Cara Memulai Usaha Baju – Apakah Sahabat Wirausaha memiliki minat di dunia fashion? Jika ya, maka Sahabat Wirausaha bisa merubah minat atau hobi tersebut menjadi cuan loh! Pasalnya, pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terus dipenuhi. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa bisnis pakaian memiliki pangsa pasar yang begitu besar.

Dilansir dari indonesia.go.id, pertumbuhan industri tekstil dan pakaian di Indonesia semakin positif di tahun 2024. Oleh sebab itu, bisnis pakaian atau usaha baju, bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang layak dicoba oleh Sahabat Wirausaha. Lantas, bagaimana cara memulai usaha baju di Indonesia? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Lakukan Riset Pasar

Dilansir dari umkm.kompas.com, langkah awal cara memulai usaha baju yang perlu dilakukan adalah melakukan survei atau riset pasar terlebih dahulu. Tahap riset pasar antara lain meliputi:

  • Identifikasi Niche Market (Target Pasar) : Kategorikan target pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendapatan. Kemudian tentukan jenis produk yang akan ditawarkan misalnya pakaian kasual, pakaian formal, busana sederhana, pakaian olahraga, atau pakaian tradisional Indonesia seperti batik.
  • Pelajari Pesaing : Analisis apa yang dilakukan merek-merek sukses di pasar fashion dan identifikasi kesenjangan atau celahnya di pasar.
  • Pahami Preferensi Konsumen : Pelajari tentang selera, minat konsumen, tren terkini, kebiasaan berbelanja konsumen sesuai target pasar (jenis kelamin, usia, dan pendapatan).

Baca Juga: 7 Cara Memasarkan Produk Fashion Secara Tepat dan Efektif

2. Buatlah Rencana Bisnis

Cara memulai usaha baju selanjutnya adalah memantapkan rencana bisnis secara komprehensif. Dalam perencanaan bisnis, Sahabat Wirausaha perlu melakukan perkiraan biaya awal usaha yang mencakup biaya inventaris, sewa, peralatan, pemasaran, hingga biaya operasional bisnis. Selanjutnya, putuskan apakah Sahabat Wirausaha akan membuka toko fisik, berjualan secara daring, atau keduanya. Jika perlu, Sahabat Wirausaha juga bisa mengembangkan merek yang kuat seperti nama dan logo yang mudah diingat.

3. Mengurus Legalitas dan Perizinan

Urusan izin usaha dan legalitas jadi salah satu langkah krusial dalam cara memulai usaha baju. Sahabat Wirausaha perlu mendaftarkan usaha baju untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), dan jangan lupa untuk mengurus Nomor Wajib Pajak (NPWP) untuk badan usaha. Keduanya dapat dilakukan secara daring melalui OSS (Online Single Submission) dan laman web pajak.go.id.

4. Temukan Pemasok yang Andal

Sahabat Wirausaha perlu menemukan pemasok tekstil dan produsen pakaian yang tepat, baik lokal maupun internasional. Misalnya, pemasok lokal di Bandung karena merupakan pusat produksi pakaian. Pastikan bahwa bahan dan produk jadi yang akan digunakan telah memenuhi standar kualitas yang baik. Pertimbangkan untuk mengunjungi pabriknya secara langsung untuk memverifikasi kualitas bahan.

Baca Juga: 5 Brand Fashion Lokal UMKM, Rekomendasi Buat Tampil Modis!

5. Persiapkan Saluran (Channel) Penjualan

Jika membuka toko fisik, pilihlah lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan. Jika membuat toko daring, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha baju tersebut. Selanjutnya, berpartisipasilah dalam acara dan pasar untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).

6. Buatlah Strategi Pemasaran dan Branding

Manfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk memamerkan produk Sahabat Wirausaha. Kemudian, bangun kerja sama dengan influencer lokal untuk menjangkau calon pelanggan yang lebih luas.

7. Mengelola Inventaris dan Keuangan

Jangan lupa untuk memantapkan pengelolaan inventaris serta keuangan bisnis sebagai salah satu cara memulai usaha baju. Terapkan sistem manajemen inventaris untuk melacak jumlah ketersediaan stok untuk mencegah kekurangan stok di toko. Gunakan aplikasi akuntansi untuk membantu Sahabat Wirausaha melakukan pencatatan transaksi harian dan mengelola keuangan.

8. Bangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

Buatlah program loyalitas pelanggan, tawarkan diskon, promosi, atau hadiah untuk pelanggan tetap. Berikan pelayanan terbaik bagi pelanggan seperti menyediakan pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman. Hal ini agar pelanggan tidak berpindah ke usaha pesaing.

Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri, Berani Coba?

9. Pantau Kinerja Usaha

Cara memulai usaha baju yang terakhir berkaitan erat dengan pemantauan kinerja bisnis kita. Lakukan evaluasi kinerja. Kinerja bisnis yang dapat diukur melalui arus kas dan kepuasan konsumen. Konsumen yang puas tentu akan melakukan pembelian berulang. Selain itu, lakukan analisis terhadap data penjualan serta umpan balik (saran dan kritik) dari pelanggan. Selanjutnya, berikan tanggapan yang baik atas umpan balik tersebut.

Nah, dengan menerapkan cara memulai usaha baju tersebut di atas, Sahabat Wirausaha tentu dapat memulai dan mengembangkan usaha baju yang sukses di Indonesia. Semoga ulasan artikel ini bermanfaat bagi Sahabat Wirausaha.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi Web : indonesia.go.id, umkm.kompas.com