Cuan dari Bisnis Boneka – Ketua MPR RI, Bamsoet, mengungkapkan fakta menarik bahwa kebutuhan boneka di Indonesia ternyata sangat tinggi. Ia menyebutkan bahwa data dari Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia menunjukkan permintaan boneka mencapai rata-rata 375 juta unit per tahun. Namun, hanya 25 persen dari permintaan tersebut yang dapat dipenuhi oleh produksi lokal, sementara sisanya harus diimpor.

Fenomena ini membuka peluang besar bagi kita yang ingin mengembangkan bisnis boneka di Indonesia. Pasar yang luas dan beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menawarkan potensi pendapatan yang sangat menjanjikan bahkan hingga ratusan juta per bulan. Meski begitu, apa saja yang perlu kita lakukan untuk dapat menghasilkan cuan dari bisnis boneka? Berikut ini tipsnya.

1. Lakukan Riset Pasar Bisnis Boneka

Sumber foto: freepik.com 

Sebelum memulai bisnis boneka, langkah pertama yang sangat penting adalah melakukan riset pasar secara mendalam. Riset ini tidak hanya membantu kita dalam memahami tren terkini dalam industri boneka, tetapi juga memberikan wawasan mengenai perilaku konsumen dan preferensinya. 

Sahabat Wirausaha dapat memulai riset pasar dengan mengidentifikasi siapa target pasar utama kita. Apakah anak-anak yang menyukai karakter kartun populer, remaja yang menggemari boneka estetik dan kekinian, atau orang dewasa yang mencari boneka unik?

Selanjutnya, pahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Bagi anak-anak, aspek keamanan mungkin menjadi prioritas utama bagi orang tua. Sementara itu, remaja mungkin lebih tertarik pada boneka dengan bentuk yang estetik dan kekinian. Di sisi lain, orang dewasa mungkin mencari boneka yang unik dan memiliki nilai tertentu.

Sahabat Wirausaha dapat mengamati juga produk-produk yang sedang tren di pasar dengan memanfaatkan Google Trends atau media sosial. Selain itu, pelajari pula strategi pemasaran dari kompetitor misalnya, mencari beberapa toko boneka yang cukup ternama di Shopee atau Tokopedia dan melihat keunggulan dan kelemahan produk yang ditawarkan oleh toko tersebut.

Baca Juga: Merasa Jenuh Berbisnis? Coba Bangkitkan Semangatmu dengan Tips Berikut!

2. Tentukan Produk yang Akan Dijual

Sumber foto: bp-guide.id

Setelah melakukan riset pasar, cuan dari bisnis boneka selanjutnya adalah menentukan produk yang akan dijual. Dengan berfokus pada jenis produk tertentu akan membantu Sahabat Wirausaha untuk dapat menonjol di pasar. Misalnya, fokus pada boneka edukatif, boneka vintage, atau boneka karakter animasi.

Perlu diketahui, berbeda jenis boneka berbeda pula bahan baku yang dibutuhkannya. Sebagai contoh, untuk membuat boneka beruang maka bisa memilih bahan kain rasfur yang lebih berbulu. Namun, jika ingin menjual bantal karakter, kita bisa memilih bahan kain dengan sedikit bulu seperti kain velboa. Untuk itu, Sahabat Wirausaha juga perlu mempelajari jenis-jenis kain yang umum digunakan dan bahan baku lainnya. 

Selain bahan baku, perbedaan jenis boneka juga berpengaruh terhadap desain yang akan dibuat. Boneka berbentuk manusia dapat memiliki kompleksitas desain yang lebih rumit dan lebih detail dibandingkan bantal karakter. Meski demikian, apapun jenis boneka yang Sahabat Wirausaha pilih, hal utama yang harus diperhatikan adalah memastikan boneka yang kita jual memiliki desain unik dan menarik.

3. Siapkan Modal Awal Bisnis Boneka

Sumber foto: freepik.com 

Sebagai pemula, Sahabat Wirausaha yang ingin  cuan dari bisnis boneka bisa menyiapkan modal awal sekitar Rp30 juta. Dana ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti menyewa toko, membeli mesin jahit, membeli bahan baku seperti kain, benang, dan aksesoris, serta biaya operasional lainnya. 

Namun, jika modal yang dimiliki terbatas, jangan khawatir. Ada beberapa cara alternatif untuk memulai bisnis boneka dengan modal minim. Salah satunya adalah dengan menjadi reseller atau dropshipper. 

Sebagai reseller, kita dapat membeli produk dalam jumlah kecil dan menjualnya kembali untuk mendapatkan margin keuntungan. Menjadi reseller boneka, tentunya membutuhkan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan produksi sendiri. 

Baca Juga: Cara Bisnis Laris Manis Meski Berada di Gang Sempit, Simak Rahasianya!

Menjadi dropshipper adalah opsi lain yang sangat minim modal. Sahabat Wirausaha tidak perlu menyimpan stok barang. Kita hanya perlu mempersiapkan foto produk yang menarik dan mempromosikannya secara daring melalui media sosial, platform e-commerce, atau website pribadi. 

Ketika ada pesanan, kita akan meneruskan pesanan tersebut ke supplier yang akan mengirimkan produk langsung ke pelanggan. Cara ini tentunya mengurangi risiko dan biaya penyimpanan serta logistik, juga memungkinkan kita untuk fokus pada pemasaran dan pengembangan jaringan pelanggan.

4. Buat Strategi Penjualan Offline dan Online

Sumber foto: goodstats.id

Untuk memasarkan boneka secara offline, kita dapat menjualnya melalui toko boneka yang kita sewa di lokasi strategis atau membuka stand di acara tertentu seperti bazar, pameran, acara car free day, dan acara lainnya. 

Sebagai contoh, Samsul Arifin, owner dari Bonekamu, membuka toko pertamanya yang dekat dengan kampus. Ia juga sudah menentukan target pasar pertamanya yang merupakan mahasiswa sehingga ia menyediakan boneka dengan toga sebagai kado wisuda. Strategi ini terbukti efektif, ia berhasil menarik pembeli dan kurang dari satu tahun mampu membuka cabang baru dari hasil penjualan toko pertamanya.

Selain menjual langsung, kita juga dapat memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada untuk menjual boneka. Berikan juga penawaran yang menarik seperti diskon atau hadiah pada minimal pembelanjaan tertentu. Pastikan pula, untuk selalu menjaga stok dan kualitas layanan untuk memastikan kepuasan pelanggan.

5. Patuhi Legalitas Dalam Menjalankan Bisnis Boneka

Sumber foto: majoo.id

Tips hasilkan cuan dari bisnis boneka selanjutnya adalah memastikan bisnis yang kita jalankan sesuai dengan regulasi dan perizinan yang berlaku. Sahabat Wirausaha dapat mendaftarkan bisnis dengan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS). 

NIB berfungsi sebagai identitas resmi usaha untuk mempermudah berbagai proses perizinan lainnya dan memberikan akses ke berbagai program bantuan dan kemitraan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta untuk dapat mendukung perkembangan bisnis. 

Selain itu, mengurus sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) juga dapat menjadi langkah yang baik untuk memastikan bahwa produk yang kita jual sudah memenuhi standar kualitas nasional. Dengan memiliki sertifikasi SNI, produk kita akan memiliki daya tarik yang lebih tinggi dan konsumen akan lebih percaya terhadap brand kita. 

Memenuhi berbagai persyaratan legalitas akan membantu kita dalam membuka peluang untuk mendapatkan dukungan finansial dan non finansial serta memperluas jaringan distribusi melalui kemitraan dengan retailer besar dan platform e-commerce.

Baca Juga: Dari Hobi Jadi Cuan, Perjalanan Inspiratif Desy Membangun Valerie Crochet Baby

6. Terus Berinovasi Dan Mengikuti Tren

Sumber foto: stringydingding.com

Sebagai pelaku usaha di kategori bisnis boneka, kita harus berpikir inovatif dan kreatif untuk tetap bersaing di pasar. Membuat boneka dengan kreasi unik dan menarik adalah salah satu kunci untuk menarik perhatian konsumen. 

Sebagai contoh, Samsul Arifin, pemilik bisnis Bonekamu, dibandingkan produsen boneka pada umumnya yang memilih dakron sebagai bahan isian boneka, ia justru membuat boneka dengan bahan isian silikon. Bahan silikon memiliki karakteristik yang tidak menyerap air sehingga tidak menggumpal saat boneka dicuci. Hasilnya, boneka yang diproduksi akan punya kualitas lebih awet. 

Kita juga bisa menciptakan boneka dengan fitur edukatif, interaktif, atau bisa dipersonalisasi sesuai keinginan pelanggan. Inovasi dalam desain, bahan, dan fungsi boneka dapat memberikan nilai tambah yang membuat produk kita berbeda dari yang lain.

Selain berinovasi, penting untuk selalu mengikuti tren terbaru dalam industri mainan. Tren ini bisa berupa tema karakter dari film atau acara televisi populer, teknologi baru yang dapat diterapkan pada boneka (seperti boneka yang dapat mengeluarkan suara), atau bahan ramah lingkungan yang semakin diminati. Dengan memahami dan mengikuti tren, kita bisa menghasilkan produk yang relevan dan menarik bagi konsumen. 

Memulai bisnis boneka memang penuh tantangan, namun dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, kita bisa mencapai kesuksesan. Semoga tips di atas membantu Sahabat Wirausaha dalam menghasilkan cuan dari bisnis boneka. Selamat berkreasi dan sukses selalu!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://www.youtube.com/watch?v=Ehyj1o_-zZQ 
  2. https://www.mpr.go.id/berita/Kunjungi-Pabrik-Boneka-Mainan-Anak-di-Purbalingga,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Dorong-Peningkatan-Eksport-Industri-Boneka-Indonesia#:~:text=%22Asosiasi%20Pengusaha%20Mainan%20Indonesia%20menyebutkan,rata%20375%20juta%20per%20tahun
  3. https://psn-indonesia.com/informasi/ 
  4. https://bobo.grid.id/read/08915060/6-bahan-untuk-membuat-boneka-boneka-kesayanganmu-dari-bahan-apa?page=all 
  5. https://umkm.kompas.com/read/2023/10/30/170000583/hasilkan-cuan-banyak-simak-7-tips-sukses-memulai-bisnis-boneka?page=all 
  6. https://beritausaha.com/inspirasi-bisnis/bisnis-boneka/ 
  7. https://www.freepik.com/free-photo/fluffy-toy-texture-close-up_31897733.htm#fromView=image_search&page=1&position=2&uuid=b3549fe2-d994-4ce6-a9cb-5b3f142a8053 
  8. https://www.freepik.com/free-photo/business-concept-young-business-man-woking-financial-plan-strategy-analysis_1173275.htm#fromView=search&page=1&position=26&uuid=8597d7cc-3077-40eb-85bc-f9bdbaa2aadd 
  9. https://bp-guide.id/AXRb5zqB 
  10. https://www.freepik.com/free-photo/close-up-hands-counting-money_18493823.htm#fromView=search&page=1&position=8&uuid=3da611d1-08ba-4d15-8810-ccee35c74189 
  11. https://goodstats.id/img/articles/original/2023/05/02/indonesia-jadi-salah-satu-pasar-boneka-mainan-terbesar-di-dunia-kalahkan-jepang-CJLFzGW58H.jpg?p=articles-lg 
  12. https://majoo.id/solusi/detail/legalitas-usaha 
  13. https://stringydingding.com/wp-content/uploads/2020/07/2020-07-03_18-16.png