Bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan kini kian banyak diminati. Seorang technopreneur biasanya mempunyai konsep bisnis yang ada di kepalanya, atau bahkan sudah memiliki ide yang tepat. Namun sayangnya, seringkali pendidik hanya fokus pada tanggung jawabnya di kelas, padahal menjadi kreatif dan mampu mengembangkan diri baik di dalam maupun di luar proses pembelajaran dapat memberikan peluang untuk membekali diri, misalnya dengan membangun usaha (kewirausahaan).

Apapun itu, termasuk di bidang pendidikan, bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan ide bisnis potensial. Bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan ini memerlukan konsep unik yang sesuai dengan permintaan pasar, dan tentu saja sesuai dengan modal yang dimiliki.


7 Bisnis Untuk Lulusan Ilmu Pendidikan

Memang benar, keuntungan yang diperoleh tidak terlalu tinggi jika dibandingkan sektor kuliner, waralaba, dan fesyen, namun bisnis di bidang pendidikan semakin populer dan saat ini menjadi ide bisnis yang layak dicoba.

Karena dunia pendidikan selalu berkembang dan maju, maka bisnis yang tersedia juga cukup beragam. Adapun Jenis usaha yang saat ini sedang digemari antara lain menyediakan jasa hingga menyediakan perlengkapan pendidikan. Berikut rekomendasinya:

1. Bimbingan Belajar (Les)

Bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan ini membutuhkan modal yang sedikit, apalagi sekarang bisa dilakukan secara online. Pengetahuan dan pemahaman yang luas menjadi modal utama, sangat cocok untuk kamu yang sudah menyelesaikan pendidikan dan ingin belajar seputar bisnis pendidikan.

Usaha ini pun bisa dilakukan dengan bergabung di lembaga pendidikan, atau bisa memulainya sendiri tanpa perlu memasang papan reklame, cukup memanfaatkan iklan dari mulut ke mulut atau media sosial sebagai strategi promosinya.

Opsi lainnya adalah memulai bisnis les privat yang mengajar anak secara tatap muka setelah jam sekolah. Lokasinya bisa di rumah Sahabat Wirausaha atau murid terkait. Tentu saja keuntungannya cukup tinggi, apalagi jika jumlah muridnya banyak. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu bisa memulai layanan les privat dan bimbingan belajar secara online sehingga modal yang dibutuhkan hanyalah laptop dan koneksi internet saja.

Baca Juga: Gak Harus Jadi Koki, Inilah 7 Bisnis Untuk Lulusan Tata Boga

2. Baca Tulis dan Hitung

Tingkat pekerjaan orang tua yang relatif tinggi saat ini mengharuskan mereka untuk meninggalkan anak-anak, sehingga tidak memiliki waktu lebih untuk mengajari si kecil terkait dasar membaca, menulis, dan berhitung. Ini adalah kesempatan bagus untuk membantu para orang tua yang ingin anaknya belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Cara memulai bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan ini yaitu mengembangkan kurikulum atau sistem pembelajaran yang tepat. Selain itu, menentukan modul pembelajaran yang praktis dan menyenangkan sehingga anak-anak merasa nyaman ketika sedang belajar. 

Kabar baiknya, bisnis baca tulis dan berhitung bisa dilakukan dari mana saja. Termasuk jika harus dilakukan di rumah. Dengan begitu, kamu yang modalnya terbatas tidak perlu menyewa ruko. Namun perlu diperhatikan, jika lokasi bimbel tidak berada di pusat kota, maka target pasarnya akan terbatas.

Tak perlu khawatir, hal ini bisa diatasi dengan promosi yang efektif. Kamu bisa melakukan promosi yang tepat, baik secara konvensional maupun online. Mulai dari menyebarkan brosur ke setiap pemukiman, mengunjungi taman kanak-kanak dan sekolah dasar, hingga melakukan iklan di media sosial. Adapun kisaran modal yang dibutuhkan kurang lebih Rp500 ribu-1 juta untuk keperluan promosi yang sudah dijelaskan diatas.

3. Mendirikan Kursus Bahasa Asing

Ketika melamar sebuah pekerjaan, bisa berbicara bahasa asing, atau bahkan hanya bahasa Inggris, merupakan suatu keuntungan. Bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan ini bisa dimulai dengan membuka lembaga kursus bahasa asing sendiri atau menjadi tutor bahasa asing di lembaga pendidikan terkait.

Jika kamu memiliki kapasitas mengajar dan kompetensi bahasa asing, sebaiknya manfaatkan kesempatan untuk membuka jasa sendiri. Seiring dengan meningkatnya permintaan bahasa asing, sektor ini diperkirakan akan tumbuh secara signifikan. Bisnis ini sangat cocok untuk orang-orang dengan kemampuan bahasa asing dan latar belakang pendidikan, misalnya guru sekolah.

Untuk memulai, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Dengan riset ini, kamu bisa mengetahui siapa target utama kursusmu, serta berapa banyak pesaing yang ada di sekitar Sahabat Wirausaha, sehingga kamu bisa membangun kursus yang unik dan berbeda dengan kompetitor.

Jangan lupa memilih lokasi strategis agar klien bisa dengan mudah menemukan kursus tersebut, misalnya berlokasi di pinggir jalan yang ramai. Selain itu, disarankan untuk menyediakan ruang tunggu dan tempat parkir yang memadai. Jika kamu hanya memiliki sedikit modal, ketimbang membeli properti baru, kamu bisa menyewa tempat untuk membuka kursus bahasa asing. Adapun kisaran modalnya Rp20-50 juta.

Selanjutnya, putuskan apakah bisnis ini akan dikelola sendiri atau berkolaborasi. Hal ini penting karena berkaitan dengan prosedur perizinan. Jika melakukannya sendiri maka harus mengajukan permohonan ke Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Subdinas Pendidikan Luar Sekolah (Dikmenti), namun jika mempunyai partner harus meminta persetujuan berupa PT atau Yayasan.

Langkah terakhir memulai bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan ini adalah dengan melakukan promosi yang tepat serta memperkenalkan kursus bahasa asing kepada masyarakat umum. Kamu bisa memanfaatkan media sosial, menyebarkan brosur, dan memasang baliho di pinggir jalan. Selain itu, Sahabat Wirausaha juga bisa memberikan penawaran menarik, seperti diskon pada musim tertentu.

Baca Juga: 7 Bisnis Untuk Lulusan Kedokteran, Mana Paling Cuan? 

4. Menjadi Penulis Buku

Kamu tidak perlu memulai bisnis besar atau melakukan sesuatu yang jauh dari bidang jika ingin mewujudkan mimpi menjadi pebisnis. Kamu bisa memulai dari hal-hal kecil atau bahkan sekedar hobi. Misalnya, jika memiliki bakat menulis, tentu bisa menawarkan jasa menulis, membuat buku, dan lain sebagainya.

Namun sebelum menulis sebuah buku, baik itu buku ilmiah maupun non-ilmiah, sebaiknya awali dengan proses belajar. Jadi, semakin banyak kamu belajar dan memahami, semakin banyak pula buku bermanfaat yang bisa kamu tulis.

Dengan begitu, kamu bisa memulai bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan ini sekaligus berbagi informasi melalui tulisan. Jangan lupa bahwa setiap karya yang telah selesai harus segera diberikan kepada penerbit agar setiap penjualan buku dapat menghasilkan komisi. Lalu untuk modal menjadi penulis buku, hanya dibutuhkan keterampilan menulis, laptop dan kuota internet saja.

5. Content Creator

Belakangan ini content creator menjadi profesi yang tengah naik daun. Terlebih sosial media bisa diakses oleh semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Sebagai lulusan pendidikan, kamu bisa memanfaatkan YouTube sebagai media pembelajaran dengan memberikan materi sekali saja, namun bisa selalu diulang sampai peserta didik paham.

Keuntungan lainnya adalah konten tersedia untuk diakses dan dipelajari kapan saja dan dari lokasi mana saja. Jika banyak siswa yang mengunjunginya, maka channel Sahabat Wirausaha akan menghasilkan banyak pendapatan.

Selain Youtube, kamu juga bisa memanfaatkan jaringan media sosial lainnya seperti Instagram dan TikTok. Faktanya banyak pengajar saat ini yang 'sadar digital' dan memanfaatkan media sosial untuk menyalurkan materi pendidikan kepada muridnya secara online.

Dengan YouTube, kamu kamu bisa menghasilkan uang dari adsense. Sedangkan jika menggunakan platform media sosial lain, seperti TikTok, maka kamu bisa menghasilkan uang melalui live streaming dan konten video. Untuk modalnya sendiri cukup sediakan kuota internet, smartphone dan laptop.

Baca Juga: 7 Bisnis untuk Jurusan IT di Indonesia, Prospek Cerah di Era Digital

6. Blogger

Bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan selanjutnya adalah menjadi seorang blogger. Usaha ini bisa dijalankan dengan berbagai cara. Untuk memulai, kamu hanya perlu modal laptop dan akses internet.

Ada beberapa platform yang menyediakan layanan pembuatan blog. Misalnya WordPress dan Blogger. Melalui platform ini, kamu bisa menerbitkan artikel dengan berbagai topik berdasarkan minat dan kemampuan Sahabat Wirausaha. Salah satu yang paling mudah ialah membagikan materi pembelajaran. 

Lalu untuk menghasilkan uang dari blog, kamu harus mengelolanya secara konsisten. Jadi harus menulis dan mempublikasikan artikel secara rutin. Jangan lupa menerapkan strategi SEO untuk meningkatkan traffic. Blogger sendiri bisa menghasilkan banyak uang dari iklan. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan Google AdSense.

7. Menjadi Freelancer 

Menjadi seorang freelancer merupakan bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan yang banyak dijajaki oleh anak muda saat ini. Freelancer adalah seseorang yang bekerja secara lepas dan tidak terikat pada suatu perusahaan tertentu. Jadi kamu bisa menentukan sendiri pekerjaan apa yang akan dilakukan dan berapa banyak uang yang ingin didapatkan. 

Layanan freelance bisa kamu temukan di situs freelancing seperti UpWork dan lain-lain. Pilihan freelancing ini juga sangat banyak dan bisa disesuaikan dengan keterampilan. Contohnya seperti membuat postingan SEO, copywriting, manajemen media sosial, administrasi website, dan lain sebagainya. Adapun kisaran modal mulai dari Rp0 (tanpa menghitung aset peralatan dan skill).

Itu dia bisnis untuk lulusan ilmu pendidikan yang bisa kamu coba. Namun sebelum memulai bisnis tersebut, lakukan riset pasar terlebih dahulu dan ketahui kemampuan diri sendiri. Dengan begitu, intelektual kita sebagai pendidik dapat terus terasah dan bermanfaat bagi banyak orang. Jadi, selamat mencoba ya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Sumber:

  1. https://kewirausahaan-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Bisnis-Apa-Sajakah-Yang-Bisa-Dilakukan-Teacherpreneur/5a7619040504e588c6a923947850f21f8e37b312
  2. https://stekom.ac.id/artikel/profesi-yang-bisa-dikembangkan-oleh-teacherpreneur
  3. https://beritausaha.com/inspirasi-bisnis/usaha-sampingan-guru-honorer/
  4. https://penerbitdeepublish.com/usaha-sampingan-guru/
  5. https://duniadosen.com/usaha-sampingan-guru/
  6. https://beritausaha.com/inspirasi-bisnis/usaha-sampingan-guru-honorer/
  7. https://mediaini.com/bisnis/2020/10/06/35810/bisnis-bimbel-calistung-anak-ini-peluang-dan-persiapannya/
  8. https://chayra.id/ternyata-mudah-sekali-begini-cara-membuka-usaha-bimbel-di-rumah/
  9. https://umkm.kompas.com/read/2023/03/28/090500983/6-langkah-memulai-usaha-kursus-bahasa-asing