Ketika menjalankan suatu bisnis, penolakan yang berasal dari konsumen merupakan resiko yang wajar terjadi. Meskipun hal tersebut memang tidak diinginkan, perlu bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi penolakan konsumen. 

Kecewa boleh, tapi jangan sampai berlarut-larut. Sebab, perjuangan menjual barang tidak akan menjadi sia-sia meskipun ditolak konsumen. Bisa saja penolakan yang terjadi ini dikarenakan berbagai macam faktor, misalnya konsumen punya kebutuhan barang lain. 

Sebagai penjual, kita sudah seharusnya siap dengan yang namanya penolakan dari konsumen dan mencari tahu penyebab serta solusinya. Berikut beberapa tips untuk menghadapi penolakan dari konsumen yang perlu kita ketahui:

1. Terima Penolakan dengan Lapang Dada

Hal yang satu ini terbilang mudah untuk dikatakan namun sulit dilakukan. Saat hadapi penolakan dari konsumen, upayakan untuk menerimanya dengan lapang dada. Ingat, bahwa penolakan tak selalu hal yang buruk. Penolakan konsumen bisa datang dengan beragam bentuknya. Hanya saja banyak pula pengusaha yang mampu terima kritikan secara pribadi. Banyak orang mampu tumbuh dewasa hanya dengan mengukur nilai mereka melalui prestasinya,

Seorang pengusaha yang ingin sukses tentu saja harus mampu merubah sikap mereka dari pujian maupun penolakan dari konsumennya. Jadi pastikan sikap yang kita tunjukkan bisa diterima oleh konsumen.

Baca Juga: Daya Beli Konsumen Sedang Lesu? Begini 5 Cara Mengatasi Penurunan Penjualan yang Bisa Kamu Coba

2. Tanyakan Alasan Konsumen 

Ketika konsumen menolak produk kita, tidak ada salahnya menanyakan apa sajakah alasan mereka menolaknya. Jika memang alasannya berkaitan kemampuan konsumen, tentu saja kita tidak perlu bertanya semakin jauh. 

Tetapi jika alasan mereka terkait kesalahan kita sebagai sales atau produknya kurang menarik, maka kita bisa bertanya lebih lanjut. Ketika konsumen memberikan feedback, terimalah masukan tersebut untuk perbaikan ke depannya. 

3. Memberikan Respons yang Positif

Saat konsumen mau menjelaskan berbagai alasan dari penolakannya, sudah seharusnya kita mampu memberikan respon positif. Semisal, konsumen memberikan penolakan dikarenakan keuangan mereka belum mencukupi. Sudah seharusnya kita mampu mengatakan, ”Tidak apa, ibu. Semoga kedepannya rezeki ibu semakin lancar.”

Jika memang penolakan dari konsumen dikarenakan kesalahan ataupun sikap kita sebagai sales, usahakan bisa meminta maaf secara langsung dan berjanji kedepannya untuk lebih baik lagi. Jangan lupa juga memberikan ucapan rasa terima kasih dikarenakan sudah diberikan saran maupun sebuah masukan. Jangan sampai kita mencari sebuah alasan sebab hal ini hanya akan memancing perdebatan panjang.

4. Pelajari Kekurangan Bisnis Kita

Salah satu dari kunci kesuksesan dalam hal apapun itu tentu saja kemauan belajar. Usahakan mempunyai pemikiran lebih terbuka agar bisa mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik. Pastikan kita mampu memperoleh umpan balik dari konsumen jika memang kita belum melakukannya. Terlebih tentang kekurangan yang kini dirasakan. 

Bisa jadi produk ataupun jasa kita sebetulnya diminati banyak orang, hanya saja pendekatan kita pada konsumen dinilai gagal. Jangan salah prasangka, sebab beberapa penolakan sebetulnya didasarkan terhadap kebutuhan pelanggan yang ternyata belum terpenuhi.

5. Menjadikan Penolakan Sebagai Tolak Ukur

Sales yang sudah berpengalaman tentu saja tidak akan menganggap penolakan dari konsumennya sebagai penghalang mereka untuk melakukan closing. Mereka lebih suka menjadikan penolakan dari konsumen sebagai tolak ukur agar mampu melakukan identifikasi penolakan prospek ke depannya nanti.

Setelah itu, kita sebagai penjual pun bisa mengingat sekaligus mencatat mengenai apa saja penolakan yang pernah ia rasakan. Dengan begitu, kedepannya nanti sudah merasa siap jika memperoleh respon penolakan dari calon konsumennya.

Baca Juga: Semakin Diminati Konsumen, Ini Dia 9 Cara Memulai Bisnis Sayuran Organik

Memahami Beberapa Alasan Konsumen Menolak Penawaran kita

Dalam beberapa penjelasan poin di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa konsumen mungkin menolak tawaran kita.

1. Harga yang Tidak Sesuai

Konsumen sering kali menolak penawaran kita sering terjadi karena harga yang terlalu tinggi atau tidak sebanding dengan nilai yang mereka terima. Jika penawaran kita terlalu mahal, maka konsumen mungkin mencari alternatif yang lebih terjangkau.

2. Kurang Percaya

Konsumen kemungkinan tidak percaya terhadap perusahaan kita. Mereka meragukan dari kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Adapun alasan mengapa mereka ragu terhadap tawaran yang kita berikan, kemungkinan mereka memiliki pengalaman buruk tentang memilih perusahaan/jasa serupa dengan bisnis kita atau bisa juga mendapati ulasan negatif tentang kita.

3. Kurangnya Informasi

Informasi produk juga penting. Hal ini dikarenakan jika tawaran produk kita tidak memberikan informasi yang cukup tentang jualan kita, kemungkinan besar para konsumen merasa ragu untuk membeli kembali. Pastikan para konsumen memahami dengan baik apa yang mereka dapatkan sebelum membuat keputusan pembelian.

Solusi untuk Mengatasi Penolakan Dari Konsumen

Meskipun penolakan dari konsumen dapat menjadi sebuah pengalaman menarik, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa solusi tentang mengatasi penolakan konsumen.

1. Melakukan Penelitian Pasar

Memang lebih baik jika kita sebagai pebisnis, harus bisa mendalami dan memahami preferensi dan kebutuhan calon konsumen kita, misalnya seperti memahami target pasar dengan baik. Jadi penyusunan penawaran bisa terarah sesuai dengan preferensi mereka.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Perilaku Konsumen, Kunci Sukses Pemasaran dan Tingkatkan Keuntungan

2. Harga Optimal

Jika terjadi penolakan, sebagian besar disebabkan karena nilai harganya. Jadi kita harus bisa mengevaluasi terhadap harga produk kita dibandingkan dengan kompetitor. Jika memang harga dari produknya terlalu tinggi, bisa kita sesuaikan agar terlihat kompetitif.

3. Tingkatkan Kepercayaan

Kita bisa membangun kepercayaan dengan para konsumen menggunakan komunikasi yang tepat dan jelas. Selain itu, kita juga bisa menceritakan tentang produk atau jasa kita kepada konsumen secara akurat. Bisa juga kita memastikan bahwa para konsumen merasa nyaman dan aman sehingga jika terjadi masalah atau keluhan segera selesaikan.

4. Meningkatkan Kualitas Penawaran

Perbarui dan tingkatkan kualitas produk atau layanan kita. Jangan lupa untuk memperhatikan inovasi terbaru dalam industri kita dan pastikan bahwa penawaran kita tetap relevan dan menarik bagi pelanggan. Selain itu, kita juga bisa menawarkan nilai tambah yang unik atau manfaat ekstra yang membuat pelanggan memilih kita daripada pesaing.

Ingat, kunci dari sebuah hubungan baik dengan konsumen adalah saat konsumen merasa diuntungkan ketika membeli produk yang kita jual. Jadi, pastikan uang yang mereka keluarkan untuk membeli produk sebanding dengan value produk yang kita jual, ya.  

5.Meningkatkan Pelayanan Pelanggan 

Berikan layanan pelanggan yang luar biasa. Usahakan untuk selalu fast respon, cepat tanggap menjawab pertanyaan dan permintaan pelanggan secara profesional. Berikan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan berikan solusi yang memenuhi kebutuhan mereka.

Itulah tadi sedikit penjelasan singkat mengenai tips hadapi penolakan dari konsumen. Sebagai pebisnis sudah seharusnya siap dengan segala hal pahit yang mungkin terjadi dan jangan sampai merasa putus asa. Anggap saja pengalaman ini sebagai wadah untuk meningkatkan skill negosiasi kita sebagai pebisnis agar bisa mendapatkan win win solution dengan konsumen, ya! 

Sahabat Wirausaha, lebih baik melakukan evaluasi diri tentang apa saja yang membuat kesalahan sehingga penolakan dari konsumen ini bisa dihindari di kemudian hari. Menjadikan penolakan dari konsumen sebagai pembelajaran adalah hal yang terbilang tepat. Hal ini memungkinkan kita meraih kesuksesan dengan mudah sebagai pebisnis. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi : 

1. pon.harvard.edu/daily/win-win-daily/5-win-win-negotiation-strategies/
2. karirgogo.com/article/2019/09/25/tips-sales-mengubah-penolakan-konsumen-jadi-ketertarikan/
3. advostics.com/en/why-customers-reject-your-offer-and-solutions/amp/
4. growth-hackers.net/how-do-you-deal-with-customer-rejection/