Teknologi Blockchain - Bagi para pelaku UMKM, kemajuan pada perkembangan dan inovasi teknologi memiliki peran penting untuk meningkatkan efisiensi produksi, memaksimalkan promosi, serta beradaptasi dengan dinamika tren bisnis. Adapun salah satu perkembangan teknologi tersebut bernama teknologi blockchain, yang sedang banyak digunakan pada perusahaan dan industri digital sebagai salah satu sarana pendukung bisnis mereka. Contohnya seperti industri perbankan, rantai pasok, pelayanan publik, bahkan bisnis migas (minyak dan gas) sekalipun.

Dilansir dari KataData, teknologi blockchain ternyata telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir sejak 2020 silam. Meskipun awalnya teknologi blockchain hanya digunakan pada mata uang kripto seperti Bitcoin, namun kini teknologi blockchain memiliki manfaat serta potensi yang jauh lebih luas, termasuk untuk bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Yuk kita bahas!


Mengenal Teknologi Blockchain

Istilah blockchain terdiri dari dua kata, yaitu block yang berarti “kelompok/blok” serta chain yang berarti “rantai”. Secara harfiah, blockchain merupakan suatu kelompok yang saling terkoneksi seperti rantai. Namun, jika diartikan terminologi blockchain sendiri merupakan suatu sistem digital dari sekumpulan data yang terhubung satu sama lain, sehingga memungkinkan terjadinya banyak transaksi pada seluruh bisnis. 

Misalnya, kita akan membeli tiket kereta api secara online melalui aplikasi. Pada saat tiket pesanan kita diproses, maka akan dimasukkan ke dalam sistem data blockchain yang akan menghasilkan data-data yang dibutuhkan seperti nomor kursi kereta, jam dan tanggal keberangkatan, dan sebagainya.

Menariknya, teknologi blockchain ini dapat beroperasi secara mandiri menggunakan algoritma komputer khusus sehingga tidak terpusat pada komponen tertentu. Tetapi, data yang ada dari setiap blok tersebut akan tetap terjamin keamanannya kok Sahabat Wirausaha, jadi pertukaran data kita dapat dilakukan secara real time dan juga efisien.

Baca Juga: Mengapa Peran AI Sangat Penting Dalam Membantu Bisnis UMKM? Berikut Pembahasannya


Manfaat Blockchain untuk Bisnis UMKM

Seperti yang sudah disebutkan di atas, teknologi blockchain ini memungkinkan setiap orang untuk dapat mengakses atau melihat data orang lain secara nyata. Maka, tidak sedikit perusahaan dan pelaku bisnis yang melirik sistem ini untuk dikembangkan pada usaha dan industri mereka. Supaya makin yakin, berikut pembahasan mengenai manfaat yang bisa didapatkan dengan teknologi blockchain yaitu:

1. Data yang Transparan serta Keamanan yang Terjamin

Sama seperti poin sebelumnya, teknologi blockchain ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi serta data yang transparan. Setiap transaksi yang dicatat pada teknologi blockchain ini tidak dapat diubah atau dihapus, sehingga data tersebut akan tetap kredibel. Transaksi yang berlangsung juga dapat dilihat secara publik tanpa perlu login. Maka dari itu, informasi atau dana apa pun yang dimiliki pengguna tidak akan dapat digunakan tanpa sepengetahuan pemilik.

Bagi pelaku UMKM, hal ini tentunya bisa mengurangi risiko penipuan dan kesalahan dalam pencatatan transaksi. Kemudahan dalam akses data ini juga akan menambah kepercayaan pelanggan terhadap bisnis yang kita jalankan.

2. Pengurangan Biaya Transaksi

Kemudian, salah satu manfaat terbesar blockchain adalah kemampuan untuk mengurangi biaya transaksi. Teknologi blockchain ini memungkinkan setiap transaksi dilakukan secara langsung oleh dua pihak, tanpa melibatkan perantara seperti bank atau penyedia layanan pembayaran lainnya. 

Hal ini tentunya sangat menghemat biaya, terutama bagi pelaku UMKM yang sering kali harus berhadapan dengan biaya transaksi yang tinggi jika ada pihak ketiga. Contohnya, saat membeli tiket kereta api secara online seperti pembahasan sebelumnya. Jika seandainya kita melakukan transaksi pembayaran dengan kartu kredit, maka hanya kita sebagai pelanggan serta penyedia layanan kartu kredit tersebut yang terlibat dalam transaksinya (tidak melibatkan operator/pihak dari kereta api) sehingga proses transaksi bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

3. Mempercepat Proses Pembayaran

Teknologi blockchain juga memungkinkan setiap transaksi terjadi hampir secara instan, berbeda dengan sistem perbankan tradisional yang memerlukan proses pengajuan tertentu sehingga memakan waktu. Kecepatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM yang membutuhkan arus kas yang cepat untuk menjalankan operasi sehari-hari. Kehadiran teknologi blockchain juga membuat pencatatan lebih terarah, sehingga seluruh proses verifikasi data menjadi lebih mudah, efisien, dan juga terpercaya. 

Baca Juga: 6 Alasan Bisnis Kecil Perlu Menghubungkan Saluran Pemasaran ke Media Sosial

4. Manajemen Rantai Pasok yang Efisien

Selanjutnya, dengan teknologi blockchain pelaku UMKM dapat mengelola rantai pasok mereka secara lebih efisien. Setiap langkah dalam rantai pasok dapat dicatat secara digital dan transparan. Hal ini memudahkan pelacakan produk dari bahan mentah hingga ke tangan konsumen, mengurangi risiko kesalahan produksi, serta meningkatkan efisiensi operasional.

Bahkan, teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan semua pihak yang berkepentingan tanpa perlu melibatkan karyawan secara langsung. Jadi, karyawan bisa fokus untuk tetap memproduksi atau melakukan pekerjaannya tanpa hambatan. Hal ini dikarenakan sistem sensor yang bisa diterapkan pada seluruh rantai pasok, sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Pembiayaan dan Investasi yang Lebih Mudah

Kemudahan transaksi yang ditawarkan oleh teknologi blockchain ini dapat membuka peluang baru dalam hal pembiayaan dan investasi. Melalui teknologi ini, pelaku UMKM dapat menerbitkan data digital sebagai representasi dari aset bisnis mereka, misalnya laporan keuangan. Kemudian, data ini dapat diperdagangkan di platform blockchain tertentu, yang memungkinkan UMKM untuk mengumpulkan dana dari investor secara global dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

6. Perlindungan Kekayaan Intelektual

Teknologi blockchain juga dapat digunakan untuk melindungi hak cipta, paten, atau merek dagang tertentu yang dimiliki para pelaku UMKM. Oleh karena itu, pelaku UMKM dapat memastikan bahwa hak cipta mereka akan dilindungi dan tidak dapat disalahgunakan oleh pihak lain.

Hal ini dikarenakan sistem keamanan teknologi blockchain juga dilengkapi dengan enkripsi kriptografi dan bersifat append only. Artinya, data hanya bisa ditambahkan oleh pelaku UMKM itu sendiri, dan tidak bisa diubah atau dimodifikasi oleh pihak lain. Maka, sejarah transaksi yang ada di dalamnya juga tidak dapat diubah karena sudah terenkripsi sehingga dapat meminimalisir tindakan penipuan. 

7. Memudahkan Akses ke Pasar Global

Keterbukaan teknologi blockchain juga memudahkan UMKM untuk ikut berperan di pasar global. Melalui teknologi blockchain ini, pelaku UMKM dapat melakukan transaksi lintas negara dengan lebih mudah dan aman, tanpa perlu khawatir tentang perbedaan mata uang atau biaya konversi yang tinggi karena tidak melibatkan pihak ketiga. Tentunya, hal ini membuka peluang baru para pelaku UMKM untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia.

Baca Juga: Buat Bisnismu Lebih Efektif, Ini 7 Cara Membuat Struktur Organisasi untuk UMKM


Contoh Penerapan Blockchain Bagi Bisnis UMKM

Sebagai contoh, belakangan ini pelaku UMKM banyak yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tambahan modal melalui perbankan maupun pemberi pinjaman lainnya untuk peningkatan skala bisnis. Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan dari segi finansial dan digital, sehingga menyebabkan rendahnya validitas data yang dimiliki pelaku UMKM terhadap pemberi pinjaman.

Maka, teknologi blockchain ini bisa hadir untuk menjadi solusi pendanaan bagi pelaku UMKM tersebut. Nantinya, melalui teknologi ini pelaku UMKM bisa melakukan pencatatan keuangan secara mandiri. Meskipun tergantung dari platform yang digunakan, tetapi teknologi blockchain tetap menawarkan kemudahan dalam penggunaannya karena sistem input yang sudah disesuaikan.

Dari sisi investor, mereka dapat melihat kesehatan finansial pelaku UMKM tersebut secara langsung berdasarkan data di platform yang digunakan. Tidak perlu lagi melibatkan pihak ketiga atau perantara sehingga prosesnya lebih efisien. Jadi, dalam praktiknya pelaku UMKM dapat meningkatkan pendanaan bisnis mereka melalui laporan keuangan yang baik serta bisa mendapatkan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemudian, para investor dapat mengakses data peminjamnya yang bisa dipercaya secara cepat dan tepat.

Sahabat Wirausaha, dari beberapa manfaat di atas kita dapat mempelajari bahwa teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mempengaruhi kinerja operasional para pelaku UMKM. Melalui sistem yang transparansi dan terjamin keamanannya, pengurangan biaya, serta efisiensi operasional, teknologi blockchain ini dapat membantu UMKM untuk terus berkembang di era digital serta pasar global saat ini. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku UMKM untuk mulai mengeksplorasi teknologi ini serta mengoperasikannya ke dalam bisnis yang dijalankan. Semangat mencoba, Sahabat!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : TechforId, LinkNet.id, CNBC Indonesia