Clash of Champion – Sahabat Wirausaha, apakah sudah pernah mendengar program Clash of Champions (COC) Ruangguru? Program kompetisi ini menampilkan persaingan antar mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan telah berhasil menyedot perhatian masyarakat. Untuk episode pertamanya saja, CoC ini sudah ditonton  3,1 juta kali hanya di YouTube. 

Bagi para pelaku UMKM, program ini menyajikan banyak pelajaran berharga tentang strategi marketing yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan daya saing dan kesuksesan usaha. Mari kita simak bersama dan terapkan strategi-strategi ini untuk kemajuan bisnis kita. Selamat membaca!


Apa Apa Dengan Program Clash of Champions (COC) oleh Ruangguru ?

Clash of Champions membawa angin segar bagi tontonan edukatif di Indonesia dengan format kuis yang menarik. Diselenggarakan oleh Ruangguru, sebuah perusahaan teknologi pendidikan (edtech), acara ini menampilkan puluhan mahasiswa dari universitas terkemuka di dalam dan luar negeri. 

Pada episode pertama, 40 mahasiswa lokal bersaing dalam tantangan penghitungan ekstrem untuk memperebutkan 30 posisi teratas. Sementara di episode kedua, 10 mahasiswa dari universitas internasional mengikuti tantangan mengingat urutan kartu untuk merebut 10 posisi teratas. 

Acara ini mendapat sambutan positif dari publik, dengan episode pertama ditonton 3,1 juta kali dalam tiga hari dan episode kedua 2,1 juta kali dalam dua hari di YouTube. Ruangguru, dengan 38 juta pengguna dan pendanaan sebesar US$ 205 juta, menunjukkan kesuksesan yang signifikan dalam dunia edtech di Indonesia.

Luar biasa, Sahabat Wirausaha, kesuksesan Ruangguru adalah bukti nyata bahwa inovasi bisnis dan pendidikan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan perubahan positif!

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Kreativitas untuk Pelaku UMKM Agar Dapat Terus Berinovasi


Strategi Bisnis dari COC yang Dapat Diaplikasikan Oleh UMKM Untuk Meningkatkan Daya Saing Dan Kesuksesan Usaha

Sahabat Wirausaha, mari kita pelajari strategi bisnis dari COC yang dapat diaplikasikan oleh UMKM untuk meningkatkan daya saing dan kesuksesan usaha.

1. Pemanfaatan Data Analisis

COC menggunakan alat analisis data seperti Google Analytics dan Meltwater untuk mengukur dampak dan keterlibatan program mereka. Alat-alat ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan karena menyediakan data yang akurat. Analisis data sangat penting untuk mengukur keberhasilan strategi pemasaran dan melakukan perubahan yang tepat berdasarkan informasi yang diperoleh.

Untuk memulai, Sahabat Wirausaha bisa mengumpulkan data dasar tentang pelanggan dan pasar. Google Analytics, misalnya, dapat digunakan untuk melacak aktivitas di situs web dan aplikasi. Alat ini memberikan informasi tentang jumlah pengunjung, halaman yang paling banyak dikunjungi, dan durasi waktu yang dihabiskan di setiap halaman. Dengan informasi ini, kita bisa memahami konten apa yang paling menarik bagi pengunjung dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

Selain itu, Meltwater dapat digunakan untuk memantau interaksi pelanggan melalui media sosial. Alat ini membantu kita memahami sentimen pelanggan, topik yang sedang tren, dan seberapa sering mereka kita disebutkan. Dengan informasi ini, kita bisa menentukan konten yang paling efektif untuk diposting di media sosial dan strategi komunikasi yang lebih baik.

Berikut beberapa contoh konkret yang bisa dipraktekkan oleh Sahabat Wirausaha:

a. Menggunakan Google Analytics:

  • Memantau Lalu Lintas Situs Web: Cek berapa banyak pengunjung yang datang ke situs web setiap hari, dari mana asal mereka, dan perangkat apa yang mereka gunakan. Ini membantu dalam memahami apakah kampanye pemasaran berhasil menarik pengunjung.
  • Melacak Perilaku Pengunjung: Analisis halaman mana yang paling banyak dikunjungi dan berapa lama pengunjung tinggal di halaman tersebut. Jika halaman produk tertentu memiliki banyak kunjungan tetapi sedikit penjualan, mungkin ada masalah dengan deskripsi produk atau proses checkout yang perlu diperbaiki.

b. Menggunakan Meltwater:

  • Memantau Sentimen Pelanggan: Lihat bagaimana pelanggan berbicara tentang merek kita di media sosial. Jika banyak komentar positif, kita bisa memperkuat strategi yang sudah ada. Jika ada komentar negatif, kita bisa segera merespons dan memperbaiki masalah yang ada.
  • Mengidentifikasi Topik yang Sedang Tren: Dengan mengetahui topik apa yang sedang populer di kalangan audiens target, kita bisa membuat konten yang lebih relevan dan menarik perhatian mereka.

Baca Juga: Dropshipping vs Print on Demand, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

2. Pemilihan Momentum yang Tepat

Peluncuran produk atau layanan pada waktu yang tepat dapat sangat meningkatkan engagement dan menjangkau target audiens dengan lebih efektif. Contoh yang bagus adalah peluncuran program COC yang bertepatan dengan masa pencarian sekolah dan ujian masuk universitas. Dengan memahami tren dan memilih momentum yang tepat, kita dapat memaksimalkan dampak promosi dan mencapai hasil yang optimal.

Untuk memahami tren dan memilih waktu yang tepat, kita perlu mempelajari perilaku pasar dan mengidentifikasi periode di mana audiens target kita paling aktif. 

Berikut adalah langkah-langkah dan contoh konkret yang dapat dipraktekkan oleh Sahabat Wirausaha:

a. Mengidentifikasi Periode Penting dalam Kalender Tahunan:

  • Masa Pencarian Sekolah dan Ujian Masuk Universitas: Jika Sahabat Wirausaha memiliki produk atau layanan yang relevan dengan pendidikan, peluncuran pada awal tahun ajaran baru atau menjelang ujian masuk universitas adalah waktu yang ideal.
  • Liburan dan Hari Besar: Promosi produk saat menjelang liburan besar seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru juga dapat meningkatkan engagement karena banyak orang mencari hadiah atau penawaran khusus.

b. Meluncurkan Kampanye Promosi yang Tepat:

  • Kampanye Back-to-School: Jika kita menjual alat tulis, buku, atau perlengkapan sekolah, kampanye back-to-school pada bulan Juli atau Agustus bisa sangat efektif.
  • Diskon Akhir Tahun: Menawarkan diskon akhir tahun untuk membersihkan stok dan menarik pembeli yang mencari penawaran spesial bisa meningkatkan penjualan secara signifikan.

3. Adaptasi dari Tren Populer

COC berhasil menarik perhatian dan meningkatkan engagement dengan mengadaptasi konsep "University War" dari Korea Selatan yang sedang populer. Mengadopsi ide-ide dari tren global yang sedang naik daun dapat menjadi strategi efektif untuk menarik minat dan keterlibatan pelanggan. Dengan memahami dan menyesuaikan tren ini, kita dapat membuat produk atau layanan yang lebih relevan dan menarik bagi audiens.

Langkah-langkah untuk Mengadaptasi Tren Global:

a. Mempelajari Tren Global:

  • Pemantauan Media Sosial dan Berita Internasional: Gunakan alat seperti Meltwater untuk memantau topik yang sedang tren di berbagai negara. Perhatikan tren yang memiliki relevansi dengan industri atau pasar.
  • Analisis Data Pasar: Manfaatkan laporan dan analisis pasar untuk mengidentifikasi tren yang sedang berkembang secara global. platform seperti Google Trends dapat membantu kita memahami apa yang sedang dicari oleh orang-orang di seluruh dunia.

b. Menyesuaikan Produk atau Layanan:

  • Adaptasi Produk: Sesuaikan produk kita dengan elemen-elemen yang sedang populer di pasar global. Misalnya, jika makanan sehat sedang menjadi tren global, kita bisa menambahkan opsi makanan organik atau rendah kalori ke menu kita.
  • Kontekstualisasi dengan Budaya Lokal: Meskipun ide berasal dari tren global, pastikan untuk menyesuaikannya dengan budaya dan preferensi lokal. Misalnya, konsep "University War" dari Korea Selatan bisa disesuaikan dengan budaya kompetisi antar-sekolah atau universitas di Indonesia.

c. Peluncuran dan Promosi yang Tepat:

  • Kampanye Pemasaran Kreatif: Buat kampanye pemasaran yang menarik dengan tema yang diadaptasi dari tren global. Misalnya, jika kita mengadaptasi konsep "University War", buat kompetisi serupa di media sosial atau acara langsung yang melibatkan berbagai universitas di Indonesia.
  • Kolaborasi dengan Influencer: Bekerjasama dengan influencer lokal yang memiliki pengaruh kuat di kalangan audiens target dapat membantu mempromosikan produk atau layanan yang diadaptasi dari tren global.

Baca Juga: 9 Cara Memulai Usaha yang Bagus, Agar Bisnis Tahan Banting

4. Strategi Pemasaran yang Tepat

COC berhasil meningkatkan engagement dan menarik perhatian dengan menggunakan kombinasi strategi pemasaran yang efektif seperti memanfaatkan tren (riding the wave), meningkatkan nilai sosial (social currency), menargetkan audiens yang tepat (target audience), dan menggunakan berbagai platform promosi. Memahami target audiens dan memilih platform promosi yang tepat sangat penting untuk merancang strategi pemasaran yang sukses.

Langkah-langkah untuk Menerapkan Strategi Pemasaran yang Efektif

a. Menentukan Target Audiens:

  • Analisis Demografi: Tentukan siapa audiens kita berdasarkan demografi seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan pendapatan. Misalnya, jika produk kita adalah aplikasi pendidikan, targetkan siswa dan orang tua dengan anak-anak usia sekolah.
  • Pemahaman Preferensi: Pahami apa yang disukai dan dibutuhkan oleh audiens. Gunakan survei, wawancara, atau analisis media sosial untuk mendapatkan wawasan tentang preferensi mereka.

b. Memilih Platform Promosi yang Tepat:

  • Media Sosial: Tentukan platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh target audiens. Jika audiens kita adalah generasi muda, Instagram dan TikTok mungkin lebih efektif. Untuk profesional, LinkedIn bisa menjadi pilihan.
  • Situs Web dan Blog: Optimalkan situs web dan gunakan blog untuk menyediakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens. Gunakan SEO untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.
  • Email Marketing: Kirimkan newsletter dan promosi melalui email untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan menjaga keterlibatan.

c. Strategi Riding the Wave:

  • Mengikuti Tren: Pantau tren terbaru di industri dan adaptasikan strategi pemasaran kita. Misalnya, jika ada tren di media sosial yang relevan dengan produk kita, manfaatkan tren tersebut untuk membuat konten yang menarik.
  • Kampanye Bertema: Buat kampanye yang memanfaatkan tren musiman atau acara besar. Misalnya, buat promosi khusus saat liburan atau festival populer.

d. Social Currency:

  • Meningkatkan Nilai Sosial: Buat konten yang menarik dan bermanfaat sehingga audiens merasa bangga untuk membagikannya. Misalnya, konten edukatif atau inspiratif yang sesuai dengan minat audiens.
  • Menggunakan Influencer: Kerjasama dengan influencer yang memiliki pengaruh di komunitas target audiens kita. Influencer dapat membantu meningkatkan nilai sosial produk kita dan menarik lebih banyak perhatian.

5. Membangun Komunitas Pelanggan yang Aktif dan Terlibat

COC berhasil melibatkan netizen dan masyarakat melalui berbagai cara, termasuk kontes dan interaksi langsung. Membangun komunitas pelanggan yang aktif dan terlibat sangat penting untuk meningkatkan engagement dan loyalitas pelanggan. Berikut adalah strategi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan membangun komunitas yang aktif.

a. Membangun Komunitas yang Aktif:

  • Forum dan Grup Online: Buat forum atau grup online di platform seperti Facebook, LinkedIn, atau aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram. Grup ini bisa menjadi tempat bagi pelanggan untuk berbagi pengalaman, memberikan masukan, dan berinteraksi satu sama lain.
  • Konten yang Mengundang Diskusi: Buat konten yang mengundang diskusi dan partisipasi. Misalnya, posting pertanyaan, polling, atau topik diskusi yang relevan dengan produk atau layanan kita.

b. Menyediakan Kesempatan untuk Interaksi Langsung:

  • Acara Langsung: Adakan acara langsung seperti webinar, live Q&A, workshop, atau meet-up. Acara ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk berinteraksi langsung dengan bisnis kita dan satu sama lain.
  • Kontes dan Kompetisi: Selenggarakan kontes atau kompetisi yang melibatkan pelanggan. Kontes foto, video, atau ulasan produk bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan partisipasi dan interaksi.

Demikian pelajaran bisnis dari Clash of Champions (COC) Ruangguru serta strategi yang bisa diadopsi oleh UMKM. Sahabat Wirausaha, kita dapat mulai menerapkan strategi-strategi ini untuk meningkatkan kesuksesan bisnis, menggunakan data analisis untuk membuat keputusan lebih baik, memanfaatkan momentum yang tepat, dan menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan tren populer. Kita harus terus belajar dan berinovasi dalam bisnis!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi

  1. https://tugujatim.id/clash-of-champions-by-Ruangguru-strategi-marketing/
  2. https://stories.briefer.id/2024/07/01/clash-of-champions/
  3. https://www.liputan6.com/hot/read/5631569/mengenal-peserta-clash-of-champions-university-war-versi-indonesia
  4. https://id.wikipedia.org/wiki/Ruangguru_Clash_of_Champions
  5. https://www.brainacademy.id/blog/clash-of-champions