London uk march 2021 whatsapp online messaging service logo on a smartphone

Sebagai pelaku usaha, aplikasi obrolan merupakan salah satu senjata ampuh untuk menggaet lebih banyak lagi pelanggan. Yang kini menjadi sorotan adalah WhatsApp Business atau WhatsApp Bisnis. Terbukti, sejak kali pertama diperkenalkan dalam format beta pada September 2017, media percakapan ini langsung menyita jutaan pasang mata. Informasi terbaru, WhatsApp Bisnis telah diunduh hingga 17 juta kali di Google Play pada Januari 2021, dan 175 juta orang mengirim pesan ke akun bisnis setiap harinya.

Baca Juga : Mengenal Google My Business dan Tips Mengoptimalkannya Untuk Bisnis

Tentu Sahabat Wirausaha bertanya-tanya apa yang membuat aplikasi ini begitu digemari? Salah satu alasannya karena fitur profil bisnis yang tak dimiliki kebanyakan aplikasi percakapan bahkan oleh WhatsApp personal sekali pun. Dengan melengkapi data-data yang ada pada profil, tentunya akan membuat kita terlihat lebih profesional dan terpercaya di mata konsumen. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.


Mengenal WhatsApp Bisnis

WhatsApp Bisnis (WA Bisnis) tak ubah seperti pendahulunya, WhatsApp personal yang sama-sama dibuat sebagai aplikasi percakapan gratis. Perbedaanya terletak pada logo dengan huruf B, dan tentunya fitur. Dengan WA Bisnis, kita akan dimanjakan karena bisa terus-terusan terhubung dengan pelanggan secara langsung, mempromosikan produk hingga layanan, menjawab pertanyaan sepanjang proses berbelanja, menampilkan produk serta menggunakan fitur khusus untuk menyortir, merespons pesan secara cepat.

Baca Juga : Mengoptimalkan Pemasaran Digital dengan Strategi Direct Response Marketing ala Mouza Indonesia

Tentunya semua itu dapat dilakukan saat smartphone yang kita gunakan telah terhubung dengan internet. WA Bisnis juga dilengkapi dengan katalog, keranjang, label, profil bisnis dan balas pesan otomatis. Karena pada kali ini khusus membicarakan perihal tips membuat profil bisnis di WhatsApp Busines, secara gamblang kita akan mengupasnya lebih dalam lagi.


Apa Itu Profil?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) profil diartikan sebagai pandangan dari samping (tentang wajah orang), kemudian lukisan (gambar) orang dari samping, lalu penampang (tanah, gunung, dan sebagainya), dan grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus; sketsa biografis.

Profil menjadi bagian yang terpenting karena yang kali pertama dilihat oleh calon pembeli. Penyebutan profil tak hanya ada pada WhatsApp personal maupun bisnis. Melainkan dapat dengan mudah kita jumpai di dunia nyata apa lagi di dunia maya seperti Instagram, Facebook, Twitter, Line dan lainnya. Khusus pada pembahasan kali ini, profil yang ada pada WhatsApp Bisnis dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan karena menampilkan informasi mengenai bisnis, deskripsi, alamat website, jenis usaha, dan lainnya.

Baca Juga : Pentingnya Investasi Iklan di Digital Marketing Agar Bisnis Anda Bertumbuh


Membuat Profil WhatsApp Bisnis

Sebelum memasuki pembahasan inti, pastikan ponsel pintar Sahabat Wirausaha telah terpasang aplikasi WhatsApp Bisnis yang didapatkan dengan cara mengunduhnya melalui Google Play Store untuk pengguna Android, atau Apple App Store bagi pemakai iOS. Jika pada ponsel yang sama terdapat WhatsApp personal, pastikan nomor yang didaftarkan berbeda.

Jika sama sekali tidak memiliki 2 nomor yang berlainan, disarankan untuk memilih salah satu karena tidak akan dapat bekerja pada 2 aplikasi sekaligus. Langkah pertama buka aplikasi WhatsApp Business, kemudian sentuh tanda titik tiga yang ada di sudut kanan atas, pilih setelan, dilanjutkan dengan memilih opsi setelan bisnis, dan terakhir profil. Dari sini kita akan mulai mengatur informasi yang ada pada profil bisnis meliputi: nama usaha, foto profil, alamat, kategori bisnis, jam buka, alamat email, sampai alamat website.

Baca Juga : Menjadi Bisnis Lestari Untuk Lebih Tahan Banting Lawan Pandemi (Perkenalkan Tools Gusti)

1. Nama Usaha

WhatsApp Bisnis mengizinkan penggunanya untuk mengubah nama usaha bebas dan kapan saja. Hanya saja yang menjadi catatannya, kita hanya dapat menuliskan 93 karakter. Jadi tak perlu panjang-panjang dan siapakan nama yang singkat, jelas, dan tentunya mudah diingat.

2. Foto Profil

Siapkan foto yang paling mewakili usaha kita dengan ukuran 192×192 pixel untuk ukuran layar smartphone 4 sampai 5 inci dan 140×140 pixel untuk ukuran layar yang lebih kecil. Tujuannya, agar WhatsApp Bisnis tidak meminta kita melakukan crop atau potong foto. Padahal, semua elemen foto sudah kita siapkan biar semua bagian terlihat full.

Sahabat Wirausaha juga bisa menginstal lagi aplikasi tambahan seperti No Crop for WhatsApp, Square Pic, Squaredroid bagi yang sudah lupa atau tidak mau repot-repot mencari tahu berapa resolusi sampai ukuran layar smartphone. Jika kita menggunakan foto wajah, usahakan zoom ke wajah, ada interaksi kontak mata, dan lagi tersenyum. Ibaratnya foto profil yang dipasang lagi menyapa dengan ramah para pelanggan.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, hindari menggunakan foto wajah terpotong, blur atau kabur, background terlalu ramai, termasuk pencahayaan buruk. Jika Sahabat Wirausaha memilih logo, icon, sampai maskot dengan bentuk memanjang gabungan antara gambar dan text, disarankan menggunakan gambarnya saja dengan tujuan agar lebih jelas. Disarankan juga menggunakan foto yang sama di semua media sosial supaya mempermudah dalam perkenalan.

Baca Juga : Menentukan Tujuan Usaha Dengan Prinsip SMART

3. Alamat

Tuliskan alamat usaha dengan sejelas-jelasnya mulai dari gang, jalan, nomor, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai kode pos. Alasannya, untuk mempermudah pelanggan mencari keberadaan usaha. Apa lagi pelanggan yang hanya bisa menjangkau kita secara offline. Ditambah, berdomisili berjauhan dengan tempat usaha.

Beruntung, WhatsApp Bisnis menyertakan peta digital yang terhubung dengan Google Map. Cara mengaturnya cukup aktifkan GPS, sentuh pada bagian peta, tekan tanda lokasi dan dengan seketika, otomatis pelanggan memiliki dua pilihan menemukan usaha kita yakni dengan cara manual atau peta digital.

4. Kategori Bisnis

Pada kolom ini, pilih kategori yang paling mewakili usaha kita. WhatsApp Bisnis mengizinkan memilih kategori lebih dari satu, dan maksimal tiga kategori berbeda untuk satu nomor atau usaha. Beberapa macam usaha yang telah disediakan seperti service kendaraan, baju dan pakaian, seni dan hiburan, kecantikan, kosmetik dan perawatan tubuh, pendidikan, hotel, restoran, kesehatan, perbelanjaan dan retail, sampai keuangan. Bahkan WhatsApp Bisnis juga menyedikan kategori non profit organisation sampai bukan pebisnis yang tentunya diperuntukkan bagi kalangan bukan pengusaha.

Baca Juga : Tips Bisnis- Tips Mengelola Stok

5. Jam Buka

Setelah mengisi foto profil, alamat, sampai kategori bisnis, tibalah kita pada kolom pilihan jam buka. Sahabat Wirausaha dipersilakan untuk mengatur waktu buka toko dan tutup toko selama 7 hari berturut-turut. Termasuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk beristirahat sampai untuk liburan. Tujuannya untuk memberitahukan kapan toko kita (offline maupun online) siap melayani pembeli secara maksimal.

6. Alamat Email

Email atau surat elektronik cukup berperan penting bagi pengusaha salah satunya sebagai sarana komunikasi. Email juga dapat dijadikan sebagai media penyimpanan (cloud) berbagai macam files. Jadi, kita tidak perlu lagi membawa media penyimpanan seperti flash drive sampai hardisk portable. Jika Sahabat Wirausaha belum memiliki email berbayar, gunakan saja layanan penyedia email gratis seperti Yahoo Mail, Gmail, Zoho, Mail.com, Outlook, AOL Mail, Yandex Mail, Lycos, Proton Mail, Tutanota, sampai iClound Mail. Setelah memiliki alamat email, masukkan pada kolom yang telah disediakan.

7. Alamat Website

Bagi pengusaha kecil maupun besar, selain WhatsApp Bisnis, website juga menjadi sebuah kebutuhan. Alasannya website dapat dijadikan sebagai media informasi lengkap tentang usaha, menjual produk, sarana edukasi, hingga jangkauan yang lebih luas. Buktinya, WhatsApp Bisnis menyediakan kolom ini. Bahkan tak hanya satu, dua slot sekaligus sebagai tempat untuk mengenalkan website bisa Sahabat Wirausaha sematkan. Jika belum memilikinya, banyak diluar sana yang menawarkan jasa pembuatan website. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.

Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Website Untuk Bisnis

Jadi, salah satu keunggulan WhatsApp Bisnis dibandingkan aplikasi percakapan lain terletak pada profil dan fitur tambahan seperti katalog, keranjang, label, profil bisnis dan balas pesan otomatis yang dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, Sahabat Wirausaha lebih maksimal lagi untuk memperkenalkan usaha ke banyak orang.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Baca Juga : Mengenal Ragam Platform Untuk Membuat Website Toko Online Milik Sendiri

Sumber artikel:

  1. https://www.brilio.net/gadget/tips-menggunakan-wha...
  2. https://androbuntu.com/2017/12/04/mengatur-profil-...
  3. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210604170...
  4. https://www.idntimes.com/tech/gadget/muhammad-lukm...
  5. https://www.whatsapp.com/business/?lang=id
  6. https://www.affde.com/id/whatsapp-users.html