Tips Membuat Bisnis Online Shop - Sekarang ini membuat online shop adalah satu dari sekian banyak cara untuk bebas finansial. Namun untuk memastikan kelancaran sebuah bisnis, Sahabat Wirausaha harus memahami terlebih dahulu cara memulainya.

Tidak bisa dipungkiri, mengelola online shop memang gampang-gampang susah, mengingat banyak nya pesaing yang ada di industri ini. Meski begitu, tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan tips membuat bisnis online shop secara detail untuk menghasilkan keuntungan dengan mudah! Terlebih, tips ini tidak membutuhkan modal yang banyak. Yuk, mari kita simak!

1. Tentukan Jenis Bisnis yang Ingin Dijalankan

Tips membuat bisnis online shop yang pertama adalah memilih jenis usaha yang akan dijalankan, misalnya seputar makanan, fashion, elektronik dan sebagainya. Jika kamu sudah mengetahui produk apa yang akan dijual, maka semakin mudah untuk memutuskan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.

“Tapi kan gak gampang untuk menentukan ide bisnis.”

Memang benar, namun prosedur ini diperlukan agar bisnis Sahabat Wirausaha menjadi stabil. Kamu bisa belajar dari permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar, atau bahkan yang dialami secara pribadi. Selain itu, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan hobi tertentu sebagai dasar ide bisnis.

Misalnya, kamu senang mengoleksi peralatan komputer seperti keyboard, mouse, headphone, dan lain sebagainya. Maka menjual barang-barang ini bisa menjadi ide bisnis yang layak dicoba. Lalu jika ingin menawarkan sebuah jasa, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjadi freelancer.

Baca Juga: Kisah Sukses Abdurrahman bin Auf, Merintis Bisnis dari Nol Hingga Jadi Miliarder Lewat Wirausaha

2. Menyusun Business Plan Sederhana

Tips membuat bisnis online shop berikut ini juga sama pentingnya, yaitu menyusun strategi bisnis yang tepat. Artinya, business plan adalah suatu komponen yang harus dilakukan agar perusahaan Sahabat Wirausaha bisa mencapai tujuannya. Biasanya, ada beberapa faktor yang harus disiapkan seperti:

  • Deskripsi Bisnis: Penjelasan secara rinci mengenai bisnis online yang akan dijalankan. 
  • Analisis Pasar: Pengetahuan berbasis penelitian mengenai industri dan target pasar, seperti produk serupa, kompetitor, dan target audiens. 
  • Produk dan Layanan: Deskripsi produk yang ingin kamu jual. Mulai dari bentuk, ukuran, hingga harga.
  • Rencana Pemasaran: Strategi promosi untuk memperkenalkan bisnis dan produk milikmu. Ini seperti media sosial, endorsement, dan lain-lain.
  • Logistik dan Rencana Operasi: Persyaratan produksi, pemilihan vendor atau supplier, dan perencanaan aktivitas bisnis harian.
  • Rencana Keuangan: Rincian angka yang menunjukkan apa yang dibutuhkan untuk memulai dan mengelola bisnis. Mulai dari cara mendapatkan modal, biaya produksi, hingga biaya pengiriman barang ke pelanggan. 

3. Identifikasi Target Pasar

Tips membuat bisnis online shop selanjutnya adalah mengidentifikasi target pasar, yang pada akhirnya akan menjadi konsumen. Baru setelahnya menyusun strategi agar mereka mau membeli produk Sahabat Wirausaha. Oleh karena itu, melakukan studi target pasar secara mendalam sangatlah penting.

Mulai dari usia, jenis kelamin, uang, dan karier, semuanya berdampak signifikan terhadap penjualan. Semakin terspesialisasi target pasar, maka semakin tepat pula rencana pemasaran kamu untuk menarik pelanggan.

Sahabat Wirausaha bisa memulainya secara online dengan membuat website toko atau menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, atau Facebook. Selain itu, kamu juga bisa memasarkannya melalui strategi SEO agar muncul di mesin pencari.

4. Menentukan Target Pelanggan

Selain melakukan riset pasar, kamu juga harus menentukan target pelanggan. Sederhananya, jika Sahabat Wirausaha mengetahui siapa yang akan membeli produk mu, kamu pun bisa membuat keputusan yang lebih tepat mengenai desain produk, layanan, hingga strategi promosi kedepannya.

Mengenai tips membuat bisnis online shop, ada berbagai cara untuk mengidentifikasi target pelanggan termasuk demografi dan psikografis. Berikut beberapa pengelompokan secara demografis: 

a. Usia

Berapa rentang usia yang akan kamu targetkan sebagai pelanggan? Apakah berusia antara 13 dan 18 tahun (remaja)? 20–30 tahun? Atau 30–50 tahun?

b. Gender 

Kalau yang ini pasti kamu sudah paham. Kepada siapa Sahabat Wirausaha akan memasarkan produk tersebut? Apakah wanita, laki-laki atau keduanya?

c. Pekerjaan

Kamu bisa menargetkan pelanggan dengan pekerjaan apapun yang cocok dengan produk Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: Inilah 9 Fitur Unggulan Toko Online Shop di Instagram, Pengusaha Milenial Wajib Tahu! 

d. Penghasilan

Sesuai dengan pekerjaan, kamu bisa menyesuaikan pendapatan mereka dengan produk yang ingin ditawarkan, khususnya dalam hal harga. 

Selain demografi, Sahabat Wirausaha juga bisa menggunakan psikografis untuk mengkategorikan lebih lanjut mengenai target pelanggan, diantaranya:

e. Gaya Hidup

Tips membuat bisnis online shop selanjutnya, tentukan gaya hidup. Misalnya pelanggan yang menjalani gaya hidup sehat cenderung tertarik pada produk makanan organik atau bebas bahan pengawet.

f. Status Sosial

Sahabat Wirausaha juga bisa mengklasifikasikan target pelanggan berdasarkan status sosial. Misalnya orang-orang kaya di kalangan pejabat kurang tertarik dengan produk biasa dengan harga yang murah. Sebaliknya, mereka menyukai barang-barang mewah dengan harga tinggi.

5. Mulai dari Berjualan di E-commerce

Sekarang ini, tidak sulit bagi pemilik bisnis untuk membuka toko online shop. Karena Sahabat Wirausaha bisa memulai dengan berjualan di platform e-commerce seperti marketplace atau dengan menempatkan barang di website e-commerce.

Kebanyakan pebisnis pemula akan menawarkan produknya di marketplace karena tidak membutuhkan biaya yang besar. Cukup masukan foto produk, deskripsi, harga hingga penempatan kategori. Bahkan mereka biasanya akan membangun banyak toko di seluruh marketplace untuk memikat pelanggan. 

Namun, ada satu aspek dalam menjalankan bisnis yang terkadang terabaikan, yaitu kenyamanan dalam mengelola operasional bisnis, khususnya jika kamu memiliki toko online dalam jumlah yang besar. Tentu saja kamu membutuhkan waktu untuk menambah produk, mengelola stok, dan menghasilkan data penjualan. Maka dari itu, dalam Tips Membuat Bisnis Online Shop sebaiknya gunakan satu aplikasi khusus untuk mempermudah prosesnya.

6. Maksimalkan Fitur-Fitur Pada Platform yang Digunakan

Tips membuat bisnis online shop selanjutnya, jangan lupa memanfaatkan semua fitur platform yang digunakan. Artinya, gunakan elemen seperti foto, video, deskripsi, rating, dan bagian komentar. Dengan fitur-fitur terkini, Sahabat Wirausaha bisa menjual barang dengan informasi yang lengkap. Misalnya, menggunakan foto produk yang jelas. Fitur ini akan membantumu meyakinkan calon konsumen. 

Selain itu, Sahabat Wirausaha bisa membangun kepercayaan dengan konsumen melalui kolom komentar. Jangan malas untuk menjawab pertanyaan mereka mengenai barang yang kamu jual. Kamu juga harus memahami feedback mereka terhadap produkmu, sehingga bisa memperbaiki kekurangan apapun atau memaksimalkan yang sudah ada.

7. Promosikan Produk di Media Sosial

Tips membuat bisnis online shop selanjutnya adalah melakukan promosi. Dalam upaya promosi, media sosial bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan produk. Karenanya, jangan takut untuk menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok. 

Ini karena Sahabat Wirausaha bisa menggunakan media sosial untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan konsumen saat ini atau di masa depan. Fitur bisnis atau toko yang disediakan juga bisa membantumu mempromosikan barang secara efektif.

Misalnya, Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads, atau iklan pay per click bisa membantu Sahabat Wirausaha untuk mendapatkan traffic dengan kunjungan organik. Umumnya iklan yang diterbitkan akan ditampilkan di halaman pencarian Google sehingga memudahkan konsumen untuk menemukan barang mu, dengan menggunakan kata kunci tertentu. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan media sosial, seperti:

  • Menggunakan foto/gambar produk berkualitas tinggi.
  • Menggunakan video promosi yang menarik.
  • Menyertakan deskripsi konten yang jelas.
  • Berkolaborasi dengan influencer untuk memaksimalkan pengikut.

Baca Juga: Ingin Bisnis Lewat Website? Berikut 4 Rekomendasi Website Murah Meriah untuk Toko Online

8. Jaga Loyalitas Pelanggan

Saat menjalankan bisnis, tidak cukup hanya sekedar menarik pelanggan baru, kamu juga harus mempertahankan konsumen lama agar tetap loyal. Oleh karena itu, tips membuat bisnis online shop yang terakhir adalah menjaga loyalitas pelanggan. Meskipun online shop mu sudah memiliki reputasi, selalu ada tantangan di kemudian hari.

Tujuan mempertahankan loyalitas adalah untuk mendorong mereka melakukan pembelian berulang di tokomu. Oleh karena itu, kamu harus menjalin komunikasi. Caranya mudah, Sahabat Wirausaha bisa menawarkan produk lain yang melengkapi pembelian pertama mereka.

Lalu ketika mengirimkan voucher diskon atau kupon khusus, jangan lupa untuk menyertakan barang lainnya. Misalnya, Sahabat Wirausaha bisa mengirim newsletter berupa pemberian diskon pada hari ulang tahun pelanggan.

Itu dia tips membuat bisnis online shop yang bisa kamu uji sendiri. Karenanya penting untuk memahami perilaku konsumen saat berbelanja dan maksimalkan penggunaan platform e-commerce sebagai tempat mempromosikan produk mu. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://blog.skillacademy.com/cara-memulai-bisnis-online-dari-nol
  2. https://jubelio.com/cara-memulai-bisnis-online/
  3. https://www.ocbc.id/id/article/2021/08/20/cara-memulai-bisnis-online