Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Bisnis Bersih Rumah, Peluang Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Sibuk

Editor
Bagikan

Bisnis Bersih Rumah

Sahabat Wirausaha, coba kamu lihat sekitar semakin banyak orang hidup di kota besar dengan jadwal yang padat. Waktu untuk bersih-bersih rumah makin sedikit, sementara kebutuhan akan lingkungan yang bersih dan sehat semakin tinggi. Dari situ, muncul sebuah peluang yang bisa jadi ladang cuan: bisnis bersih rumah.

Meski terdengar sederhana, bisnis ini punya potensi besar. Bahkan di masa pasca pandemi, masyarakat semakin peduli pada kebersihan lingkungan tempat tinggal. Yuk, kita telusuri lebih dalam potensi, contoh kasus sukses, dan bagaimana kamu bisa memulai bisnis ini dari nol.


Kenapa Bisnis Bersih Rumah Itu Potensial?

Menurut laporan dari Global Cleaning Services Market (2024), pasar jasa kebersihan global diperkirakan tumbuh dari USD 78 miliar pada 2021 menjadi lebih dari USD 111 miliar pada 2026. Di Indonesia sendiri, permintaan terhadap jasa kebersihan meningkat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Alasannya? Gaya hidup urban yang sibuk dan naiknya jumlah pasangan bekerja alias dual income household. Keduanya membuat orang-orang tak punya waktu untuk mengurus rumah, tapi tetap ingin rumah rapi dan bersih.

Bisnis bersih rumah bukan hanya menjual tenaga, tapi juga menjual solusi: menghemat waktu, menjaga kesehatan, dan memberikan rasa nyaman bagi para penghuninya. Bahkan, permintaan tak hanya datang dari perumahan, tetapi juga dari apartemen, kos-kosan, hingga Airbnb.

Baca Juga: 10 Tips Menjalankan Usaha Jasa Pengiriman Skala Rumahan, Yuk Kuasai!


Studi Kasus: Cleanlab Indonesia dan KliknClean

Untuk memperkuat gambaran, yuk kita lihat dua contoh nyata pelaku bisnis bersih rumah di Indonesia:

1. Cleanlab Indonesia

Cleanlab adalah penyedia jasa cleaning service yang awalnya fokus pada laundry dan sanitasi, kini berkembang menyediakan layanan deep cleaning rumah dan kantor. Mereka menyasar pelanggan rumah tangga dan bisnis kecil menengah. Salah satu strategi suksesnya adalah promosi lewat media sosial dan edukasi soal pentingnya disinfeksi.

2. KliknClean

KliknClean adalah platform digital yang menghubungkan pengguna dengan penyedia jasa kebersihan rumah. Dengan model on-demand dan harga transparan, mereka berhasil menarik banyak pengguna milenial. Perusahaan ini sukses karena menggabungkan teknologi dan layanan—sesuatu yang bisa kamu contoh jika ingin membuat bisnis lebih scalable.

Kedua contoh di atas membuktikan bahwa bisnis bersih rumah bisa berkembang jika kamu mampu menjawab kebutuhan pasar dengan pendekatan yang profesional.


Cara Memulai Bisnis Bersih Rumah

Bagi Sahabat Wirausaha yang tertarik, berikut ini panduan langkah demi langkah untuk memulai bisnis bersih rumah:

1. Tentukan Target Pasar

Kamu bisa mulai dari lingkungan tempat tinggal: kompleks perumahan, apartemen, hingga kawasan perkantoran kecil. Tentukan apakah kamu ingin fokus pada layanan bersih harian, deep cleaning, pembersihan pasca renovasi, atau sanitasi.

2. Siapkan Peralatan dan Bahan

Beberapa perlengkapan utama antara lain:

  • Vacuum cleaner dan alat pel otomatis
  • Alat semprot dan disinfektan
  • Sikat, lap microfiber, dan ember
  • Sarung tangan, masker, dan APD sederhana
  • Transportasi (motor atau mobil) jika layanan berpindah-pindah

Gunakan produk ramah lingkungan jika ingin menambah nilai jual dan menyasar pelanggan yang peduli lingkungan.

3. Rekrut dan Latih Karyawan

Kamu bisa mulai sendiri atau merekrut satu-dua orang. Pastikan mereka dilatih untuk bekerja cepat, efisien, dan sopan terhadap pelanggan. Layanan yang baik akan meningkatkan repeat order dan word of mouth.

4. Bangun Branding dan Promosi

Mulailah dengan membuat akun media sosial yang menampilkan before-after rumah pelanggan, testimoni, dan tips kebersihan. Bisa juga daftarkan bisnis kamu di platform seperti Google Business, GrabKios, atau Shopee Services.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Estimasi Modal dan Perkiraan Profit

Mari kita hitung kebutuhan modal dan potensi keuntungan bisnis bersih rumah skala kecil menengah:

Kebutuhan

Biaya (Rp)

Peralatan kebersihan

4.000.000

Bahan habis pakai (1 bulan)

2.000.000

Seragam & perlengkapan APD

1.500.000

Biaya promosi awal

1.000.000

Transportasi (opsional)

6.000.000 (motor bekas)

Total

±14.500.000

Jika kamu tidak perlu kendaraan sendiri karena bekerja di sekitar rumah, maka modal bisa lebih hemat, hanya sekitar Rp 8–9 juta.

Estimasi Pendapatan:

Misal kamu menerima 2 pesanan per hari, dengan harga rata-rata Rp 150.000 per sesi:

  • Pendapatan harian: Rp 300.000
  • Pendapatan bulanan (26 hari kerja): Rp 7.800.000

Estimasi Profit Bulanan:

  • Pendapatan: Rp 7.800.000
  • Biaya operasional (bahan, transport, dll): Rp 2.000.000
  • Profit bersih: ±Rp 5.800.000 per bulan

Jika bisnis berkembang dan kamu menambah tenaga kerja serta order naik, penghasilan bisa mencapai Rp 10–15 juta per bulan. Bahkan bisa lebih jika kamu mulai melayani pembersihan kantor atau properti komersial.

Baca Juga: 8 Usaha di Bidang Jasa yang Bisa Bikin Kamu Raup Cuan Maksimal, Apa Saja Itu?


Tantangan dan Tips Menjalankan Bisnis Bersih Rumah

Setiap bisnis punya tantangan, termasuk bisnis bersih rumah. Berikut beberapa tantangan dan tips menghadapinya:

1. Kepercayaan Pelanggan

Banyak orang masih ragu membuka rumahnya kepada orang asing. Solusinya, jaga profesionalisme, berikan identitas jelas, dan jika perlu pasang sistem booking yang transparan.

2. Konsistensi Kualitas

Kebersihan adalah hal subjektif. Latih tim agar memiliki standar yang seragam dan biasakan untuk selalu meminta feedback pelanggan.

3. Manajemen Jadwal

Salah satu kunci sukses bisnis ini adalah manajemen waktu. Gunakan kalender digital dan komunikasi yang jelas agar tidak ada jadwal yang tumpang tindih.

Baca Juga: 7 Ide Usaha Jasa yang Paling Dibutuhkan di Era Digital


Inovasi dan Peluang Pengembangan

Kamu juga bisa menambahkan layanan tambahan seperti:

  • Disinfeksi pasca COVID-19
  • Pembersihan AC atau karpet
  • Layanan "bersih kilat" untuk tamu dadakan
  • Paket langganan bulanan

Bahkan, jika sudah cukup berkembang, kamu bisa mengembangkan model waralaba atau bermitra dengan pemilik apartemen untuk menjadi vendor resmi.

Di luar itu, pendekatan digital seperti pembuatan aplikasi, website, atau sistem booking online juga bisa menjadi pembeda dari pesaing.

Jangan takut untuk memulai dalam skala kecil. Fokuslah pada pelayanan yang ramah, bersih, dan bisa diandalkan. Dari situlah kepercayaan dan pelanggan akan tumbuh.

Kalau kamu serius dan konsisten, bukan tidak mungkin bisnis bersih rumah kamu berkembang menjadi perusahaan jasa profesional yang punya tim besar dan klien tetap.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. Global Cleaning Services Market Report 2024, Business Wire
  2. Cleanlab Indonesia Official Site
  3. KliknClean Platform & App
  4. Data dan wawancara pelaku UMKM jasa bersih rumah via Kompas.com dan Detik.com
 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM
Bisnis Bersih Rumah, Peluang Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Sibuk - UKMINDONESIA.ID
Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Bisnis Bersih Rumah, Peluang Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Sibuk

Editor
Bagikan

Bisnis Bersih Rumah

Sahabat Wirausaha, coba kamu lihat sekitar semakin banyak orang hidup di kota besar dengan jadwal yang padat. Waktu untuk bersih-bersih rumah makin sedikit, sementara kebutuhan akan lingkungan yang bersih dan sehat semakin tinggi. Dari situ, muncul sebuah peluang yang bisa jadi ladang cuan: bisnis bersih rumah.

Meski terdengar sederhana, bisnis ini punya potensi besar. Bahkan di masa pasca pandemi, masyarakat semakin peduli pada kebersihan lingkungan tempat tinggal. Yuk, kita telusuri lebih dalam potensi, contoh kasus sukses, dan bagaimana kamu bisa memulai bisnis ini dari nol.


Kenapa Bisnis Bersih Rumah Itu Potensial?

Menurut laporan dari Global Cleaning Services Market (2024), pasar jasa kebersihan global diperkirakan tumbuh dari USD 78 miliar pada 2021 menjadi lebih dari USD 111 miliar pada 2026. Di Indonesia sendiri, permintaan terhadap jasa kebersihan meningkat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Alasannya? Gaya hidup urban yang sibuk dan naiknya jumlah pasangan bekerja alias dual income household. Keduanya membuat orang-orang tak punya waktu untuk mengurus rumah, tapi tetap ingin rumah rapi dan bersih.

Bisnis bersih rumah bukan hanya menjual tenaga, tapi juga menjual solusi: menghemat waktu, menjaga kesehatan, dan memberikan rasa nyaman bagi para penghuninya. Bahkan, permintaan tak hanya datang dari perumahan, tetapi juga dari apartemen, kos-kosan, hingga Airbnb.

Baca Juga: 10 Tips Menjalankan Usaha Jasa Pengiriman Skala Rumahan, Yuk Kuasai!


Studi Kasus: Cleanlab Indonesia dan KliknClean

Untuk memperkuat gambaran, yuk kita lihat dua contoh nyata pelaku bisnis bersih rumah di Indonesia:

1. Cleanlab Indonesia

Cleanlab adalah penyedia jasa cleaning service yang awalnya fokus pada laundry dan sanitasi, kini berkembang menyediakan layanan deep cleaning rumah dan kantor. Mereka menyasar pelanggan rumah tangga dan bisnis kecil menengah. Salah satu strategi suksesnya adalah promosi lewat media sosial dan edukasi soal pentingnya disinfeksi.

2. KliknClean

KliknClean adalah platform digital yang menghubungkan pengguna dengan penyedia jasa kebersihan rumah. Dengan model on-demand dan harga transparan, mereka berhasil menarik banyak pengguna milenial. Perusahaan ini sukses karena menggabungkan teknologi dan layanan—sesuatu yang bisa kamu contoh jika ingin membuat bisnis lebih scalable.

Kedua contoh di atas membuktikan bahwa bisnis bersih rumah bisa berkembang jika kamu mampu menjawab kebutuhan pasar dengan pendekatan yang profesional.


Cara Memulai Bisnis Bersih Rumah

Bagi Sahabat Wirausaha yang tertarik, berikut ini panduan langkah demi langkah untuk memulai bisnis bersih rumah:

1. Tentukan Target Pasar

Kamu bisa mulai dari lingkungan tempat tinggal: kompleks perumahan, apartemen, hingga kawasan perkantoran kecil. Tentukan apakah kamu ingin fokus pada layanan bersih harian, deep cleaning, pembersihan pasca renovasi, atau sanitasi.

2. Siapkan Peralatan dan Bahan

Beberapa perlengkapan utama antara lain:

  • Vacuum cleaner dan alat pel otomatis
  • Alat semprot dan disinfektan
  • Sikat, lap microfiber, dan ember
  • Sarung tangan, masker, dan APD sederhana
  • Transportasi (motor atau mobil) jika layanan berpindah-pindah

Gunakan produk ramah lingkungan jika ingin menambah nilai jual dan menyasar pelanggan yang peduli lingkungan.

3. Rekrut dan Latih Karyawan

Kamu bisa mulai sendiri atau merekrut satu-dua orang. Pastikan mereka dilatih untuk bekerja cepat, efisien, dan sopan terhadap pelanggan. Layanan yang baik akan meningkatkan repeat order dan word of mouth.

4. Bangun Branding dan Promosi

Mulailah dengan membuat akun media sosial yang menampilkan before-after rumah pelanggan, testimoni, dan tips kebersihan. Bisa juga daftarkan bisnis kamu di platform seperti Google Business, GrabKios, atau Shopee Services.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Estimasi Modal dan Perkiraan Profit

Mari kita hitung kebutuhan modal dan potensi keuntungan bisnis bersih rumah skala kecil menengah:

Kebutuhan

Biaya (Rp)

Peralatan kebersihan

4.000.000

Bahan habis pakai (1 bulan)

2.000.000

Seragam & perlengkapan APD

1.500.000

Biaya promosi awal

1.000.000

Transportasi (opsional)

6.000.000 (motor bekas)

Total

±14.500.000

Jika kamu tidak perlu kendaraan sendiri karena bekerja di sekitar rumah, maka modal bisa lebih hemat, hanya sekitar Rp 8–9 juta.

Estimasi Pendapatan:

Misal kamu menerima 2 pesanan per hari, dengan harga rata-rata Rp 150.000 per sesi:

  • Pendapatan harian: Rp 300.000
  • Pendapatan bulanan (26 hari kerja): Rp 7.800.000

Estimasi Profit Bulanan:

  • Pendapatan: Rp 7.800.000
  • Biaya operasional (bahan, transport, dll): Rp 2.000.000
  • Profit bersih: ±Rp 5.800.000 per bulan

Jika bisnis berkembang dan kamu menambah tenaga kerja serta order naik, penghasilan bisa mencapai Rp 10–15 juta per bulan. Bahkan bisa lebih jika kamu mulai melayani pembersihan kantor atau properti komersial.

Baca Juga: 8 Usaha di Bidang Jasa yang Bisa Bikin Kamu Raup Cuan Maksimal, Apa Saja Itu?


Tantangan dan Tips Menjalankan Bisnis Bersih Rumah

Setiap bisnis punya tantangan, termasuk bisnis bersih rumah. Berikut beberapa tantangan dan tips menghadapinya:

1. Kepercayaan Pelanggan

Banyak orang masih ragu membuka rumahnya kepada orang asing. Solusinya, jaga profesionalisme, berikan identitas jelas, dan jika perlu pasang sistem booking yang transparan.

2. Konsistensi Kualitas

Kebersihan adalah hal subjektif. Latih tim agar memiliki standar yang seragam dan biasakan untuk selalu meminta feedback pelanggan.

3. Manajemen Jadwal

Salah satu kunci sukses bisnis ini adalah manajemen waktu. Gunakan kalender digital dan komunikasi yang jelas agar tidak ada jadwal yang tumpang tindih.

Baca Juga: 7 Ide Usaha Jasa yang Paling Dibutuhkan di Era Digital


Inovasi dan Peluang Pengembangan

Kamu juga bisa menambahkan layanan tambahan seperti:

  • Disinfeksi pasca COVID-19
  • Pembersihan AC atau karpet
  • Layanan "bersih kilat" untuk tamu dadakan
  • Paket langganan bulanan

Bahkan, jika sudah cukup berkembang, kamu bisa mengembangkan model waralaba atau bermitra dengan pemilik apartemen untuk menjadi vendor resmi.

Di luar itu, pendekatan digital seperti pembuatan aplikasi, website, atau sistem booking online juga bisa menjadi pembeda dari pesaing.

Jangan takut untuk memulai dalam skala kecil. Fokuslah pada pelayanan yang ramah, bersih, dan bisa diandalkan. Dari situlah kepercayaan dan pelanggan akan tumbuh.

Kalau kamu serius dan konsisten, bukan tidak mungkin bisnis bersih rumah kamu berkembang menjadi perusahaan jasa profesional yang punya tim besar dan klien tetap.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. Global Cleaning Services Market Report 2024, Business Wire
  2. Cleanlab Indonesia Official Site
  3. KliknClean Platform & App
  4. Data dan wawancara pelaku UMKM jasa bersih rumah via Kompas.com dan Detik.com
 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM