Sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kamu memegang peranan penting dalam roda perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia secara aktif menyediakan berbagai skema bantuan pemerintah untuk UMKM yang dirancang untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas bisnismu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 jenis bantuan pemerintah yang bisa kamu cermati dan manfaatkan untuk kemajuan usaha, sebagai bagian dari upaya pengembangan UMKM secara menyeluruh.
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Ini adalah salah satu skema bantuan pemerintah untuk UMKM yang paling populer dan banyak diakses. KUR merupakan fasilitas kredit atau pembiayaan modal kerja dan/atau investasi yang ditujukan khusus untuk UMKM yang dinilai produktif dan layak, namun mungkin belum memenuhi persyaratan perbankan konvensional (bankable).
Keunggulan utama dari KUR adalah adanya subsidi bunga dari pemerintah, sehingga angsuran yang harus kamu bayarkan menjadi lebih ringan. Program ini bertujuan memberikan akses modal usaha yang lebih mudah, sehingga kamu bisa melakukan ekspansi usaha, meningkatkan kapasitas produksi, atau memenuhi kebutuhan operasional lainnya.
Untuk mengaksesnya, kamu bisa mengajukan permohonan melalui bank-bank penyalur KUR yang sudah ditunjuk oleh pemerintah, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, dan berbagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), tentunya dengan melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing bank.
Baca Juga: 11 Manfaat Insentif Pajak untuk UMKM, Ringankan Beban Usaha Kamu
2. Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Program Bantuan Tunai Serupa
Program bantuan pemerintah untuk UMKM ini, seperti BPUM yang pernah berjalan, biasanya bersifat bantuan langsung tunai atau hibah yang secara spesifik menyasar para pelaku usaha mikro. Tujuan utamanya adalah untuk membantu usaha mikro agar bisa bertahan, melanjutkan operasional, dan bahkan mengembangkan skala usahanya, terutama dalam periode pemulihan ekonomi dan situasi krisis.
Program semacam ini seringkali dikoordinasikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM serta disalurkan melalui berbagai lembaga dan bank seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri, yang juga berperan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Manfaat langsung yang dirasakan adalah tambahan modal usaha UMKM secara tunai yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan mendesak, menjaga likuiditas usaha, dan memastikan keberlangsungan operasional.
Penting untuk kamu ketahui, status program seperti BPUM bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah, jadi kita sarankan untuk selalu memeriksa informasi terkini mengenai program bantuan tunai langsung yang relevan saat ini. Umumnya, akses ke program semacam ini dilakukan melalui pendaftaran yang dikoordinasikan oleh kementerian terkait atau dinas koperasi dan UKM di daerahmu.
3. Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
Bagi kamu pelaku usaha mikro yang berada di lapisan terbawah dan mungkin merasa kesulitan untuk mengakses KUR, Pembiayaan UMi bisa menjadi solusi bantuan pemerintah untuk UMKM. Skema ini dirancang khusus untuk menjangkau usaha mikro yang belum bankable.
Penyalurannya tidak melalui bank, melainkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. UMi menawarkan alternatif modal usaha UMKM dengan plafon pinjaman yang biasanya lebih kecil dibandingkan KUR, namun dengan persyaratan yang lebih sederhana dan proses cepat.
Ini sangat membantu pelaku usaha skala sangat kecil untuk mendapatkan suntikan dana segar. Sahabat Wirausaha bisa mengakses UMi melalui LKBB seperti PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dan beberapa koperasi penyalur.
4. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM)
LPDB-KUMKM menyediakan bantuan pemerintah untuk UMKM dalam bentuk pinjaman atau pembiayaan dengan bunga rendah. Sasaran utama program ini adalah koperasi dan UMKM yang membutuhkan penguatan permodalan untuk pengembangan usaha.
Dana bergulir ini menjadi alternatif sumber modal usaha yang menarik, terutama bagi koperasi yang ingin meningkatkan kapasitas layanannya kepada anggota, atau UMKM yang membutuhkan skema pembiayaan dengan persyaratan yang mungkin lebih fleksibel dibandingkan perbankan komersial.
Program ini sangat mendukung pengembangan UMKM yang sudah memiliki struktur usaha yang cukup mapan dalam wadah koperasi. Pengajuan bisa dilakukan dengan menyusun proposal dan diajukan langsung ke LPDB-KUMKM atau melalui mitra strategisnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
5. Program Pelatihan dan Pendampingan Bisnis
Tidak hanya dukungan finansial, bantuan pemerintah untuk UMKM juga tersedia dalam bentuk non-finansial yang tak kalah penting, yaitu program pelatihan dan pendampingan bisnis. Pemerintah, melalui berbagai kementerian dan dinas terkait, secara reguler menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan bisnis.
Materi pelatihan yang diberikan sangat beragam, mulai dari manajemen keuangan dasar, strategi pemasaran digital, teknik produksi yang lebih efisien, hingga pemahaman mengenai aspek legalitas usaha. Selain itu, ada juga program pendampingan dimana pelaku UMKM bisa berkonsultasi langsung dengan para ahli.
Manfaatnya jelas, yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) UMKM, memperbaiki tata kelola manajemen usaha, membuka wawasan terhadap inovasi dan teknologi terkini, serta mendukung pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan. Untuk mendapatkan informasinya, kamu perlu aktif memantau website dan media sosial kementerian/lembaga terkait, atau dinas Koperasi dan UKM di wilayahmu.
6. Fasilitasi Sertifikasi dan Standarisasi Produk
Untuk meningkatkan daya saing produkmu, legalitas dan standar kualitas adalah kunci. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan bantuan pemerintah untuk UMKM berupa fasilitasi sertifikasi dan standarisasi produk.
Dukungan ini bisa berupa bantuan pembiayaan sebagian atau seluruhnya, serta kemudahan dalam proses pengurusan sertifikasi penting seperti sertifikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Izin Edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk makanan dan kosmetik.
Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), hingga pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti merek dagang melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham.
Dengan memiliki sertifikasi ini, kepercayaan konsumen terhadap produkmu akan meningkat, akses pasar, termasuk pasar ekspor, menjadi lebih terbuka, produk dan merek terlindungi, dan tentunya daya saing UMKM kamu akan semakin kuat.
Baca Juga: 10 Pentingnya Memenuhi Standar Produk untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
7. Dukungan Pemasaran dan Promosi
Produk berkualitas perlu didukung pemasaran yang tepat agar bisa menjangkau calon pembeli. Pemerintah menyadari hal ini dan menyediakan bantuan pemerintah untuk UMKM yang fokus pada dukungan pemasaran dan promosi.
Bentuknya beragam, mulai dari fasilitasi keikutsertaan dalam pameran dagang berskala lokal, nasional, bahkan internasional, hingga penyelenggaraan sesi business matching yang mempertemukan UMKM dengan calon pembeli potensial atau mitra strategis. Selain itu, pemerintah juga gencar mendorong UMKM untuk go digital melalui pendampingan untuk masuk ke platform e-commerce dan memanfaatkan pasar digital.
Program seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) adalah salah satu contoh nyata upaya promosi produk lokal. Manfaat dari dukungan ini adalah perluasan jangkauan pasar yang lebih masif, potensi peningkatan penjualan, membangun kesadaran merek (brand awareness), dan membantu UMKM beradaptasi dengan tren pemasaran modern yang dinamis.
Beragamnya program bantuan pemerintah diatas menunjukkan komitmen nyata negara dalam mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia. Sebagai pelaku usaha yang gigih, kamu memiliki banyak sekali peluang untuk memanfaatkan fasilitas ini guna mengakselerasi bisnis.
Keaktifan dalam mencari informasi, kesiapan dalam memenuhi persyaratan, dan kemauan untuk terus belajar menjadi kunci penting keberhasilanmu. Kita berharap, dengan adanya berbagai skema bantuan pemerintah untuk UMKM ini, usahamu bisa semakin berkembang, naik kelas, berdaya saing tinggi, dan pada akhirnya memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan perekonomian nasional.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.