Sahabat Wirausaha apakah pernah mendengar istilah restock?

Harus diakui ya belakangan ini banyak kata asing sering digunakan dalam bisnis dan belanja online. Sehingga tak jarang membuat kita kadang tidak tahu maksud dari kata-kata tersebut. Seperti penggunaan kata restock tersebut.

Nah.. Sahabat wirausaha.. restock artinya barang yang dijual sedang dalam posisi kosong. Namun dari pihak penjual akan segera menyiapkan stock barang kembali. Jadi barang yang dijual sudah habis waktu itu dan harus menunggu stock datang lagi dalam beberapa waktu.

Baca Juga: Stok

Baca Juga: Retail

Untuk memahami kata restock marilah Sahabat Wirausaha menyimak contoh percakapan di bawah ini…!

Pembeli : “Halo kak”

Penjual : “Halo kak.. ada yang bisa dibantu?”

Pembeli : “jam tangan ini masih gak kak?”

Penjual : “maaf lagi restock kak, dua hari lagi ready”

Pembeli : “ Kalau sepatu hitam ukuran 38 masih kak?”

Penjual : “maaf habis kak, kami baru proses restock, mungkin satu minggu lagi ready”

Pada umumnya barang yang sempat habis dan mengalami restock adalah barang yang dipastikan laris manis. Melihat keadaan pasar dengan minat dari pelanggan yang cukup besar akan membuat produk laris yang cepat habis tersebut akan melakukan restock.

Sahabat wirausaha haruslah memastikan jika sebuah produk sangat baik kualitasnya dan pemasarannya juga bagus. Maka sangat mungkin Sahabat wirausaha melakukan restock.

Baca Juga: Tips Mengelola Stok Barang Untuk Kelancaran Arus Kas

Baca Juga: Ragam Aplikasi Inventory Management Untuk UMKM

Oke.. itu dia tadi pengertian restock ya Sahabat wirausaha. Ingat ya…! Sahabat wirausaha haruslah memahami istilah-istilah baru dalam berbelanja online. Ada banyak sekali istilah yang sering dipakai pembeli maupun penjual via chat, seperti restock tadi. Dengan memahami banyak istilah baru maka Sahabat wirausaha akan mudah berkomunikasi dengan pembeli. Semangat ya Sahabat Wirausaha, mari naik kelas bersama!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. www.pooc.org
  2. https://glosarium.org