Ide Bisnis Sampingan Bagi TKI - Bagi sebagian orang, bekerja sebagai TKI di luar negeri merupakan hal yang cukup menguntungkan. Namun meski begitu, gaji bulanan dan bonus mungkin tidak selalu cukup. Beberapa dari mereka masih membutuhkan penghasilan tambahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di kampung halaman atau sekedar menyalurkan hobi. Tak heran jika banyak orang yang mencari ide bisnis sampingan untuk TKI.

Karena dinilai potensial, tidak heran jika para TKI di luar negeri yang mencari pilihan bisnis sampingan untuk menambah penghasilan mereka. Sayangnya dari banyaknya pilihan tersebut, masih banyak orang yang kebingungan untuk memilih bisnis sampingan yang seperti apa. 

Nah, berangkat dari hal ini, kita akan membahas berbagai bisnis sampingan untuk para TKI yang bisa mereka tekuni meski belum kembali ke tanah air.

1. Menjual Makanan Khas Indonesia

Ide bisnis sampingan untuk TKI yang pertama adalah menjual masakan khas Indonesia ke luar negeri. Seperti yang kita tahu, masakan Indonesia memiliki cita rasa yang khas dan beragam, terlebih akan menggugah rasa penasaran calon konsumen. Salah satunya adalah tempe sebagai makanan khas Indonesia yang sangat digandrungi oleh orang luar negeri.

Kamu bisa mencoba memasarkan tempe di luar negeri dengan menitipkannya ke gerai-gerai yang mau diajak bekerja sama. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membuat makanan ringan dari olahan tempe, seperti keripik, dan mengemasnya sedemikian rupa sehingga akan menarik lebih banyak konsumen. 

Secara tidak langsung, kamu pun ikut hadir untuk memperkenalkan kuliner khas Indonesia ke pasar internasional. Adapun perkiraan modal usaha ini sangat terjangkau, kurang lebih Rp2-3 juta untuk membeli kemasan dan bahan bakunya.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Dia Cara Menemukan Peluang Usaha dari Lingkungan Sekitar

2. Jasa Titip/Jastip

Ide bisnis sampingan untuk TKI selanjutnya tidak jauh-jauh dari bisnis online. Apakah itu? Tidak lain adalah jasa titip atau jastip yang peluangnya sangat menguntungkan. Dimana barang-barang yang ditawarkan melalui bisnis ini hanya tersedia di negara tempatmu bekerja. Walaupun biaya pengiriman paket dari luar negeri ke Indonesia terbilang mahal, namun peminatnya tidak main-main lho!

Bisnis jastip juga bisa dilakukan ketika kamu sudah mendapat izin untuk cuti atau pulang ke kampung halaman. Misalnya menjelang hari mudik, Sahabat Wirausaha bisa membawa segala pesanan yang dipesan tersebut.

Cara kerja jastip pun terbilang sederhana. Menjelang pulang ke kampung halaman, kamu bisa memberi tahu calon pembeli bahwa akan membuka sesi jastip layaknya pre-order. Setelah itu, calon pembeli akan memesan produk yang mereka inginkan lalu membayarnya kepadamu. Dengan kata lain, paketnya adalah pre-order karena kamu hanya akan membeli jika ada pesanan. Itu artinya, kamu cukup mengeluarkan modal untuk membeli kuota internet saja.

Supaya tidak kerepotan dan tetap kondusif, batasi produk apa saja yang akan kamu layani. Misalnya seputar kosmetik (secara spesifik pada merek tertentu), pakaian jadi, makanan, dan masih banyak lagi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis ini. Yang pertama, pastikan barang yang ditawarkan sesuai dengan persyaratan bea cukai. Jika ditemukan pelanggaran, bersiaplah untuk membayar denda atau barang tersebut akan disita oleh pihak bea cukai.

3. Jualan Baju dari Dalam Negeri

Jika kamu hobi berjualan, ide bisnis sampingan untuk TKI ini bisa menjadi peluang usaha yang sangat baik dan layak ditekuni. Bahkan Sahabat Wirausaha bisa menjadi importir pakaian dalam negeri untuk menunjukkan kepada negara lain produk-produk anak bangsa.

Ada berbagai macam pakaian yang bisa diperjual belikan. Misalnya saja baju batik yang dianggap unik karena asli Indonesia dan terbilang langka di luar negeri. Kamu pun bisa menetapkan harga yang disesuaikan dengan harga awal dan ongkos perjalanan, sehingga tetap mendapatkan untung.

Adapun batik Indonesia yang dijual di pasar internasional biasanya memiliki motif abstrak dan warna yang beragam, seperti batik Pekalongan, Madura, Cirebon, Garut, dan kota lainnya yang mampu menghasilkan warna menarik dan desain modern atau sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Terlepas dari hal itu, jika kamu ingin menjual baju batik khas Indonesia, sebaiknya lihat terlebih dahulu apakah negara tersebut cocok untuk ditawarkan. Pasalnya, batik tidak populer di setiap negara. Namun jika kamu memiliki pemasaran yang tepat, bukan tidak mungkin banyak orang asing yang tetap membelinya.

Adapun beberapa negara yang cukup meminati baju batik adalah Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, Jepang dan Perancis. Untuk jenis batiknya sendiri mulai dari kemeja batik, outer batik, kain batik, dan beberapa produk batik lainnya seperti tas, celana, udeng, dan dompet. Untuk modal usaha ini, membutuhkan biaya kurang lebih Rp3-5 juta.

Baca Juga: Melirik Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin, Permintaan Tinggi dan Berpotensi Ekspor

4. Tour Guide di Negara Kamu Bekerja

Setiap negara mempunyai daya tarik tersendiri yang mencerminkan keindahan atau kekhasannya bagi para wisatawan. Ini bisa menjadi ide bisnis sampingan untuk TKI luar negeri, terlebih jika kamu menyukai dunia pariwisata. Selain menghasilkan uang tambahan, kamu juga bisa menjadi pemandu wisata dan membimbing para tamu dari Indonesia.

Menjadi tour guide di luar negeri, kamu harus memiliki pandangan yang luas. Pertama, customer-based tour, artinya bisa mengunjungi destinasi berdasarkan keinginan wisatawan. Kedua, familiarity, yang mampu menjelajahi tempat baru karena sudah memiliki pengetahuan lokal. Ketiga, inspiratif, dimana  bisa membawa pulang pengalaman liburan yang tak terlupakan dan berkesan.

Dengan begitu, wisatawan bisa lebih fleksibel untuk mengungkapkan keinginannya, seperti berbelanja, kulineran, touring, dan lain sebagainya. Di sisi lain, jika ingin menjadi tour guide atau pemandu, sebaiknya Sahabat Wirausaha sudah cukup lama tinggal di luar negeri, sehingga memiliki pengetahuan lokal yang lebih luas baik itu mengenai tempat wisata ataupun tourist traps.

5. Mengembangkan Hobi

Jangan salah, hobi juga bisa menjadi ide bisnis sampingan untuk TKI di luar negeri. Jika kamu ragu dengan bisnis apa yang ingin ditekuni, kamu bisa mengembangkan hobimu ke arah komersial. Misalnya Sahabat Wirausaha menyukai dunia fotografi, kamu bisa menjadi fotografer untuk teman-temanmu atau turis yang datang.

Jika mereka tertarik dan puas dengan hasilnya, kamu bisa mengubah hobi dan keahlian ini menjadi bisnis yang menguntungkan, seperti membuka jasa foto yang mengenakan biaya per foto atau per jam. Adapun modal yang dibutuhkan kurang lebih Rp10-20 juta untuk menyewa studio foto.

Contoh lainnya, jika kamu senang menulis, jangan ragu untuk menulis pengalaman sebagai TKI dan mempostingnya di blog pribadi. Jika kamu konsisten menerbitkannya pada waktu yang ditentukan, kemungkinan kamu akan kebanjiran pembaca beberapa tahun kemudian!

Baca Juga: Bisa Jadi Sumber Cuan, Inilah 8 Ide Bisnis Bagi yang Hobi Olahraga

6. Jasa Kurir Paket

Ide bisnis sampingan untuk TKI selanjutnya masih berhubungan dengan jual beli online. Ya, belanja online erat kaitannya dengan jasa ekspedisi. Meningkatnya minat jual beli online menjadikan jasa pengiriman paket sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Jadi, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan jasa pengiriman paket ke negara asalmu. Prosedurnya sendiri sangat sederhana, dimana kamu memberikan layanan penjemputan paket untuk sesama TKI atau warga Indonesia yang berada di luar negeri. Tentukan tarif berdasarkan standar yang ada, dengan mempertimbangkan berat paket dan jarak yang ditempuh untuk penjemputan barang.

7. Jualan Kopi dari Dalam Negeri

Seperti yang kita tahu, biji kopi merupakan sumber daya alam yang populer di Indonesia. Bahkan kopi menjadi salah satu hasil bumi yang digemari masyarakat luas. Tidak heran jika memperdagangkan kopi bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Terlebih kopi juga memiliki berbagai varian. Mulai dari kopi luwak, kopi khas daerah, dan lain sebagainya. Tentu saja kopi-kopi ini memiliki ciri khas dan rasa yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Kamu pun bisa memasarkannya sebagai produk siap seduh, sehingga memudahkan konsumen mendapatkan apa yang diinginkannya.

Namun ingat, pastikan kopi yang dijual memenuhi kriteria dan standar dari negara tersebut. Bukan tanpa alasan, jika kopi memiliki kualitas yang bagus, pembeli tidak akan ragu untuk membelinya. Selain itu, siapkan kopi yang akan diperdagangkan tersebut. Dimana kopi bisa dikemas dalam bentuk biji atau diolah menjadi bubuk. Namun saat ini ekspor kopi masih didominasi oleh biji kopi dibandingkan olahannya.

Sebab, untuk mengekspor biji kopi ke luar negeri, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kenyataannya, biaya produksi jauh lebih rendah dibandingkan dengan mengekspor olahan kopi.. Namun tidak ada salahnya mengekspor gilingan kopi. Apalagi kini sudah banyak pengusaha kopi yang menjual kopinya dalam bentuk bubuk.

Lalu untuk modal bisnis ini, kurang lebih membutuhkan dana Rp5-10 juta sudah termasuk pembelian bahan baku dan pengiriman kopi dari Indonesia ke negara tujuan serta pengolahan dari biji kopi, menjadi bubuk kopi.

Itu dia beberapa ide bisnis sampingan untuk TKI di luar negeri. Terlepas dari hal itu, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui bisnis mana yang paling potensial dan dibutuhkan oleh konsumen negara tersebut. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Sumber:

  1. https://www.taupasar.com/2021/04/8-ide-bisnis-yang-bisa-dicoba-saat.html
  2. https://blog.qelola.com/2020/07/12/bisnis-sampingan-untuk-tki/
  3. https://blog.qelola.com/2020/04/12/ide-usaha-sampingan-menguntungkan-tki/
  4. https://www.finansialku.com/peluang-usaha-untuk-tki/
  5. https://repack.id/blog/cara-jual-kopi-ke-luar-negeri/