Cara Memulai Usaha Angkringan - Kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang paling diminati oleh pemula. Sebab, bisnis ini dinilai selalu dapat menemukan pasarnya sendiri karena soal makan, semua orang punya seleranya masing-masing. Jika Sahabat Wirausaha ingin memulai bisnis di bidang kuliner, salah satu yang dapat dicoba adalah membuka bisnis angkringan.

Selain karena modalnya kecil, bisnis angkringan memiliki target pasar yang luas karena harganya yang terjangkau, menu yang ‘dekat’ dengan selera konsumen, hingga operasional yang cenderung mudah. Dengan keuntungan-keuntungan ini, bisnis angkringan menawarkan titik awal yang baik bagi wirausaha pemula yang ingin belajar mengelola bisnis dengan risiko yang relatif rendah.

Tertarik untuk mencobanya? Berikut langkah cara memulai usaha angkringan yang dapat Sahabat Wirausaha pelajari. Yuk, simak ulasannya!

1. Hitung dan Persiapkan Modal

Menyiapkan modal merupakan tahap penting sebagai cara memulai usaha angkringan. Usaha angkringan merupakan salah satu bisnis yang membutuhkan modal yang tidak terlalu besar. Sebagai gambaran, Sahabat Wirausaha membutuhkan modal awal sekitar Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000 yang digunakan untuk membeli gerobak, bahan baku awal, dan perlengkapan tambahan.

Modal tersebut termasuk Untuk untuk membeli bahan baku awal diperkirakan butuh dana sekitar Rp1.000.000 untuk membeli nasi, ayam, telur, tahu, tempe, sate, dan bahan minuman. Sahabat Wirausaha juga dapat menggunakan modal untuk membeli lampu, piring, sendok, dan gelas.

Meski bisnis angkringan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, Sahabat Wirausaha tetap harus melakukan perhitungan dengan teliti. Jika masih ada sisa dana, gunakan modal untuk promosi bisnis angkringan, baik dengan memberikan diskon atau harga spesial maupun dengan beriklan di media sosial. Jadi, menghitung modal merupakan cara penting memulai usaha angkringan.

Baca Juga: Cara Memulai Usaha Nasi Campur dari Nol, Simak 11 Langkah Praktis Berikut!

2. Cari Lokasi yang Sesuai

Salah satu aspek yang mempengaruhi bisnis angkringan adalah karena lokasinya yang strategis. Untuk itu, cara memulai usaha angkringan dapat dilakukan dengan riset menyeluruh terkait pemilihan lokasi angkringan.

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi adalah tempat yang ramai atau sering dilalui orang.
Cara memulai usaha angkringan bisa juga dengan mencari lokasi yang dekat dengan tempat nongkrong, seperti dekat dengan kampus, perkantoran, perumahan, atau terminal.

Jika konsep angkringan gerobak, pastikan Sahabat Wirausaha sudah mengurus izin dari pengelola lokasi setempat. Sementara, jika menyewa tempat atau ruko, usahakan mencari lokasi yang ramai, khususnya di malam hari.

3. Konsep Angkringan yang Nyaman

Angkringan merupakan tempat makan yang mengedepankan konsep sederhanaan. Namun, Sahabat Wirausaha harus tetap memperhatikan kenyamanan konsumen ketika berkunjung ke angkringan.

Untuk itu, cara memulai usaha angkringan adalah dengan memastikan angkringan selalu dalam keadaan bersih. Bila angkringan berada di pinggir jalan, Sahabat Wirausaha harus rajin membersihkan area tempat duduk, peralatan makan, dan area sekitar angkringan.

Sahabat Wirausaha juga dapat menambahkan fasilitas pendukung lainnya, seperti Wifi gratis atau pembayaran cashless. Jadi, meskipun konsepnya angkringan, tetap ada sentuhan modernisasi yang membuat konsumen lebih nyaman. Cara memulai usaha angkringan seperti ini cukup banyak diterapkan di lokasi perkotaan atau dekat dengan perumahan.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Menu dan Harga yang Sesuai

Cara memulai usaha angkringan selanjutnya adalah dengan menentukan menu dan harga makanan yang dijual di angkringan. Seperti yang diketahui, angkringan identik dengan menu sate yang disajikan dengan porsi kecil atau yang biasa disebut dengan nasi kucing.

Menu nasi kucing biasanya disajikan dengan berbagai pilihan lauk, seperti teri, bandeng, orek tempe, kikil, dan ayam. Selain nasi, ada juga sate dengan berbagai pilihan, mulai dari telur puyuh, usus, dan ati ampela. Tak ketinggalan tahu dan tempe serta minuman hangat seperti sekoteng, wedang uwuh, serta kopi dan teh.

Namun, seiring perkembangan zaman, angkringan juga menyediakan hidangan yang lebih modern, seperti frozen food, roti bakar, hingga mie instan. Pilihan minuman dalam kemasan botol atau sachet pun ditawarkan di angkringan kekinian.

Jadi, cara untuk memulai usaha angkringan juga dapat dilakukan dengan menyesuaikan harga berdasarkan varian menu yang disediakan. Untuk menu angkringan ‘tradisional’, biasanya dimulai dari harga Rp3.000 - Rp5.000 per menu makanan atau Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk minuman.

Baca Juga: Cuan Menanti! Yuk, Intip Cara Memulai Usaha Kuliner Kecil-Kecilan

5. Evaluasi dan Jaga Kualitas

Bisnis angkringan yang sudah berjalan butuh evaluasi rutin yang dilakukan setidaknya satu bulan sekali. Cara memulai usaha angkringan pada tahap ini akan sangat membantu Sahabat Wirausaha dalam melihat perkembangan bisnis berdasarkan catatan pendapatan harian dan mingguan.

Evaluasi ini membantu dalam mencatat pengeluaran yang diperlukan untuk operasional agar, apakah sesuai dengan anggaran atau tidak anggaran. Selain itu, dengan evaluasi, Sahabat Wirausaha juga dapat menemukan menu yang paling disukai dan tidak disukai oleh konsumen untuk ditelaah lebih jauh.

Selain evaluasi, cara memulai usaha angkringan yang tak kalah penting adalah dengan menjaga kualitas hidangan di angkringan. Jika Shahabat Wirausaha menemukan hal yang baik dalam bisnis, maka harus dipertahankan, bahkan kalau bisa diubah menjadi lebih baik, entah itu soal rasa hidangan, harga, hingga ambience angkringan yang membuat konsumen balik lagi membeli.

***

Itulah cara memulai usaha angkringan yang dapat Sahabat Wirausaha tiru. Hal yang perlu diingat dalam memulai bisnis angkringan adalah lokasi yang tepat sebab akan membantu Sahabat Wirausaha dalam menemukan konsumen.

Selain itu, lakukan riset mendalam tentang menu atau varian makanan yang banyak dicari konsumen saat angkringan. Tidak salah jika angkringan tetap menerapkan konsep tradisional, tetapi jangan lupa untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen dengan menjaga kebersihan dan menambah fasilitas yang membuat mereka betah.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/cara-memulai-usaha-angkringan/