Strategi Bisnis Menantea - Jerome Polin, seorang entrepreneur muda yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di dunia bisnis, telah mencuri perhatian publik dengan bisnisnya yang bernama Menantea. Bisnis ini tidak hanya menciptakan gelombang kesuksesan, tetapi juga menjadi viral di tengah masyarakat. Dengan visi dan dedikasinya, Jerome Polin berhasil merancang strategi bisnis yang cerdas, mengantar Menantea menjadi magnet bagi konsumen dan menjadi pelopor dalam tren minuman yang sedang booming.

Sahabat Wirausaha, Menantea fokus pada minuman teh, berhasil menciptakan fenomena tersendiri dalam industri minuman di Indonesia. Dengan menyajikan konsep yang unik dan inovatif, bisnis ini telah menjadi tempat favorit para pecinta teh dan pencinta kuliner. Berikut strategi bisnis Menantea ala Jerome Polin:

1. Menerapkan Pre-launch Content

Pre-launch content merujuk pada informasi yang dibuat dan dirilis sebelum peluncuran resmi suatu produk. Konten ini dirancang untuk menimbulkan minat, membangun antisipasi, dan melibatkan audiens target menjelang peluncuran. Tujuannya adalah menciptakan kegembiraan, meningkatkan kesadaran merek, dan menarik perhatian agar peluncuran sukses ketika produk atau layanan tersebut tersedia.

Konten pra-peluncuran dapat berupa berbagai bentuk, termasuk video teaser, tulisan blog, pembaruan media sosial, buletin, dan cuplikan eksklusif. Ini dibuat secara strategis untuk menangkap rasa ingin tahu audiens, menjawab pertanyaan kunci, dan menyoroti nilai yang ditawarkan oleh produk atau layanan yang akan datang. 

Baca Juga: Decoy Pricing - Pengertian, Manfaat, dan Contohnya Dalam Dunia Bisnis

2. Pre-launch Menantea

(sumber foto: instagram)

Jerome dan tim membuat campaign untuk pre-launch Menantea. Ia membuat sebuah cerita atau story mengenai Menantea, dan menghubungkan antara nama menu yang dijual dengan image branding seorang Jerome yang backgroundnya seorang ahli matematika. Ia juga memperhatikan engagement yang terjadi di akun instagramnya Menantea

3. Building Buzz

Building buzz dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai proses membangun antusiasme, dan perhatian di kalangan audiens atau masyarakat umum terkait dengan suatu produk. Tujuan dari building buzz adalah menciptakan ekspektasi positif, meningkatkan kesadaran publik, dan menciptakan ‘suasana’ yang mendukung keberhasilan suatu inisiatif.

Proses ini melibatkan sejumlah strategi pemasaran dan promosi yang dirancang untuk menarik perhatian dan menciptakan pembicaraan di antara audiens potensial. Beberapa bentuk building buzz dapat mencakup:

  1. Teaser Campaigns (Kampanye Teaser): Penggunaan cuplikan atau bocoran yang dirilis sebelum waktu peluncuran untuk memancing rasa ingin tahu dan spekulasi.
  2. Sosial Media Activation (Aktivasi Media Sosial): Menciptakan konten yang menarik di platform media sosial untuk membangun keterlibatan dan berbagi informasi.
  3. Event Planning (Perencanaan Acara): Merancang kegiatan pra-peluncuran, peluncuran, atau acara terkait untuk menarik perhatian.
  4. Partnerships and Collaborations (Kerjasama dan Kolaborasi): Bermitra dengan pihak lain, influencer, atau merek untuk meningkatkan visibilitas dan dampak.
  5. Exclusive Previews (Tayangan Eksklusif Pra-peluncuran): Memberikan privasi kepada sejumlah orang terpilih untuk mendapatkan pandangan awal atau pengalaman eksklusif.

Dengan membangun buzz, perusahaan atau individu dapat menciptakan momentum positif yang dapat membantu dalam mencapai kesuksesan saat produk diluncurkan.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Kendaraan Untuk Operasional Usaha


Building Buzz Menantea

Jerome dan Tim sering melakukan bounding dengan audience melalui akun Instagram Menantea. Selain menggunakan fitur live Instagram, mereka juga membuat konten yang menarik perhatian. Terbukti, sekali live Instagram yang menyaksikan bisa tembus 20ribu penonton. 

1. Kolaborasi

Kolaborasi merupakan kerja sama atau keterlibatan bersama antara dua atau lebih pihak untuk mencapai tujuan bersama atau proyek tertentu. Dalam konteks kerja sama ini, pihak-pihak yang terlibat biasanya saling bekerja sama, berbagi sumber daya, pengetahuan, atau keahlian guna mencapai hasil yang lebih baik daripada jika mereka bekerja sendiri.

Pentingnya kolaborasi terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan kekuatan dan keahlian dari berbagai pihak, menciptakan sinergi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat. Kolaborasi juga dapat memperluas jangkauan, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan solusi atau produk yang lebih inovatif.

Kolaborasi Menantea

(sumber foto: instagram)

Tidak hanya satu kali Menantea melakukan kolaborasi dengan artis atau influencer untuk menunjang penjualan. Bahkan dalam bentuk kolaborasi yang berbeda-beda. Ada kolaborasi menu, challenge, potongan harga, dan sebagainya.

2. Offering atau Upsale

Offering atau upsale dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tawaran atau penjualan tambahan yang diajukan kepada pelanggan selama proses pembelian. Ini adalah strategi pemasaran di mana penjual mencoba untuk meningkatkan nilai transaksi dengan menawarkan produk atau layanan tambahan kepada pelanggan yang sudah melakukan pembelian.

  • Offering (Tawaran): Ini merujuk pada produk atau layanan tambahan yang ditawarkan kepada pelanggan. Tawaran ini bisa berupa produk tambahan, perpanjangan garansi, atau layanan khusus yang memperkaya pengalaman pembelian.
  • Upsale (Penjualan Tambahan): Upsale terjadi ketika penjual mencoba meningkatkan nilai pembelian dengan menawarkan produk atau layanan yang lebih mahal atau lebih canggih. Contohnya, saat pelanggan memilih produk tertentu, penjual mungkin menawarkan versi yang lebih canggih dengan harga yang lebih tinggi.

Strategi offering atau upsale bertujuan untuk meningkatkan pendapatan per pelanggan, meningkatkan nilai transaksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pilihan tambahan. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat berhasil mengimplementasikan strategi ini untuk meningkatkan hasil penjualan.

Offering atau Upsale

(sumber foto: instagram)

Meskipun Menantea fokus untuk berjualan minumam, tetapi mereka juga menjual menu makanan pendamping. Terdapat beberapa menu makanan diantaranya kentang goreng, ayam pompom, dan sebagainya. Ini akan menambah daya tarik pembeli supaya menambah orderannya.

Baca Juga: Perluas Relasi Hingga Peluang Kerjasama, Inilah 10 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Usaha

3. Channel Distribution

Dalam konteks sebuah franchise, channel distribusi merujuk pada jalur atau saluran yang digunakan oleh pemilik waralaba (franchisor) untuk mendistribusikan produk atau layanan ke unit-unit waralaba yang dimiliki oleh para pemilik waralaba (franchisee). Channel distribusi dalam waralaba memiliki peran penting dalam memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan oleh waralaba dapat mencapai konsumen akhir dengan efisien dan efektif.

Saluran distribusi waralaba bisa melibatkan beberapa tahapan, termasuk:

  • Pemilik Waralaba (Franchisor): Pihak yang memiliki konsep bisnis, merek, dan sistem yang telah terbukti berhasil. Pemilik waralaba bertanggung jawab untuk menyediakan produk atau layanan, serta memberikan dukungan dan panduan kepada para pemilik waralaba.
  • Pemilik Waralaba (Franchisee): Para individu atau bisnis yang membeli hak untuk menjalankan bisnis waralaba di lokasi tertentu. Pemilik waralaba bertanggung jawab untuk mengoperasikan unit bisnis mereka sesuai dengan standar dan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemilik waralaba.
  • Pusat Distribusi atau Pusat Pemenuhan Pesanan: Dalam beberapa kasus, waralaba dapat memiliki pusat distribusi atau pusat pemenuhan pesanan yang bertanggung jawab untuk menyuplai produk atau bahan ke unit-unit waralaba.
  • Jalur Distribusi Langsung: Beberapa waralaba mungkin memiliki jalur distribusi langsung kepada konsumen, seperti melalui toko fisik, gerai, atau platform e-commerce.

Dengan memiliki channel distribusi yang baik, waralaba dapat memastikan konsistensi operasional, standar kualitas, dan pengalaman pelanggan di seluruh unit bisnis waralaba. Hal ini membantu menciptakan citra merek yang konsisten dan memastikan keberhasilan sistem waralaba secara keseluruhan

Channel Distribution Menantea

(sumber foto: instagram)

Menantea menawarkan peluang kemitraan yang menarik tanpa membebani calon mitra dengan persyaratan yang rumit. Salah satu keunggulan Menantea adalah bahwa tidak ada persyaratan khusus. Satu-satunya syarat yang harus dipenuhi adalah menyediakan lokasi untuk membuka outlet. Menantea menawarkan dua jenis kemitraan yang dapat dipilih oleh calon mitra, yaitu outlet standar dan outlet autopilot.

Bagi yang memilih outlet standar, calon mitra akan memiliki tanggung jawab penuh atas semua biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya sewa ruangan, serta peralatan untuk menyajikan teh dan makanan. Namun, keuntungan dari outlet standar sepenuhnya menjadi hak mitra, memberikan kesempatan untuk meraih pendapatan secara maksimal.

Di sisi lain, bagi calon mitra yang memilih outlet autopilot, meskipun harganya lebih mahal, keuntungan lainnya adalah sudah termasuk peralatan untuk membuat teh dan makanan. Selain itu, Menantea menawarkan skema bagi hasil 50% untuk manajemen, memberikan kemitraan yang lebih terkelola dan berpotensi mengurangi beban operasional calon mitra. 

Sahabat Wirausaha, dengan menggali lebih dalam ke dalam strategi Menantea, bisnis yang dikembangkan oleh Jerome Polin, tidak dapat disangkal bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari ketepatan strategi pemasaran yang diterapkan. Inovasi yang dibawa oleh Menantea dalam memberikan pengalaman minum teh yang unik telah menciptakan daya tarik tersendiri di pasar.

Dengan terus mengembangkan inovasi, menjaga kualitas produk, dan tetap responsif terhadap perubahan tren pasar, Menantea dan Jerome Polin membuktikan bahwa kunci kesuksesan tidak hanya terletak pada produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga pada cara bisnis tersebut diarahkan dan dihadirkan di hadapan konsumen. 

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi :

  1. https://www.youtube.com/watch?v=Qw8cEa4IHkU&ab_channel=DewaEkaPrayoga
  2. https://kumparan.com/berita-bisnis/franchise-menantea-biaya-cara-daftar-dan-varian-menunya-1zCv9rxAEpo/full