Tips Menentukan Niche Bisnis - Jika Sahabat Wirausaha baru akan memulai bisnis, maka niche bisnis wajib menjadi salah satu hal yang harus Sahabat Wirausaha pelajari. Menentukan niche bisnis yang tepat tentunya dapat memberikan banyak manfaat untuk usaha yang kita jalankan.
Nah, mungkin sebagian kita masih asing dengan istilah niche bisnis. Secara singkat, niche bisnis dapat diartikan sebagai target pasar yang lebih spesifik, sehingga memungkinkan kita untuk mendapatkan calon konsumen yang sesuai atau tepat sasaran sesuai jenis bisnis yang dijalankan.
Lantas jika kita ingin membangun bisnis, bagaimana caranya menentukan niche bisnis itu? Untuk lebih jelasnya, UKM Indonesia telah merangkum 5 tips menentukan niche bisnis untuk UMKM pemula. Yuk, langsung saja kita simak artikel berikut!
Manfaat Niche Market untuk Bisnis
Sebelum membahas tips menentukan niche bisnis, Sahabat Wirausaha perlu mengetahui pentingnya niche bisnis, sehingga Sahabat Wirausaha bisa lebih memaksimalkan rencana atau strategi bisnis kedepannya.
1. Bisnis Menjadi Lebih Mudah Dikenali
Niche bisnis dapat membuat bisnis lebih mudah dikenali karena menargetkan konsumen tertentu saja. Misalnya Sahabat Wirausaha memiliki sebuah toko yang menjual skincare, tanaman hias, dan peralatan rumah tangga sekaligus. Hal ini bisa saja dilakukan namun bisnis Sahabat Wirausaha akan sulit dikenali karena konsumen akan merasa bingung dengan produk yang bermacam-macam tetapi tidak menonjolkan produk utama yang ditawarkan.
Berbeda cerita jika Sahabat Wirausaha memiliki toko skincare saja misalnya, tentu saja bisnis ini memiliki target konsumen yang lebih jelas, yakni orang-orang yang membutuhkan perawatan tubuh. Nah, hal ini dapat menjadikan bisnis Sahabat Wirausaha lebih mudah dikenali.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Pariwisata Kekinian yang Potensial dan Cocok Untuk Wirausaha Pemula
2. Membantu Proses Pemasaran
Niche bisnis dapat membuat target pemasaran menjadi lebih tepat. Terlebih jika Sahabat Wirausaha memiliki budget yang terbatas, maka proses pemasaran harus bisa maksimal sehingga produk yang kita tawarkan berhasil di pasaran.
Misalnya begini, Sahabat Wirausaha memiliki target konsumen anak muda dengan usia 19-27 tahun, tentunya Sahabat Wirausaha akan lebih mudah membuat hal-hal yang dapat menarik calon konsumen, seperti saat menentukan desain bentuk produk, warna, gambar, dan sebagainya yang digemari anak muda.
3. Mengurangi Pesaing
Niche bisnis dapat membuat bisnis kita memiliki pesaing yang lebih sedikit. Semakin mengerucut niche bisnis Sahabat Wirausaha, maka semakin sedikit pula pelaku usaha lain yang menyamai bisnis kita. Meskipun pesaing sedikit, Sahabat Wirausaha tetap dapat menerapkan hal-hal yang spesifik atau sesuatu yang membuat bisnis lebih menonjol agar bisnis lebih unik dan berbeda dari yang lain.
Misalnya Sahabat Wirausaha memiliki usaha keripik tempe. Nah, mungkin ada banyak pesaing yang memiliki usaha yang sama, namun Sahabat Wirausaha menyediakan variasi rasa yang berbeda, misalnya keripik tempe rasa seblak, rasa rendang, atau rasa yang manis seperti coklat dan lain sebagainya. Nah, ini bisa menjadikan usaha lebih unik dari yang lain.
5 Tips Menentukan Niche Bisnis Untuk UMKM
Nah, setelah mengetahui pentingnya niche bisnis, selanjutnya adalah tips yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan untuk menentukan niche bisnis. Berikut tipsnya :
1. Memulai Dengan Apa Yang Diminati
Kita bisa memulai bisnis dengan mengikuti tren yang ada, namun akan lebih mudah dan menyenangkan jika kita memulai dan mengembangkan bisnis yang memang kita sukai. Maka dari itulah, tips pertama untuk menentukan niche bisnis adalah dengan memahami apa yang Sahabat Wirausaha suka.
Misalnya Sahabat Wirausaha menyukai membuat produk-produk seperti lilin aromaterapi atau scented candle. Maka tidak salahnya jika Sahabat Wirausaha mengembangkan minat tersebut menjadi sebuah bisnis. Jika dilakukan secara konsisten, maka kemungkinan besar Sahabat Wirausaha tidak akan bosan karena bisnis yang dijalani adalah apa yang disukai.
Baca Juga: 5 Kesalahan Beriklan di Instagram Ads yang Harus Dihindari, Pebisnis Pemula Wajib Tahu!
2. Melakukan Riset Pasar
Setelah memiliki ide bisnis, maka tips selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Sahabat Wirausaha bisa mencari tahu pesaing yang memiliki target konsumen yang sama. Riset pasar ini juga berguna untuk menentukan kapan dan dimana Sahabat Wirausaha bisa masuk ke segmen pasar yang dimaksud.
Misalnya Sahabat Wirausaha memiliki usaha makanan ringan seperti keripik di kota A. Nah, kemudian Sahabat Wirausaha melakukan riset pasar untuk mengetahui pesaing. Riset bisa dilakukan melalui media sosial atau mencari di Google dengan kata kunci, misalnya 'jual keripik di kota A', nanti akan muncul beragam rekomendasi penjual atau keripik yang dijual di kota tersebut.
Melalui riset tadi, Sahabat Wirausaha bisa memetakan pesaing mulai dari jenis keripik yang dijual, jenis keripik yang lebih banyak terjual, hingga lokasi penjualan keripik ada di mana saja, itu bisa Sahabat Wirausaha petakan. Dengan begitu, Sahabat Wirausaha bisa mencari peluang mana yang lebih besar.
Misalnya, setelah riset tadi, ternyata di kota A belum ada yang menjual keripik kulit pisang, atau belum ada yang menjual keripik pisang dengan rasa coklat, tiramisu, green tea dan sebagainya. Atau misalnya, ternyata keripik pisang di kota A banyak peminat namun belum banyak yang menjual, nah, ini bisa menjadi peluang juga, tinggal bagaimana nanti inovasi atau kreasi dari Sahabat Wirausaha sehingga keripik pisang yang dijual lebih unik, lebih unggul atau berbeda dari yang lainnya.
3. Menonjolkan Keunikan Pada Bisnis
Kita tahu bahwa kebanyakan bisnis dibuat dengan meniru apa yang sudah ada. Namun, dengan memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki, Sahabat Wirausaha bisa membuat bisnis menjadi lebih unik dan beda dari yang sudah ada.
Misalnya Sahabat Wirausaha menjual masker wajah, nah di luar kemasan produk, Sahabat Wirausaha memberikan barcode yang bisa di scan para pembeli untuk mendengarkan playlist lagu tertentu. Hal ini bisa menjadi keunikan tersendiri karena bisa membuat nyaman para pembeli yang memakai masker sembari mendengarkan musik.
4. Mencari Pelanggan Ideal
Tips lain untuk menentukan niche bisnis adalah dengan mengamati apa yang sedang dan benar-benar dibutuhkan oleh kelompok tertentu yang mana masih belum terpenuhi oleh perusahan-perusahaan besar.
Misalnya Sahabat Wirausaha berbisnis fashion muslim. Kemudian Sahabat Wirausaha mendapati pesaing, perusahaan atau pebisnis lain yang belum menyediakan pakaian muslim dengan ukuran diatas XL, maka Sahabat Wirausaha bisa menyediakan ukuran diatas XL tersebut.
5. Trial and Error
Setiap bisnis memiliki proses bertumbuh dan berkembang yang berbeda-beda, namun yang pasti semuanya membutuhkan proses, dan proses tersebut bisa saja melalui ‘jatuh bangun’. Maka dari itu, perlunya Sahabat Wirausaha mencoba menjalankan ide yang sudah ada sembari melihat potensi dan perkembangannya.
Tidak menutup kemungkinan juga bahwa di tengah perjalanan, Sahabat Wirausaha menemukan target pasar baru yang lebih potensial. Maka Sahabat Wirausaha memerlukan penyesuaian bisnis kembali. Nah, disinilah trial and error itu. Namun jangan takut, Sahabat Wirausaha tetap bisa membuat perencanaan terbaik untuk bisnis yang dijalani.
Niche sendiri menjadi salah satu cara terbaik untuk menentukan target konsumen yang lebih spesifik, dan tentunya ini sangat aman dan ideal untuk UMKM pemula. Daripada Sahabat Wirausaha menghabiskan banyak modal untuk pemasaran yang lebih besar, alangkah lebih baik jika bisa fokus pada kelompok yang lebih spesifik, bukan?
Nah, itu tadi pembahasan terkait tips menentukan niche bisnis bagi UMKM pemula. Bagaimana, apakah Sahabat Wirausaha tertarik untuk mencobanya? Yuk, segera terapkan tips di atas untuk memulai dan mengembangkan bisnis, ya!
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.
Referensi :
- https://www.jagoanhosting.com/blog/niche-market-adalah/
- https://store.sirclo.com/blog/cara-menentukan-niche/