Memulai usaha di kampung modal 20 juta bisa menjadi pilihan cerdas bagi Sahabat Wirausaha yang ingin berinvestasi dengan modal terbatas. Usaha di kampung modal 20 juta memang terlihat cukup terjangkau, tetapi tetap menawarkan potensi keuntungan yang besar.

Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pasar lokal. Beberapa jenis usaha bahkan tidak memerlukan keahlian khusus, cukup dengan kemauan dan konsistensi. Yang terpenting, memilih usaha yang tepat akan membantu memaksimalkan potensi modal yang dimiliki.

Jika Sahabat Wirausaha berpikir untuk memulai usaha di kampung modal 20 juta, ada banyak peluang yang bisa dijajal. Modal 20 juta memang tidak besar, tapi dengan pilihan yang tepat bisa meraih peluang yang menguntungkan.

1. Warung Sembako

Memulai warung sembako bisa menjadi pilihan yang tepat untuk usaha di kampung modal 20 juta. Bisnis ini menjanjikan karena kebutuhan sembako selalu ada di setiap rumah tangga.

Untuk membuka warung sembako dengan modal Rp20 juta, Sahabat Wirausaha bisa mulai dengan menyewa tempat usaha sekitar Rp5 juta per tahun dan membeli stok barang seperti beras, minyak, gula, dan lain-lain sekitar Rp10 juta. Sisa modal bisa digunakan untuk membeli rak, meja kasir, serta biaya operasional awal lainnya.

Warung sembako juga bisa dikembangkan dengan menambahkan produk-produk lain sesuai permintaan pasar. Dengan lokasi yang strategis, warung sembako dapat menjangkau banyak pelanggan dari sekitar kampung dengan peluang omset harian yang stabil.

Baca Juga: 7 Usaha di Teras Tak Perlu Pindah, Ini 5 Usaha Milenial di Desa yang Bisa Dicoba

2. Ternak Ayam Potong

Peternakan ayam potong dapat memberikan keuntungan yang stabil di kampung, terutama jika Sahabat Wirausaha memiliki lahan yang cukup luas. Usaha di kampung modal 20 juta ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang peternakan dan sedikit pengetahuan mengenai cara pemeliharaan yang baik.

Modal yang diperlukan untuk ternak ayam potong mencakup pembelian bibit ayam (sekitar 2.000 ekor) seharga Rp8 juta, pembuatan kandang seharga Rp6 juta, serta biaya pakan selama 2 bulan sekitar Rp6 juta.

Hasil dari peternakan ayam, seperti daging dan telur, bisa dijual ke pasar setempat atau bahkan ke kota-kota terdekat. Dengan perawatan yang baik, peternakan ayam potong dapat berkembang pesat dan memberi pendapatan yang cukup menguntungkan. Melalui usaha ini, perekonomian desa pun bisa meningkat, memberikan manfaat bagi banyak orang.

3. Depot Air Minum

Usaha di kampung modal 20 juta seperti depot air minum menjadi pilihan yang cerdas untuk Sahabat Wirausaha yang tinggal di area yang membutuhkan pasokan air bersih. Modal untuk memulai depot air minum dapat digunakan untuk membeli perlengkapan depot sekitar Rp 15 juta, membeli galon dan stok air seharga Rp 5 juta.

Keuntungan yang bisa didapatkan cukup menjanjikan, terutama jika Sahabat Wirausaha menjual air minum galon dengan harga terjangkau. Tak hanya menjual air minum, melalui bisnis ini juga bisa menawarkan layanan antar ke rumah-rumah atau kios di sekitar kampung.

Dalam sehari, keuntungan dari usaha di kampung modal 20 juta depot air minum bisa lebih dari Rp 100 ribu, tergantung pada jumlah pelanggan. Bisnis ini mudah dijalankan, karena banyak rumah tangga dan usaha kecil yang membutuhkan air bersih setiap harinya.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Produk Limbah Organik

Usaha di kampung modal 20 juta selanjutnya adalah pengolahan limbah organik menjadi kompos bisa menjadi peluang yang sangat ramah lingkungan dan menguntungkan. Sahabat Wirausaha bisa bekerja sama dengan rumah tangga atau restoran di sekitar kampung untuk mengumpulkan sampah organik.

Untuk memulai bisnis kompos dari limbah organik, modal yang dibutuhkan sekitar Rp 5 juta untuk membeli alat pengolah kompos dan tempat penyimpanan, serta sekitar Rp 10 juta untuk biaya pengumpulan limbah organik dari rumah tangga atau restoran.

Sisa modal digunakan untuk memasarkan dan distribusi kompos ke petani. Limbah tersebut bisa diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk pertanian.

Kompos ini bisa dijual ke petani atau pemilik kebun yang membutuhkan pupuk alami. Usaha ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membantu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Selain itu, permintaan akan produk organik semakin meningkat seiring dengan tren pertanian ramah lingkungan. Dengan sedikit pengetahuan tentang pengolahan kompos, Sahabat Wirausaha bisa menjalankan usaha ini dengan modal minim dan hasil yang menguntungkan.

5. Bensin Pertamini

Memulai bisnis Pertamini adalah peluang usaha di kampung modal 20 juta yang sangat menjanjikan, mengingat bahan bakar minyak merupakan kebutuhan pokok untuk mobilitas sehari-hari. Cukup dengan modal sekitar 20 juta, Sahabat Wirausaha bisa membeli mesin Pertamini sekitar Rp 17 juta, serta membeli stok bahan bakar awal seharga Rp 3 juta.

Keuntungan yang bisa didapatkan bisa mencapai sekitar Rp 1 juta per bulan, atau lebih, tergantung pada jumlah pelanggan yang datang. Usaha Pertamini juga memiliki return of investment (ROI) yang tinggi, yang artinya modal yang Sahabat Wirausaha keluarkan bisa kembali dalam waktu yang cukup singkat.

Bisnis ini sangat cocok di kampung dengan akses yang cukup terbuka, karena banyak pengendara yang membutuhkan pengisian bahan bakar. Meskipun ada sedikit tantangan terkait izin, dengan pengelolaan yang baik, bisnis ini tetap bisa memberikan hasil yang optimal.

Baca Juga: Mau Usaha di Kampung Modal 2 Juta? Berikut 7 Ide Bisnis yang Bisa Dilakukan

6. Pertanian Organik

Jika Sahabat Wirausaha memiliki lahan yang subur, pertanian organik bisa menjadi pilihan usaha di kampung modal 20 juta yang sangat menguntungkan. Produk pertanian organik, seperti sayuran, buah-buahan, atau bahkan produk olahan seperti madu atau susu, kini semakin diminati.

Modal Rp20 juta bisa digunakan untuk membeli bibit tanaman organik dan pupuk sekitar Rp 7 juta, serta biaya penyiraman dan perawatan tanaman selama beberapa bulan sekitar Rp 8 juta. Sisanya bisa digunakan untuk membeli alat pertanian dan pemasaran hasil pertanian organik.

Tanaman organik tidak hanya lebih sehat, tetapi juga ramah lingkungan, yang membuatnya semakin banyak dicari oleh konsumen. Selain menjual hasil pertanian langsung, Sahabat Wirausaha juga bisa membuka toko kecil atau menjual produk secara online.

Memulai usaha di kampung modal 20 juta bukanlah hal yang mustahil, asalkan Sahabat Wirausaha memilih peluang bisnis yang tepat dan bisa dikelola dengan baik. Dengan perencanaan yang matang, modal terbatas pun bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

1. https://jubi.id/ekonomi/2023/kampung-holtekamp-distrik-muara-tami-kota-jayapura-kembangkan-tiga-jenis-usaha-melalui-bumkam/
2. https://katadata.co.id/lifestyle/varia/654b694cc0dd8/10-contoh-usaha-yang-menjanjikan-di-desa
3. https://kaltimkece.id/warta/ekonomi/membongkar-pertamini-bisnis-menggiurkan-yang-langgar-aturan-modal-rp-20-juta-laba-jutaan