Peluang Usaha Bawang Goreng - Halo Sahabat Wirausaha! Mendengar sebutan bawang goreng, tentu sudah tidak asing bagi banyak orang karena hidangan ini kerap menjadi salah satu bahan pelengkap favorit yang menambah cita rasa hidangan Nusantara. Aroma yang khas dari setiap irisan bawangnya bisa meningkatkan selera lidah untuk menikmati masakan yang dihidangkan.

Meski terdengar sederhana, faktanya pelaku UMKM yang dapat meraih keuntungan besar dari bisnis olahan bawang ini. Berikut simak bagaimana potensi pasar dan keuntungan dari usaha bawang goreng! Seperti apa, ya?


Peluang Usaha Bawang Goreng

Mengintip usaha bawang goreng tentunya sangat menjanjikan terutama untuk bisnis sampingan di rumah. Tidak hanya proses produksinya yang mudah dilakukan, kebutuhan modal untuk stok bahan bakunya juga cukup terjangkau.

Seperti dilansir melalui Detik.com, pasangan suami istri asal Brebes membuat bawang goreng dengan label brand Mbrebes Mili dengan modal awal usaha sekitar Rp5 juta saja. Setelah berjalan 3 tahun, bisnisnya pun semakin berkembang hingga meraup omzet Rp150 juta per bulan. 

Kisah ini tentunya bisa menjadi inspirasi di mana Mbrebes Mili mampu melihat Peluang Usaha Bawang Goreng yang ada dengan menjalankan usahanya melalui marketplace. Kesuksesan bisnis Mbrebes Mili tentu tidak hanya menguntungkan bagi pemilik usaha saja, melainkan bisa memberikan peluang lapangan kerja bagi petani lokal di sekitar.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Dia Cara Menemukan Peluang Usaha dari Lingkungan Sekitar

Selain mengetahui peluang usaha bawang goreng di Indonesia, Sahabat Wirausaha juga perlu melihat bagaimana potensi pasar di luar negeri. Seperti dikutip dari rri.co.id, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Permata Indah Rubaru berhasil ekspor sekitar 8 kwintal atau 3.000 kemasan bawang goreng ke Belanda. 

Data nilai ekspor bawang merah goreng berhasil tembus mencapai US$ 400 ribu. atau sekitar Rp 6,3 miliar. Hal ini tentu membuktikan bahwa peluang usaha goreng tidak hanya memiliki minat pasar yang tinggi di Indonesia saja, melainkan ekspor ke luar negeri juga.

Melihat tingginya potensi bisnis olahan bawang di Indonesia, lantas seberapa untung menjalankan usaha bawang goreng untuk pengusaha pemula? Yuk, simak pembahasan lebih lengkapnya di bawah berikut!


Keuntungan Menjalankan Bisnis Bawang Goreng

Meski modal usaha tidak terlalu besar, nyatanya bisnis ini bisa meraup keuntungan yang cukup menjanjikan, lho! Apa saja keuntungan dari bisnis bawang goreng ini?

1. Potensi Raih Omzet Jutaan Rupiah

Keuntungan pertama dari menjalankan bisnis bawang goreng, tentu usaha rumahan ini berpotensi untuk meraih omset yang cukup besar. Tidak sedikit para pelaku UMKM berhasil meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah hanya dari produksi bawang goreng.

Bayangkan jika dalam sehari produk bawang goreng yang dipasarkan melalui e-commerce dan bisa terjual hingga 10-20 kilogram setiap harinya. Omzet yang bisa diraih bisa mencapai Rp3 juta per hari, yang jika dijumlahkan dalam sebulan bisa mencapai Rp39 juta.

2. Bahan Baku Sederhana dan Terjangkau

Keuntungan selanjutnya, bahan baku dari produksi bawang goreng tentu sangat mudah ditemukan. Sahabat Wirausaha tidak perlu mengeluarkan modal yang besar karena bahannya yang mudah ditemukan di warung atau pasar sekitar.

Meski harga bawang kerap tidak stabil, namun estimasi modal yang dikeluarkan pun sebenarnya tidak terlalu besar. Ya, karena bawang merupakan salah satu bahan masakan sehari-hari yang memiliki nilai jual sangat terjangkau.

Baca Juga: Permintaan Tinggi! Simak Peluang Usaha dan Tips Memulai Bisnis Sambal Kemasan

3. Bisa Dikerjakan di Rumah

Keuntungan selanjutnya dari peluang usaha bawang goreng adalah tempat produksinya yang bisa dikerjakan di rumah. Terlebih lagi target konsumennya juga banyak menyasar untuk ibu rumah tangga. Usaha ini bisa dikatakan sebagai bisnis rumahan sehingga tidak perlu menyewa tempat atau lahan yang besar. Ini menjadi salah satu keuntungan bagi para pemula yang ingin memulai bisnis dari rumah. 

4. Pasar Konsumen yang Luas

Meski usaha bawang goreng bisa disebut bisnis rumahan, namun potensi pasarnya ternyata cukup luas. Hal ini dikarenakan kebutuhan produk bawang goreng juga bisa menyasar ke rumah makan atau restaurant hingga ekspor ke luar negeri.

Pasar konsumen yang cukup luas membuat bisnis ini tidak akan mudah mati meski muncul pesaing baru di sekitar. Permintaan pasar yang cukup tinggi ini disebabkan karena untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari.

5. Membuka Lapangan Kerja

Tidak hanya menguntungkan bagi pelaku usaha saja, bisnis satu ini juga bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia. Ya, kehadiran usaha ini bisa menjadi salah satu cara untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Keuntungan ini tentu bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia di sekitar. Dimana masyarakat mampu mengasah keterampilannya dengan baik dalam mengolah bahan-bahan masakan yang berpotensi menjadi bisnis menguntungkan.

6. Potensi Ekspor yang Tinggi

Melihat peluang ekspor bawang goreng ke pasar internasional, tentu sama besarnya seperti di dalam negeri. Beberapa negara dengan potensi ekspor yang cukup tinggi terhadap bawang goreng ialah Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, hingga Amerika Serikat.

Mengapa negara tersebut memiliki potensi yang cukup tinggi? Hal ini dikarenakan bawang goreng juga sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan sehari-hari. Tentunya ini memberikan peluang ekspansi yang menarik, terutama jika usaha Sahabat Wirausaha mampu memproduksi bawang goreng dalam jumlah besar.

Baca Juga: Melirik Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin, Permintaan Tinggi dan Berpotensi Ekspor


Perkiraan Modal Usaha Bawang Goreng

Memulai usaha bawang goreng sebenarnya cukup sederhana karena tidak membutuhkan modal yang begitu besar. Namun untuk mendapatkan omset yang banyak, tentu modal yang dikeluarkan harus sesuai agar operasional berjalan lancar.

Dalam proses produksi, bisnis bawang goreng bisa dimulai di rumah saja sehingga tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli perlengkapan masak terlebih dahulu. Namun perkiraan modal yang bisa diperhitungkan bisa dilihat melalui tabel di bawah ini:

Bahan Baku

Rincian

Harga

Bawang Merah 10kg

Rp20.000/ kg

Rp200.000

Minyak Goreng 

Rp20.000/ liter

Rp20.000

Garam

Rp5.000

Rp5.000

Modal 1 kali produksi

Rp225.000

Selain bahan baku, perhitungan biaya operasional yang akan dikeluarkan setiap harinya juga harus diperhatikan. Adapun rincian tabel untuk biaya operasional adalah sebagai berikut:

Operasional

Rincian

Harga

Kemasan

Rp1.000 x 100 buah

Rp100.000

Tenaga kerja

Rp50.000

Tabung Gas

Rp25.000

Modal operasional

Rp175.000

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat modal awal biaya produksi dan operasional untuk 10kg bawang goreng adalah sebesar Rp400.000. Adapun hasil produksi untuk 10 kilogram bawang merah bisa menghasilkan 4 kilogram bawang goreng.

Jika harga 100 gram bawang goreng dijual mulai dari Rp15.000, maka keuntungan penjualan 4 kilogram bisa mencapai Rp600.000. Jumlah penjualan ini tentu akan berpengaruh jika Sahabat Wirausaha bisa memasarkannya di platform marketplace yang tepat.

***

Oke itu dia penjelasan tentang peluang usaha bawang goreng yang bisa menjadi wawasan baru untuk mulai berbisnis. Ide usaha ini bisa dimanfaatkan terutama bagi Sahabat Wirausaha yang ingin memulai bisnis dari rumah saja.

Dengan memanfaatkan peluang yang ada, tentu sangat mudah untuk meraih keuntungan dari berjualan bawang goreng saja. Jadi, sudah siap memulai usaha dengan melihat potensi pasar yang menguntungkan?

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://medium.com/@m.alfarid0101/keuntungan-usaha-bawang-goreng-membidik-pasar-kuliner-yang-bergairah-58e6dabfa035
  2. https://jateng.disway.id/read/660817/ini-dia-peluang-usaha-yang-cepat-bikin-kaya-jualan-bawang-goreng-bisa-untung-rp-39-juta-sebulan
  3. https://www.rumahmesin.com/peluang-usaha-bawang-goreng/#Prospek_Usaha_Bawang_Goreng
  4. https://anggaranusaha.com/modal-1-juta/usaha-bawang-goreng/