Livestream Shopping – Sahabat Wirausaha, media sosial dan e-commerce digandrungi dan menjadi tren di masyarakat, hal ini bisa dimanfaatkan bagi para pebisnis karena memungkinkan melalui konten dapat terhubung dengan potensial pembeli lebih luas dan dekat dengan fitur Live Streaming (Siaran Langsung).

Bersamaan dengan meningkatnya intensitas jual-beli online, fenomena livestream shopping di Indonesia makin ramai. Berdasarkan survei Populix, masyarakat Indonesia menggunakan social commerce sebanyak 86% pernah berbelanja melalui platform media sosial.

Takut ketinggalan trennya, beberapa industri berbondong-bondong melakukan livestream shopping untuk memasarkan produknya. Lalu, seberapa jauh efektifitasnya? Apakah tren ini akan semakin meningkat?

Apa itu Livestream Shopping?

Sumber: bloombergtechnoz

Livestream adalah proses menyiarkan video secara langsung kepada audiens melalui internet secara real-time dan dapat berkomunikasi secara dua arah menggunakan fitur chat live. 

Keterlibatan yang dicapai saat penyiaran live tidak terbatas pada memberikan umpan balik melalui obrolan langsung tetapi juga memungkinkan pengguna menonton siaran tersebut.

Livestream + Shopping (belanja online) = peluang live streaming e-commerce untuk pelaku usaha.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana ini diterapkan. Secara konsep, live shopping sebenarnya bukan hal baru dalam dunia pemasaran. Sebelumnya, kita mengenal livestream shopping melalui siaran televisi, di mana konsumen dapat berinteraksi langsung dengan penjual melalui telepon selama acara berlangsung.

Dalam skala yang lebih kecil, livestream shopping juga sering kita temui di toko-toko ritel, misalnya melalui demo produk langsung atau penjualan yang dibantu oleh SPG (Sales Promotion Girl).

Pada era modern, banyak penjual memanfaatkan platform seperti Shopee live untuk mempromosikan dan menjual produk secara langsung. Menurut survei Populix 2023, terdapat tiga saluran favorit pelanggan diantaranya Shopee Live, Tiktok Live, dan Tokopedia Live.

Disamping itu, untuk menjalankan livestream komunikasi merupakan kunci penting bagi menarik perhatian penonton di live shopping, salah satu strategi promosi komunikasi yang kerap digunakan yakni Personal Selling.

Personal Selling kerap kali digunakan sebagai salah satu trik untuk menarik konsumen terhadap produk melalui penyampaian pesan secara langsung kepada konsumen yang dapat memungkinkan untuk menarik konsumen.

Keberhasilan livestream shopping juga dipengaruhi oleh kemampuan brand representatives dalam menjual produk. Brand representatives perlu memiliki kemampuan ‘memengaruhi yang baik’ serta dapat menyesuaikan gaya komunikasi dengan konsumen, sesuai dengan segmentasi produk yang ditawarkan.

Brand representatives merupakan perwakilan merek usaha yang bertugas mempromosikan produk atau layanan kepada audiens tertentu.

Baca Juga: Shopee Live, IG Live, Tiktok Live, Platform Live Shopping Mana yang Dipilih?

Komponen Utama dalam Livestream Shopping

Sumber: researchgate

Menurut Yang N, 2017 mengatakan bahwa kekuatan pembelian melalui live streaming terutama didukung oleh kombinasi tiga elemen utama: selebriti online, siaran langsung, dan platform e-commerce. Live streaming bukan sekadar menjual secara online, apalagi hanya memanfaatkan trafik dengan cara sederhana.

Dalam kerangka analisis ritel baru dan skenario baru, siaran langsung untuk penjualan barang dirancang dengan tepat dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ditunjuk pada gambar diatas yaitu:

1. People (Orang)

• Penjual: pembawa acara atau influencer yang mempengaruhi keputusan pembelian.
• Pelanggan: penonton yang berpotensi membeli.

2. Goods (Barang)

• Rantai Pasok Produk: Ketersediaan produk yang dijual selama siaran.
• Kemampuan Negosiasi: Harga kompetitif untuk menarik pembeli. 

3. Scenes (Skenario)

• Penciptaan Skenario Pembelian: Suasana yang menarik dan mendukung pengalaman belanja, seperti demonstrasi produk, promo eksklusif, atau interaksi langsung.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

Tips Menggunakan Livestream Shopping

Pelaku usaha perlu relevan meningkatkan produktivitas alur penjualan melalui livestream shopping. Sebelum melakukan livestream shopping, rencanakan dan pertimbangkan terlebih dulu seperti:

1. Ciptakan Content

Sumber: gli.id

Rancanglah konten menarik selama livestreaming. Pelaku usaha perlu menyajikan hal konten yang pelanggan paling diminati seperti banyak promosi, produknya bagus dan menarik, informasi lengkap (seperti mencoba langsung), pembawa acara menarik atau dapat dipercaya.

Disisi lain, calon pembeli tidak menyukai konten livestream yang terlalu bertele-tele, durasinya terlalu lama, pembawa acaranya bikin risih, produknya sulit didapat, dan jadwal siarannya tidak jelas.

2. Tetap Fokus untuk Menjaga Audiens Tetap Terlibat 

Sumber: antaranews

Ada banyak hal yang perlu diingat saat host melakukan penjualan langsung, tetapi sangat penting untuk tetap fokus agar audiens tetap terlibat. Penjual ingin membuat acara live berjalan cepat, menyenangkan, dan konsisten. Namun, kita tidak ingin terlalu cepat.

Pebisnis ingin dapat memamerkan produk dari dekat, tetapi juga memiliki cukup waktu untuk memamerkan lebih banyak barang. Hal ini akan membuat audiens tetap terlibat dalam waktu yang lebih lama.

Selama streaming, berinteraksi langsung dengan pelanggan. Baca apa yang mereka katakan di bagian komentar dan tanggapi setiap komentar jika memungkinkan dan kabulkan permintaan mereka, sampaikan bagaimana produk tersebut dirancang.

Beberapa pembeli mungkin meminta kita untuk menunjukkan produk kepada mereka dari dekat atau melakukan demo. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan umpan balik secara real-time tentang produk dan berterima kasih kepada mereka karena telah menyimak siaran langsung kita.

Ini juga merupakan kesempatan untuk meminta pemirsa membagikan video langsung pebisnis dengan teman dan keluarga mereka.

Nilai utama dari belanja langsung terletak pada siaran langsung dan interaksi dengan audiens merek usaha. Jadi, pikirkan tentang apa yang ingin kita sampaikan kepada pemirsa.

Jangan lewatkan momen unik ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka. Meningkatkan interaksi dengan penonton. Gunakan fitur yang tersedia pada aplikasi diantaranya:

Sumber: channelize

• Aplikasi – aplikasi yang dapat digunakan diantaranya Tiktok Shop, Tokopedia Live, FB, YT, IG, dan lainnya.
• Gunakan produk spotlight untuk membantu konsumen selama livestream shooping show untuk mendapatkan perhatian pembeli  dan terlibat pada saat itu juga.
• Pahami fitur utama seperti add-to-cart, live chat with pinned messages, Shopping Show Analytics, Multi-host Selling, Multilingual interface, Embed Shopping Shows, New Buyers’ Interface, Live Chat moderation, and Real-time Products Update, dan masih banyak lagi tergantung media aplikasi yang pebisnis gunakan.
• Interaksi langsung, jawab pertanyaan penonton tentang produk secara real-time untuk membangun kepercayaan dan minat.
• Penawaran khusus, berikan diskon atau promo eksklusif yang hanya berlaku selama live untuk memicu pembelian langsung. Gunakan pengatur waktu untuk menciptakan rasa urgensi, misalnya untuk promo yang terbatas waktu.
• Untuk meningkatkan audiens, adakan giveaway adalah cara yang luar biasa untuk membangun pengikut di media sosial. Ini menciptakan kegembiraan seputar merek usaha dan menarik calon pelanggan.

Jika pebisnis baru memulai dengan penjualan langsung, melakukan giveaway adalah salah satu cara terbaik untuk menarik minat dan menjangkau lebih banyak orang.

Sumber: loyoly

• Rekam sesi belanja langsung kita dan gunakan kembali. Ini adalah hal yang bagus, karena menurut Retail TouchPoints, 70% penjualan yang dilakukan melalui belanja langsung terjadi setelah acara berlangsung.

Jadi, pikirkan untuk membuat halaman khusus di situs web kita untuk mengakses dan meninjau semua siaran langsung sebelumnya dan mendaftar untuk siaran langsung berikutnya. Merek usaha juga bisa mengunggah semua tayangan ulang di YouTube, seperti yang dilakukan oleh Decathlon.

Baca Juga: 10 Cara Live Streaming di Tiktok dan Shopee Agar Produk Diserbu Pembeli

3. Undang Influencer 

Sumber: YouTube

Kolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan jangkauan. Merek usaha dapat mengundang influencer untuk mempromosikan produk, karena mereka adalah penambah audiens yang sangat menarik.

Karena acara belanja langsung merupakan acara sosial, gunakan kesempatan ini untuk mengundang pembicara! Para profesional atau influencer, mereka akan memperkaya acara langsung merek usaha dengan pengalaman mereka, tetapi juga dengan pelanggan mereka.

4. Evaluasi Data-Driven

Sumber: Shopee

Analisis hasil  data yang tersimpan untuk perbaikan strategi penjualan melalui livestream shopping. Penting juga memahami algoritma platform agar live mudah ditemukan sehingga mendapat traffic penonton yang baik, pebisnis harus melakukan secara konsisten dan memiliki konsep yang unik.

Misalnya dalam aplikasi Shopee, pebisnis dapat melihat performa siaran langsung kita melalui grafik tren pada setiap sesi livestream:

• Tren Penjualan: Menampilkan jumlah pesanan dan total penjualan.
• Tren Penonton: Penonton yang menonton kurang dari 1 menit, penonton yang menonton lebih dari 1 menit, dan penonton baru.
• Tren Interaksi: Mengukur jumlah komentar dan produk yang dimasukkan ke keranjang. - Platform Menonton Livestream: Menunjukkan jenis platform yang digunakan penonton untuk menemukan siaran langsung merek usaha. Informasi ini bisa dilihat di Shopee Live Dashboard.

Livestream Shopping menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk memasarkan produk, sehingga memungkinkan calon pembeli untuk menanyakan segala hal tentang produk tertentu. Kegiatan jual beli online yang lebih interaktif menjadi suatu proses yang berbentuk promosi, interaksi, dan transaksi.

***

Dengan kecepatan inovasi modern, pelaku usaha perlu menciptakan peluang sekaligus persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, strategi baru dibutuhkan agar pelaku usaha tetap kompetitif.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

1. https://nbrscorp.co.id/event/5-fitur-live-streaming-tiktok-viral-yang-patut-dicoba
2. https://www.sbm.itb.ac.id/id/2022/10/05/sbmitbtalks_ep72_id/
3. https://journalpedia.com/1/index.php/ieb/article/view/2951/2970
4. https://blog.channelize.io/how-brands-can-choose-anyone-to-host-live-shopping-shows-influencers-kols-employees
5. https://loyoly.io/blog/live-shopping-everything-you-need-to-know
6. https://www.yourdigitalresource.com/post/live-selling-best-practices
7. https://www.researchgate.net/publication/376588881_How_to_Mediate_the_Healthy_and_Sustainable_Development_of_Live_Streaming_Shopping
8. https://kc.umn.ac.id/id/eprint/34772/2/BAB_I.pdf
9. https://www.sbm.itb.ac.id/id/2022/10/05/sbmitbtalks_ep72_id/
10. https://famesters.com/blog/how-to-loop-live-shopping-into-your-influencer-marketing-campaigns/
11. https://neilpatel.com/blog/livestream-shopping/