Sahabat Wirausaha, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memang membuat setiap dari kita mulai benar-benar serius dengan investasi. Bersyukur saat ini kegiatan investasi bahkan bisa diakses langsung lewat smartphone dan jaringan internet, terutama jika Anda ‘bermain’ dengan sejumlah efek seperti saham atau bahkan obligasi di lantai BEI (Bursa Efek Indonesia).

Baca Juga: Kenali Prinsip 5C Sebelum Mengajukan Pinjaman

Kemudahan berdagang di lantai bursa inilah yang membuat jumlah investor meningkat. Hanya saja biasanya investor-investor pemula itu tak bisa langsung membeli efek-efek blue chip lantaran kurang modal. Namun tenang saja, Anda bisa coba mempertimbangkan keberadaan margin trading.

Pengertian Margin Trading

Menurut Aidil Akbar Madjid yang merupakan Perencana Keuangan Senior kepada Bisnis, margin trading adalah fasilitas pinjaman yang diberikan perusahaan sekuritas kepada seluruh nasabah pemilik rekening efek di perusahaan mereka.

Baca Juga: UMKM Bermitra dengan Investor?

Dengan menggunakan margin trading, para nasabah bisa meningkatkan nominal transaksi di lantai bursa jauh lebih besar daripada jumlah modal di rekening efek. Hanya saja yang harus diingat adalah fasilitas ini merupakan produk pinjaman yang membuat nasabah dibebankan dengan bunga pinjaman lantaran dihitung harian.

Bukan itu saja, margin trading juga membuat nasabah harus benar-benar waspada apalagi jika harga saham yang dibeli lewat fasilitas itu turun sehingga Sahabat UKM akan mengalami margin call.

Baca Juga: Berbagai Alternatif Permodalan yang UKM Perlu Ketahui

Baca Juga: Memahami Hal-Hal yang Wajib Dirumuskan dalam Term Sheet dengan Investor

Berbeda dengan margin trading, margin call merupakan peringatan yang khusus diberikan agar investor menambah dana. Kenapa begitu? Karena perbandingan antara nilai investasi dan besar pinjaman tengah menurun. Peringatan ini harus Anda cermati karena jika tidak, pihak sekuritas bukan tak mungkin bakal menjual posisi saham nasabah atau force sell secara langsung, agar pinjaman dari margin trading bisa langsung dilunasi.

Cukup mendebarkan? Tentu saja! Hanya saja jika fasilitas margin trading ini dipakai dengan tepat, Anda tetap bisa memaksimal cuan trading di pasar modal.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.