Free photo full shot delivery man carrying giant present

Jasa Ekspedisi Terdekat - Maraknya bisnis online tak lepas dari peran jasa ekspedisi yang bertugas mengantarkan barang dari penjual ke pembeli. Tak heran jika bisnis jasa ekspedisi saat ini makin menjamur, persaingan ketat antara pemain lama dengan baru.

Setiap perusahaan ekspedisi berusaha menggandeng pelaku UKM yang menjalankan bisnis online dengan menawarkan berbagai fasilitas dan tarif yang bersaing. Lantas apa yang harus dilakukan pelaku UMKM agar bisa memilih jasa ekspedisi yang tepat untuk bisnisnya? Nah, simak terus artikel ini untuk tahu jawabannya.


Jasa Ekspedisi Terdekat, Kenali Jenis Layanan yang Tersedia

Ekspedisi pengiriman barang merupakan kegiatan bisnis yang bergerak di bidang pengangkutan dan pengiriman barang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Dalam dunia bisnis, ekspedisi mengacu pada perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan pengiriman barang.

Baca Juga: Pengiriman dan Faktur (Pengertian, Fungsi, Manfaatnya Bagi Pengembangan Bisnis)Pengiriman dan Faktur (Pengertian, Fungsi, Manfaatnya Bagi Pengembangan Bisnis)

Bicara tentang jasa pengiriman barang, terdapat dua jenis layanan yakni ekspedisi reguler dan cargo. Lantas, apa bedanya pengiriman express dengan cargo? Ada beberapa poin yang membedakan keduanya, yaitu sebagai berikut.

  • Berat barang

Ekspedisi express mengacu pada pengiriman barang yang ukurannya lebih kecil, umumnya di bawah 5 kg. Sementara ekspedisi cargo adalah pengiriman barang yang ukurannya lebih besar, biasanya lebih dari 5 kg.

  • Lama pengiriman

Pengiriman express cenderung memiliki durasi kirim lebih cepat. Oleh sebab itu, jenis layanan ini sering dipilih untuk mengirimkan barang-barang yang sifatnya urgent atau segera dibutuhkan. Untuk pengiriman cargo, durasi kirim biasanya lebih lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, sehingga layanan ini digunakan untuk mengirimkan barang-barang partai besar yang sifatnya tidak untuk segera digunakan.

  • Jalur pengiriman

Ditinjau dari sisi jalur pengiriman, ekspedisi express umumnya menggunakan jalur udara. Lain halnya dengan cargo, yang biasanya menggunakan jalur darat atau laut.

  • Biaya pengiriman

Terkait dengan biaya, ekspedisi express cenderung lebih mahal. Berbeda dengan cargo yang umumnya lebih murah dalam hitungan per satuan kilogram.


6 Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang Rekomendasi untuk UMKM

Bagi pelaku UKM yang menjalankan bisnis secara online, bekerja sama dengan perusahaan jasa ekspedisi menjadi suatu keharusan, agar proses pengiriman barang pesanan konsumen dapat berjalan lancar dan sampai lebih cepat.

Namun memilih jasa ekspedisi tidak bisa sembarangan. Pelaku UKM harus memastikan bahwa jasa ekspedisi tersebut mampu menjamin keamanan barang, tiba lebih cepat, dan pastinya biaya kirimnya lebih murah sehingga tidak memberatkan konsumen. Nah, berikut beberapa perusahaan jasa ekspedisi barang yang dapat direkomendasikan untuk bisnis UKM.

1. Wahana

Kiprah jasa ekspedisi yang satu ini di industri logistik tidak perlu diragukan lagi. Wahana telah berpengalaman selama 20 tahun lebih dalam bidang pengiriman barang. Tak heran jika saat ini agen dan kantor cabangnya telah tersebar di hampir seluruh kota di Indonesia.

Baca Juga: EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut)

Dari sisi biaya, Wahana terbilang salah satu jasa ekspedisi dengan tarif termurah. Untuk pengiriman reguler, ongkos kirim mulai dari Rp 6.000 (enam ribu rupiah) per kg. Selain biaya kirim yang terjangkau, Wahana juga memberikan perlindungan asuransi untuk barang-barang kirimannya dengan premi sebesar 0,5 persen dari total harga barang.

Namun dibalik keunggulan, ada sedikit kelemahan yang dimiliki Wahana, yaitu durasi pengiriman tidak bisa ditentukan secara pasti. Apalagi untuk layanan reguler, lama pengiriman tergolong cukup lama agar paket barang sampai ke alamat tujuan.

Bagi pelaku UKM yang bisnisnya berada di pelosok, Wahana bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain area jangkauan operasionalnya hingga ke pelosok, Wahana juga memiliki layanan NextDay yang memungkinkan pengiriman barang sampai ke alamat tujuan maksimal 1x24 jam.

2. Lion Parcel

Lion Parcel merupakan perusahaan ekspedisi barang yang bernaung dalam maskapai penerbangan Lion Air Group. Meski belum terlalu berkiprah di industri logistik, Lion Parcel telah memiliki mitra sebanyak 3.500 (tiga ribu lima ratus).

Keunggulan kompetitif Lion Parcel terletak pada ongkos kirim yang murah, berat timbangan yang ekonomis, dan adanya fitur multi tracking. Untuk layanan pengiriman reguler, Lion Parcel menetapkan ongkos kirim mulai dari Rp 9.000 (sembilan ribu rupiah) per kg. Untungnya lagi, jika berat paket adalah 1,5 kg, maka ongkos kirimnya hanya dihitung untuk 1 kg saja. Nah, untuk fitur multi tracking ini memudahkan pelaku UKM untuk bisa melacak posisi barang secara bersamaan.

Sayangnya, layanan Lion Parcel tergolong lemah di lama pengiriman, karena proses pengiriman barang relatif lambat. Tak hanya itu, perusahaan ekspedisi ini juga kurang responsif dalam melayani keluhan pelanggan. Dalam hal fasilitas pickup masih terbatas hanya mencakup wilayah tertentu saja, seperti Jabodetabek dan Solo. Jadi, pelanggan di luar wilayah tersebut tidak bisa menggunakan fasilitas pickup.

Lion Parcel bisa menjadi alternatif bagi pelaku UKM yang menjalankan bisnis di luar kota-kota besar. Sebab, jasa ekspedisi ini memiliki jangkauan operasional hingga 98% area di Indonesia. Bagaimana dengan pelaku UKM yang produknya tidak tahan lama, seperti makanan dan minuman? Tidak perlu khawatir, karena Lion Parcel menyediakan layanan Onepack yang dapat mengirimkan barang maksimal sampai ke alamat tujuan pada keesokan harinya.

3. JNE

Siapa yang tidak tahu JNE? Perusahaan ekspedisi yang satu ini pernah menjadi jasa pengiriman paling populer dengan jaringan terluas di Indonesia. Titik layanan mencapai lebih dari 6.000 (enam ribu) lokasi dan agennya mudah ditemukan.

Baca Juga: Tips Memilih Jasa Kirim Yang Tepat Untuk UMKM

Ragam layanan yang ditawarkan sangat bervariasi, sehingga pelanggan dapat memilih jenis layanan sesuai kebutuhannya. Mulai dari Super Seed (SS) dengan durasi kirim kurang dari 24 jam, Yakin Esok Sampai (YES) untuk paket yang sampai esok hari, Reguler (REG) dengan durasi kirim 1-7 hari, Ongkos Kirim Ekonomis (OKE) untuk ongkos kirim yang lebih murah, dan JNE Tracking (JTR) untuk pengiriman cargo.

JNE memiliki cukup banyak keunggulan dibanding dengan ekspedisi lainnya. Sebut saja, customer service yang responsif, jaminan uang kembali untuk jenis layanan tertentu, sistem tracking yang baik sehingga memudahkan pelanggan melacak posisi barang, dan pastinya memiliki banyak cabang serta agen.

Meski memiliki banyak keunggulan, juga terdapat kelemahan di JNE. Pengiriman terkadang tidak tepat waktu; jangkauan pengiriman terbatas pada kota-kota besar saja, tidak mencapai pelosok; dan tarif pengiriman dinilai lebih mahal dibandingkan dengan ekspedisi lainnya. Ongkos kirim JNE mulai dari Rp 12.000 (dua belas ribu rupiah) per kg.

Agaknya untuk pelaku UKM yang bisnisnya di daerah pelosok, belum bisa menggunakan layanan JNE. Sebab, jangkauan area pengiriman ekspedisi ini lebih banyak di kota-kota besar saja. Meski untuk produsen makanan dan minuman secara khusus disediakan fasilitas Pesona, yaitu platform jual beli makanan khas nusantara, namun pelaku-pelaku UKM yang bergabung umumnya dari kota-kota besar saja.

4. Tiki

Tiki merupakan salah satu perusahaan ekspedisi tertua di Indonesia. Berdiri sejak 1970, Tiki telah melayani pengiriman barang selama lebih dari setengah abad. Meski demikian, perusahaan ini harus berjuang keras agar mampu bersaing dengan pesaingnya.

Ongkos kirim yang dibanderol Tiki untuk layanannya mulai dari Rp 11.000 (sebelas ribu rupiah) per kg. Bahkan, Tiki memberikan dukungan pada pelaku UKM di Indonesia dengan menawarkan ongkos kirim yang terjangkau, sehingga proses distribusi barang lebih efektif dan efisien. Tiki memiliki cukup banyak cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, sehingga mudah ditemukan oleh pelanggan.

Sayangnya, sebagai perusahaan yang telah berkiprah lama di dunia logistik, Tiki masih lemah dalam layanan customer service, yang sulit untuk dihubungi. Tak hanya itu, jangkauan pengirimannya pun masih terbatas pada kota-kota besar saja, belum masuk ke pelosok desa.

Jangkauan pengiriman TIKI tergolong cukup luas, namun belum mencapai semua daerah pelosok yang ada di Indonesia, terutama wilayah Indonesia Timur. Tentu bukan kabar gembira bagi pelaku UKM yang berada di pelosok negeri. Namun, untuk pelaku UKM terutama produknya tidak tahan lama atau mudah basi bisa menggunakan layanan Same Day Service yang disediakan oleh TIKI.

5. J&T

J&T merupakan perusahaan ekspedisi baru yang mampu menyita perhatian publik. Bagaimana tidak? Perusahaan ekspedisi ini secara gencar mempromosikan layanan yang dibuktikan dengan kinerja pengiriman yang cepat.

Baca Juga: Mengenal QRIS, Metode Pembayaran yang Memudahkan Transaksi Bisnis UKM

Salah satu fitur yang menjadi keunggulan kompetitif dari J&T adalah layanan 24 jam, termasuk di hari libur nasional dan tanggal merah. Selain itu, J&T juga unggul dalam penjemputan dan pengiriman barang yang tepat waktu, bahkan lebih cepat.

Ongkos kirim yang ditetapkan untuk layanannya mulai dari Rp 12.000 (dua belas ribu rupiah) per kg, tergolong cukup mahal untuk layanan pengiriman reguler. Layanan J&T juga lemah pada luas jangkauan, karena jaringannya masih terbatas pada kota-kota besar di Indonesia saja.

Meski terbilang perusahaan baru, namun J&T memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan UKM Indonesia. Hal ini ditunjukkan pada penyediaan layanan super dengan waktu pengiriman 1 - 2 hari. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM yang mengirimkan produk pesanannya kepada konsumen dalam waktu lebih cepat.

6. SiCepat

Sebagai perusahaan ekspedisi pendatang baru, SiCepat mampu membangun kepercayaan pelaku UKM, yang menjadikannya partner e-commerce di Indonesia. Tak heran, meski pendatang baru, SiCepat mampu berinovasi dengan cepat melalui penyediaan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

SiCepat yang cepat menjadi primadona pelaku UKM karena memiliki banyak keunggulan, diantaranya durasi pengiriman yang lebih cepat, ongkos kirim yang murah mulai dari Rp 5.000 (lima ribu rupiah), notifikasi nomor resi melalui SMS (Short Message System), dan pickup gratis. Keunggulan yang dibutuhkan oleh pelaku UKM, bukan?

Namun ternyata layanan SiCepat juga menyimpan kelemahan. Apa saja? Layanan pengiriman super cepat dengan tarif reguler hanya berlaku untuk kota-kota besar tertentu saja. Selain itu, jangkauan layanan pengiriman juga belum sampai ke pelosok atau daerah terpencil di Indonesia.

Tak kalah dengan ekspedisi lainnya, SiCepat juga turut mendukung pertumbuhan UKM Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan kepada pelaku UKM yang menjadi mitra ekspedisi ini, misalnya Ketupat (Kejutan Tunai SiCepat). Dari segi layanan, SiCepat juga menyediakan beragam layanan yang bisa dipilih pelaku UKM sesuai kebutuhan. Misalnya COD (Cash On Delivery) dan SameDay, yakni pengiriman cepat maksimal 8 jam. Nah, bagi pelaku UKM yang produknya berupa makanan atau minuman segar, bisa menggunakan layanan ini.

Pemilihan jasa ekspedisi yang tepat akan turut menunjang perkembangan bisnis UKM. Dalam memilih jasa ekspedisi, pastikan Sahabat Wirausaha mempertimbangkan adanya fasilitas jaminan keamanan, kemudahan dalam melacak posisi barang, jangkauan pengiriman yang luas, dan ongkos kirim yang terjangkau. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, diharapkan tidak hanya menguntungkan pelaku UKM saja, tetapi juga perusahaan ekspedisi, dan konsumen.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk like, share, dan comment serta mengirimkannya kepada teman-teman terdekat Anda.

Referensi:

  1. Everpro.id. 2023.
  2. Jubelio. 2023.
  3. Cekresi. 2023.
  4. Logisticsbid.com. 2023.
  5. Gonel.id. 2023.