Cara Membuat Campaign Marketing - Sahabat Wirausaha pernahkah kita bertanya-tanya mengapa merek ternama masih melakukan kampanye pemasaran? Meskipun mereka memiliki basis pelanggan yang besar, pebisnis perlu terus mengkomunikasikan nilai merek usaha agar tetap terjaga di benak konsumen.
Hal serupa juga perlu bagi UMKM, di mana kampanye pemasaran menjadi kegiatan penting yang direncanakan oleh pebisnis untuk mempromosikan produk ke pasar. Lalu, bagaimana cara membuat campaign marketing yang kreatif? Yuk, simak cara membuatnya di artikel ini!
Apa itu Marketing Campaign?
Marketing Campaign adalah rangkaian aktivitas strategis yang mempromosikan tujuan atau objektif bisnis. Sebuah kampanye pemasaran dapat digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek secara keseluruhan.
Untuk mencapai hasil yang paling efektif, cara membuat campaign marketing direncanakan dengan cermat dan aktivitasnya bervariasi. Kampanye pemasaran memanfaatkan berbagai saluran, platform, dan media untuk memaksimalkan dampaknya.
Sumber: Myskill
Manfaat dari kampanye pemasaran diantaranya menarik minat audiens, mempengaruhi respon, dan mendorong mereka mengambil tindakan membeli. Ini tentang keterlibatan terhadap produk, pembelian, dan retensi pelanggan (pembelian ulang).
Menurut Gitnux 2023, sebanyak 82% konsumen merasakan lebih positif tentang suatu merek setelah menerima produk promosi dari merek tersebut.
Baca Juga: Bikin Konsumen Niat Beli Produkmu, Begini Cara Menerapkan Strategi Point of Sales
3 Tahapan dalam Penerapan Marketing Campaign
Untuk mencapai keberhasilan dalam cara membuat campaign marketing, pebisnis perlu memperhatikan 3 tahapan penting yang menjadi kunci utama dalam prosesnya.
1. Tetapkan Tujuan atau Objektif
Sumber: MySkill
Sahabat Wirausaha sebelum menerapkan kampanye pemasaran, pebisnis perlu merumuskan tujuan/objektif sebelum lebih dalam merumuskan cara membuat campaign marketing. Objektif adalah serangkaian tujuan yang jelas dan terukur yang ditetapkan sebagai bagian dari rencana pemasaran.
Terdapat 4 objektif atau tujuan yang dijadikan matriks (alat perencanaan) diantaranya:
- Customer Retention – untuk mempertahankan transaksi harian agar pelanggan melakukan pembelian ulang,
- New User - untuk meningkatkan penggunaan dan akun baru,
- Tactical - untuk mencapai tujuan tertentu atau spesifik, dan
- Loyalty - untuk mendapatkan pelanggan yang loyal.
Sahabat Wirausaha, mungkin terlihat seperti kita ingin mencapai setiap tujuan ini untuk merek usaha secara bersamaan, tetapi kita harus memilih satu per satu untuk menciptakan kampanye pemasaran yang sangat efektif dan terorganisir.
Dalam langkah ini, pebisnis bisa menggunakan metodologi SMART yang sering digunakan oleh pemasar, yaitu tujuan yang Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Attainable (Bisa Dicapai), Realistic (Realistis), dan Timely (Tepat Waktu). Setiap tujuan harus dievaluasi berdasarkan berbagai kriteria tersebut.
Lihat infografis di bawah ini untuk memahami dengan tepat bagaimana menilai tujuan kampanye pemasaran mere usaha berdasarkan Metodologi SMART:
Sumber: Shopee
2. Atur Cara Kita Berkomunikasi (Output)
Pelaku usaha perlu melakukan kampanye promosi yang dilakukan secara berkala, pebisnis dapat membangun konsistensi dalam menjangkau audiens target dan memperkuat kesan mereka terhadap merek atau layanan yang ditawarkan. Saat kita melakukannya, ingatlah hal-hal berikut ini:
a. Regular
Kampanye promosi yang bersifat reguler dijadwalkan secara periodik, baik itu setiap 1 bulan sekali atau bahkan setiap minggu 1 kali, untuk membangun konsistensi dalam interaksi dengan audiens target yang akan dituju.
b. Thematic
Sumber: beautynesia
Kampanye pemasaran thematic adalah pendekatan dalam merancang kampanye yang berfokus pada tema tertentu dan dilakukan pada periode atau momen tertentu saja, seperti anniversary, kemerdekaan Indonesia, dan promo 11.11.
Baca Juga: Sering Dikira Brand Luar, Strategi House of Donatello Berekspansi di Pasar Domestik
c. Tactical
Berdasarkan tujuan dan sasaran yang spesifik, cara membuat campaign marketing promosi ini dirancang untuk situasi tertentu yang bersifat sementara. Misalnya, jika jumlah pengguna baru tidak meningkat, transaksi di Indonesia Timur menurun, atau pesaing meluncurkan kampanye baru, kita perlu segera merespons dengan kampanye tandingan.
Kampanye taktis ini biasanya tidak terduga dan memiliki misi khusus, seperti operasi khusus yang dilakukan oleh Kopassus.
d. Mega Campaign
Kampanye unggulan ini melibatkan promosi besar dan diskon besar-besaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan transaksi secara signifikan dalam waktu singkat. Jika kampanye taktis diibaratkan seperti operasi khusus Kopassus, maka kampanye mega ini seperti bom nuklir yang memberikan dampak besar.
Misalnya, pelaku UMKM mengikuti 2.2 Shopee Live & Video Mega Sale yang berlangsung dari 15 Januari - 2 Februari 2024, dimana mereka memberikan promosi dan diskon besar-besaran melalui fitur interaksi secara real-time video yang menampilkan produk untuk menggaet konsumen.
e. Partnership & Sponsorship
Kolaborasi dan kampanye co-branding dengan merek lain dimaksudkan untuk saling menguntungkan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Pebisnis bisa melakukan pertukaran atau kerjasama dengan merek mitra kami dalam bentuk ini.
Sponsorship memungkinkan kami untuk meningkatkan kesadaran secara instan tanpa perlu banyak memikirkan konsep, meskipun tetap ada biaya yang harus dikeluarkan. Namun, sponsorship tidak selalu mahal karena yang penting kalian bisa memilih sponsorship yang sesuai dengan tujuan dan sejalan dengan tujuan kampanye kita. Sponsorship bisa mencakup acara atau kegiatan yang relevan.
Gunakan konten yang powerful, tim konten dan desainer kreatif kami bertanggung jawab untuk menciptakan tema atau judul kampanye yang menarik dan mudah diingat. Pebisnis fokus pada konten yang menampilkan informasi penting terkait promo, mudah membedakan produk, mudah dipahami, dan disajikan secara menarik.
Salah satu contoh kemitraan menarik adalah kolaborasi antara pelaku UMKM dan IKEA di Bandung Barat melalui program Teras Indonesia. Program flagship (utama) ini memungkinkan UMKM untuk menjual produk mereka di toko IKEA, memberikan kesempatan besar untuk mempromosikan produk kepada konsumen yang lebih luas. Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan visibilitas produk, tetapi juga memperluas jaringan pasar pelaku usaha.
f. Penjadwalan yang Tepat Sangat Penting
Sumber: semrush
Gunakan waktu ideal untuk memulai kampanye tergantung pada tujuan pemasaran merek usaha kita. Sebagai contoh, jika tujuan pebisnis adalah meningkatkan penjualan pada hari Jumat, pebisnis akan meluncurkan kampanye jangka pendek beberapa hari atau minggu sebelum hari tersebut.
Sahabat Wirausaha dapat melaksanakan cara membuat campaign marketing jangka panjang segera setelah bisnis kita mulai menghasilkan pendapatan. Pemasaran adalah salah satu penggerak utama pertumbuhan bisnis, sehingga setiap pebisnis dapat mendapatkan manfaat dari menjalankan kampanye berkelanjutan yang difokuskan pada tujuan umum seperti kesadaran merek dan penjualan.
Waktu yang baik lainnya untuk memulai kampanye adalah ketika pebisnis siap untuk memperluas bisnis atau memasuki pasar baru. Sesuaikan strategi yang pebisnis terapkan berdasarkan anggaran, tujuan, dan audiens target tujuan sasaran. Gunakan panduan kalender pemasaran dan template kami untuk merencanakan konten pelaku usaha untuk setiap saluran pemasaran.
3. Gunakan Amplifikasi
Sumber: activedigitalonline
Amplifikasi ini menjadi taktik yang digunakan untuk meningkatkan jangkauan dan dampak pesan atau konten. Taktik ini melibatkan memanfaatkan berbagai saluran dan alat untuk memastikan pesan cara membuat campaign marketing tidak hanya mencapai audiens yang lebih luas, namun juga dipahami dan terlibat secara efektif.
Sumber: hubspot
Secara sederhana, cara membuat campaign marketing tidak hanya berupa email atau postingan media sosial yang mempromosikan produk atau layanan baru merek usaha. Ini dapat menjadi dua output seperti aset internal (website dan sosial media), dan penempatan media konvensional atau digital.
Kampanye ini mencakup berbagai hal seperti iklan, video, postingan media sosial, artikel blog, artikel cetak, survei email, iklan online, dan lain-lain. Lihat infografis di bawah ini untuk pemahaman yang lebih jelas.
Sumber: invideo
***
Setelah Sahabat Wirausaha siap untuk membuat kampanye pemasaran sendiri, pebisnis bisa menggunakan elemen dan pelajaran yang diberikan dari langkah-langkah ini.
Dengan target audiens yang jelas dan pemahaman tentang apa yang pebisnis ingin mereka lakukan setelah mereka melihat materi iklan kita, pebisnis dapat membuat cara membuat campaign marketing yang menyenangkan, sesuai dengan merek, menarik, dan memikat.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- https://www.bigcommerce.com/glossary/marketing-campaigns/
- https://www.youtube.com/watch?v=O9Ias12c19U
- https://www.madx.digital/glossary/amplification
- https://www.youtube.com/watch?v=53STXNG8nrs
- https://www.shopify.com/id/blog/marketing-objectives
- https://thebarkfirm.com/shop-talk/why-are-marketing-campaigns-so-important/#:~:text=Overall%2C%20marketing%20campaigns%20are%20absolutely,loyalty%2C%20and%20ultimately%20increase%20revenue.
- https://blog.hubspot.com/marketing/marketing-campaigns
- https://business.adobe.com/blog/basics/marketing-campaign-examples
- https://invideo.io/blog/what-is-marketing-campaign/
- https://www.semrush.com/blog/marketing-campaign/
- https://lifestyle.bisnis.com/read/20210224/220/1360524/pelaku-umkm-bisa-jual-produk-di-gerai-ikea
REGISTRASI