Cara Mengukur Gaun Wanita  - Bagi Sahabat Wirausaha yang memiliki usaha konveksi, tentu perlu mengetahui cara mengukur gaun atau dress. Hal ini penting karena untuk membuat gaun yang pas dan nyaman bagi pelanggan, kita perlu menerapkan teknik yang tepat. 

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas langkah-langkah detail tentang cara membuat ukuran gaun yang secara umum. Silahkan disimak, ya!


Persiapan Membuat Pola Gaun

Sebelum melakukan pengukuran, sebaiknya orang yang akan diukur memakai busana yang pas (fit) di tubuhnya. Tujuannya adalah agar ukuran yang dihasilkan oleh orang tersebut bisa lebih akurat. Pastikan juga sebelum melakukan pengukuran agar menyiapkan pita ukur atau tali cadangan di pinggang. 

Nantinya, tali ini akan menjadi patokan untuk pengukuran lingkar pinggang, lingkar pinggul, dan bagian lainnya. Sebelum kita membuat ukurannya, siapkan beberapa hal dan peralatan yang diperlukan seperti berikut:

  • Pita Pengukur/Meteran pita: Pilihlah pita pengukur yang fleksibel dan tidak kaku. Hal ini dapat membantu kita mengukur dengan tepat dan nyaman.
  • Kertas dan Pensil: Sediakan kertas dan pensil untuk membuat catatan dari setiap pengukuran yang dilakukan.
  • Cermin: Jika ada, siapkan cermin besar untuk memastikan agar kita mendapatkan ukuran yang akurat, terutama untuk bagian belakang tubuh yang tidak terlihat.
  • Asisten atau orang dekat: Jika memungkinkan, ajak seseorang yang bisa dipercaya seperti teman, saudara atau asisten untuk membantu kita mengukur bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti pinggang atau punggung.
  • Kamera untuk Dokumentasi: Jika diperlukan, siapkan juga kamera ponsel (atau kamera konvensional, sesuai kebutuhan) untuk mendokumentasikan ukuran yang diambil dari tubuh kita. Namun, gunakan dokumentasi ini dengan bijak dan jangan disebarluaskan di luar tujuan pembuatan ukuran dress yang akan dibuat.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kerajinan Tangan, Cocok untuk Kamu yang Kreatif!

Langkah 1: Mengukur Leher

Pertama, mulai dengan mengukur lingkar leher kita. Ambil pita pengukur dan lingkarkan di sekitar dasar leher kita, sekitar satu inci di bawah dagu kita. Pastikan pita pengukur tidak terlalu ketat dan tetap nyaman. Kemudian, ambil angka pertemuan pitanya pada lekuk leher depan bagian bawah.

Langkah 2: Mengukur Dada

Selanjutnya, ukur lingkar dada kita. Lingkarkan pita pengukur di sekitar bagian terlebar dari dada kita, biasanya di area paling tengah dari payudara. Pastikan pita pengukur berada sejajar dengan lantai dan tidak terlalu ketat. 

Selain itu, ukur juga panjang dan lebar dada. Panjang dada diukur dari lekuk leher depan bagian bawah sampai batas pinggang, sedangkan lebar dada diukur di bawah lekuk leher kurang lebih 5 cm. Lalu,ukur mendatar dari kerung lengan sebelah kiri hingga kerung lengan sebelah kanan.

Mengukur Lebar Dada (Sumber: JarumJahit)

Langkah 3: Mengukur Pinggang

Untuk mengukur pinggang, cari titik terkecil di sekitar perut kita. Ini adalah bagian pinggang yang perlu diukur. Ukur lingkar pinggang pada bagian tersebut dengan meteran/pita pengukur. Kemudian, catat hasil pengukuran lingkar pinggang pada pertemuan meteran dalam keadaan pas. Lalu tambahkan 2 cm pada hasil pengukuran tersebut untuk bagian pola (yang akan dijahit).

Mengukur Lingkar Pinggang (Sumber: JarumJahit)

Baca Juga: Ingin Jadi Wirausaha Sukses? Berikut 12 Skill Wajib yang Perlu Kamu Miliki dan Cara Meningkatkannya

Langkah 4: Mengukur Pinggul

Berikutnya, untuk mengukur pinggul lingkarkan pita pengukur di sekitar bagian terlebar dari pinggul kita. Pastikan pita pengukur tetap sejajar dengan lantai. Untuk tinggi pinggul, ukurlah dari pinggul terbesar ke atas hingga batas pinggang.

Langkah 5: Mengukur Panjang Dress

Untuk mengukur panjang dress yang diinginkan, berdirilah tegak dengan kaki yang berjarak sedikit lebar. Kemudian, ukur dari bagian atas bahu (sejajar dengan kerah) hingga panjang yang diinginkan, misalnya hingga ke lutut atau ke lantai. 

Pengukuran ini bisa disesuaikan, misal jika ingin gaun/dress yang panjang maka bisa diukur hingga mata kaki. Kalau ingin gaun/dress casual, bisa diukur hingga lutut atau betis kaki sesuai kebutuhan.

Langkah 6: Mengukur Panjang Lengan (Opsional)

Jika dress yang kita buat memiliki lengan, ukur panjang lengan dari bahu hingga pergelangan tangan. Untuk lengan pendek, ukur dari ujung bahu atau pangkal lengan bawah sampai kurang lebih 5 cm di atas siku, atau sepanjang lengan yang dibutuhkan. Sedangkan untuk lengan panjang, ukur dari ujung bahu atau pangkal lengan ke bawah sampai kurang lebih 2 cm di bawah ruas pergelangan tangan atau, sepanjang lengan yang dibutuhkan.

Langkah 7: Mengukur Lingkar Lengan (Opsional)

Sama seperti langkah nomor 6 (enam), Jika dress yang ingin dibuat memiliki lengan, ukur lingkar lengan kita di sekitar bagian terlebar dari lengan atas. Ukur keliling lengan dalam keadaan pas. Lalu, pada hasil pengukurannya tambahkan kurang lebih 4 cm untuk bagian pola yang akan dijahit nanti.

Langkah 8: Mengukur Lebar Bahu (Opsional)

Untuk dress yang memiliki bahu ekspos atau terlihat, ukur lebar bahu kita dari satu ujung bahu ke ujung yang lain. Atau bisa juga dengan mengukur dari batas leher sampai dengan bagian bahu yang paling rendah atau pangkal lengan.

Langkah 9: Mencatat Semua Ukuran

Setelah mengukur semua bagian tubuh tadi, pastikan kita mencatat semua ukuran yang kita ambil dengan teliti. Hal ini dikarenakan ukuran tersebut akan dijadikan sebagai panduan untuk membuat pola, memotong bahan hingga menjahit dress yang dibutuhkan.

Dari hasil pengukuran tadi, misalnya kita memperoleh daftar ukuran sebagai berikut:

  1. Lingkar badan/lingkar dada, 88 cm + 4 cm (untuk pola): 92 cm
  2. Lingkar leher: 36 cm
  3. Lingkar pinggang, 66 cm+2 cm (untuk pola): 68 cm
  4. Lebar bahu: 12 cm
  5. Panjang dada:  32 cm
  6. Tinggi pinggul, 19 cm
  7. Lingkar pinggul, 98 cm
  8. Lingkar lengkung lengan, 44 cm
  9. Panjang lengan, 55 cm + 2 cm (untuk pola): 57 cm
  10. Lingkar lengan, 30 cm + 4 cm (untuk pola): 34 cm

Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kesadaran Merek Hingga Penjualan, Intip Strategi Pemasaran Pop Up Store yang Perlu UMKM Coba

Langkah 10: Periksa dan Koreksi

Setelah dicatat, periksa semua ukuran yang kita ambil untuk memastikan keakuratannya. Apabila dirasa kurang yakin, kita dapat melakukan pengukuran ulang jika diperlukan untuk memastikan dress  tersebut akan pas dan nyaman dipakai. Saat mengukur, sebaiknya didokumentasikan juga dengan ponsel/kamera agar lebih akurat, yang menampilkan bagian tubuh dan angka yang didapat dari pita pengukur.

Nah Sahabat Wirausaha, itu tadi 10 langkah praktis dalam membuat ukuran dress atau gaun yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pengukuran tubuh yang benar dan akurat dapat menghasilkan dress yang sesuai dan nyaman dipakai untuk berbagai acara atau keperluan. 

Dari pengukuran tadi, kita dapat memilih pola dress yang sesuai dengan ukuran kita, memotong kain, hingga menjahit dress yang sempurna agar bisa tampil semakin menawan! Namun, jangan lupa untuk selalu bekerja dengan hati-hati dan teliti untuk hasil yang optimal, ya. Semoga sukses selalu!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi : Fitinline, Jarumjahit, Wikihow, Elmodista