Sumber: kitalulus.com
Sahabat wirausaha, apakah kamu sedang kebingungan karena belum menemukan tools yang paling tepat untuk mengukur performa kerja perusahaan?
Perkenalkan; Key Performance Indicator atau KPI. Secara garis besar, KPI merupakan tools yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan performa perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis utama. Maka dari itu, KPI juga sangat penting untuk memastikan adanya pengembangan pada bisnis.
Lalu, bagaimana cara mengatur dan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) dalam perusahaan? Yuk, mari kita bahas pengertian, manfaat, dan fungsi KPI bersama-sama dalam artikel ini!
Pengertian Key Performance Indicator (KPI)
Key Performance Indicator atau KPI berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui efektivitas perusahaan, serta untuk memonitor apakah aktivitas kerja berjalan sesuai dengan tujuan bisnis. Setiap bisnis tentu memiliki KPI yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan, target, visi, dan misi yang telah ditetapkan. Umumnya, KPI yang digunakan dalam setiap departemen berbeda sesuai dengan fungsi masing-masing departemen. Dengan adanya KPI, manajemen dapat melihat performa kinerja setiap karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan, dapat menjadi parameter untuk membuat penghargaan seperti promosi jabatan dan hukuman yang lebih objektif untuk setiap karyawan yang tidak memenuhi KPI, dan dapat membuat masing-masing karyawan memahami ekspektasi manajemen terhadap performa mereka.
Jenis-Jenis Key Performance Indicator (KPI)
1. Key Performance Indicator (KPI) Financial
KPI Financial berfungsi untuk mengukur performa keuangan perusahaan, sehingga dapat mengetahui apakah bisnis mampu bertahan jika suatu saat mengalami penurunan secara tiba-tiba. KPI financial mencakup, namun tidak terbatas pada:
- KPI Gross Profit (Laba Kotor): untuk mengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan perusahaan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP).
- KPI Net Profit (Laba Bersih): untuk mengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan perusahaan setelah dikurangi tidak hanya Harga Pokok Penjualan, tapi juga biaya-biaya bisnis lainnya seperti biaya bunga dan pajak.
- KPI Net Gross Profit (Batas Laba Kotor): untuk mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi laba kotor dengan pendapatan.
- KPI Net Profit Margin (Batas Laba Bersih): untuk mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi laba bersih berdasarkan dari pendapatannya.
- KPI Current Ratio (Rasio Lancar): untuk mengukur kinerja keuangan neraca likuiditas dengan membagikan aktiva lancar (current assets) dengan kewajiban lancar (current liabilities).
2. Key Performance Indicator (KPI) Non-Financial
Sesuai dengan namanya, KPI non-financial merupakan indikator performa yang tidak berkaitan dengan keuangan perusahaan, contohnya seperti:
- KPI rasio kejadian defect atau cacat barang produksi
- KPI kejadian keluhan pelanggan
- KPI kepuasan pelanggan
- KPI keberhasilan rekrutmen karyawan
- KPI rasio pergantian karyawan (turnover ratio)
Metode SMART Untuk Membuat Key Performance Indicator (KPI)
Sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk menentukan jenis KPI yang tepat dan sesuai dengan tujuan perusahaannya, sehingga dapat menentukan seberapa baik kinerja setiap karyawan terhadap target yang ingin dicapai. Oleh karena itu, proses pembuatan KPI perlu memperhatikan beberapa poin ini:
- Specific: menetapkan tujuan bisnis secara spesifik, sehingga mudah dimengerti oleh karyawan yang menjalankan tugasnya.
- Measurement: membuat indikator pencapaian dari tujuan tersebut yang dapat diukur oleh data dan angka.
- Attainable: menunjukkan bahwa tujuan yang telah ditetapkan harus realistis dan mampu dicapai.
- Realistic: memastikan kembali bahwa tujuan yang telah dibuat dengan indikatornya adalah relevan, sehingga tujuan kerja setiap karyawan jelas dan sesuai dengan indikator performanya.
- Timely: menentukan jangka waktu dalam meraih tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Nah, itu dia pengertian, manfaat, jenis, dan cara membuat Key Performance Indicator, sahabat wirausaha! Setelah membaca artikel ini, semoga sahabat wirausaha tidak akan kebingungan lagi dalam hal mengukur performa kinerja perusahaan serta karyawan, ya. Saatnya UMKM naik kelas!
Sumber:
Manfaat KPI Untuk Karyawan dan Perusahaan - SmartPresence
Mengenal KPI & Cara Mengatur KPI Perusahaan, HRD Wajib Tahu! (kitalulus.com)
Apa Itu KPI? Pentingkah Menetapkan KPI dalam Bisnis? (majoo.id)