kota hanya terdapat satu cabang dari Rumah BUMN.
Sebagai contoh, di wilayah Jabodetabek, Rumah BUMN untuk daerah Bekasi dikelola oleh BNI, sedangkan untuk daerah Depok dikelola oleh Telkom. Sahabat wirausaha yang berdomisili di daerah tersebut dapat mendatangi Rumah BUMN tersebut untuk mengikuti program kemitraan dengan BUMN.
Gambar 1. Tampilan Persebaran Rumah BUMN
Sumber: Rumah BUMN, 2023, diakses dari https://rumah-bumn.id/
Dalam melihat informasi yang lebih detail, Sahabat Wirausaha dapat melakukan pengecekan di halaman https://rumah-bumn.id/about. Pada halaman tersebut, kita dapat melihat peta persebaran Rumah BUMN dan mencoba mencari lokasi yang ingin diketahui lebih lanjut. Pada Gambar 1, kita dapat melihat detail lokasi Rumah BUMN Depok yang dikelola oleh Telkom.
Gambar 2. Gambaran Detail Cabang Rumah BUMN
Sumber: Rumah BUMN, 2023, diakses dari https://rumah-bumn.id/
Apabila titik lokasi Rumah BUMN yang dituju tersebut dipilih, maka akan terlihat tangkapan layar seperti pada Gambar 2. Pada tangkapan layar tersebut, Sahabat Wirausaha dapat melihat secara detail lokasi detail dari Rumah BUMN Depok yang dapat menjadi referensi saat akan melakukan kunjungan secara langsung.
Selain lokasi, Sahabat Wirausaha juga dapat melihat program yang disediakan pada Rumah BUMN tersebut serta peserta UMKM yang telah berpartisipasi dalam program yang ada. Tidak hanya itu, kita juga dapat melihat jumlah pelatihan yang telah diberikan serta fokus dari pelatihan tersebut. Dengan informasi tersebut, Sahabat Wirausaha dapat menilai terlebih dahulu, program apa yang kemudian bisa diikuti.
Baca Juga: 13 Ide Bisnis Digital Paling Cuan di Tahun 2024
Cara Mendaftar Menjadi Peserta Rumah BUMN
Dengan seluruh manfaat yang bisa didapatkan, Sahabat Wirausaha mungkin memiliki ketertarikan untuk bergabung menjadi peserta dalam program pembinaan di Rumah BUMN. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana mekanisme untuk bergabung menjadi peserta di Rumah BUMN.
Berdasarkan informasi yang tersedia di laman https://rumah-bumn.id/, pendaftaran pada Rumah BUMN dapat dilakukan secara online dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman dan pilih Masuk yang terdaftar di bagian bagian pojok kanan atas.
- Setelah masuk, pilih tombol Daftar.
- Laman akan menampilkan formulir yang perlu diisi dengan nama lengkap, nomor KTP, kota tempat tinggal, tanggal lahir, email, nomor handphone, dan kata sandi. Lengkapi semua datanya.
Selain secara online, Sahabat Wirausaha juga dapat melakukan pendaftaran secara offline. Pendaftaran dapat dilakukan dengan melakukan kunjungan ke cabang Rumah BUMN dan melakukan pengisian formulir di tempat.
Setelah melalui proses pendaftaran, Sahabat Wirausaha akan masuk proses penilaian. Penilaian dilakukan oleh Rumah BUMN untuk menilai tingkatan yang sesuai bagi usaha yang dimiliki. Dengan melakukan penilaian, Rumah BUMN dapat mengidentifikasi kebutuhan dari sahabat wirausaha dalam mendukung usaha yang dimiliki. Hal ini tidak terlepas dari klasifikasi berdasarkan 3Go yang telah dibahas sebelumnya.
Manfaat Terlibat pada Rumah BUMN
Setelah dilakukan pengelompokkan berdasarkan kondisi usaha yang dimiliki, sahabat wirausaha akan diikutkan dalam kegiatan pelatihan. Sahabat Wirausaha yang masih ada pada kategori Go Modern akan diikutkan pada pelatihan dasar seperti mengenai brand, kemasan, perizinan, pengelolaan keuangan dan beberapa topik dasar lainnya. Sedangkan bagi Sahabat Wirausaha yang telah masuk pada kategori Go Digital maka akan diikutkan dalam pelatihan berkaitan sosial media dan akses dasar dari dunia digital.
Terakhir, Sahabat Wirausaha yang telah berada pada kategori Go Online, maka pelatihan akan berfokus pada kemampuan untuk bersaing secara lebih ketat di dunia digital. Selain pelatihan pada topik tersebut, terdapat pula beberapa pelatihan lainnya yang dapat diikuti secara bebas seperti mengenai foto produk.
Sebagai anggota Rumah BUMN, Sahabat Wirausaha juga akan dilibatkan dalam beberapa kegiatan BUMN terkait. Sebagai contoh, apabila BUMN terkait membutuhkan UMKM untuk menjadi perwakilan dalam kegiatan expo atau bazaar, maka mereka akan lebih mengutamakan UMKM binaan mereka di Rumah BUMN. Potensi ini bisa didapatkan apabila Sahabat Wirausaha sudah terdata di Rumah BUMN.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kita memaksimalkan fasilitas yang telah disediakan oleh Rumah BUMN untuk mendorong pertumbuhan usaha.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.